Definisi Pengangguran Dan Inflasi
Definisi Pengangguran Dan Inflasi
Definisi Pengangguran
Jenis-jenis pengangguran :
1) Pengangguran friksional (frictional unemployment)
Adalah suatu jenis pengangguran yang disebabkan oleh tindakan seorang pekerja
untuk meninggalkan kerjaannya dan mencari kerjaan lebih baik lagi atau mencari
kerjaan yang lebih sesuai dengan keinginannya.
Contoh :
- seorang guru di Medan, misalnya berhenti bekerja karena mengikuti suaminya
yang dipindahkan ke Jakarta. Di tempat yang baru ini guru tersebut mencari
kerjaan kembali.
- seorang wanita yang bekerja sedang mengandung anaknya yang pertama dan
memutuskan untuk berhenti kerja. Setelah anaknya berumur beberapa bulan ia
memutuskan mencari kerja kembali.
2) Pengangguran Musiman (seasonal unemployment)
Adalah suatu keadaan dimana seseorang harus menganggur, karena adanya fluktuasi
kegiatan ekonomi jangka pendek.
Contoh :
- Petani, misalnya akan selalu dapat digolongkan sebagai penganggur musiman karena
mereka tidak selalu dapat bekerja sepanjang tahun. Dan diantara menanam dan
panen meraka harus menganggur karena beberapa bulan diperlukan agar tanamannya
mendapatkan hasil.
3) Pengangguran siklikal
Adalah jenis pengangguran yang disebabkan karena adanya imbas dari naik turunnya
siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran
pekerjaan.
4) Pengangguran struktural
Adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan ekonomi (berkembang atau
mengalami kemunduran), yang disebabkan karena perkembangan teknologi,
persaingandari luar negeri atau luar daerah, dan pertumbuhan yang pesat dari
kawasan lain.
Contoh :
- Sebelum industri komputer berkembang permintaan yang besar ke atas untuk mesin
tik. Dengan penggunaan computer yang semakin meluas, permintaan mesin tik pun
menjadi berkurang dan industrinya mengalami kemunduran,dan sebagian pekerja
dalam industri ini akan menganggur.
5) Pengangguran sukarela
Adalah pengangguran yang dikarenakan adanya kesempatan kerja tetapi orang yang
menganggur itu tidak bersedia menerimanya pada tingkat gaji yang berlaku.
6) Pengangguran terpaksa
Adalah pengangguran yang diakibatkan apabila seseorang bersedia menerima
pekerjaan pada tingkat gaji yang berlaku , tetapi pekerjaan itu tidak bersedia.
Contoh :
- Seseorang yang memang sangat ingin mendapatkan pekerjaan tetapi perusahaan
tersebut tidak membutuhkan karyawan lagi atau persyaratannya untuk menjadi
karyawan tersebut tidak sesuai atau kurang.
7) Pengangguran tersembunyi
Adalah pengangguran yang keadaan dimana suatu jenis kegiatan ekonomi dijalankan
oleh tenaga kerja yang jumlahnya melebihi dari yang diperlukan.
Contoh :
- Dalam kegiatan ekonomi dapat dijalankan secara efisien dengan menggunakan 5
pekerja, tetapi pekerja yang sebenarnya adalah 8 orang.Dalam contoh ini kelebihan
3 pekerja tersebut yang digolongkan sebagai penganggur tersembunyi.
8) Pengangguran setengah menganggur
Adalah keadaan pengangguran dimana seseorang, pekerja itu melakukan kerja jauh
lebih rendah dari jam kerja yang normal.
Definisi Inflasi
Inflasi adalah keadaan dimana terjadi kenaikan suatu harga atas barang-barang
secara umum dari waktu ke waktu secara terus menerus.
Tingkat kenaikan harga baru dapat dikatakan sebagai inflasi bila kenaikan itu meluas
dan mempengaruhi kenaikan harga untuk barang yang lain. Sehingga kenaikan harga
untuk satu atau dua barang saja dapat dikatakan sebagai inflasi, kecuali bila telah
mempengaruhi harga barang lainnya.
Jenis-jenis Inflasi
Jenis-jenis inflasi dapat dibedakan menjadi beberapa golongan berdasarkan
berbagai faktor yang membedakannya.
Berdasarkan asalnya :
a. Inflasi Dalam Negeri (Domestic Inflation)
Adalah inflasi yang terjadi didalam negeri, umumnya disebabkan karena defisit
anggaran belanja yang dibiayai oleh percetakan uang baru, kenaikan upah, gagal
panen dll.
b. Inflasi Luar Negeri (Imported Inflation)
Adalah inflasi yang disebabkan karena naiknya harga barang-barang impor, yang
terjadi karena kenaikan tarif impor barang atau karena tingginya biaya produksi di
luar negeri.
Berdasarkan tingkat tingginya inflasi
Inflasi ringan (dibawah 10% pertahun)
Inflasi sedang (10% sampai 30% pertahun)
Inflasi berat (antara 30% sampai 100% pertahun)
Hiper inflasi (diatas 100% pertahun)
Cara Menghitung Tingkat Inflasi
Untuk dapat menghitung tingkat inflasi terlebih dahulu harus diketahui indeks
harga konsumen (IHK). IHK adalah ukuran perubahan harga dari kelompok barang
dan jasa yang paling banyak dikonsumsi oleh rumahtangga dalam jangka waktu
tertentu, untuk menhitung IHK digunakan rumus :
Inflasi Campuran
Adalah gabungan dari keduakombinasi antara tarikan permintaan dan dorongan
biaya. Namun jenis ini jarang dijumpai pada kehidupan nyata.
Keuntungan Inflasi
Keuntungan inflasi dapat juga di rasakan bagi suatu perusahaan yang memiliki stok
persediaan barang dari sebelum terjadinya inflasi.
Bagi para pedagang, inflasi dijadikan sebagai kesempatan untuk mempermainkan
harga dengan cara menaikkan harga untuk memperoleh keuntungan yang besar.
Bagi para orang orang atau perusahaan yang mengadakan spekulasi, mereka akan
menimbun barang sebanyak banyaknya sebelum terjadinya inflasi untuk menjualnya
saat terjadinya inflasi. Kenaikan harga akan menguntungkan mereka.
Bagi para peminjam, terjadinya inflasi tidak mempengaruhi jumlah pinjamannya jika
peminjaman terjadi sebelum terjadinya inflasi. Meskipun saat inflasi terjadi
kenaikan harga. Contohnya para pengambil KPR BTN inflasi akan mengakibatkan
harga bahan bangunan menjadi naik. Namun jumlah kewajiban yg harus dibayar
kpada BTN tidak ikut dinaikkan.