Anda di halaman 1dari 5

8 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan yang

Sayang Dilewatkan

Buah naga adalah buah tropis yang terkenal dengan kulitnya yang merah
cerah dan daging buahnya yang manis. Tampilannya yang unik dan rasanya yang
lezat telah membuat buah naga populer di masyarakat, terutama para kalangan
pecinta kuliner. Buah ini pun kini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai daerah
di Indonesia.

Tak hanya tersedia di pasar tradisional, buah naga sekarang juga bisa dengan
mudah ditemui di minimarket maupun supermarket. Jika Anda termasuk orang yang
selama ini menggemari buah ini, maka bersyukurlah. Pasalnya, selain lezat, buah
naga diketahui mempunyai beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh.

Berikut ini adalah beberapa manfaat buah naga untuk kesehatan yang sayang
dilewatkan:

1. Kaya nutrisi Melansir Health Line, buah naga rendah kalori tetapi dikemas
dengan banyak vitamin dan mineral penting.
Buah naga juga mengandung sejumlah besar serat makanan. Berikut fakta
nutrisi satu cup sajian (227 gram) buah naga berdasarkan Departemen
Pertanian AS (USDA):
Kalori: 136
Protein: 3 gram
Lemak: 0 gram
Karbohidrat: 29 gram
Serat: 7 gram
Besi: 8 persen dari kebutuhan zat besi harian
Magnesium: 18 persen dari kebutuhan magnesium harian
Vitamin C: 9 persen dari kebutuhan vitamin C harian
Vitamin E: 4 persen dari kebutuhan vitamin E harian

Selain nutrisi penting, buah naga memasok juga senyawa tanaman bermanfaat
seperti polifenol, karotenoid, dan betacyanin.
2. Dapat membantu memerangi penyakit kronis Radikal bebas adalah molekul
tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan
peradangan dan penyakit. Melansir Helath Line, salah satu cara untuk
mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti
buah naga. Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas,
sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan.

Studi telah menunjukkan bahwa diet tinggi antioksidan dapat membantu


mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan artritis.
Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, di antaranya:

 Vitamin C: Studi observasi telah menemukan korelasi antara asupan


vitamin C dan risiko kanker. Misalnya, sebuah penelitian pada 120.852
orang mengaitkan asupan vitamin C yang lebih tinggi dengan tingkat
kanker kepala dan leher yang lebih rendah
 Betalains: Studi tabung reaksi menunjukkan betalain dapat memerangi
stres oksidatif dan mungkin memiliki kemampuan untuk menekan sel
kanker
 Karotenoid: Beta-karoten dan likopen adalah pigmen tanaman yang
memberi warna cerah pada buah naga. Diet kaya karotenoid telah
dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung

ingatlah bahwa, antioksidan bekerja paling baik bila dimakan secara alami
dalam makanan, bukan dalam bentuk pil atau suplemen. Faktanya, suplemen
antioksidan mungkin memiliki efek berbahaya, dan meminumnya tanpa
pengawasan dokter tidaklah disarankan.

Di sisi lain, buah naga sangat dianjurkan.

3. Mengandung serat tinggi Serat makanan adalah karbohidrat yang tidak dapat
dicerna yang memiliki banyak manfaat kesehatan potensial.\

Asupan serat yang dibutuhkan oleh pria dan wanita cenderung berbeda.

Di mana, pria dewasa dianjurkan dapat mengonsumsi 34-38 gram serat setiap
harinya, sementara wanita dewasa 25-28 gram serat setiap harinya.
Seperti antioksidan, suplemen serat tidak memiliki manfaat kesehatan yang
sama dengan serat dari makanan.

Dengan menawarkan 7 gram serat per cup sajian, buah naga adalah sumber
serat yang sangat baik.

Banyak orang mungkin telah memahami bahwa serat sangat baik untuk
mendukung sistem pencernaan.

Tapi, penelitian menunjukkan bahwa serat juga dapat berperan dalam


melindungi tubuh terhadap penyakit jantung, mengelola diabetes tipe 2, dan
menjaga berat badan yang sehat.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa studi observasi


menunjukkan bahwa diet tinggi serat bahkan dapat melindungi dari kanker usus
besar.

Meskipun tidak ada penelitian yang mengaitkan buah naga dengan salah satu
dari kondisi ini, kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu Anda
memenuhi nilai harian yang direkomendasikan.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa diet tinggi serat dapat memiliki efek
samping, terutama jika Anda terbiasa dengan diet rendah serat.

Untuk menghindari ketidaknyamanan pada perut, tingkatkan asupan serat


makanan secara bertahap dan minumlah banyak cairan.

4. Meningkatkan kesehatan usus

Usus Anda adalah “rumah” bagi begitu banyak mikroorganisme yang beragam,
termasuk lebih dari 400 spesies bakteri.

Banyak peneliti percaya komunitas mikroorganisme ini dapat memengaruhi


kesehatan Anda.

Baik penelitian pada manusia dan hewan telah mengaitkan ketidakseimbangan


mikroorganisme dalam usus dengan kondisi seperti asma dan penyakit jantung.
Mengingat buah naga mengandung prebiotik, buah ini diyakini berpotensi dapat
meningkatkan keseimbangan bakteri baik di usus Anda.

5. Memperkuat daya tahan tubuh

Kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi ditentukan oleh beberapa faktor
berbeda, termasuk kualitas makanan Anda. Di mana, vitamin C dan karotenoid
dalam buah naga diyakini dapat berkontribusi pada meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan mencegah infeksi dengan melindungi sel darah putih Anda
dari kerusakan.

Sel darah putih dalam sistem kekebalan Anda berfungsi menyerang dan
menghancurkan zat berbahaya. Namun, mereka sangat sensitif terhadap
kerusakan akibat radikal bebas. Sebagai antioksidan kuat, vitamin C dan
karotenoid dapat menetralkan radikal bebas dan melindungi sel darah putih dari
bahaya.

6. Meningkatkan kadar zat besi yang rendah

Buah naga merupakan salah satu dari sedikit buah segar yang mengandung zat
besi. Zat besi sendiri memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke
seluruh tubuh Anda. Ini juga memainkan peran penting dalam memecah
makanan menjadi energi.

Sayangnya, banyak orang tidak mendapatkan cukup zat besi. Faktanya,


diperkirakan bahwa 30 persen populasi dunia mengalami kekurangan zat besi,
menjadikannya kekurangan nutrisi paling umum di seluruh dunia. Untuk
memerangi kadar zat besi yang rendah, penting untuk mengonsumsi berbagai
makanan kaya zat besi.

Sumber zat besi yang kaya termasuk daging, ikan, kacang-kacangan, kacang-
kacangan, dan sereal. Buah naga bisa menjadi pilihan bagus lainnya karena satu
porsi bisa mengandung 8 persen dari kebutuhan zat besi harian yang
disarankan.
Buah naga juga mengandung vitamin C yang dapat membantu tubuh Anda
menyerap zat besi.

7. Sumber magnesium yang baik

Buah naga menawarkan lebih banyak magnesium daripada kebanyakan buah


lainnya. Di mana, satu cup buah naga sanggup menyediakan 18 persen jumlah
kebutuhan mangnesium harian orang dewasa.

Rata-rata, tubuh Anda membutuhkan asupan magnesium 270-360 mg per hari.


Meskipun jumlahnya tampak kecil, mineral ini ada di setiap sel Anda dan
dilaporkan berperan dalam lebih dari 600 reaksi kimia penting di dalam tubuh.

Misalnya, mengambil bagian dalam reaksi yang diperlukan untuk pemecahan


makanan menjadi energi, kontraksi otot, pembentukan tulang, dan bahkan
pembentukan DNA. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi beberapa
menunjukkan bahwa asupan magnesium yang lebih tinggi dapat mengurangi
risiko penyakit jantung dan stroke.

Studi juga menunjukkan bahwa diet yang cukup dalam magnesium berguna
untuk mendukung kesehatan tulang.

8. Mengandung asam lemak yang menyehatkan

Melansir Medical News Today, biji kecil buah naga dapat menambah nilai gizi
yang signifikan.
Menurut penelitian di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences,
biji-bijian ini mengandung asam lemak, termasuk asam lemak omega-3 dan
omega-9 serta minyak alami.

Dokter menganggap semua komponen ini bermanfaat bagi kesehatan jantung


seseorang.

untuk informasi terkait kesehatan kunjungi situs resmi https://health.kompas.com .

Anda mungkin juga menyukai