Anda di halaman 1dari 69

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

 Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri

Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja

pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan

publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan

publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan

kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur negara

memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia

berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan tugas, berbudaya

kerja tinggi non parsial dan kesejahteraan tinggi, serta dipercaya publik

dengan dukungan SDM.

Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud Undang-

undang ASN pada ayat (1) berisi pengaturan perilaku agar pegawai

ASN melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan

berintegritas tinggi, melaksanakan tugasnya dengan cermat dan

disiplin; melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan;

melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang- undangan dan etika pemerintahan; menjaga kerahasiaan

yang
menyangkut kebijakan negara; menggunakan kekayaan dan barang

milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien; menjaga

agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;

memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada

pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan,

tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,

kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan

atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain, memegang teguh

nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN dan

melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai

disiplin pegawai ASN.

Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun

2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum

disebut sebagai birokrat bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan

tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu

sebagai

 ASN perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya di pelayanan

bidang kesehatan yang dilaksanakan di instansi Puskesmas.

Upaya kesehatan puskesmas mencakup upaya peningkatan

kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan penyakit

(kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang bersifat menyeluruh, terpadu

dan berkesinambungan. Puskesmas sebagai unit organisasi terkecil

berperan sebagai ujung tombak pusat pengembangan kesehatan yang


melaksanakan pembinaan dan memberikan pelayanan upaya kesehatan

secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.

Dewasa ini , pelayanan publik yang dilakukan ASN di bidang

kesehatan mendapat sorotan publik, terutama tentang kualitas

pelayanan kesehatan yang kurang memuaskan. Banyaknya masalah

yang timbul diakibatkan kurangnya dan turunnya kesadaran dan

kepedulian ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan tehnologi,

kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan

kesehatan semakin meningkat. Baik pelayanan yang bersifat preventif,

promotif, kuratif maupun rehabilitatif, hal ini menunjukkan bahwa

pandangan masyarakat terhadap kesehatan telah semakin meningkat

terutama pada kesehatan umum masyarakat yang mana hal tersebut

berdampak pada tercapainya derajat kesehatan yang optimal, maka

dari itu perlu pelayanan kesehatan yang tepat, cepat dan akurat di

puskesmas dengan berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu :

1.Akuntabilitas

2. Nasionalisme

3. Etika Publik

4. Komitmen Mutu

5. Anti Korupsi
B. Tujuan Aktualisasi

1.Untuk membekali Bidan sebagai ASN yang mampu

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar (ANEKA) pada tiap kegiatan

Bidan Pelaksana di Puskesmas.

2.Merupakan prasyarat untuk kelulusan Diklat Prajabatan Golongan

II Angkatan I tahun 2015 dan untuk mendapatkan Surat Tanda

Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL).

C. Ruang Lingkup

Pelayanan Kebidanan di Puskesmas Margasari Kabupaten

Tapin dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi (ANEKA) berbagai pelayanan atau kegiatan tentang kesehatan

khususnya kesehatan Ibu dan Anak di puskesmas sesuai dengan

uraian kegiatan bidan di desa.

 Adapun kegiatan tersebut adalah :

1.Melakukan anamnesa pada ibu hamil fisiologis tanpa masalah.

2.Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil fisiologis tanpa

masalah

3.Melakukan imunisasi Penta-valen pada bayi.

4.Melakukan pelayanan KB suntik pada pasien fisiologis.

5.Melakukan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) mengenai tablet

Fe pada ibu hamil secara individu.


6.Melakukan pemeriksaan Haemoglobin darah sederhana pada ibu

hamil.

7.Melakukan perawatan ibu nifas fisiologis.

8.Melaksanakan pemeriksaan ibu hamil di posyandu.


BAB II

DESKRIPSI PUSKESMAS MARGASARI

A. Gambaran Umum

Puskesmas Margasari merupakan Puskesmas yang terletak

paling timur dari Kabupaten Tapin. Lokasinya bertempat di desa

Margasari Ilir Rt.001/001 No.35 Kecamatan Candi Laras Utara

Kabupaten Tapin.

Dengan Batas Wilayah :

Utara : Dengan Kec. Bajayau Kabupaten HSS

Barat : Dengan Kec. Kuripan Kab.Barito Kuala

Selatan : Dengan Bantuil Kabupaten Barito Kuala

Timur : Dengan Kec.Candi Laras Selatan

Kab.Tapin

Puskesmas Margasari dibangun pada tahun 1972 dan mulai

beroperasi tahun 1973, dengan luas wilayah 730,48 Km2 hampir 1/3

wilayah Kabupaten Tapin yang terdiri dari 13 desa dengan jarak

tempuh dari desa yang paling dekat 15 menit, dan paling jauh 2 jam

perjalanan dengan kendaraan roda 2 atau 33 Km desa yang paling

jauh.Sedangkan

 jarak tempuh dari Puskesmas ke Kabupaten 30 Km atau ± 1 jam

perjalanan dengan roda 2 dan 4, dan 154 Km atau 4 jam perjalanan ke

ibukota provinsi.
Wilayah kerja Puskesmas Margasari merupakan daerah perairan

dan rawa dengan curah hujan tinggi tiap tahunnya. Tiap desa dapat

dijangkau hanya dengan kendaraan roda 2 dan angkutan air, hanya 2

desa yang dapat dilalui roda 4 (desa Margasari Ilir dan Pariok),

selebihnya jalan setapak dengan 2 meter lebar jalan menuju kedesa-

desa lainnya serta naik perahu ke desa lainnya karena tidak ada

 jembatan untuk menyebarang. Sehingga mengakibatkan tingkat

kesulitan dan kemahalan biaya dalam infrastruktur diwilayah kerja

Puskesmas Margasari cukup tinggi.

Jumlah penduduk 16.595 terdiri dari 8.399 jiwa laki-laki dan 8.196

 jiwa perempuan, Kec. Candi Laras Utara adalah kecamatan dengan

populasi penduduk tertinggi ke lima di Kab. Tapin dengan kepadatan

penduduk rata-rata 17 Km2. Dan mata pencaharian penduduk sebagian

besar bertani dan buruh kebun serta nelayan dan pedagang selebihnya

pegawai negeri dan TNI/Polri.

Jumlah pegawai di Puskesmas Margasari tahun 2015

adalah terdiri dari :

a.Dokter Umum : 1 Orang

b.Dokter Gigi :1

Orang c. Perawat Ahli (Ners) : 1

Orang
d. Sarjana Perawat : 8 Orang

e. Perawat D.III : 6 Orang

f. Bidan D.III : 18 Orang

g. Perawat Gigi : 1 Orang

h. Farmasi D3 : 1 Orang

i. Analis Kes. Lab D.IV : 1 Orang

 j. Analis Kes. Lab D. III : 1 Orang

k. Sanitasi D.III : 1 Orang

l. Gizi D.III : 1 Orang

m. Pekarya Kes. : 2 Orang

n. Administrasi : 1 Orang

o. Sopir : 0 orang

Di wilayah kerja Puskesmas Margasari, Puskesmas dalam hal

melaksanakan fungsinya didukung oleh sarana kesehatan lainnya

sebagai berikut :

 Puskesmas Pembantu (Pustu) : 4 buah

 7 buah Poskesdes : 7 buah

 Posyandu balita : 14 buah

 Posyandu Usila : 7 buah

 Rumah dinas dokter : 2 buah

   Rumah dinas paramedis : 5 buah


B. Visi dan Misi Puskesmas

Margasari VISI

“Menjadikan Puskesmas pilihan Bagi Masyarakat Margasari dan

Sekitarnya”

MISI

1.Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berorientasi kepuasan

pengunjung.

2.Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau. 3.

Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang komprehensif

MOTTO

MARGASARI

(Masyarakat Siaga Sehat Mandiri)

C. Uraian Tugas Pokok Bidan Pelaksana

Sasaran kerja pegawai merupakan rencana kerja dan target yang

akan dicapai oleh seorang PNS yang disusun dan disepakati bersama

antara pejabat penilai dan PNS yang dinilai.

 Adapun uraian tugas pokok Bidan Pelaksana di Puskesmas

Margasari adalah sebagai berikut :

1.Melaksanakan pelayanan kesehatan ibu dan anak


a.Ante natal care (K1-K4)

 Anamnese, pemeriksaan fisik diagnostik, pemeriksaan

obstetrik, pemeriksaan diagnostik

b.Intervensi dasar

Pemberian tetanus toksoid, pemberian tablet Fe, pemberian

tablet multi vitamin, penyuluhan.

c.Intervensi khusus

Faktor resiko, komplikasi kehamilan, merujuk Bumil ke

Dokter. 2. Melaksanakan: pemasangan IUD,

suntik, pemberian pil, memasang

dan melepas susuk, merujuk kelainan akseptor KB,

penyuluhan.

3.Melaksanakan pertolongan persalinan normal, perawatan nifas

(PNC).

4.Melaksanakan pelayanan kesehatan bayi dan anak: pemeriksaan

fisik, pemberian imunisasi BCG, DPT, Polio, merujuk kelainan

pada balita ke dokter Puskesmas, penyuluhan.

5.Mencatat kegiatan pada: kartu ibu, KMS ibu hamil, kartu anak,

KMS balita, kartu KB.

6.Mencatat register kunjungan, kohort KIA dan KB.

7. Tugas jaga.
Tugas penunjang:

1.Membuat laporan kegiatan bulanan

2.Membuat peta wilayah termasuk: bidan desa, polindes, posyandu

3. Melakukan bimbingan teknis pada bidan di desa dalam hal:

pelayanan KIA KB, pelaksanaan perawatan kesmas, pencatatan

register, kohort bumil dan pembinaan dasa wisma, pembinaan

dukun

4. Menghadiri pertemuan: rapat, seminar/lokakarya, profesi IBI,

pelatihan.

D. Penugasan yang Diberikan Pimpinan

Untuk mengoptimalkan visi dan misi Puskesmas yaitu

memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berorientasi kepuasan

pasien dan terjangkau maka pimpinan Puskesmas memberi tugas

tambahan untuk melakukan pelayanan kesehatan di desa  –  desa

lingkupannya melalui program Pos Pelayanan Terpadu ( POSYANDU

) dan Kemitraan kader dan petugas Puskesmas Margasari.


BAB III

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Landasan Teori

Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang harus

ditanamkan pada setiap ASN maka perlu diketahui indikator-indikator dari

kelima kata tersebut yaitu :

1.Akuntabilitas

 Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah

seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.

2.Nasionalisme

Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk

mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan

orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara.

3.Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi atas standar/ norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk

mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung

 jawab pelayanan publik.

4.Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan

berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai pada komitmen

mutu antara lain mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan

memberikan layanan yang menyentuh hati untuk menjaga dan

memelihara.

5.Anti korupsi

 Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk

memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan

norma- norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,

merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun

tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian

keuangan negara, suap menyuap, pemerasan, perbuatan curang,

penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan

dan gratifikasi.

B. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan ( Tabel 1 )

No KEGIATAN NILAI DASAR URAIAN PELAKSANAAN


KEGIATAN
1 Melakukan Dalam melakukan anamnesa
anamnesa pada pada ibu hamil dimulai dengan
ibu hamil menyambut ibu, kemudian
fisiologis (tanpa menanyakan riwayat kehamilan
masalah) sekarang, riwayat kehamilan yang
lau, riwayat penyakit yang diderita
hingga riwayat sosial ekonomi.
Akuntabilitas Nilai dasar akuntabilitas khususnya
kepercayaan  akan
diaktualisasikan pada saat saya
memulai tanya jawab kepada ibu
hamil.
Nasionalism Nilai dasar nasionalisme
e
khususnya profesional akan
diaktualisasikan saat
berkomunikasi dengan pasien.
Nilai dasar etika publik
Etika Publik
khususnya memelihara dan
menjunjung tinggi standar etika
yang luhur akan diaktualisasikan
dengan bersikap hormat, sopan
dan tanpa tekanan kepada ibu
hamil.
Komitmen
Nilai dasar komitmen mutu
Mutu
khususnya keamanan, akan
diaktualisasikan dengan cara
menjaga kerahasiaan data ibu
hamil yg saya anamnesa.

2 Melakukan Dalam melakukan pemeriksaan


pemeriksaan fisik fisik pada ibu hamil fisiologis
pada ibu hamil tanpa masalah dimulai dengan
fisiologis tanpa mengukur tanda-tanda vital,
masalah inspeksi bagian tubuh, palpasi
abdomen, auskultasi denyut
jantung janin hingga perkusi
dibagian tubuh tertentu.
Akuntabilitas Nilai dasar akuntabilitas khususnya
tanggung jawab akan
diaktualisasikan dengan cara
bertanggung jawab atas
keakuratan hasil pemeriksaan ibu
hamil.

Nasionalism Nilai dasar nasionalisme


e
khususnya memuaskan publik
akan diaktualisasikan pada saat
melakuakan pemeriksaan fisik ini
karena tujuan pasien
memeriksakan keadaan dirinya
ialah agar ia merasa puas telah
mengetahui keadaan
kehamilannya.

Nilai dasar etika publik khususnya


Etika Publik
mengutamakan pencapaian
hasil akan diaktualisasikan
dengan cara melakukan
pemeriksaan sesuai SOP.

Nilai dasar komitmen mutu


Komitmen
khususnya memberi layanan
mutu
yang menyentuh hati akan
diaktualisasikan dengan cara
mendengarkan semua keluhan
pasien dengan sabar dan aktif .

Nilai dasar anti korupsi khususnya


Anti korupsi
 jujur akan diaktulisasikan pada
saat menyampaikan semua hasil
pemeriksaan kepada ibu hamil.

3 Melakukan Dalam melakukan imunisasi


imunisasi Penta- Penta-valen pada bayi dimulai dari
valen pada bayi. menyambut pasien,
mempersiapkan alat dan bahan,
kemudian menyuntikkan vaksin
penta-valen di bagian paha bayi.
Akuntabilitas Nilai dasar akuntabilitas
khususnya kepemimpinan akan
diaktualisasikan yaitu membina
kerja sama yang baik antara bidan
dan orangtua bayi agar
penyuntikan dapat dilakukan
secara baik dan benar.

Nasionalisme Nilai dasar nasionalisme

khususnya cinta tanah air     akan


diaktualisasikan dengan memakai
produk vaksin buatan Indonesia.

Etika Publik Nilai dasar etika publik khususnya


profesional akan diaktualisasikan
dengan tidak membeda-bedakan
pasien tanpa melihat suku, ras
atau agama sehingga semua bayi
mendapatkan perlakuan yang
sama saat imunisasi penta-valen.
Komitmen Nilai dasar komitmen mutu
Mutu khususnya kualitas tinggi akan
diaktualisasikan untuk
menghindari kesalahan saat
penyuntikan.

Anti Korupsi Nilai dasar anti korupsi khususnya


peduli  akan diaktualisasikan
dengan memperhatikan
penyimpanan vaksin.
4 Melakukan Dalam melakukan pelayanan KB
pelayanan KB suntik pada pasien fisiologis
suntik pada dimulai dari menyambut pasien,
pasien fisiologis. lalu menyiapkan diri, alat dan
bahan hingga persiapan pasien,
kemudian menyuntikkan di daerah
yang seharusnya.
Akuntabilitas Nilai dasar akuntabilitas
khususnya kepercayaan akan
diaktualisasikan dengan
membangun rasa saling percaya
antara bidan dan pasien.

Nasionalism Nilai dasar nasionalisme


e khususnya prinsip keadilan akan
diaktualisasikan dengan cara
tanpa membeda-bedakan pasien.

Nilai dasar etika publik khususnya


Etika Publik menghargai komunikasi akan
diaktualisasikan dengan meminta
izin terlebih dahulu kepada pasien
setiap akan melakukan tindakan
serta menerima semua keluhan
pasien.

Komitmen Nilai dasar komitmen mutu


Mutu khususnya  kualitas maksimal
akan diaktualisasikan saat
penyuntikan sehingga tidak terjadi
infeksi setelah dilakukan tindakan
tersebut.

5 Melakukan Dalam melakukan KIE mengenai


Komunikasi tablet Fe pada ibu hamil secara
Informasi individu, yaitu memberikan
Edukasi (KIE) pengetahuan kepada ibu hamil
mengenai tentang pentingnya meminum
tablet Fe pada tablet Fe.
ibu hamil secara
individu Akuntabilitas Nilai dasar akuntabilitas
khususnya kejelasan akan
diaktualisasikan dengan memilih
materi yang sesuai dengan
kebutuhan ibu hamil serta mudah
dipahami.
Nasionalism
e
Nilai dasar nasionalisme
khususnya
Persatuan bangsa akan
diaktualisasikan dengan
menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan benar.

Etika Nilai dasar etika publik khususnya


Publik
menghargai komunikasi dan
konsultasi  akan diaktualisasikan
dalam melakukan KIE mengenai
tablet Fe pada ibu hamil.
Nilai dasar komitmen mutu
Komitmen
khususnya efektif akan
mutu
diaktualisasikan dengan
memberikan informasi
menggunakan bahasa yang
mudah dipahami ibu hamil.

6 Melakukan Dalam melakukan pemeriksaan


pemeriksaan Haemoglobin darah sederhana,
Haemoglobin dimulai dari mengambil sampel
darah darah pasien hingga memeriksa
sederhana pada kadar Hb dalam darah
ibu hamil. menggunakan Hb sahli.

Akuntabilitas Nilai dasar akuntabilitas


khususnya tanggung
jawab akan
diaktualisasikan dalam melakukan
pemeriksaan sesuai dengan SOP.
Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme
khususnya mengutamakan
kepentingan ibu hamil akan
diaktualisasikan saat melakukan
pemeriksaan Hb pada ibu hamil.

Etika Nilai dasar etika publik khususnya


Publik
akurat  akan diaktualisasikan saat
menentukan kadar Hb pada ibu
hamil.

Nilai dasar komitmen mutu


Komitmen
khususnya efektif akan
Mutu
diaktualisasikan saat melakukan
pemeriksaan Hb agar didapat
kadar Hb ibu hamil yang
sebenarnya.

Anti Korupsi Nilai dasar anti korupsi khususnya


disiplin akan diaktualisasikan
dengan melakukan pemeriksaan
Hb secara lengkap dan sistematis.
7 Melakukan Dalam melakukan perawatan ibu
perawatan ibu nifas fisiologis dimulai dari
nifas menanyakan data subjektif
fisiologis. pasien, melakukan
pemeriksaan, menentukan
diagnosa, kemudian menentukan
rencana selanjutnya.

Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas
khususnya keseimbangan akan
diaktualisasikan dengan cara
melakukan pemeriksaan ibu nifas
sesuai keahlian yang dimiliki.
Nasionalism Nilai dasar nasionalisme
e
khususnya  melayani publik akan
diaktualisasikan dengan cara
memberi pelayanan yang sesuai
dambaan pasien.

Nilai dasar etika publik khususnya


Etika Publik
tanggap akan diaktualisasikan
saat melakukan pemeriksaan
pada ibu nifas.

Nilai dasar komitmen mutu


Komitmen
khususnya mengedepankan
Mutu
kepuasaan pasien akan
diaktualisasikan agar pasien
merasa senang dan percaya
kepada bidan.

8 Melaksanakan Dalam kegiatan posyandu yang


pemeriksaan rutin dilaksanakan oleh
ibu hamil di puskesmas Margasari setiap
posyandu bulannya di desa- desa, bidan
bersama-sama tenaga kesehatan
lain melakukan beberapa
pelayanan kesehatan, salahsatu
nya adalah pemeriksaan ibu hamil
yang langsung ditangani oleh
bidan.
Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya
konsistensi akan diaktualisasikan
dalam melakukan pelayanan
kesehatan di desa terpencil.

Nasionalism Nilai dasar khususnya


e
nasionalisme yaitu Rela
berkorban akan diaktualisasikan
dalam kegiatan ini karena saya
harus menempuh jarak yang jauh
dan medan jalan yang cukup sulit
karena melewati banyak
 jembatan yang rusak untuk
melakukan posyandu di desa
yang terpencil .

Nilai dasar Etika Publik


Etika Publik
khususnya memelihara dan
menjunjung tinggi standar etika
yang luhur dengan melayani
dengan hormat dan sopan akan
diaktualisasikan saat
melaksanakan kegiatan
posyandu.

Komitmen
Nilai dasar komitmen mutu
Mutu
khususnya efektif dan efisien
akan diaktualisasikan dengan
melaksanakan pelayanan
kesehatan sesuai dengan SOP.

Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi khususnya
kejujuran,  akan diaktualisasikan
saat melakukan posyandu tanpa
memungut biaya.

9.Melaksanakan Dalam melaksanakan kemitraan


kemitraan kader dan petugas Puskesmas
kader dan Margasari, saya selaku perwakilan
petugas petugas yang berwenang di desa
Puskesmas Buas-buas hilir akan
Margasari menyampaikan masalah
kesehatan yang ada di desa
khususnya masalah kesehatan ibu
dan anak.

Akuntabilitas Nilai dasar akuntabilitas


khususnya integritas  akan
diaktualisasikan saat
melaksanakan kemitraan dengan
kader.

Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme
khususnya sebagai pemersatu
bangsa akan diaktualisasikan saat
bermusyawarah dengan para
kader.

Etika Publik
Nilai dasar etika publik khususnya
bersikap demokratis  akan
diaktualisasikan saat
melaksanakan kemitraan dengan
kader.
Komitmen Nilai dasar komitmen mutu
Mutu khususnya inovasi  akan
diaktualisasikan dalam
pemecahan masalah kesehatan
saat pelaksanaan kemitraan
dengan kader.

Anti Nilai dasar anti korupsi khususnya


Korupsi
peduli  akan diaktualisasikan saat
memperbincangkan masalah
kesehatan dengan para kader
desa.

C. Tehnik Aktualisasi Nilai Dasar ( Tabel 2 )

No Nilai Dasar dan Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi


Teknik Nilai Dasar dan Manfaat Bagi Pihak Lain
Aktualisasi dan Perwujudan Visi Organisasi
Dalam melakukan anamnesa pada ibu hamil,
1. Akuntabilitas saya akan mengaktualisasikan 4 nilai dasar,
:
yaitu 1) nilai dasar akuntabilitas khususnya
Kepercayaan
membangun  kepercayaan dengan tehnik
(Teknik komunikasi
komunikasi dua arah yaitu ada tanya jawab
dua arah)
saat melakukan anamnesa serta memberi
dorongan kepada pasien agar pasien mau
Nasionalisme
menceritakan semua keluhannya dan berusaha
Professional
memahami setiap keluhannya. 2) Nilai dasar
(Teknik penuh
nasionalisme khususnya bersikap  profesional
perhatian)
dengan teknik memberi perhatian penuh
kepada pasien, agar pasien merasa dihargai.
Etika Publik :
memelihara dan
menjunjung tinggi Saat melakukan anamnesa juga harus
standar etika luhur berhadapan dan menatap mata pasien agar
(tehnik melayani pasien merasa dipentingkan. 3) Nilai dasar etika
dengan hormat, publik khususnya memelihara dan menjunjung
sopan dan tanpa tinggi standar etika luhur   dengan tehnik
tekanan) melayani dengan sikap hormat, sopan dan
tanpa tekanan. Manfaatnya adalah pasien
Komitmen Mutu : merasa nyaman saat diwawancara.
Keamanan Menerapkan 3S+2S (senyum, sapa salam,
(tehnik menjaga sopan, santun). 4) Nilai dasar komitmen mutu
kerahasiaan data) khususnya keamanan  saat melakukan
anamnesa pasien yaitu dengan teknik menjaga
kerahasiaan data pasien yang didapat dari hasil
anamnesa. Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan dari pihak yang kurang
bertanggung
 jawab.

Kegiatan anamnesa ini akan bermanfaat untuk


menegakkan diagnosa pasien serta
merencanakan tindakan yang akan dilakukan
selanjutnya.

2 Akuntabilitas : Saya akan mengaktualisasikan 5 nilai dasar


Tanggung jawab yaitu 1) Nilai dasar akuntabilitas khususnya
(Teknik kehati- tanggung
hatian)  jawab akan diaktualisasikan dengan teknik
kehati-hatian dalam melakukan pemeriksaan
Nasionalisme : fisik pada ibu hamil agar tidak terjadi
Memuaskan publik kesalahan atau malpraktek. 2) Nilai dasar
(Teknik sungguh- nasionalisme khususnya memuaskan publik

dengan teknik sungguh-sungguh melakukan


pemeriksaan
sungguh) agar didapatkan hasil pemeriksaan yang akurat
sesuai dengan harapan pasien. 3) Nilai dasar
Etika Publik : etika publik khususnya mengutamakan
Mengutamakan pencapaian hasil dengan teknik tepat dan
pencapaian hasil akurat. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil akan
(teknik tepat dan dilakukan sesuai dengan SOP yang telah
akurat) ditetapkan agar mendapatkan hasil
Komitmen Mutu : pemeriksaan yang maksimal. 4) Nilai dasar
Memberi layanan komitmen mutu khususnya memberi layanan
yang menyentuh hati yang menyentuh hati dengan tehnik sabar dan
(Teknik sabar dan aktif. Bidan harus sabar dalam menghadapi
aktif) pasien, ketika pasien merasa tidak nyaman
maka bidan harus memberikan respon yang
Anti Korupsi : baik terhadap keluhan tersebut. Bidan juga
Jujur harus aktif dengan cara mengajak komunikasi
(Teknik tidak saat dilakukan pemeriksaan. 5) Nilai dasar anti
melebih-lebihkan) korupsi khususnya  jujur dengan teknik tidak
melebih- lebihkan penyampaian hasil
pemeriksaan kepada pasien, menceritakan
semua kenyataan yang ada tanpa ada yang
ditutup-tutupi.
Manfaat kegiatan ini adalah agar para ibu hamil
dapat memantau kondisinya dan bayinya secara
3 Akuntabilitas : periodik.
Kepemimpinan Dalam melakukan imunisasi penta-valen pada
(teknik membangun bayi saya akan mengaktualisasikan 5 nilai dasar
kerja sama) yaitu 1) Nilai dasar akuntabilitas khususnya
kepemimpinan  akan diaktualisasikan dengan
Nasionalisme : teknik membangun kerja sama  yang baik
Cinta tanah air dengan orangtua bayi. Bidan harus bisa
membimbing orangtua bayi saat memposisikan
(Teknik memakai bayinya, agar penyuntikan vaksin dapat
produk dalam dilakukan dengan baik dan benar. 2) Nilai dasar
negeri) nasionalisme khususnya cinta tanah air akan
diaktualisasikan dengan tehnik memakai
Etika Publik : produk dalam negeri (vaksin buatan Indonesia).
Profesional 3) Nilai dasar etika publik khususnya
(tidak berpihak) profesional akan diaktualisasikan dengan
tehnik tidak berpihak dan tidak membeda-
Komitmen Mutu : bedakan pasien tanpa melihat suku, ras atau
berkualitas tinggi agama sehingga semua bayi mendapatkan
dengan tehnik perlakuan yang sama saat imunisasi penta-
cermat dan teliti. valen. 4) Nilai dasar komitmen mutu khususnya
kualitas tinggi  akan diaktualisasikan tehnik
Anti Korupsi : cermat dan teliti, sehingga tidak terjadi
Peduli kesalahan dalam penyuntikan. 5) Nilai dasar
(teknik anti korupsi khususnya peduli akan
memperhatikan diaktualisasikan dengan teknik memperhatikan
penyimpanan penyimpanan vaksin  agar vaksin tidak rusak
vaksin) sehingga dapat digunakan kembali. Hal itu juga
dapat menghemat anggaran pengeluaran
negara.
Manfaat kegiatan imunisasi ini adalah agar bayi
bisa mendapatkan kekebalan pasif yang tidak
didapatkannya dari setelah lahir.
Dalam melaksanakan pelayanan KB suntik saya
4 Akuntabilitas : akan mengaktualisasikan 4 nilai dasar yaitu 1)
Kepercayaan Nilai dasar akuntabilitas khususnya membangun
(teknik suatu kepercayaan antara bidan dengan pasien
pendekatan) akan diaktualisasikan menggunakan tehnik
pendekatan agar pasien tidak ragu-ragu saat
Nasionalisme : dilakukan penyuntikan KB. Kepercayaan
Keadilan
(teknik tidak
membeda-bedakan) masyarakat dalam hal ini pasien harus
dibangun agar masyarakat tetap setia
Etika Publik : mendatangi fasilitas kesehatan untuk ber-KB.
Menghargai Manfaatnya untuk menekan angka kelahiran
komunikasi di Indonesia. 2) Nilai dasar nasionalisme
(teknik penuh khususnya keadilan akan diaktualisasikan
perhatian) dengan teknik bersikap adil dan tidak
Komitmen Mutu : membeda-bedakan  pasien, apapun latar
Kualitas maksimal belakang sosial ekonominya. 3) Nilai dasar
(tehnik cermat dan etika publik khususnya menghargai
teliti) komunikasi akan diaktualisasikan dengan
teknik penuh perhatian, meminta izin terlebih
dahulu sebelum menyuntik dan memahami
respon pasien saat dilakukan penyuntikan
serta menerima semua keluhan pasien. 4)
Nilai dasar komitmen mutu khususnya 
kualitas maksimal akan diaktualisasikan
dengan tehnik cermat dan teliti untuk
menghindari kesalahan dalam penyuntikan,
sehingga tidak terjadi infeksi pada tempat
bekas penyuntikan.
Manfaatnya dari pelayanan KB adalah untuk
menekan angka kelahiran di Indonesia.

5 Akuntabilitas : Dalam melakukan Komunikasi Informasi


Kejelasan Edukasi (KIE) pada ibu hamil saya akan
(tehnik memilih mengaktualisasikan 4 nilai dasar yaitu 1) Nilai
materi yang sesuai) dasar akuntabilitas khususnya  kejelasan akan
diaktualisasikan dengan  tehnik memilih materi
Nasionalisme : yang sesuai, disesuaikan dengan kebutuhan ibu
Persatuan bangsa hamil. Dalam memberikan penyuluhan, sebagai
(tehnik pengaturan pemberi informasi saya akan melakukan KIE
bahasa) dengan jelas, materinya menarik , tepat
sasarannya dan tujuannya, sehingga pasien
Etika Publik : tertarik untuk mendengarkan informasi yang
Menghargai disampaikan. 2) Nilai dasar nasionalisme
komunikasi dan khususnya persatuan bangsa akan
konsultasi diaktualisasikan dengan tehnik pengaturan
(teknik tanya jawab) bahasa  sehingga masyarakat mudah
Komitmen Mutu : memahami. 3) Nilai dasar etika publik
Efektif khususnya menghargai komunikasi dan
(mudah dipahami) konsultasi  akan diaktualisasikan dengan teknik
tanya jawab sehingga tercipta komunikasi dua
arah antara bidan sebagai pemberi informasi
dan ibu hamil selaku penerima informasi. 4)
Nilai dasar komitmen mutu khususnya efektif
akan diaktualisasikan dengan teknik mudah
dipahami, memberikan materi secara jelas,
sehingga pesan dapat tersampaikan dengan
baik.
Manfaat kegiatan ini adalah agar para ibu hamil
memahami pentingnya meminum tablet Fe.

6 Akuntabilitas : Dalam melakukan pemeriksaan kadar Hb pada


Tanggung jawab ibu hamil, saya akan mengaktualisasikan 5 nilai
(teknik cermat dan dasar yaitu 1) Nilai dasar akuntabilitas
teliti) khususnya tanggung jawab akan
diaktualisasikan dengan tehnik cermat dan teliti
Nasionalisme : dalam melakukan pemeriksaan sesuai dengan
Mengutamakan SOP agar tidak terjadi kesalahan pemeriksaan.
kepentingan ibu 2) Nilai dasar nasionalisme khususnya
hamil. mengutamakan kepentingan ibu hamil akan
(Teknik peduli) diaktualisasikan dengan prinsip ASN sebagai
dengan prinsip ASN pelaksana kebijakan publik akan
sebagai pelaksana diaktualisasikan dengan teknik peduli  kepada
kebijakan publik pasien saat dilakukan pemeriksaan Hb darah. 3)
Nilai dasar etika publik khususnya akurat akan
Etika Publik : diaktualisasikan dengan tehnik ketelitian  saat
 Akurat melakukan pemeriksaan kadar Hb, agar
(teknik ketelitian) didapatkan kadar Hb yang sesuai dengan
keadaan ibu hamil. 4) Nilai dasar komitmen
Komitmen Mutu : mutu khususnya efektif  akan diaktualisasikan
Efektif dengan tehnik tanpa kesalahan saat melakukan
(teknik tanpa pemeriksaan kadar Hb ibu hamil. 5) Nilai dasar
kesalahan) anti korupsi khususnya disiplin  akan
diaktualisasikan dengan tehnik lengkap dan
Anti Korupsi : sistematis sehingga pemeriksaan kadar Hb ibu
Disiplin hamil sesuai dengan SOP yang berlaku.
(teknik lengkap dan Manfaatnya adalah pasien mendapatkan
sistematis) pelayanan prima.
7 Akuntabilitas : Dalam melakukan perawatan pada ibu nifas
Keseimbangan saya akan mengaktualisasikan 4 nilai dasar,
(teknik sesuai yaitu 1) Nilai dasar akuntabilitas khususnya
keahlian yang keseimbangan akan diaktualisasikan dengan
dimiliki) cara melakukan pemeriksaan ibu nifas sesuai
keahlian yang dimiliki. 2) Nilai dasar
Nasionalisme : nasionalisme khususnya  melayani publik
Melayani publik akan diaktualisasikan dengan teknik memberi
(teknik memberi pelayanan yang sesuai dambaan pasien. 3)
pelayanan sesuai Nilai dasar etika publik khususnya tanggap
dambaan pasien) akan diaktualisasikan dengan tehnik bersikap
yang ramah  dengan pasien. 4) Nilai dasar
komitmen
Etika Publik : mutu khususnya mengedepankan kepuasaan
Tanggap pasien akan diaktualisasikan dengan teknik
(teknik ramah) pelayanan prima. Bidan melaksanakan
pelayanan prima agar pasien merasa senang
Komitmen Mutu : dan percaya kepada bidan.
Mengedepankan Manfaat dari kegiatan ini adalah ibu nifas
kepuasaan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
(teknik pelayanan dengan kebutuhannya.
prima)

8 Akuntabilitas : Dalam melakukan kegiatan Posyandu saya


Konsistensi akan mengaktualisasikan 5 nilai dasar yaitu 1)
(teknik Cermat dan Nilai dasar akuntabilitas khususnya konsistensi
Tepat) akan diaktualisasikan dengan  tehnik cermat
dan tepat,  mulai dari menyiapkan perlengkapan
Nasionalisme : medis, team medis untuk melakukan pelayanan
Rela berkorban kesehatan di daerah terpencil di wilayah
(teknik puskesmas margasari. 2) Nilai dasar
keikhlasan) nasionalisme khususnya rela berkorban akan
diaktualisasikan  dengan tehnik keikhlasan,
Etika Publik : karena saya harus menempuh jarak yang jauh
Memelihara dan dan jalan yang cukup sulit untuk ditempuh
menjunjung tinggi karena melewati banyak jembatan yang rusak
standar etika untuk melakukan posyandu di daerah yang
(tehnik melayani terpencil agar masyarakat di daerah terpencil
dengan tersebut bisa menikmati pelayanan kesehatan.
ramah,santun dan 3) Nilai dasar etika publik khususnya
cepat tanggap) memelihara dan menjunjung tinggi standar
etika  yang luhur akan diaktualisasikan dengan
Komitmen Mutu : tehnik melayani dengan ramah,santun dan
efektif dan efisien cepat
(tehnik sesuai tanggap. 4) Nilai dasar Komitmen Mutu
standar pelayanan khususnya efektif dan efisien  akan
SOP) diaktualisasikan dengan tehnik sesuai standar
pelayanan SOP, meskipun dengan keterbatasan
Anti Korupsi : tenaga medis dan persediaan obat saya akan
Peduli melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan
(Teknik kasih SOP. 5) Nilai anti korupsi khususnya peduli
sayang) akan diaktualisasikan dengan tehnik kasih
sayang, dengan melakukan Posyandu di
daerah yang terpencil berarti saya akan peduli
dengan kesehatan masyarakat disana, sehingga
sesuai dengan misi puskesmas yaitu
memberikan pelayanan kesehatan dasar yang
terjangkau.
Manfaat dari kegiatan Posyandu ini adalah agar
masyarakat di daerah terpencil merasa
diperhatikan oleh tenaga kesehatan dan
mendapat pelayanan kesehatan yang memadai.
9. Akuntabilitas: Dalam melakukan kegiatan kemitraan kader dan
Integritas petugas Puskesmas Margasari saya akan
(Teknik jujur) mengaktualisasikan 5 nilai dasar yaitu 1) Nilai
dasar akuntabilitas khususnya integritas  akan
Nasionalisme: diaktualisasikan dengan teknik  jujur
Pemersatu bangsa menyampaikan masalah kesehatan yang ada di
(Teknik musyawarah desa khususnya masalah kesehatan ibu dan
mufakat) anak. 2) Nilai dasar nasionalisme khususnya
sebagai pemersatu bangsa  akan
Etika publik: diaktualisasikan dengan teknikmusyawarah
Bersikap demokratis dan mufakat dengan para kader desa agar
(Teknik menghargai terjalin suatu kerjasama yang baik dalam
keputusan bersama) pemecahan masalah kesehatan yang ada di
desa. 3) Nilai dasar etika publik khususnya
Komitmen mutu: bersikap demokratis  akan diaktualisasikan
Inovasi dengan teknik menghargai keputusan
(Teknik kerjasama bersama, tidak mementingkan kehendak
lintas sektor) perseorangan. 4) Nilai dasar komitmen mutu
khususnya inovasi  akan diaktualisasikan
Anti korupsi: dengan teknik kerjasama lintas sektor yaitu
Peduli dalam pemecahan masalah kesehatan ibu dan
(Teknik anak tidak hanya tugas bidan melainkan ada
memperhatikan suatu kerjasama yang dibangun dari berbagai
kesehatan aspek misalnya bantuan dari aparat desa, tokoh
masyarakat) agama, tokoh masyarakat dan sebagainya. 5)
Nilai dasar anti korupsi khususnya peduli  akan
diaktualisasikan teknik memperhatikan
kesehatan masyarakat khususnya kesehatan
ibu dan anak.
Manfaat dari kegiatan ini adalah agar terjalin
suatu kerjasama yang baik antara kader desa
dengan petugas Puskesmas Margasari dalam
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB).
D.Jadwal Kegiatan (Tabel 3)

No Kegiatan Tanggal Tempat

pelaksanaan

1. Melakukan anamnesa Bulan Oktober 2015 Puskesmas Margasari

pada ibu hamil 20,21,23,24,26,27,2

fisiologis (tanpa 8,29,30,31

masalah) Bulan November

2,3,4

2. Melakukan Bulan Oktober 2015 Puskesmas Margasari

pemeriksaan fisik pada 20,21,23,24,26,27,2

ibu hamil 8,29,30,31

fisiologis tanpa Bulan November

masalah 2,3,4

3. Melakukan imunisasi Bulan Oktober 2015 Desa Buas-buas Hilir

Penta-valen pada bayi. 20,21,23,24,26,27,2 Kec. Candi Laras


Utara
8,29,30,31

Bulan November

2,3,4

4. Melakukan pelayanan Bulan Oktober 2015 Puskesmas Margasari

KB suntik pada pasien 20,21,23,24,26,27,2

fisiologis. 8,29,30,31

Bulan November
2,3,4

5. Melakukan Komunikasi Bulan Oktober 2015 Puskesmas Margasari

Informasi Edukasi 20,21,23,24,26,27,2

(KIE) mengenai 8,29,30,31

tablet Fe pada ibu Bulan November

hamil 2,3,4

secara individu
6. Melakukan Bulan Oktober 2015 Puskesmas Margasari

pemeriksaan 20,21,23,24,26,27,2

Haemoglobin darah 8,29,30,31

sederhana pada Bulan November

ibu hamil. 2,3,4

7. Melakukan perawatan Bulan Oktober 2015 Desa Buas-buas Hilir

ibu nifas fisiologis. 20,21,23,24,26,27,2 Kec. Candi Laras Utara

8,29,30,31

Bulan November

2,3,4

8. Melaksanakan Bulan Oktober Desa Buas-buas Hilir

pemeriksaan ibu 2015 Tanggal 21 Kec. Candi Laras

hamil Utara

di posyandu
E.CAPAIAN AKTUALISASI

Selama masa aktualisasi di Rumah Sakit Anshari Saleh, semua

kegiatan yang telah direncanakan telah dilaksanakan dengan baik.

Kegiatan tersebut adalah:

1.Melakukan anamnesa pada ibu hamil fisiologis tanpa masalah.

2.Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil fisiologis tanpa masalah

3. Melakukan imunisasi Penta-valen pada bayi.

4.Melakukan pelayanan KB suntik pada pasien fisiologis.

5.Melakukan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) mengenai tablet Fe

pada ibu hamil secara individu.

6.Melakukan pemeriksaan Haemoglobin darah sederhana pada ibu hamil.

7. Melakukan perawatan ibu nifas fisiologis.

8.Melaksanakan pemeriksaan ibu hamil di posyandu.

9.Melaksanakan kemitraan kader dan petugas Puskesmas Margasari.

Berikut adalah deskripsi laporan kegiatan yang telah dilaksanakan

selama masa aktualisasi:


Kegiatan 1

Kegiatan Melaksanakan pemeriksaan ibu hamil


di posyandu
Tanggal 22 Oktober 2015

Daftar Lampiran  Foto bukti pelaksanaan


 Fotokopi daftar hadir peserta.

 Fotokopi surat tugas dari


pimpinan A. Nilai Dasar dan Tehnik Aktualisasi
1)Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya konsistensi dalam melaksanakan
kegiatan posyandu telah diaktualisasikan dengan  tehnik cermat dan tepat,
mulai dari menyiapkan perlengkapan medis, team medis untuk melakukan
pelayanan kesehatan di desa terpencil di wilayah puskesmas margasari.
2)Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme khususnya rela berkorban telah
diaktualisasikan dengan  tehnik keikhlasan, karena saya sudah menempuh
 jarak yang jauh dan jalan yang cukup sulit untuk ditempuh karena melewati
banyak jembatan yang rusak untuk melakukan posyandu di desa yang
terpencil agar masyarakat di daerah terpencil tersebut bisa menikmati
pelayanan kesehatan.
3)Etika Publik
Nilai dasar etika publik khususnya memelihara dan menjunjung tinggi
standar etika  yang luhur telah diaktualisasikan dengan tehnik melayani
dengan ramah, santun dan cepat tanggap.
4)Komitmen mutu
Nilai dasar Komitmen Mutu khususnya efektif dan efisien  telah
diaktualisasikan dengan tehnik sesuai standar pelayanan SOP, meskipun
dengan keterbatasan tenaga medis dan persediaan obat saya sudah
melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan SOP.
5)Anti korupsi
Nilai anti korupsi khususnya peduli telah diaktualisasikan dengan tehnik
kasih sayang, dengan melakukan Posyandu di daerah yang terpencil berarti
saya sudah peduli dengan kesehatan masyarakat disana, sehingga sesuai
dengan misi puskesmas yaitu memberikan pelayanan kesehatan dasar yang
terjangkau.

B. Proses dan kualitas produk kegiatan


Dalam melakukan kegiatan Posyandu, saya konsisten dengan memberikan
pelayanan kesehatan di daerah terpencil dengan mempersiapkan
peralatan medis dan obat yang diperlukan untuk melakukan Pemeriksaan ibu
hamil di Posyandu. Saya rela berkorban dengan ikhlas menempuh perjalanan
yang cukup jauh dan akses jalan yang sulit ditempuh untuk melakukan
Posyandu dengan menggunakan sepeda motor. Memberikan pelayanan
dengan memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur dengan
melayani secara ramah, santun, dan cepat tanggap. Meskipun dengan
keterbatasan tenaga medis dan persediaan obat, saya tetap memberikan
pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien sesuai dengan SOP. Dengan
melakukan Posyandu berarti saya peduli dengan kesehatan masyarakat di
daerah terpencil, dimana mereka membutuhkan fasilitas kesehatan yang sulit
untuk dijangkau. Dengan demikian kegiatan pemeriksaan ibu hamil di
Posyandu dapat dilaksanakan dengan baik dan para ibu hamil di desa
terpencil merasa puas.

C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi organisasi


Dengan menerapkan Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
mutu, serta Anti Korupsi dalam kegiatan ini maka pasien dapat terlayani
dengan baik, masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati fasilitas
kesehatan, masyarakat di daerah terpencil merasa diperhatikan oleh tenaga
kesehatan, masyarakat merasa puas dan turut berkontribusi terhadap
pencapaian misi puskesmas yaitu terwujudnya pelayanan kesehatan dasar
yang terjangkau.

Gambar 1.1 Persiapan peralatan medis dan obat-obatan ibu hamil

Gambar 1.2 Perjalanan menuju desa terpencil


Gambar 1.3 Medan sulit yang harus ditempuh
Gambar 1.4 Pemeriksaan fisik pada ibu hamil fisiologis

Gambar 1.5 Keadaan daerah di desa terpencil


Kegiatan 2

Kegiatan Melakukan imunisasi Penta-valen pada bayi.

Tanggal 22 Oktober 2015

Daftar Lampiran  Foto kegiatan


 Fotokopi daftar hadir peserta
(orangtua bayi)
 Lampiran SOP tentang
pelayanan imunisasi

A. Nilai Dasar dan Tehnik Aktualisasinya


1.Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya kepemimpinan  telah
diaktualisasikan dengan teknik membangun kerja sama  yang baik
dengan orangtua bayi. Bidan harus bisa membimbing orangtua bayi saat
memposisikan bayinya, agar penyuntikan vaksin dapat dilakukan dengan
baik dan benar.
2.Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme khususnya cinta tanah air telah
diaktualisasikan dengan tehnik memakai produk dalam negeri (vaksin
buatan Indonesia).
3.Etika Publik
Nilai dasar etika publik khususnya profesional telah diaktualisasikan
dengan tehnik tidak berpihak dan tidak membeda-bedakan pasien tanpa
melihat suku, ras atau agama sehingga semua bayi mendapatkan
perlakuan yang sama saat imunisasi penta-valen.
4.Komitmen mutu
Nilai dasar komitmen mutu khususnya kualitas tinggi  telah
diaktualisasikan tehnik cermat dan teliti, sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam penyuntikan
5.Anti korupsi
Nilai dasar anti korupsi khususnya peduli  telah diaktualisasikan
dengan teknik memperhatikan penyimpanan vaksin  agar vaksin tidak
rusak sehingga dapat digunakan kembali. Hal itu juga dapat menghemat
anggaran pengeluaran negara.

B. Proses dan kualitas produk kegiatan


Pelayanan imunisasi di desa dimulai dari pengambilan vaksin ke
puskesmas. Semua vaksin penta-valen yang diperlukan kemudian
disimpan di dalam coolpack   dengan suhu +20C sampai dengan +80C agar
vaksin tidak rusak. Setelah sampai di tempat tujuan, sebelumnya semua
bayi dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala.
Setelah itu satu persatu orangtua membawa bayinya untuk dilakukan
penyuntikan imunisasi tanpa membeda-bedakan pasien. Pertama-tama
saya membimbing orangtua bayi dalam memposisikan bayinya agar
penyuntikan vaksin dapat dilakukan dengan baik dan benar. Saat
melakukan penyuntikan saya menggunakan sarung tangan untuk
menghindari infeksi nosokomial. Setelah vaksin sudah dimasukkan ke
dalam spuit, vaksin disuntikkan secara intramuskular pada anterolateral
paha bayi. Setelah itu saya menginformasikan kepada orangtua bayi
bahwa imunisasi ini akan menimbulkan demam pada bayi, sehingga
orangtua sudah mempersiapkan obat penurun demam terlebih dahulu.
Dengan demikian kegiatan pelayanan imunisasi pada bayi telah
dilaksanakan dengan baik sesuai standar SOP yang berlaku, sehingga
meminimalkan human error   dalam pelayanan terutama saat penyuntikan
vaksin imunisasi penta-valen pada bayi.
Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, serta anti korupsi maka pelayanan imunisasi dapat dilakukan dengan baik sehingga bila s
oleh pemerintah untuk menyediakan imunisasi juga lebih murah.

Gambar 2.1 vaksin Penta-valen dan Tempat penyimpanan vaksin

Gambar 2.2 Vaksin disimpan pada suhu +2 0C sampai dengan +80C


Gambar 2.3 memindahkan vaksin ke dalam coolpack

Gambar 2.4 Persiapan diri dan memasukkan vaksin ke spuit

Gambar 2.5 memimpin orangtua Gambar 2.6 penyuntikan vaksin penta-

valen memposisikan bayinya


Kegiatan 3

Kegiatan Melakukan pemeriksaan Haemoglobin darah


sederhana pada ibu hamil.
Tanggal 23 Oktober 2015

Daftar Lampiran  Foto kegiatan


 Foto Alat dan Bahan

 Lampiran SOP tentang


pemeriksaan Haemoglobin darah
sederhana
A. Nilai Dasar dan Tehnik Aktualisasi:
1)Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya tanggung jawab telah
diaktualisasikan dengan tehnik cermat dalam melakukan pemeriksaan
sesuai dengan SOP agar tidak terjadi kesalahan pemeriksaan.
2)Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme khususnya mengutamakan kepentingan
ibu hamil telah diaktualisasikan dengan prinsip ASN sebagai pelaksana
kebijakan publik akan diaktualisasikan dengan teknik peduli  kepada
pasien saat dilakukan pemeriksaan Hb darah.
3)Etika publik
Nilai dasar etika publik khususnya akurat telah diaktualisasikan
dengan tehnik ketelitian  saat melakukan pemeriksaan kadar Hb, agar
didapatkan kadar Hb yang sesuai dengan keadaan ibu hamil.
4)Komitmen mutu
Nilai dasar komitmen mutu khususnya efektif   telah
diaktualisasikan dengan tehnik tanpa kesalahan saat melakukan
pemeriksaan kadar Hb ibu hamil.
5)Anti korupsi
Nilai dasar anti korupsi khususnya disiplin telah diaktualisasikan
dengan tehnik lengkap dan sistematis sehingga pemeriksaan kadar
Hb
ibu hamil sesuai dengan SOP yang berlaku.

B. Proses dan kualitas produk kegiatan


Pertama-tama saya tentunya harus membangun kepercayaan
dengan pasien dengan cara meminta izin terlebih dahulu sebelum
melakukan pemeriksaan kadar Hb. Pemeriksaan kadar Hb pada ibu hamil
yaitu suatu cara yang dilakukan petugas dengan mengambil sampel
darah tepi pasien kemudian dilakukan pemeriksaan menggunakan suatu
alat yaitu Hb Sahli. Sebelum dilakukan pemeriksaan, saya menyiapkan
alat dan bahan terlebih dahulu, yaitu memakai sarung tangan, mengisi
tabung Hb dengan larutan HCl 0,1% dan menyiapkan larutan aquades
untuk pengenceran. Kemudian saya menusukkan jarum ke jari pasien
hingga keluar darahnya, mengisap darah tersebut menggunakan pipet
Hb. Setelah itu menaruh darah yang sudah dihisap ke dalam tabung Hb,
setelah dilakukan pengenceran menggunakan larutan aquades tetes
demi tetes sampai warna darah sama dengan warna pembanding yang
ada disisi kanan dan kiri tabung Hb. Pembacaan hasil harus dilakukan
dengan cermat dan teliti agar didapatkan hasil yang akurat. Langkah
yang terakhir yaitu penyampaian hasil pemeriksaan kepada ibu hamil.
Dengan demikian pemeriksaan kadar Hb pada ibu hamil telah
dilaksanakan sesuai dengan SOP, sehingga keakuratan hasil
pemeriksaan dapat dipertanggungjawabkan.

C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi organisasi :


Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi pada kegiatan ini maka ibu hamil
telah mendapatkan pelayanan pemeriksaan penunjang selama
kehamilannya. Pemeriksaan kadar Hb sejak dini juga memberi dampak
positif bagi ibu hamil yaitu mencegah terjadinya anemia selama
kehamilan.
Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas Margasari yaitu memberikan pelayanan kesehatan

Gambar 3.1 alat & bahan Gambar 3.2 pengambilan sampel darah tepi

Gambar 3.3 penyedotan darah dengan pipet sahli Gambar 3.4 memasukkan dlm tabung

Gambar 3.5 membandingkan warna darah dengan tabung pembanding


Kegiatan 4

Kegiatan Melakukan perawatan ibu nifas fisiologis

Tanggal 24 Oktober 2015

Daftar Lampiran  Foto kegiatan


 Catatan medik
pasien A. Nilai Dasar dan Tehnik Aktualisasi:
1)Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya keseimbangan telah
diaktualisasikan dengan cara melakukan pemeriksaan ibu nifas sesuai
keahlian yang dimiliki.
2)Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme khususnya  melayani publik telah
diaktualisasikan dengan teknik memberi pelayanan yang sesuai
dambaan pasien.
3)Etika publik
Nilai dasar etika publik khususnya tanggap telah diaktualisasikan
dengan tehnik bersikap yang ramah  dengan pasien anak. Manfaatnya
adalah agar pasien tidak akan merasa takut dengan tenaga medis.
4)Komitmen mutu
Nilai dasar komitmen mutu khususnya mengedepankan
kepuasaan pasien telah diaktualisasikan dengan teknik pelayanan
prima. Bidan melaksanakan pelayanan prima agar pasien merasa senang
dan percaya kepada bidan.

B. Proses dan kualitas produk kegiatan


Kegiatan pemeriksaan ibu nifas fisiologis dilakukan dengan cara
kunjungan rumah. Saya selaku bidan yang mempunyai wewenang di
desa telah mengunjungi ibu nifas ke rumahnya untuk melakukan
pemeriksaan.
Selama masa nifasnya, saya melakukan kunjungan rumah sebanyak 4
kali yaitu kunjungan I pada 6-8 jam postpartum, kunjungan II pada 6 hari
postpartum, Kunjungan III pada 2 minggu postpartum dan kunjungan
yang terakhir pada 6 minggu postpartum. Setiap kunjungan memiliki
tujuannya masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan fisiologis dan
psikologis ibu selama masa nifas. Pertama-tama setelah saya disambut
oleh ibu nifas tersebut, saya melakukan anamnesa tentang keluhan-
keluhan yang dirasakan ibu nifas, jumlah dan warna darah nifas yang
keluar serta jumlah produksi ASI. Setelah itu saya melakukan
pemeriksaan dasar yaitu mengukur tekanan darah. Kemudian dari hasil
anamnesa dan pemeriksaan, saya dapat menyimpulkan bahwa ibu nifas
tersebut dalam kondisi fisiologis. Dan terakhir saya memberikan nasehat
dan informasi mengenai perawatan sendiri selama masa nifas termasuk
perawatan bayinya sehari-hari.
Dengan demikian kegiatan perawatan pada ibu nifas fisiologis
berjalan sesuai dengan harapan, serta ibu nifas telah mendapatkan
pelayanan prima.

C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi organisasi :


Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, dan komitmen mutu pada kegiatan ini maka ibu nifas telah
mendapatkan pelayanan kesehatan susuai dengan kebutuhannya
sehingga pasien merasa puas dan percaya kepada bidan.

Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas


Margasari yaitu memberikan pelayanan kesehatan dasar yang
terjangkau.
Gambar 4.1 keadaan tempat tinggal pasien

Gambar 4.2 pemeriksaan tanda-tanda vital Gambar 4.3 foto bersama ibu nifas

Gambar 4.4 Catatan medik pasien


Kegiatan 5

Kegiatan Melakukan anamnesa pada ibu hamil


fisiologis (tanpa masalah)
Tanggal 26 Oktober 2015

Daftar Lampiran  Foto kegiatan


 Catatan medik
pasien A. Nilai Dasar dan Tehnik Aktualisasi:
1)Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya membangun  kepercayaan
telah diaktualisasikan dengan tehnik komunikasi dua arah yaitu ada
tanya jawab saat melakukan anamnesa serta memberi dorongan kepada
pasien agar pasien mau menceritakan semua keluhannya dan berusaha
memahami setiap keluhannya.
2)Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme khususnya bersikap  profesional telah
diaktualisasikan dengan teknik memberi perhatian penuh kepada
pasien, agar pasien merasa dihargai. Saat melakukan anamnesa juga
harus berhadapan dan menatap mata pasien agar pasien merasa
dipentingkan.
3)Etika publik
Nilai dasar etika publik khususnya memelihara dan menjunjung
tinggi standar etika luhur  telah diaktualisasikan dengan tehnik melayani
dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan. Manfaatnya adalah
pasien merasa nyaman saat diwawancara. Menerapkan 3S+2S (senyum,
sapa salam, sopan, santun).
4)Komitmen mutu
Nilai dasar komitmen mutu khususnya keamanan saat melakukan
anamnesa pasien telah diaktualisasikan dengan teknik menjaga
kerahasiaan data  pasien yang didapat dari hasil anamnesa. Tujuannya
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak yang kurang
bertanggung jawab.

B. Proses dan kualitas produk kegiatan


Dalam melaksanakan kegiatan anamnesa pada ibu hamil fisiologis,
saya melayani pasien dengan penuh rasa hormat, sopan dan santun
yaitu dengan menerapkan sistem 3S+2S (senyum, sapa, salam, sopan
dan santun). Dengan demikian saya lebih mudah membangun
kepercayaan pasien. Agar pasien merasa diperhatikan saya
menggunakan teknik komunikasi dua arah yaitu dengan sistem tanya
jawab. Pertama-tama saya menanyakan data subjektif pasien yang
dimulai dari identitasnya terlebih dahulu. Setelah itu saya menanyakan
keluhan ibu hamil, saat inilah saya memberikan perhatian penuh kepada
pasien agar pasien mau menceritakan semua yang terjadi pada kondisi
tubuhnya. Kelengkapan data anamnesa juga memberi pengaruh yang
besar terhadap ketepatan diagnosa dan terapi.
Dengan demikian kegiatan anamnesa pada ibu hamil fisiologis
telah berjalan dengan baik sehingga saya mendapatkan semua informasi
yang saya butuhkan untuk menegakkan diagnosa pasien serta ketepatan
pemberian terapi pada ibu hamil tersebut.

C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi organisasi :


Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, dan komitmen mutu pada kegiatan ini maka ibu hamil dapat
menceritakan semua yang dirasakannya terutama mengenai
ketidaknyamanan selama masa kehamilan. Dengan demikian ibu hamil
akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan serta merasa tidak
sendirian dalam mengatasi semua keluhannya.
Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas Margasari yaitu memberikan pelayanan kesehatan

Gambar 5.1 menyambut pasien Gambar 5.2 anamnesa pasien

Gambar 5.3 Pendokumentasian Gambar 5.4 Hasil anamnesa

Gambar 5.5 Status pasien ibu hamil


Kegiatan 6

Kegiatan Melakukan kemitraan kader dan


petugas Puskesmas Margasari
Tanggal 27 Oktober 2015

Daftar Lampiran  Foto bukti pelaksanaan


 Fotokopi daftar hadir peserta.

 Fotokopi surat tugas dari


pimpinan A. Nilai Dasar dan Tehnik Aktualisasi:
1)Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya integritas  telah
diaktualisasikan dengan teknik  jujur menyampaikan masalah kesehatan
yang ada di desa khususnya masalah kesehatan ibu dan anak.
2)Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme khususnya sebagai pemersatu bangsa
telah diaktualisasikan dengan teknik musyawarah dan mufakat dengan
para kader desa agar terjalin suatu kerjasama yang baik dalam
pemecahan masalah kesehatan yang ada di desa.
3)Etika publik
Nilai dasar etika publik khususnya bersikap demokratis  telah
diaktualisasikan dengan teknik menghargai keputusan bersama, tidak
mementingkan kehendak perseorangan.
4)Komitmen mutu
Nilai dasar komitmen mutu khususnya inovasi  telah
diaktualisasikan dengan teknik kerjasama lintas sektor yaitu dalam
pemecahan masalah kesehatan ibu dan anak tidak hanya tugas bidan
melainkan ada suatu kerjasama yang dibangun dari berbagai aspek
misalnya bantuan dari aparat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan
sebagainya.
5)Anti Korupsi
Nilai dasar anti korupsi khususnya peduli  teknik diaktualisasikan
teknik memperhatikan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu
dan anak.
B. Proses dan kualitas produk kegiatan
Dalam melaksanakan kegiatan kemitraan kader dan petugas
Puskesmas Margasari, saya selaku perwakilan petugas kesehatan yang
berwenang di desa Buas-buas hilir telah menyampaikan masalah
kesehatan yang ada di desa khususnya masalah kesehatan ibu dan
anak.
 Ada 3 masalah yang sangat sering terjadi di desa, yaitu kurangnya
kunjungan Antenal care (ANC), Kurangnya kunjungan bayi serta masih
kurangnya kunjungan balita ke Posyandu. Kegiatan ini juga merupakan
salahsatu strategi petugas kesehatan dalam membantu menurunkan
 Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Dengan
terjalinnya suatu kerjasama lintas sektor antara petugas kesehatan, kader
desa serta TNI/Polri diharapkan dapat menurunkan AKI dan AKB desa
Buas-buas Hilir. Setelah saya menyampaikan masalah kesehatan ibu dan
anak yang ada didesa, saya mempersilahkan kepada kader-kader yang
hadir untuk bertanya serta menanggapi dari masalah kesehatan tersebut.
Setelah itu saya bersama para peserta kemitraan yang hadir melakukan
musyawarah dan mufakat untuk mencari solusi yang tepat dalam
menuntaskan masalah kesehatan tersebut.
Dengan demikian kegiatan kemitraan kader dan petugas
Puskesmas Margasari telah berjalan sesuai tujuan dan rencana. Para
peserta yang hadirpun cukup aktif dalam mengemukakan pendapatnya
dan sangat peduli dengan masalah kesehatan yang ada di desa.

C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi organisasi :


Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi pada kegiatan ini maka
diharapkan kegiatan ini dapat membantu menurunkan Angka Kematian
Ibu (AKI) dan
 Angka Kematian Bayi (AKB), dan aktifnya peran serta masyarakat dalam
menuntaskan masalah kesehatan terutama masalah kesehatan ibu dan anak.

Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang motto dan misi


Puskesmas Margasari yaitu terciptanya masyarakat siaga, sehat dan mandiri.

Gambar 6.1 foto bersama petugas PKM dan TNI Gambar 6.2 presentasi masalah kesehatan

Gambar 6.3 Tokoh Agama Gambar 6.4 Kader desa dan tamu undangan
Kegiatan 7

Kegiatan Melakukan Komunikasi Informasi


Edukasi (KIE) mengenai tablet Fe pada
ibu hamil secara individu
Tanggal 28 Oktober 2015

Daftar Lampiran  Foto bukti kegiatan


 Materi mengenai Tablet Fe bagi Ibu
Hamil A. Nilai Dasar dan Tehnik Aktualisasi:
1)Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya  kejelasan telah
diaktualisasikan dengan tehnik memilih materi yang sesuai, disesuaikan
dengan kebutuhan ibu hamil. Dalam memberikan penyuluhan, sebagai
pemberi informasi saya akan melakukan KIE dengan jelas, materinya
menarik , tepat sasarannya dan tujuannya, sehingga pasien tertarik untuk
mendengarkan informasi yang disampaikan.
2)Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme khususnya persatuan bangsa telah
diaktualisasikan dengan tehnik pengaturan bahasa  sehingga
masyarakat mudah memahami.
3)Etika publik
Nilai dasar etika publik khususnya menghargai komunikasi dan
konsultasi  telah diaktualisasikan dengan teknik tanya jawab sehingga
tercipta komunikasi dua arah antara bidan sebagai pemberi informasi
dan ibu hamil selaku penerima informasi.
4)Komitmen mutu
Nilai dasar komitmen mutu khususnya efektif   telah
diaktualisasikan dengan teknik mudah dipahami, memberikan materi
secara jelas, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik.
B. Proses dan kualitas produk kegiatan
Dalam melakukan KIE mengenai tablet Fe pada ibu hamil secara
individu, yaitu memberikan pengetahuan kepada ibu hamil tentang
pentingnya meminum tablet Fe. Pertama-tama saya menyambut pasien
dengan 3S+2S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun). Kemudian
saya memilih materi yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil mengenai
tablet Fe. Saya melakukan KIE dengan bahasa yang mudah dipahami
oleh pasien, agar penyerapan materi oleh pasien jua maksimal. Selama
melakukan KIE saya juga memberikan waktu untuk tanya jawab serta
melakukan komunikasi dua arah. Selain menyiapkan materi yang sesuai,
saya juga menyediakan gambar-gambar serta kemasan dari tablet Fe
tersebut untuk menunjang KIE yang saya lakukan.
Dengan demikian kegiatan ini telah memberikan dampak yang
besar bagi ibu hamil diantaranya, ibu hamil dapat lebih memahami
pentingnya tablet Fe serta dampak negatif jika ibu hamil tersebut tidak
meminum tablet Fe.

C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi organisasi :


Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, dan komitmen mutu pada kegiatan ini maka diharapkan ibu
hamil dapat menambah pengetahuan dan wawasan seputar
kehamilannya terutama mengenai tablet Fe.

Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas


Margasari yaitu memberikan pelayanan kesehatan dasar yang
berorientasi pada kepuasan pengunjung.
Gambar 7.1 Menyambut pasien Gambar 7.2 KIE tablet Fe

Gambar 7.3 tanya jawab dengan ibu hamil

Gambar7.4 tablet Fe dan materi tentang tablet Fe


Kegiatan 8

Kegiatan Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu


hamil fisiologis tanpa masalah
Tanggal 29 Oktober 2015

Daftar Lampiran  Foto bukti kegiatan


 Catatan medik pasien

 SOP pemeriksaan fisik pada ibu hamil

 Surat pernyataan kepuasan


pasien A. Nilai Dasar dan Tehnik Aktualisasi:
1)Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya tanggung jawab telah
diaktualisasikan dengan teknik kehati-hatian dalam melakukan
pemeriksaan fisik pada ibu hamil agar tidak terjadi kesalahan atau
malpraktek.
2)Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme khususnya memuaskan publik telah
diaktualisasikan  dengan teknik sungguh-sungguh melakukan
pemeriksaan agar didapatkan hasil pemeriksaan yang akurat sesuai
dengan harapan pasien.
3)Etika publik
Nilai dasar etika publik khususnya mengutamakan pencapaian
hasil telah diaktualisasikan dengan teknik tepat dan akurat. Pemeriksaan
fisik pada ibu hamil akan dilakukan sesuai dengan SOP yang telah
ditetapkan agar mendapatkan hasil pemeriksaan yang maksimal.
4)Komitmen mutu
Nilai dasar komitmen mutu khususnya memberi layanan yang
menyentuh hati telah diaktualisasikan dengan tehnik sabar dan aktif.
Bidan harus sabar dalam menghadapi pasien, ketika pasien merasa tidak
nyaman maka bidan harus memberikan respon yang baik terhadap
keluhan tersebut. Bidan juga harus aktif dengan cara mengajak komunikasi
saat dilakukan pemeriksaan.
5)Anti korupsi
Nilai dasar anti korupsi khususnya  jujur telah diaktualisasikan
dengan teknik tidak melebih-lebihkan penyampaian hasil pemeriksaan
kepada pasien, menceritakan semua kenyataan yang ada tanpa ada
yang ditutup-tutupi

B. Proses dan kualitas produk kegiatan


Dalam melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil fisiologis tanpa
masalah dimulai dengan mengukur berat badan dan tinggi badan,
mengukur tanda-tanda vital, inspeksi bagian tubuh, palpasi abdomen,
auskultasi denyut jantung janin hingga perkusi dibagian tubuh tertentu.
Pemeriksaan saya lakukan berdasarkan SOP, sehingga didapatkan hasil
pemeriksaan yang maksimal. Setelah didapatkan hasil pemeriksaan,
maka saya menyampaikan hasil tersebut kepada pasien dengan jujur dan
tidak menutup-nutupi.
Dengan demikian kegiatan ini telah berjalan dengan baik dan ibu
hamil merasa puas dan dapat mengetahui keadaan diri dan bayinya.

C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi organisasi :


Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, dan komitmen mutu pada kegiatan ini maka manfaat kegiatan ini
adalah agar para ibu hamil dapat memantau kondisinya dan bayinya
secara periodik.

Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas


Margasari yaitu memberikan pelayanan kesehatan dasar yang
komprehensif.
Gambar 8.1 Palpasi Abdomen Gambar 8.2 Auskultasi DJJ

Gambar 8.3 catatan medik pasien Gambar 8.4 Status pasien ibu hamil
Kegiatan 9

Kegiatan Melakukan pelayanan KB suntik pada


pasien fisiologis.
Tanggal 02 November 2015

Daftar Lampiran  Foto bukti

kegiatan A. Nilai Dasar dan Tehnik

Aktualisasi:
1)Akuntabilitas
Nilai dasar akuntabilitas khususnya membangun suatu
kepercayaan  antara bidan dengan pasien telah diaktualisasikan
menggunakan tehnik pendekatan agar pasien tidak ragu-ragu saat
dilakukan penyuntikan KB. Kepercayaan masyarakat dalam hal ini pasien
harus dibangun agar masyarakat tetap setia mendatangi fasilitas
kesehatan untuk ber-KB.
2)Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme khususnya keadilan telah
diaktualisasikan dengan teknik bersikap adil dan tidak membeda-
bedakan pasien, apapun latar belakang sosial ekonominya.
3)Etika publik
Nilai dasar etika publik khususnya menghargai komunikasi
telah diaktualisasikan dengan teknik penuh perhatian, meminta izin
terlebih dahulu sebelum menyuntik dan memahami respon pasien
saat dilakukan penyuntikan serta menerima semua keluhan pasien.
4)Komitmen mutu
Nilai dasar komitmen mutu khususnya  kualitas maksimal telah
diaktualisasikan dengan  tehnik cermat dan teliti untuk menghindari
kesalahan dalam penyuntikan, sehingga tidak terjadi infeksi pada tempat
bekas penyuntikan.
B. Proses dan kualitas produk kegiatan
Dalam melakukan pelayanan KB suntik pada pasien fisiologis,
pertama-tama saya menyambut pasien dengan ramah dan santun,
melakukan anamnesa, lalu mempersilahkan pasien untuk dilakukan
pengukuran berat badan dan pemeriksaan tanda-tanda vital. Kemudian
saya menyiapkan diri sebelum melakukan penyuntikan yaitu dengan
mencuci tangan, setelah itu saya mempersilahkan pasien untuk
memasuki kamar periksa, di dalam sana sudah saya siapkan alat dan
bahan yaitu spuit, obat KB, dan kapas alkohol. Pasien saya persilahkan
untuk naik ke atas bed sementara saya memasukkan obat ke dalam
spuit. Demi menjaga privasi pasien saya menutup sebagian tubuh pasien
menggunakan selimut. Setelah menentukan area penyuntikan, daerah
tersebut saya sapu menggunakan kapas alkohol, lalu menyuntikkan KB
pada bokong pasien dengan meminta izin terlebih dahulu. Setelah
penyuntikan selesai saya memberitahu pasien tanggal kunjungan suntik
ulang dan menuliskannya pada kartu KB.
Dengan demikian kegiatan ini telah berjalan dengan baik dan
pasien merasa puas dengan pelayanan yang saya berikan.

C. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi organisasi :


Dengan diterapkannya nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, dan komitmen mutu pada kegiatan ini maka manfaat kegiatan ini
adalah agar para ibu dapat mengatur waktu dan jarak kehamilan.
Kegiatan ini juga turut membantu program pemerintah dalam menekan
angka kelahiran di Indonesia.

Dengan demikian kegiatan ini juga menunjang misi Puskesmas


Margasari yaitu memberikan pelayanan kesehatan dasar yang
komprehensif.
Gambar 9.1 Mengukur BB pasien Gambar 9.2 Mengukur Tekanan Darah Pasien

Gambar 9.3 Memasukkan obat KB ke dalam spuit Gambar 9.4 Penyuntikan KB

Gambar 9.5 Pendokumentasian


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pelaksanaan aktualisasi nilai dasar ANEKA
pada Puskesmas Margasari, dapat di ambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1.Nilai-nilai dasar ANEKA menjadi dasar bagi ASN dalam
menjalankan tugas dan kewajiban dalam instansi kerja. Sebagai
pelayan publik kita harus bekerja dengan memberikan pelayanan
yang terbaik bagi masyarakat, dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ANEKA kualitas pelayanan akan menjadi semakin baik
2.Aktualisasi nilai dasar ANEKA memiliki beberapa tujuan, yaitu :
meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional terhadap
masyarakat, mengedepankan nilai dasar akuntabilitas dalam
tugas yang diembannya, meningkatkan semangat nasionalisme
dalam melaksanakan tugasnya, meningkatkan pelayanan
terhadap masyarakat dengan cara menjunjung tinggi etika yang
baik, serta memiliki komitmen mutu dalam tupoksinya dan
menjalankan nilai anti korupsi dalam melaksanakan tugasnya
3.Kegiatan aktualisasi nilai dasar ini bermanfaat untuk
menumbuhkan kesadaran kita sebagai PNS untuk melayani
masyarakat, yang mana kepentingan masyarakatlah yang
menjadi tujuan utama PNS bekerja. Apabila aktualisasi ini tidak
dipertahankan maka berdampak buruk bagi diri kita, lingkungan
kerja hingga pelayanan pada masyarakat yang tidak optimal.
Hilangnya kepercayaan masyarakat pada PNS
4.Semua kegiatan aktualisasi pada Puskesmas Margasari dapat
dilakukan dengan baik.
5. Kegiatan yang telah dilakukan terdiri dari
tugas pokok dan fungsi serta tugas dari pim

B. Saran
Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS perlu dilakukan evaluasi da
Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh peserta prajabatan saja,
Penerapan nilai-nilai ANEKA tidak hanya dilaksanakan pada
masa prajabatan saja tetapi terus berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.
DAFTAR PUSTAKA

 Anonim. 2014. Akuntabilitas: Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

 Anonim. 2014. Anti Korupsi : Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

 Anonim. 2014. Etika Publik :  Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan


Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

 Anonim. 2014. Komitmen Mutu: Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

 Anonim. 2014. Nasionalisme: Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan


dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

 Anonim. 2015. Profil Puskemas Margasari Tahun 2015. Margasari : Puskesmas


Margasari Pemerintah Kabupaten Tapin.

Anda mungkin juga menyukai