Nama : Febby Noorlyanna Zhakilla

NIM : 1802221010
Matkul : PPEP (Diskusi P3)

Lakukan telaah kritis terhadap artikel ilmiah (artikel terlampir pada materi)
1. Bagaimana mendesain pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan saintifik?
2. Apa yang menjadi titik kelemahan dari pendekatan saintifik yang di terapkan dalam
merencanakan pembelajaran matematika ? Meengapa demikian ?
3. Apa tindak lanjut yang dapat anda rekomendasikan terhadap hasil telaah anda pada artikel
tersebut?
Jawaban :
1. Pada mendesain pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan saintifik
dilakukan dengan memilih pembelajaran secara langsung yang mana guru mendesain
pembelajaran matematika dengan lebih mengembangkan pengetahuan , kemampuan berpikir
dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung. Interaksi langsung yang di desain
dengan menrapkan pendekatan saintifik untuk pembelajaran matematika terdapat 5 kegiatan
atau proses yang di lakukan, diantaranya sebagai berikut :
a. Kegiatan belajar mengamati
Pada kegitana ini siswa diharapkan dapat mengamati dengan indra dan berperilaku aktif,
sehigga siswa dapat mengamati materi atau peermasalahan yang disajikan oleh guru
dengan baik dan dapat menjabarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh siswa dengan
baik. Sehingga dengan adanya pendekatan saintifik ini dapat membantu siswa mencapai
tujuan serta membantu siswa menggambarkan permasalahannya.
b. Menanya
Pada kegitana menanya ini diharapkan siswa dapat berinteraktif anatara guru dengan
murid ataupun dapat melakukan diskusi serta Tanya jawab dengan kelompok (jika dibuat
dalam kelompok). Memilih menggunakana pendekatan saintifik karena pada pendekatan
saintific menjelasakan bahwa ketika menggunakan pendekatan sainfik kegiatan bertanya
bukanlah hal yang harus dituntun oleh guru, melainkan suatu kegitana yang memang
muncul dari diri sendiri yang digunakan untuk menggali informasi lebih dalam berkaitan
dengan hal yang ingin diketahui.
 c. Mengumpulkan informasi
Pada kegian mengumpulkan informasi merupakan suatu kegiatan yang perlu digali oleh
siswa dengan cara membaca buku, melakukan suatu eksperimen dan lain sebagainya.
Melalui pendekatan saintifik, kegitana mengumpulkan informasi merupakan kegitana
yang melibatkan siswa dalam memahami suatu permasalhaan.
d. Mengasosiasi atau menganalisis
Pada kegiatan menganalisis adalah kegiatan yang bertujuan untuk siswa dapat mengolah
dari 3 proses pembelajaran sbelumnya yaitu mengamati, menanya dan mengumpulkan
informasi yang pada akhirnya pada kgitan ini siswa dapat membuat suatu kesimpulan
dari permasalahan yang siswa analisis. Berdasarkan pendekatan saintifik, kegiatan ini
adalah kegiatan untuk menyatukan atau menghubungkan suatu pengetahuan atau
informasi yang diketahui dengan informasi lainnya.
e. Mengkomunikasikan
Pada kegiatan ini siswwa diharapkan dapat menyampaikan hasil laporan dari analisa
yang di lakukan. Pada pendekatan saintifin kegiatan ini merupakan puncak dari
pembelajaran/ akhir dalam pembelajaran yang dilakukan.

2. Tititk kelemahan dari pendekatan saintifik berdasarkan artikel tersebut adalah belum bisa
mengoptimalkan kegiatan pembelajaran serta kemampuan siswa dalam pembelajaran yang
dilakukan. Karena berdasarkan artikel tersebut masih belum menyajikan permasalahan yang
kontekstual, pada kegatan mengamati belum dapat memunculkan suatu gambaran atau
memancing konsep, selian itu pada suatu kegiatan bertanya tidak bersal dari diri sendiri
siswa melainkan berasal tuntunan guru agar siswa dapat aktif bertanya dan yang terakhiir
yaitu pada kegiatan pengumpulan informasi yang masih berpatokan pada buku padahal
seharusnya dapat melalui berbagai sumber atau siswa dan mengkonstruksi informasi dari
mana saja.
3. Tindak lanjut yang saya rekomendasikan terhadao hasil telaah saya pada artikel tersebut
adalah melakukan kegiatan pelatihan terlebih dahulu terhadap pendekatan saintifik sebelum
melakukan kegiatan lapangan secara langsung agar calon guru siap dalam melakukan
kegiatan lapangan serta dapat memaksimalkan menggunakan penerapan saintifik, karena
yang namanya kegiatan lapangan akan sangat berbeda dengan apa yang diketahui secara
teori saja. Jika melakukan pelatihan terhadap calon guru yang menggunakan penerapan
saintific maka akan sangat membantu calon guru untuk memperbaiki kekurangan atau
kebelumatangan terhadap pendekatan saintifik.