BIOMENIKA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perancangan Sistem Kerja
Dosen Pengampu : Mohammad Cipto Sugiono, S.T., M.T.
Nama Penyusun :
1. Khusnul Marom ( 103190021 )
2. Fitriyanti ( 103190025 )
3. Winarso ( 103190027 )
4. M. Ali Mustaqirin ( 103190029 )
Tujuan Khusus
Dalam praktikum ini diharapkan praktikan mampu :
a. Melakukan pengukuran gaya dan momen yang bekerja di setiap link tubuh manusia
pada saat bekerja
b. Mampu menggunakan prinsip biomekanika kerja dalam melakukan perancangan system
kerja penanganan material secara manual
c. Melakukan pengukuran RWL pada aktivitas material handling
d. Mampu memberikan rekomendasi berdasar hasil analisa.
C. Pembatasan Masalah
Pada laporan modul 2 ini permasalahan yang ditinjau yaitu pengukuran dengan
prinsip biomenika yang sesui standar modul perancangan system kerja
D. Sistematika Penulisan
Dalam praktikum ini, praktikan diminta untuk membuat laporan dengan format
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Tujuan Laporan Praktikum
1.3. Pembatasan Masalah
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II STUDI PUSTAKA
Mencakup seluruh teori ringkas serta prinsip yang anda gunakan untuk membahas
masalah dari modul yang dilaporkan dan berkaitan erat dengan kegiatan praktikum.
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
3.1 Perhitungan gaya dan momen pada setiap segmen tubuh
3.2 Perhitungan RWL dan Lifting index untuk aktivitas manual material handling
BAB IV ANALISIS
4.1 Analisis Recommended Weight Limit (RWL)
4.1.1 Peran masing-masing Multiplier dalam perhtiungan nilai RWL dan lifting
index
4.1.2 RWL Existing
4.1.3 RWL Perbaikan
4.2 Analisis dampak perbaikan lifting index pada dunia industri
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB II
STUDI PUSTAKA
c. Jaringan penghubung
Jaringan penghubung terdiri dari cartilage, ligamen dan tendon. Cartilage
merupakan jaringan penghubung antar tulang dengan pergerakan yang
relatif kecil. Contohnya adalah pada ruas-ruas tulang belakang.
Sambungan ini memmungkinkan manusia untuk membungkuk,
menengadah ataupun memutar. Ligamen merupakan sambungan antar
tulang sedangkan tendon merupakan sambungan penghubung antara otot
dan tulang.
Gambar 3.5 Ilustrasi tiga kelas pengangkatan (Tayyari & Smith, 1997)
4) Segmen punggung
a. Telapak Tangan
Wo
Fyw = + WH
2
= 25 + 2,94
= 27,94 N
Wo
MW = ( + WH ) x SL1 x cos θ1
2
MW = 27,94 x 0,07 x cos 12°
MW = 1,91 Nm
b. Segmen Lengan Bawah
Fye = Fyw + WLA
= 27,94 + 8,33
= 36,27
3.2 Perhitungan RWL dan Lifting index untuk aktivitas manual material handling
Hasil Perhitugan RWL dan LI
Diketahui :
LC = 23 Kg
HM = 25/30
FM = 0,88
CM = 0,95
VM = 1-0,003263⃒
12-69⃒
DM = 0,82 +(4,5/25)
AM = 1-0,0032×90
RWL = LC×HM×VM×DM×AM×FM×CM
= 23 × (25/30) × (1-0,003263⃒
12-69⃒
) × (0,82 +(4,5/25)) × (1-0,0032×90) × 0,88 × 0,95
= 23 × 0,833 × 0,96088 × 0,18 × 0,712 × 0,88 × 0,95
= 1,97242622
Berat beban
LI =
RWL
= 0,1/1,97242622
= 0,0506989813
BAB IV ANALISIS
4.1 Analisis Recommended Weight Limit (RWL)
4.1.1 Peran masing-masing Multiplier dalam perhtiungan nilai RWL dan lifting
index
4.1.2 RWL Existing
4.1.3 RWL Perbaikan
4.2 Analisis dampak perbaikan lifting index pada dunia industri
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran