0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang farmakologi, mekanisme pengangkutan obat melalui membran sel, cara pemberian obat secara sistemik dan lokal, prinsip farmakokinetika seperti absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi, serta efek terapi, plasebo, efek samping obat, toleransi, habituasi, dan interaksi obat.
Dokumen tersebut membahas tentang farmakologi, mekanisme pengangkutan obat melalui membran sel, cara pemberian obat secara sistemik dan lokal, prinsip farmakokinetika seperti absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi, serta efek terapi, plasebo, efek samping obat, toleransi, habituasi, dan interaksi obat.
Dokumen tersebut membahas tentang farmakologi, mekanisme pengangkutan obat melalui membran sel, cara pemberian obat secara sistemik dan lokal, prinsip farmakokinetika seperti absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi, serta efek terapi, plasebo, efek samping obat, toleransi, habituasi, dan interaksi obat.
FARMAKOLOGI Mekanisme pengangkutan obat untuk melintasi
membran sel ada 2 cara :
PERTEMUAN 2 1.Secara Pasif,yakni tanpa menggunakan energi Agness Febryana H, S.Far., Apt a. Filtrasi b. Difusi I. CARA-CARA PEMBERIAN OBAT 2. Secara Aktif, yakni menggunakan energi Berdasarkan efek yg diinginkan: ABSORBSI, dipengaruhi beberapa faktor = A. Efek Sistemik a. Kelarutan obat 1.Oral b. Kemampuan difusi melintasi sel membran 2. Oromukosal, ada 2 cara= sublingual dan bucal c. Konsentrasi obat 3. Injeksi=pemberian obat secara parenteral, d. Sirkulasi pada tempat absorbsi yaitu di bawah atau menembus kulit/selaput e. Luas permukaan kontak obat lendir f. Bentuk sediaan obat Macam-macam jenis injeksi: g. Cara pemakaian obat Subkutan/Hipodermal (s.c) DISTRIBUSI Intra muscular (i.m) Intra vena (i.v) METABOLISME (Biotransformasi) Intra arteri (i.a) Intra culin (i.c) Tujuan metabolisme obat adalah pengubahnnya Intra lumbal yang sedemikian rupa sehingga mudah diekskresi Intra peritonial oleh ginjal (menjadikannya lebih hidrofil). Intra cardial Pada umumnya obat dimetabolisme oleh enzim Intra pleural retikulum endoplasma sel hati. Intra articuler 4. Implantasi Hal-hal yang mempengaruhi metabolisme : 5. Rektal 6. Transdermal, ex=nitrodisk a. Fungsi hati B. Efek Lokal b. Usia 1.Kulit (Percutan) c. Faktor genetik 2. Inhalasi d. Adanya pemakaian obat lain secara 3. Mukosa mata dan telinga bersamaan 4. Intravaginal EKSKRESI, pengeluaran obat atau metabolitnya 5. Intranasal dapat melalui beberapa cara : II. PRINSIP FARMAKOKINETIKA a. Air seni oleh ginjal Farmakokinetika = segala proses yg dilakukan oleh b. Kulit, bersama keringat tubuh terhadap obat berupa ADME c. Paru-paru d. Hati, melalui saluran empedu Membran sel terdiri dari suatu lapisan lipoprotein e. ASI (lemak dan protein) yang mengandung banyak pori- f. Usus pori kecil, terisi dengan air. Membran sel bersifat semi permeable. Zat lipofil dan tanpa muatan FARMAKODINAMIKA listrik umumnya lebih mudah melewatinya Penggolongan Mekanisme Kerja Obat: dibanding zat hidrofil. Fisika Kimia Proses metabolisme Secara Kompetisi (saingan), yakni Habituasi adalah kebiasaan dalam kompetisi spesifik dan kompetisi enzim mengkonsumsi obat. Habituasi dapat terjadi III. EFEK TERAPI, 3 jenis terapi: melalui berbagai cara : induksi enzim, reseptor 1. Terapi kausal sekunder, dan penghambatan resorpsi 2. Terapi simptomatis Adiksi atau ketergantungan berbeda habituasi 3. Terapi substitusi dalam dua hal yaitu ketergantungan jasmani Prinsip memperlambat resorpsi obat via dan rohani, dan bila pengobatan dihentikan injeksi = dapat menimbulkan efek hebat secara fisik dan mental a. Menggunakan minyak sebagai zat pelarut untuk zat lipofil VII. RESISTENSI BAKTERI b. Memperkecil daya larut obat VIII. DOSIS c. Menggunakan kristal yang lebih kasar IX. WAKTU MENELAN OBAT d. Menambah vasokonstriktor X. INDEKS TERAPI IV. PLASEBO, XI. KOMBINASI OBAT, 2 obat yang digunakan dalam waktu Tujuan plasebo: bersamaan dapat saling
a. Pengobatan sugesti mempengaruhi kerjanya masing-
b. Uji Klinis masing, berupa=
c. Pelengkap dan penggenap pil KB a. Antagonisme
V. EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN b. Sinergisme, ada 2 jenis
1. Efek samping, adalah segala pengaruh sinergisme adisi/sumasi dan
obat yang tidak diinginkan pd tujuan potensiasi
terapi yang dimaksud, pada dosis normal
Keuntungan kombinasi obat = (WHO, 1970) 2. Idiosinkrasi, adalah peristiwa dimana 1. Menambah kerja terapetik tanpa suatu obat memberikan efek yang sama menambahefek buruk dan sekali berlainan dari efek normalnya toksisitas masing-masing obat 3. Alergi, adalah peristiwa hipersensitif 2. Menghambat terjadinya resitensi akibat pelepasan hitamin di dalam tubuh 3. Memperoleh potensiasi atau terjadinya reaksi khusus antara Kerugian kombinasi obat= antigen-antibodi 4. Fotosensitasasi, adalah kepekaan 1. Pemborosan berlebihan terhadap cahaya akibat 2. Takaran masing-masing obat penggunaan obat belum tentu sesuai dengan 5. Teratogenik, kecacatan pada bayi kebutuhan VI. TOLERANSI, HABITUASI, DAN 3. Manfaat tidak memenuhi syarat ADIKSI 4. Mempermudah terjadinya resistensi terhadap beberapa Macam-Macam Toleransi: spesies kuman a. Toleransi Primer XII. INTERAKSI OBAT b. Toleransi Sekunder c. Toleransi Silang d. Tachyphylaxis