Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MEI KRISSELIN YESARO

NIM : BAA 118 020


JURUSAN : EKONOMI PEMBANGUNAN
MATKUL : STUDI KELAYAKAN EVALUASI PROYEK
DOSEN : DRS. SABIRIN, M.E. DAN DRS. YOGA MANURUNG, M.SI.

JAWABAN UAS
1. NCosts proyek adalah segala pengeluran finansial yg timbul dengan adanya proyek (with project).
Dan benefits adalah segala sesuatu penerimaan atau pendapatan yang dihasilkan dengan adanya
proyek (with project). Tegasnya dapat dikatakan bahwa dalam analisis ini digunakan patokan
adalah "CASH FLOWS" yang menggambarkan arus aliran kas dari proyek tersebut, baik
menyangkut costs maupun bagi benefitsnya. Benefits dan Costs dapat dipilah atas dasar
perbedaan analisisnya, yakni apakah analisis ekonomi ataukah analisis finansial. Format analisis
ekonomi dari suatu usul bisnis/proyek mirip dengan analisis finansialnya. Tetapi didalamnya ada
perbedaan konsep yg mendasar antara keuntungan finansial dengan keuntungan sosial dalam
analisis ekonomi, biaya langsung (Direct Cost) dan biaya tidak langsung (Indirect Cost),
Induced benefit, Finansial Analisisat yang dapat di perirakan jumlahnya kedepan.
2. Analisis finansial dan analisis ekonomi sesungguhnya adalah dua aspek analisis yang saling
melengkapi, Dalam analisis finansial, dimana proyek dilihat dari sudut investor dalam proyek,
sehingga yang diperhatikanadalah hasil-hasil finansial yang dinikmati oleh investor
(participants). Dalam analisis ekonomi, dimana proyek dilihat dari sudut perekonomian sebagai
keseluruhan, sehingga yang diperhatikan ialah hasil total, yaitu keuntungan yang didapat dari
semua sumberdaya yang dipakai dalam proyek untuk perekonomian sebagai keseluruhan. Hasil
ini disebut “the social returns” atau “the economic returns” daripada investasi atau proyek
tersebut.
3. Menurut pemahaman saya Time value of money (TVM) atau nilai waktu dari uang merupakan
suatu konsep finansial yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang lebih berharga dibandingkan
dengan nilai uang dengan jumlah yang sama di masa mendatang, karena potensi kapasitas
penghasilan uang tersebut. Secara prinsip, nilai waktu dari uang ini berbasis pada adanya potensi
pendapatan uang tersebut untuk menghasilkan bunga apabila diinvestasikan. Sebaliknya, ada pula
risiko kehilangan dalam jumlah tertentu karena penurunan nilai mata uang akibat inflasi dan
kegagalan investasi.
4. Discount Rate = tingkat diskonto, yaitu tingkat bunga yang dikenakan bank sentral atas
pinjaman yang diberikan kepada bank umum. Misalnya: Diketahui P0 =Rp 50 Juta, dgn
perjanjian bahwa setelah t = 5 tahun kredit tsb harus dibayar lunas sebesar F 5 =Rp
100Juta. Untuk menghitung tingkat bunga kredit tsb, pertama kita hitung faktor
kelipatannya (c.f.o)t=5 sebesar = F/P = 2.Faktor kelipatan sebesar 2 kita cari dalam tabel
bunga (c.f.o)t=5, diperoleh 1,925415 dan 2,011357 untuk rate (i) sebesar 14% dan 15%.
Maka (i) dapat diinterpolasi: ………………………………… (2.9.1)
i = 14% + [(15 – 14) (1,925415 / 2,011357)]
= 14,957271633% dibulatkan 14,96%/tahun
5. Payback period adalah merujuk pada pengembalian suatu modal investasi yang sudah
diberikan melalui keuntungan dalam kisaran waktu tertentu. Rangking Of Inspections
adalah Inspeksi (Inspection) dalam Pengendalian Kualitas. Total Proceeds per Unit of
Outlay merupakan total nilai bersih produksi tambahan dibagi dengan jumlah total
investasi. Net Present Value adalah Selisih antara present value aliran kas bersih atau
sering disebut juga dengan procceed dengan present value Investasi. Benefit Cost Ratio
(B / C ratio) atau Cost Benefit Ratio adalah kriteria lain untuk investasi proyek dan
didefinisikan sebagai nilai sekarang dari arus kas positif bersih dibagi dengan arus kas
negatif bersih. Benefit Cost Ratio merupakan sebuah perbandingan antara semua nilai
benefit terhadap semua nilai pengorbanan atau biaya. Internal rate of return disingkat
IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Profitability Index
(PI) merupakan metode perhitungan untuk perbandingan antara nilai sekarang dengan
masa yang akan datang dari sebuah investasi.
6. a. Berapa jumlah yang harus dibayarkan oleh kreditur untuk melunasi pinjaman beserta
bunganya setelah kredit itu jatuh tempo?
Diketahui :
Perusahaan “Maju” memiliki
Jumlah Pinjaman : Rp. 400.000.000.-
Tahun Bunga : 10% per tahun
Jumlah Waktu : 5 Tahun
Penyelesaian
J. Angsuran (Rp. 400.000.000.- : 5 tahun) = Rp. 80.000.000.-
Peritungan Bunga ( Rp. 400.000.000.- x 10% ) : 5 tahun
= Rp. 8.000.000.-
Jumlah yang harus dibayarkan oleh kreditur untuk melunasi pinjaman beserta
bunganya setelah kredit itu jatuh tempo yaitu Rp. 88.000.000.-

Anda mungkin juga menyukai