Anda di halaman 1dari 6
MAJELIS ULAMA INDONESIA PROVINSI JAWA BARAT WADAH MUSYAWARAH PARA ULAMA ZU’AMA DAN CENDIKIAWAN MUSLIM. Alamat : JL. L.L.R.E. Martadinata No. 105 Telp./ Fax.(022) 7272864- Bandung 40114 E-mail : mui_jabar@yahoo.com KEPUTUSAN FATWA. MAJELIS ULAMA INDONESIA PROVNSI JAWA BARAT TENTANG MARKETING PT. BANDUNG ECO SINERGI TEKNOLOGI ‘Nomor : Kep- 389 /DP-P.XII/1/2019 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat, setelah: Menimbang : a, Bahwa metode penjualan barang dan produk jasa dengan menggunakan jaringan pemasaran atau pola penjualan berjenjang telah dipraktikan di masyarakat dan telah berkembang sedemikian rupa dengan inovasi dan pola yang beragam; b. Bahwa agar pelaksanaan transaksi tersebut sesuai dengan prinsip syari’ah, Komisi Fatwa MUI Jawa Barat memandang perlu untuk menetapkan fatwa tentang __sistem pemasaran/marketing PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi yang berbasis pola penjualan berjenjang. Mengingat : a, Firman Allah SWT antara lain: - QS. An-Nisa (4) ayat 29 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batl, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka samassuka di antara kan dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. = QS. Al-Maidah (5) ayat 1 Hai orang-orang yang beriman, penuhilah agad-agad itu Dihalalkan Dagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian tw) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguinya Allah menetapkan hukum-hukum menurit ang dikehendaki-Nya, ~ QS. Al-Bagoroh (2) ayat 275 wall tds UF Fy ost wit Vig ole =. 8 ply foci hess eM ai Boh ys Orang-orang yang Makan (mengambil)ribatidak dapat berdiri melainkan sepert! berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebablon ‘mereka berkata (berpendapat), Sesunggulnya jual bell itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalatkanjual bei dan mengharankan riba orang. grang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannyes lau, teres berhemti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnva dahl, (sebelum datang larangan); dan urusannya (lerserah) kepada Allah, orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni- ‘penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. - QS. Al Bagoroh (2) ayat 279 pS ols et BS iy ist ls gs ~ SiGe Bie eee k = he Al V5 Als Va gti 2g Maka jika tamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), Maka Ketaluilah,baloea Allah dan Rasul-Nya akan memorangina, den ka hana bertaubat (dari pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak Menganiaya dan tidak pula) canta b. Hadits Nabi SAW antara lain: ~ Sunan Baihagy (79 32/6 €)~ 5.5 gigs ie 1S Bil gsc Gy aaa yi Ll gill sees gil Ua - 11212 DES Ce Aagles Gp Oly 0 SMS oy plata LE 515M any Gy eae 2 Age al glee al Dye lB UE oe Ce Al Ge all al ae Gy Osh aoe al ola 658 thst Yip iet Se Saal: AL Giga Dari Abu ‘Abdullah al-Mucny : Rasulullah SAW Bersabda kau Muslim terikat dengan kesepakatan-kesepakatan bisnis Jame hea buat, kecwali kesepakatan yang mengharamban Jang halal atau menghalalkan yang haram + Sahih Bukhari Dari Abu Musa al-Asy ‘ary berkata bahwa Rasulullah SAW Bersabda Seorang bendahara yang adil, yang menunaikan apa kan kepadanya dengan penuh kerelaan Dari Hakim bin Hizam dari Rasulullah SAW bersabda Orang LOR Dertransaksi jual beli berhak Khivar (memilihy schon keduanya belum berpisah. Jika keduanya fajue dae terbuka, maka keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam jual bel, ieoorit”,, Reduarya Berdusta dan tidak terbute, mats Keberkahan jual beli antara keduanya akan hilang. ~ Sunan Abu Daud aM Dari Abu Hurairah : Allah SWT berfirman : ““Aky adalah pihak ketiga dari dua orang yang bersyarikat selama salah satu pihak tidak mengkhianati pihak yang lain. Jika salah satu dart mereka berkhianat, maka Aku keluar dari mereka. ~ Sunan Ibnu Majah (164 9/7 2) = dale oy! oie GES Ola’ Gb Ja is “2345 Da goal ds 8S 585 SI oy Joes Be 5a) la Dari Anas bin Malik : Pada masa Rasulullah saw. ada seorang {elaki yang janjinya tidak bisa dipegang, sememtara ia adalat seorang pedagang. Keluarganya kemudian mendatangi Nabi saw. dan berkata, “Wahai Rasutullah, cegahlah dia.” Lalu nabs jaw, memangail orang itu dan melarangnya dari perbuatannyea “Wahai Rasulullah, aku tidak bisa menahan dari jual bel.” Beliau bersabda: “Apabila kama berjual beli, maka katakantah apa adanya dan jangan menipu ~ Sunan an-Nasai (473 42/13.) ~ pial (yi OB 8S Be SS sie tl - 438) FS sh oh il ve J Pari Hakim bin Hizam dari Rasulullah SAW Bersabda Orang yang beriransaksi jual beli berhak khiyar (memilih) selama Keduanya belum berpisah, Jika keduanya jujur dan torbuke maka keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam jual beli, tapi jika keduanya berdusta dan tidak terbuka, make keberkahan jual beli antara keduanya akan hilang - Muwaththa Imam Malik (960 Ga/4 ¢)- stl Lays HAS aol BE Me SS gs GES 2451 Z eal POA i Se sal ig let hea gh gf Dari Sa‘id bin Musayyab, Sesunggulnya Rasulullah melarang jual beli yang mengandung gharar (tipuan) Memperhatikan c. Kaidah Figih antara lain: Nese de dala J ol YI aL! Coiba! gb eal & Hukum asal dari muamalah adalah mubah (boleh), kecuali terdapat dalil yang mengharamkannya Jl5z yall e pall las Zita Kesulitan menyebabkan adanya kemudahan. Kemadharatan harus dihilangkan. a. Keputusan Fatwa Dewan Syari'ah Nasional (DSN) No. 75/DSN MUV/VIV/2009 tentang Pedoman — Penjualan Langsung Berjenjang Syari’ah (PLBS) dan Fatwa No. 86/DSN MUV/XIV2012 tentang Hadiah~— dalam Penghimpunan Dana Lembaga Keuangan Syariah; b. Penjelasan dari pihak PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi yang disampaikan oleh saudara Febri dkk dalam rapat Komisi Fatwa MUI Provinsi Jawa Barat pada tanggal 6 Desember 2018 dan kunjungan Komisi Fatwa MUI Provinsi Jawa Barat ke PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi pada tanggal 2 Januari 2019; ©. Keputusan sidang Komisi Fatwa MUI Provinsi Jawa Barat pada tanggal ..2019 dan memutuskan bahwa sistem pemasaran dari PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi adalah sebagai produk halal sebagai pola penjualan berjenjang, dengan bertawakkal kepada Allah SWT, Menetapkan Pertama MEMUTUSKAN FATWA TENTANG SISTEM PEMASARAN DARI PT. BANDUNG ECO SINERGI TEKNOLOGI Ketentuan Umum Dalam Fatwa ini yang dimaksud dengan sistem pemasaran adalah sistem pemasaran yang dilakukan oleh PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi sebagai berikut: a. Cukup dengan sekali belanja minimal Rp. 1.000.000,- langsung mendapatkan produk pilihan (Eco Racing 5 Box/Blister, Eco Diesel 5 Box/Blister, paket Skincare 3 item) dan fasilitas member (lisensi keanggotaan, fipechar/katalog produk, virual office, workshop dan training dan diskon harga produk); b. First Order (FO) paket Stolus mendapat potongan Rp. 1.000,- (minimal transaksi Rp. 10.000,-) untuk setiap transaksi berikutnya; c. Bonus First Order (FO). Bonus penjualan langsung Rp. Kedua Ketiga 100.000,-/paket, Bonus Pengembangan Rp. 50.000,- dan Bonus Ultimited Flush; 4. Royalti Repeat Order (RO) Royalti Generasi Rp. 1-20 = Rp. 5.000,-, Royalti Prestasi Rp. 80.000,- dan Royalti Kepemimpinan Rp. 20.000,-; e. Reward Prestasi. Poin Reward adalah akumulasi dari poin FO, FO Basic = 1 poin, FO sub Agen = 3 poin, FO Agen = 7 poin, FO Master = 15 poin, FO Stokis = 31 poin; Kegiatan penjualan langsung berjenjang yang dilakukan PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi dengan menggunakan akad Ba’i/Murobahah hukumnya boleh (jaiz); Jika terjadiperselisihan diantara para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai prinsip syari“ah. Hladly isl dy Ditetapkan di : BANDUNG Tanggal 16 Januari__2019M 10 Jumadil Ula 1440 H DEWAN PIMPINAN MAJELIS YAMA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai