RENANG GAYA MELUNCUR DAN GAYA DADA

Renang merupakan salah satu cabang olahraga aqutik. Renang adalah upaya
untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke
atas permukaan air. Renang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan bantuan.
Renang adalah cabang olahraga yang menggunakan anggota tubuh terutama bagian
tangan dan kaki untuk bergerak di dalam air. Renang juga memiliki banyak definisi
menurut para ahli, seperti menurut Muhajir, Budiningsih, Abdoelah, dan Erlangga.
Gaya renang dalam mata kuliah renang FPIK :
o Meluncur
o Gaya dada/katak
o Gaya bebas
o Gaya punggung

A. Meluncur
Meluncur adalah gerakan yang dilakukan awal berenang dengan posisi
tangan lurus rapat dan kaki merapat setelah melakukan gerakan dorongan.
Teknik meluncur sebagai berikut :
1. Berdiri ditepi kolam dengan membelakangi dinding kolam dan salah satu
kaki/telapaknya menempel pada dinding kolam.
2. Arahkan kedua tangan yang saling bertautan ke atas dengan mengapit kedua
telinga.
3. Bungkukan badan ke depan searah dengan permukaan air dan meluruskan
kedua tangan sambil mengapit bagian telinga.
4. Dorong dinding dengan kedua kaki, luruskan seluruh bagian tubuh dan
jagalah keseimbangan ketika posisi badan berada di permukaan air.
5. Usahakan tendangan sekuat mungkin agar arah luncuran semakin jauh.
Kesalahan dalam meluncur, pertama meluncur hanya dengan satu kaki,
menyebabkan gerakan meluncur tidak lurus atau melenceng. Kedua setelah
meluncur langsung bergerak, menyebabkan gerakan meluncur tidak jauh dan
kita akan cepat capek karena terlalu banyak gerak. Ketiga, kepala tidak sejajar
dengan tangan menyebabkan badan kita tidak sejajar permukaan dan badan akan
turun kebawah.
B. Renang Gaya Dada
Renang gaya dada merupakan gerakan berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaaan air dan tubuh selalu dalam kondisi tetap. Gerakan
kedua belah kaki menendang keluar sementara itu kedua belah tangan lurus ke
depan. Kemudian kedua belah tangan ke samping seperti membelah air. Gerakan
badan atau tubuh meniru seperti katak yang sedang berenang, sehingga renang
gaya dada juga disebut dengan gaya katak.
Teknik gaya dada :
o Meluncur
o Gerakan kaki
o Gerakan tangan
o Teknik bernafas

a. Gerakan kaki
1. Badan dalam posisi menelungkup.
2. Kedua tangan berpegangan pada dinding.
3. Kepala terletak diatas permukaan air.
4. Kedua kaki diluruskan dan ditarik ke arah depan.
5. Dorong kedua kaki ke arah samping, usahakan pergelangan kaki tetap
relax
6. Lakukan secara berulang-ulang dengan kekuatan dan kecepatan maksimal
sehingga akan terasa adanya tekanan ketika tubuh dalam posisi meluncur
ke depan.
b. Gerakan tangan
1. Kedua lengan lurus ke atas kepala (posisi meluncur).
2. Tariklah kedua tangan dengan bersama-sama ke arah samping selebar
bahu, kemudian dorong menuju arah dada bagian bawah.
3. Luruskan tangan kembali ke posisi semula.
c. Teknik bernafas
1. Mengangkat kepala ke arah depan, pandangan ke depan sehingga mulut
keluar dari permukaan air.
2. Saat kepala naik usahakan sedikit mungkin, untuk bernapas secukupnya.
Hal ini juga dapat mempertahankan posisi badan yang streamline.
 3. Ambil napas saat kepala naik ke atas permukaan air, mulut dibuka lebar
sehingga udara dapat masuk. Pengeluaran udara dilakukan saat kepala
masuk ke permukaan air, hembuskan udara secara cepat melalui mulut.
Kesalahan dalam gaya dada antara lain, gerakan tangan dan kaki bersamaan
menyebabkan kita tidak bergerak dan tidak maju-maju. Selain itu, dorongan
kekuatan kaki berbeda menyebabkan badan kita tidak seimbang, badan akan
miring dan gerakan arah renang tidak lurus.