Anda di halaman 1dari 3

Khairunnisa M.

9882405120311062

KUIS 1

1. Jelaskan penerapan kegiatan Komunikasi Bisnis berdasarkan sudut pandang humanistik


dalam Komunikasi Antar Pribadi, yang menekankan pada keterbukaan (opennes), empati
(empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif (positiveness), dan kesetaraan
(equality)!
Dalam kegiatan komunikasi bisnis tentunya tidak lepas dari komunikasi antatpribadi yang
terjalin antar komunikator dan komunikan antar konsumen dan penjual antar pemimpin
dan karyawan. Dalam penerapannya komunikasi antatpribadi yang menekankan pada

- Keterbukaan (opennes) sangat dibutuhkan dalam penerapan kegiatan komunikasi bisnis


dengan terbuka satu sama lain, saling percaya dan tidak mengandalkan satu sama lain
keterbukaan dalam kegiatan dalam komunikasi bisnis sangat di perlukan
- Empati (empathy) dalam kegiatan berbisnis sifat empati yang ditunjukkan antara pemimpin
dan karyawan dalam suatu usaha atau pun organisasi akan menimbulkan komunikasi
antarpribadi yang baik dan membangun rasa peduli yang besar antar satu sama lain. Hal
ini tentunya baik dalam hubungan pekerjaan terutama dalam bidang usaha
- Supportiveness (sikap positif) tidak saling mencuriga, selalu berfikir yang baik dalam
kegiatan komunikasi bisnis harus terjalin agar sebuah bisnis berjalan dengan baik. Sikap
saling tidak menjatuhkan dan membantu sama lain pun dibutuhkan dalam kegiatan
komunikasi bisnis
- Kesetaraan (equality) antara pemimpin dan karyawan dalam suatu usaha maupun
organisasi harus ada kesetaraan yang tepat. Walaupun pemimpin tentunya lebih atas dari
karyawan, tetapi jika ada salah ataupun masalah yang disebabkan oleh pemimpin harusnya
ada kesteraan yang sama dalam menyelesaikan masalah dan mendapat hukuman yang
setara.
2. Jelaskan fungsi komunikasi organisasi dalam kegiatan Komunikasi Bisnis, sertakan
contohnya !
Fungsi komunikasi organisasi dala kegiatan komunikasi Bisnis yaitu bisa mengambil
keputusan saat ada masalah dalam pekerjaan mampu mengontrol kinerja karyawan, selain
itu fungsi lainnya adalah untuk mengomentari sesuatu, untuk menolak sesuatu, untuk
memberikan informasi, untuk mencari informasi, dan untuk menujukkan suatu ekspresi
kepada orang lain.
Contohnya yaitu ketika dalam suatu usaha yang baru saja dibuat dibutuhkan komunikasi
organisasi yang akan membantukita dalam mencari ide dan peluang dalam berusaha selain
itu dapat membantu kita dalam mencari, memberikan, menolak suatu informasi
3. Jelaskan bagaimana implementasi dalam kegiatan komunikasi bisnis lintas budaya yang
merupakan the ways of life suatu masyarakat berkenaan dengan cara berfikir (way of
thinking), cara memahami (way of understanding), cara mengevaluasi (way of evaluating),
cara berkomunikasi (communicating) dan nilai, adat istiadat, hukum, keyakinan, cara
berpakaian dsb !
Dalam komunikasi lintas budaya tentunya tidak bisa lepas dari berbagai macam budaya
dalam implementasi nya di kegiatan komunikasi bisnis lintas budaya salah satunya yaitu
kita harus saling menghargai perbedaan budaya yang ada, setelah kita menghargai kita
tidak boleh membandingkan budaya satu dengan budaya lain yan perlu kita lakukan yaitu
saling belajar budaya baru dan tidak menjatuhkan budaya lain.
Contoh lain yaitu dalam suatu kegiatan bisnis ada satu orang dari sunda dan satu orang dari
jawa. Ketika mereka sedang mendisuksikan sebuah pekerjaan tentunya mereka harus
menggunakan bahasa Indoensia yang baik dan benar agar tidak ada makna ganda yang
terjadi dalam komunikasi antar ke dua nya. Beda lagi kalu mereka berbicara dalam
keseharian mungkin tidak akan mengerti antara bahasa satu dengan yang lain tetapi mereka
masih bisa belajar satu sama lain.
Dalam kegiatan berbisnis juga tentunya nilai, adat istiadat, hukum, keyakinan dan cara
berpakaian antara karyawan satu dengan yang lain pasti berbeda disini kita harus bisa
memandang, dan memahami komunikasi satu sama lain agar tidak ada pihak yang merasa
dirugikan dan terjalin komunikasi yang efektif.
4. Jelaskan perbedaan persiapan antara rapat secara konvensional dengan rapat secara virtual !
- Rapat secara Konvensional
A. Perencanaan waktu
Hal ini menyangkut waktu terbaik untuk menyelenggarakan rapat yang berpengaruh
terhadap efektivitas rapat.
B. Perencanaan tempat
Sekretaris harus memperhatikan apakah rapat akan diselenggarakan di dalam atau luar
ruangan. Jika di luar ruangan sekretaris harus menghubungi pengelola tempat yang akan
digunakan untuk rapat dan memesan tempat terlebih dahulu
C. Menentukan tata letak meja rapat yang baik dan benar
Ketika rapat konvensional kita harus tau rapat yang diadakan seperti apa lalu
merencanakan dan membuat keputusan tata letak meja

- Rapat secara virtual


1. Menentukan jadwal
Salah satu tantangan melakukan dengan tim virtual adalah mengkoordinasikan jadwal
untuk anggota rapat yang berada di zona waktu yang berbeda atau memiliki jadwal yang
berbeda.
2. Tiket online meeting
3. Menentukan Notulen, troubleshooter, penjaga waktu, presenter
4. Menentukan aplikasi yang akan membantu ketika rapat seperti aplikasi zoom meeting
5. Follow-up rapat agar rapat efektif, semua orang harus memiliki tujuan yang jelas di
akhir rapat. Hal yang harus mereka ketahui adalah
Perbedaan signifikan dari rapat konvensional dan rapat virtual yaitu dari segi tempat,
waktu secara langsung dan online, tidak bisa berinteraksi langsung ketika akan
menanyakan atau mengobrol mengenai materi yang disampaikan oleh pemateri

Anda mungkin juga menyukai