Efek pandemi mengurangi jam kerja PNS (Guru)

PNS di kota Bandung mengalami penurunan jam kerja akibat pandemi covid yang melanda
seluruh dunia,Pandemi ini sudah banyak merugikan banyak pihak termasuk PNS yang
mendapatkan efek dari pandemi ini. PNS mendapatkan penurunan jam Kerja dan akibat
penurunan jam kerja membuat sebagian PNS mendapatkan potongan gaji yang membuat
ekonomi menurun sedangakan keperluan semakin meningkat seperti contoh nya keperluan
untuk menjalani kehidupan sulit terpenuhi akibat pandemi ini.Jam kerja PNS yang biasa nya
di lakukan selama satu minggu sekarang sudah tidak menentu. Salah satu contoh nya adalah
Mba Yani dia adalah seorang pegawai PNS guru SD yang mengalami gangguan ekonomi
akibat pandemi ini, Mba Yani biasanya mengajar murid nya dengan bertatap muka langsung
dan menyampaikan materi dan tugas secara langsung, sedangkan akibat pandemi ini dia harus
terbiasa dengan perubahan yang sangat jauh berberda menurut pendapat Mba Yani
Pembelajaran online tidak terlalu efektif walaupun masih bisa menjelaskan tetapi banyak
kendala yang di hadapi seperti misalkan jaringan koneksi yang kurang mendukung, atau
kendala dari alat yang harus di gunakan untuk belajar Online.
Efek dari pandemi ini sangat merugikan banyak pihak, tetapi ada beberapa hal positif yang
terjadi akibat pandemi ini seperti menjaga kebersihan lingkungan, kesadaran diri menjaga
lingkungan agar tidak menyebabkan penyakit.
Pandemi ini merugikan untuk sebagian PNS yang berprofesi sebagai guru, mereka harus
mengajar secara online dari yang awal sebelum nya mereka belajar dengan tatap muka di
karena kan pandemi ini mereka harus mencoba metode baru dan harus terbiasa dengan
metode yang di tetapkan oleh pemerintah
Belajar online biasanya dilakukan dengan menggunakan aplikasi zoom , guru menjelaskan
materi yang di sampaikan menggunakan zoom agar murid lebih mengerti atas materi yang di
berikan , guru menjelaskan apa saja yang harus di pahami.
Bu Yani adalah seorang guru yang mengajar di salah satu SMK di kota Bandung dia sudah
Bu Yani adalah seorang guru yang mengajar di salah satu SMK di kota Bandung dia sudah
mengajar selama 5 tahun lebih di salah satu SMK, dia mulai membiasakan diri mengajar
dengan cara online, bu Yani berkomentar tentang sekolah online.
Menurut dia sekolah online tidak efektif karena materi yang di berikan tidak bisa secara
langsung, banyak juga gangguan mulai dari jaringan internet atau alat yang di butuh kan,
tidak semua orang memiliki alat yang dibutuhkan untuk belajar online.
Meskipun dengan adanya pandemi ini dia tetap mau mengajar dan mendidik anak murid nya
dengan baik,dia selalu mengajarkan materi yang sudah di berikan kepada para murid nya,
agar mereka benar benar paham.

Sekolah mereka membuat web untuk melakukan absen khusus murid nya, web itu sendiri di
buat oleh anak Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak yang ada di sekolah mereka.
Tetapi walaupun sekolah mereka Online di sekolah mereka ada aturan tersendiri
Karena mereka anak SMK mereka melakukan kegiatan Praktek seminggu 2 kali tiap kelas
yang berbeda, dan mereka juga membayar SPP online dengan cara di Transfer ke bendahara
sekolah itu sendiri.