Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN

STROKE

DISUSUN OLEH :
SITI NUR HALISA
NIM. 201701003
SEMESTER 8

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BUANA HUSADA PONOROGO
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. T DENGAN CVA” yang disusun


oleh :

Nama : Siti Nur Halisa

NIM : 201701003

Semester :8

Prodi : S1 Keperawatan

Ponorogo,

Mahasiswa Pembimbing Praktek Klinik

Siti Nur Halisa Ani Rosita, S.Kep., M.Kes


A. Data Pasien

Nama : Ny T. No Rekam medik : 04132021


Jenis Kelamin : Wanta Tanggal lahir : Umur: 60 Tahun
05 / 10 / 1980

B. Primary Survey

Waktu kedatangan : Transportasi : Kondisi datang :


16.00 Mobil Tidak sadar
Tindakan Pre Hospital : Bebat

TRIAGE
Kesadaran : Kategori Triage : Klasifikasi Kasus :
UnRespon Merah Trauma
Dx Medis : CVA
Keluhan Utama
Tanda dan gejala : Karakteristik :
Pasien tidak sadarkan diri akibat Terdapat hematom pada kepala. Dan saat
jatuh dari kamar mandi pmeriksaan pasien ngorok.

Onset/awal kejadian : Tindakan yang telah dilakukan sebelum ke RS :


Pasien terjatuh Tidak ada

Lokasi : Faktor Pencetus : terjatuh dikamar mandi


Kepala

Riwayat Penyakit Dahulu : Keluarga mengatakan pasien memiliki Riwayat hipertensi.


Riwayat Allergi : Keluarga mengatakan pasien tidak memiliki riwayat alergi.
Tanda vital :
Tensi : 170/90 mmHg Suhu : 36,8 C.
HR : 80 x/ menit RR : 25 x/menit

AIRWAY CIRCULATION
Obstruksi : Snoring Irama jantung : Ireguler
Tindakan : pembebasan jalan nafas. Akral : Dingin :
Membran mukosa : Normal
CRT : > 2Dtk
BREATHING Turgor kulit : Baik
Pergerakan dada : Simetris Perdarahan : Tidak ada
Irama pernapasan : Ireguler
Suara napas tambahan : Snoring

DISABILITY GCS : E : 2, V : 2, M : 2
Fraktur : Tidak Ada Total : 6
Paralisis : Tidak Ada
C. Secondary Survey

Diagram Tubuh : PEMERIKSAAN HEAD TO TOE


Kepala ; kulit kepala bersih, tidak ada luka yang terbuka,
terdapat hematom.

Wajah : tidak ada memar, pipi simetris, mata simetris, telinga


simetris, tidak ada benjolan, tidak nyeri tekan, bibir tidak
sianosis.

Leher ; Tidak ada benjolan, tidak ada odem, tidak nyeri tekan.

Thoraks : tidak ada luka, tidak ada odema, perkusi sosnor.

Abdomen : tidak nyeri tekan, tidak ada luka, tidak ada odema,
paristaltik usus normal.

Genitourinaria : Bersih, tidak ada luka, tidak nyeri tekan.

Ekstremitas Atas & bawah : tidak ada luka, Tidak nyeri tekan,
simetris.

D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Jenis Pemeriksaan Hasil :


Tidak ada Tidak terkaji
Tindak lanjut : pembedahan
E. Pemberian Terapi

Pukul Medikasi/Obat yang diberikan Dosis / rute pemberian


16.15 1. Pemberian cairan infus RL 20 tpm
2. Pemberian terapi anthihipertensi IV 3x/hari
catapres

F. Diagnosa,Intervensi & Implementasi Keperawatan

Masalah
Waktu Tindakan keperawatan Evaluasi (SOAP)
Keperawatan
Pola nafas tidak 16.00 1. Observasi TTV pasien S : Pola nafas pasien
efektif Hasil : efektif
berhubungan TD : 170/90 mmHg
O:
dengan penurunan RR : 20x/menit
kesadaran N : 80x/menit TD : 120/80 mmHg
S :36,8 C RR : 20x/menit
2. Auskultasi bunyi napas. N : 80x/menit
Hasil : Adanya suara S :36,8 C
ngorok. Pasien sudah tidak
3. Pembebasan jalan nafas ngorok.
agar pasien tidak ngorok.
Hasil : Chin Lift A : Masalah teratasi
4. Sering mengganti posisi sebagian
pasienagar tidak
P : Lanjutkan Intervensi
menimbulkan
komplikasi lain. (1, 2, 3, 4, 5)
Hasil : Ganti posisi
setiap 2 jam sekali.
5. Berikan O2 melalui cara
yang tepat.
Hasil : Canul Nasal 3
ml/menit
Risiko tinggi 16.15 1. Memonitor tanda-tanda S : Pasien masih belum
peningkatan TIK vital tiap 4 jam sadarkan diri.
berhubungan Hasil :
O:
dengan desak TD : 170/90 mmHg
ruang sekunder RR : 20x/menit TD : 170/90 mmHg
dari kompresi N : 80x/menit RR : 20x/menit
korteks serebri S :36,8 C N : 80x/menit
2. Observasi tingkat S :36,8 C
kesadaran dengan GCS. Kolestroll : 280 gr/dl
Hasil : GCS : 456 A : Masalah Teratasi
3. Observasi cek lab Sebagian
kolestrol setiap 2 jam
sekali. P: Lanjutkan Intervensi
Hasil : 180 gr/dl. (1, 2, 3, 4, 5)
4. Sering mengganti posisi
pasienagar tidak
menimbulkan
komplikasi lain.
Hasil : Ganti posisi
setiap 2 jam sekali
5. Berkolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian terapi obat –
obatan.
Hasil :
Cairan infus RL
Pemberian terapi
anthihipertensi catapres

Ponorogo
Perawat
Lisa
G. Penatalaksanaan Komprehensif

Waktu Tindakan kolaborasi Rasional Evaluasi


16.15 1. Pemberian cairan 1. Untuk membantu S:-
infus RL mengurangi TIK O:
2. Pemberian terapi agar pasien segera TD : 170/90 mmHg
anthihipertensi sadar. Kolestrol : 280 gr/dl
catapres 2. Untuk membantu A : Masalah teratasi
menurunkan Sebagian.
tekanan darah dan P : Lanjutkan
kolestrol. Intervensi. (1&2)

Ponorogo
Perawat

Lisa

Anda mungkin juga menyukai