Anda di halaman 1dari 10

MINI RISET

MK. HIDROLIKA
PRODI S1 PTB - FT

MINI RISET

AGNES TD SITOMPUL RITA SASTRI ROPIAH PULUNGAN

JOSUA NAINGGOLAN WISASTA PADANG

DOSEN PENGAMPU : 1. Ir. Rumilla Harahap, M.T

2. Sarra Rahmadani, S.T.,M.Eng

MATA KULIAH : HIDROLIKA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
NOVEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan kemurahan-Nya, kami masih dapat membuat tugas kami ini. Makalah ini akan
membahas data, menghitung debit, jarak dan kecepatan aliran. Adapun tugas ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Hidrolika. Melalui makalah ini, penulis berharap
pembaca dapat menjadikan makalah ini sebagai referensi jika hendak membandingkan isi
beberapa buku.

Makalah ini mungkin belum sempurna. Tetapi saya bertujuan untuk menjelaskan
atau memaparkan tentang kecepatan aliran sesuai dengan pengetahuan yang kami
peroleh. Semoga semuanya memberi banyak manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan
atau kata-kata yang tidak sesuai dalam makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Medan, 25 November 2020

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

BAB II KONSEP DAN HIPOTESIS

A. Konsep ............................................................................................................. 3
B. Hipotesis .......................................................................................................... 3

BAB III TEKNIK PENGUMPULAN DATA

A. Alat dan Bahan ............................................................................................... 4


B. Prosedur Pengerjaan ..................................................................................... 4

BAB IV ANALISIS DATA .............................................................................................. 5

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................... 6
B. Saran ............................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 7


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Drainase merupakan salah satu dasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang
merupakan komponen terpenting dalam suatu perencanaan infrastruktur sebuah kota.
Drainase bertujuan untuk menjadikan sebuah infrastruktur kota yang aman, nyaman, bersih
dan sehat. Berikut ini pembahasan mengenai sistem drainase.

Sistem drainase dibagi menjadi 3, yaitu :

1) Sistem drainase lokal

Yaitu saluran awal yang melayani suatu kawasan kota tertentu seperti komplek pemukiman,
areal pasar, perkantoran, areal industri dan komersial. Sistem ini melayani area kurang dari
10 Ha. Pengelolaannya menjadi tanggung jawab masyarakat, pengembang atau instansi
lainnya.

2) Sistem drainase utama

Yaitu saluran drainase primer, sekunder, tersier beserta bangunan pelengkapnya yang
melayani sebagian besar kepentingan warga masyarakat. Pengelolaannya merupakan
tanggung jawab pemerintah kota.

3) Flood control

Sungai yang melalui wilayah kota yang berfungsi mengendalikan aliran sungai, sehingga
tidak mengganggu dan dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Dalam suatu pengelolaan sumber daya air dengan perancangan bangunan air diperlukan suatu
informasi yang menunjukan jumlah air yang akan masuk ke bangunan tersebut dalam satuan
waktu yang dikenal sebagai debit aliran.Informasi mengenai besarnya debit aliran sungai
membantu dalam merancang bangunan dengan memperhatikan besarnya debit puncak
( banjir) yang diperlukan untuk perancangan bangunan pengendalian banjir dan juga dilihat
dari data debit minimum yang diperlukan untuk pemanfaatan air terutama pada musim
kemarau.Sehingga dengan adanya data debit tersebut pengendalian air baik dalam keadaan
berlebih atau kurang sudah dapat diperhitungkan sebagai usaha untuk mengurangi dampak
banjir pada saat debit maksimum dan kekeringan atau defisit air pada saat musim kemarau
panjang.Oleh karena itu, dalam praktikum ini belajar melakukan pengukuran debit sungai
untuk mendapatkan informasi besarnya air yang mengalir pada suatu sungai pada saat waktu
tertentu.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang mendasari penelitian ini antara lain:

1) Apakah aliran air mempengaruhi kecepatan?


2) Menghitung kecepatan yang dihasilkan berdasarkan aliran?
BAB II
KONSEP DAN HIPOTESIS

A. KONSEP

Laju aliran fluida melewati sebuah konduktor (pipa) dipengaruhi oleh luasan dari lobang
pipa, laju aliran fluida dan material penyusun pipa yang meliputi koefisien bahan,
konduktansi, dan ketebalan. Persamaan dasar dari kecepatan aliran fluida adalah sebagai
berikut :

Q
v=
A

Dalam sebuah sistem drainase yang menyusun sistem kondensor, terusun dari bahan
alumunium dan titanium yang dapat membuat aliran fluida secara maksimal dapat ditransfer
untuk melakukan proses kondensasi.

Di dalam praktek, faktor penting dalam studi hidraulika adalah kecepatan aliran V
atau debit aliran Q. Dalam hitungan praktis, rumus yang banyak digunakan adalah persamaan
kontinuitas, Q = AV, dengan A adalah tampang aliran.

Apabila kecepatan dan tampang aliran diketahui, maka debit aliran dapat dihitung.
Demikian pula jika kecepatan dan debit aliran diketahui maka dapat dihitung luas tampang
aliran yang diperlukan untuk melewatkan debit tersebut.

Rumus kecepatan ini diperoleh secara Matematis-Empiris yaitu berdasarkan percobaan-


percobaan yang dilakukan CHEZY, MANNING dan STRICKLER.

B. HIPOTESIS

Menurut analisis kami sebelum melakukan penelitian ini, adapun hipotesis yang diambil
adalah :

1) Aliran air pada drainase mempengaruhi kecepatan suatu benda.


BAB III
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Adapun teknik dalam pengumpulan data yang kami gunakan adalah teknik penelitian atau
uji coba.

A. Alat dan Bahan

Adapun alat yang kami gunakan :

1) Media drainase
2) Spidol
3) Stopwatch
4) Meteran atau penggaris

Selain alat, adapun bahan yang digunakan:

1) Sterofoam
2) Air

B. Prosedur Pengerjaan

Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

1) Pertama-tama siapkan alat dan bahan


2) Sediakan stopwatch untuk menghitung waktu yang diperlukan
3) Sisihkan air yang ingin digunakan untuk mempengaruhi aliran drainase
4) Ukurlah panjang jarak saluran drainase sesuai keinginan
5) Tandai ujung titik awal dan titik akhir dengan menggunakan spidol.
6) Tuang air kedalam saluran drainase tanpa berhenti.
7) Kemudian letakan sterefoam dalam aliran tersebut.
8) Ketika sterefoam menyentuh permukaan air, hidupkanlah stopwatch.
9) Lihatlah pergerakan sterefoam bersamaan dengan stopwatch yang sedang berjalan.
10) Jika sterefoam telah berada pada titk akhir, hentikan langsung stopwatch tersebut.
11) Setelah uji coba berhasi dilakukan maka hal yang selanjutnya dilakukan adalah
menghitung data yang telah didapatkan.
BAB IV
ANALISIS DATA

Setelah uji coba berhasil dilakukan, maka hal yang harus dilakukan adalah
menghitung data tersebut. Adapun data yang kami dapatkan dari hasil percobaan adalah :

Jarak yang ditentukan :3m

Waktu : 177 detik atau 2, 95 menit

Panjang drainase :3m

Lebar drainase : 15 cm = 0.15 m

Maka dapat ditentukan pada aliran jika kecepatan (v) aliran tidak berubah atau konstan
sepanjang selang waktu tertentu maka :

a. Kecepatan (v)
s 3
V= = = 0,016 m/s
t 177

b. Luas Penampang (A)


Kami menggunakan penampang yang berbentuk persegi panjang, maka digukan
rumus :
A=P×l
= 3 × 0.15
= 0.45 m2

c. Debit Aliran (Q)


Q=A×V
= 0.45 × 0.016
= 0.0072 m3/s
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian uji coba yang kami lakukan, kami mendapatkan data bahwa
aliran air mempengaruhi kecepatan suatu benda yang ada pada drainase. Maka dapat kami
simpulkan semakinbesar debit aliran air maka kecepatan suatu benda yang ada pada drainase
tersebut semakin besar.

B. SARAN

Dalam melakukan sebuah uji coba harus nya dilakukan dengan serius. Dan persiapkan
lah alat dan bahan secara lengkap. Jika kedepannya ada yang ingin melakukan percobaan ini.
Maka lakukanlah dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA

http://myblogcii.blogspot.co.id/2013/06/materi-laporan-pengukuran-kecepatan.html

https://www.jatikom.com/2017/07/contoh-hipotesis-penelitian-terlengkap.html

http://myblogcii.blogspot.co.id/2013/06/materi-laporan-pengukuran-kecepatan.html

Anda mungkin juga menyukai