Anda di halaman 1dari 4

BUPATI SUMBA TIMUR

KEPUTUSAN BUPATI SUMBA TIMUR


NOMOR : PU.600/3 .009 lvTIIl zAM

TENTANG

PENETAPAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH


DI KABUPATEN SUMBA TIMUR

BUPATI SUMBA TIMUR,

Menimbang :

a. Bahwa setiap orang berhak untuk beftempat tinggal dan mendapatkan


lingkungan hidup yang layak dan sehat;
b. Bahwa penyelengaraan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan
perm uki man kum uh merupa ka n tanggungjawab Pemerinta h Kabupaten/Kota
berdasarkan penetapan lokasi perumahan kumuh yang didahului proses
pendataan;
Bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011
tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman,penetapan lokasi perumahan
kumuh dan permukiman kumuh wajib dilakukan Pemerintah Daerah dengan
melibatkan peran masyarakat;

Mengingat :

1. Pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945;

2. Undang -
Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor l65Jambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886);
3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
(Lembaran Negara tahun 2002 Nomor 134,Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a2a7);

4. Undang-undang nomor 32 Tahun 2A04 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor L25, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhirdengan undang undang Nomor L2 Tahun 2008 tentang
perubahankeduaAtas Undang -
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor S9,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia. Tambahan
Lembaran Negara Nornor a8afi;
5. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

6. Undang -Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah


Pesisir dan Pulau-pulau kecil (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun
2007 Nomor S4,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4739);
7. Undang - Undangn Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 51880;

B. Undaqng-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor S2,Tambahan Lembaran Negara Republik indonesia Nomor 523fi;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan Undang-


Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor B3,Tambahan Lembaran
Negara Republik indonesia Nomor 4532);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintahan antara Pemerinbh,Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor B2,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggara


Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
2l,Tambahan Lembaran Negara Negra Republik Indonesia Nomor 5103);

MEMUTUSKAN

Menetapkan

PERTAMA Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh merupakan


satuan perumahan dan permukiman dalam lingkup wilayah
kabupaten Sumba Timur yang dinilai tidak layak huni karena
ketidak aturan bangunan,tingkat kepadatan bangunan yang
tinggi dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang
tidak memenuhi syarat;

KEDUA Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh ditetapkan


berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Pemerintah
Daerah dengan melibatkan peran masyarakat menggunakan
panduan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
0BiPRT/M/2010 sebagai panduan teknis dalam pendampingan
identifikasi lokasi Perumahan Kumuh Perkotaan;

Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten


KETIGA
Sumba Timur ditetapkan sebagai dasar penyusunan Rencana
Aksi Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh di Kabupaten Sumba Timur yang merupakan komitmen
Pemerintah Daerah dalam mendukung Program Nasional
Pengentasan Permukiman Kumuh,termasuk dalam hal ini Target
Nasional Permukiman Tanpa Kumuh;

KEEMPAT Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten


Sumba Timur meliputi sejumlah 6 (Enam) lokasi,di 2 (Dua)
Kecamatan,dengan luas total sebesar 114 (Seratus Empat Belas)
heKar;
KELIMA Penjabaran mengenai daftar lokasi Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh di Kabupaten Sumba Timur dirinci lebih
lanjut dalam lampiran l,dimana Lampiran tersebut merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini;

KEENAM Berdasarkan Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan


Permukiman Kumuh di Kabupaten Sumba Timur ini,maka
Pemerintah Daerah berkomitmen untuk melaksanakan
Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh secara tuntas dan berkelanjutan sebagai prioritas
pembangunan daerah dalam bidang perumahan dan
permukiman bersama-sama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Pusat;

KETUJUH Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
terdapat kekeliruan dalam penetapannya,maka akan ditinjau
kembali.
I
t, UMPiRAN I
NOMOR
TANGGAL
TENTANG
KEPUTUSAN BUPATI SUMBA TTMUR
600/3. 0 09 lvrrr| 20t4
PU.
27 Agustus 2014
PENETAPAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKiMAN KUMUH
KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2014

LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH


KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2014

NO NAMA LOKASI LUAS LINGKUP ADMINISTRATIF

RT'RW KELURAHAN' KECAMATAN

DESA

1 Kawasan Wangga 5.46 l8 Wangga Kambera

2 Kawasan Kambaniru 29.31 12&05 Kambera Kambera

3 Kawasan Prailiu dan Kalu 16.25 11, 02 & 04 lrailiu Kambera

+ Kawasan Matawai 17.84 J7 Vlatawai Kota Wdngapu


- 12&06 lambala Kota Waingapu
) Kawasan Pesisir 10.09

l Kawasan Palahau dan 35.1 5 11&10 Kemala Putih Kota Waingapu

Kampung Bugis

Ditetapkan di Waingapu

Anda mungkin juga menyukai