Anda di halaman 1dari 6

WALIKOTA KUPANG

KEPUTUSAN WALIKOTA KUPANG


NOMOR LL) / KEP I HK I 2A1.4

TENTANG

PENETAPAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KOTA KUPANG


TAHUN 2AA

WALIKOTA KUPANG,

Menimbang : a. bahwa setiap orang berhak untuk bertempat tinggal dan


mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat;
b. bahwa penyelenggaraan peningkatan kualitas perumahan
Can permukiman kumuh merupakan tanggung jawab
pemerintah berdasarkan penetapan lokasi perumahan
kumuh dan permukiman kumuh yang didahului proses
pendataan;

c. bahwa berdasarkan Pasai 98 ayat (2) Undang-Undang


Nomor 1 Tahun 2OlI tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman, penetapan kawasan permukiman kumuh
wajib dilakukan pemerintah daerah dengan melibatkan
peran masyarakat;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


Calam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan
Keputusan Walikota tentang Penetapan Kawasan
v Permukiman Kumuh Kota Kupang Tahun 2Ol4;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang
Perumahan dan Pemukiman (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 1992 Nomor 23 , Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3a691;

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 tentang


Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang
[Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor
43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak


Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia
Iahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3886);

+. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2AA2 tentang Bangunan


Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2AO2 Nomor 134, Tambahan l,embaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4247;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2AO4 tentang
Pemerintahan Daerah (l,embaran Negara Repubiik
lndonesia Tahun 2OA4 Nomor 125, Tambahan l,embaran
Negara Repubiik Indonesia Nomor 44371, sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang
Pemerintahan Daerah {Lembaran Negara Repubiik
lnd.onesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor a9a$;

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2AO7 tentang Penataan


Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oo7
Nomoi 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor a725\;

7. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2AO7 tentang


. Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
[,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOT Nomor
84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4739\;

8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2Ol1' tentang


Perumahan dan Kawasan Permukiman {Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OII Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);

9. Undang-Undang Nomor 1,2 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Repubiik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Iambahan l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor
523a1;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang


Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 33,
Iambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
44e0j;

11. Peraturan Pemerintah 36 Tahun 2005 tentang


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2OO2
tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor affi2l;

t2. Peraturan Pemerintah 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Iahun 2005 Nomor I4A, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a578);

13 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang


Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
lahun 2AO7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a737);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OlO Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014


Ientang Pembentukan Produk Hukum Daerah {Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 32;

16. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 07 Tahun 2008


r bentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, inspektorat, dan Lembaga Teknis
Daerah Kota Kupang (Lembaran Daerah Kota Kupang
Iahun 2008 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kota
Kupang Nomor 202) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Kupang
Nomor 05 Tahun 2OI3 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 07 Tahun 2008
[entang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Inspektorat dan Lembaga Teknis
Daerah Kota Kupang ilembaran Daerah Kota Kupang
Tahun 2013 Nomor 05, Tambahan Lembaran Daerah Kota
Kupang Nomor 2a\;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan
KESATU Penetapan Kawasan Permukiman Kumuh Kota Kupang
Tahun 2A74, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan
Lampiran II Peta Sebaran Kawasan Permukiman Kumuh di
Kota Kupang yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
v
KEDUA Penetapan Kawasan Permukiman Kumuh Kota Kupang
sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU memenuhi
syarat berdasarkan Pedoman Teknis Peningkaan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.

KETIGA Kawasan Permukiman Kumuh Kota Kupang ditetapkan


sebagai dasar penyusunan Rencana Aksi Peningkatan
Kualitas Permukiman Kumuh Kota Kupang, yang merupakan
komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung Program
Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh, termasuk dalam
hal ini Target Nasionai Permukiman Tanpa Kumuh.
-AMPIRAN I
KEPUTUSAN WALIKOTA KUPANG
NoMoR : 220
/ KEp / HR 2oL4 /
TANGGAL : 28 AGUSTUS 2Ot4

SEBARAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KOTA KUPANG


TAHUN 2OI4

LUAS
NO. LOKASI KELURAHAN KBCAMATAN
(Ha)

1 Kawasan Airmata
1,69 Airmata Kota Lama
2 Kawasan Oeba 1
r,24 Oeba Kota Lama
3 Kawasan 0eba 2
0,95 Oeba Kota Lama
4 Kawasan Fatubesi
1,27 Fatubesi Kota Lama
5 Kawasan Alak 1
L,48 Alak Alak
6 Kawasan AIak 2 1,6 I AIak Alak
I Kawasan Mantasi 1,34 Mantasi Alak
8 Kawasan Fontein
4,31 f'onteirt Kota Raja
I Kawasan Nunleu
2,O7 Nunleu Kota Raja
10 Kawasan Naikoten I
1,00 Naikoten I Kota R4ja
11 Kawasan Oesapa
14,27 Oesapa Kelapa Lima
T2 Kawasan Oesapa Barat
3,69 Oesapa Barat Kelapa Lima
13 Kawasan Oesapa Selatan
4,26 Oesapa Selatan Kelapa Lima

KUPANG,

'll
;ol,ras sALEAN, sH. M.si
KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapannya akan ditinjau kembali sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di Kupang
pq{a tanggal

Tembusan. disampaikal kepada Yth :


1. Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta;
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI di Jakarta;
3. Menteri Pekerjaan Umum RI di Jakarta;
4. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang;
5. Kepala Bappeda Propinsi NTT di Kupang;
6. Ketua DPRD Kota Kupang di Kupang;
7. Inspektur Inspektorat Daerah Kota Kupalg di Kupang;
8. Kepala Dinas Bappeda Kota Kupang di Kupang;
9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang di Kupang;
10. Kepala Bagran Hukum Setda Kota Kupang di Kupang;
11. Kepala Bagran Umum Setda Kota Kupang di Kupang;
12. Maeing-masing yang bersangkutan untuk diketahui dan dild<sanakan sebagaimana mesilnya.
F F
o o
v t
v -3 &+
I
=
:f v.
\Z _ N (-D
Z.
-v
<(f ?a
4-d
<Oc.r t: z
=f{
> 5: i;' fL
\4=
2v.=
<J= -c gil =
Z=4
e.>i l-24
C),
L *-d"'
4-q *
$ E
s
:
tlJ d t:
a
o-c4F
EHr-e 'Hb :l= -
(u
f,
\./
._

124 *< -A$ $lu (')-CO

<x ;o- o
J- ccr
(uN
Lr1
SJ = {d
5
\c ru=
=
tt= il
o--
f,=
v:
5 .D
(g
(!
cb lil rtr -(o
:d RO
\4
z<. z 6 {o- v'6
._(o
av
& ln $o
&"
ntit .9>
cc)
co
cn
zlil I* '=>
LU
vt
LLI
tc',
ruiit
(rirl gi9
utlil
J
E !!'a
:,Q(6
LD O.:E

i-. !

.' -. , .,.1

:
...i
t

'! I t,'

t
I

? ] {
t
5

;
j, .

::.
:

.. :. -:*ii: i,... i
,' "*F,
r ''.1 i-r i'r
:-.-6,
!
,,:.f '' $
r:. !
fr
a-t
t::,, I ..-,a I
'; )
r q. ,_,;s- /
t

" .i
il
lr
i

l,i:li.l i, li,l,,rii:ii,:

i
il 'q..i
::',lljlili '.r,i.l
i:i

Anda mungkin juga menyukai