Anda di halaman 1dari 15

PEDOMAN POKOK ORGANISASI MAHASISWA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS TIDAR

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
a. Pedoman Organisasi Kemahasiswaan FISIP Universitas Tidar adalah penjabaran
keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor:
155/U/1998 tentang Pedoman umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan
Tinggi; yang memuat pokok-pokok penyelenggaraan organisasi kemahasiswaan
perguruan tinggi di lingkungan FISIP Universitas Tidar.
b. Universitas Tidar yang selanjutnya disingkat dengan Universitas Tidar adalah
perguruan tinggi yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Republik Indonesia yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Republik Indonesia.
c. Rektor adalah ketua, pimpinan, atau kepala perguruan tinggi didalam Universitas
Tidar
d. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni adalah Wakil Rektor yang
memimpin dan menjabarkan kebijakan Rektor di bidang pembinaan dan
pengembangan kemahasiswaan dan alumni.
e. Dekan adalah pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat; membina tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga
administrasi fakultas.
f. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan adalah Wakil Dekan yang
memimpin dan menjabarkan kebijakan Dekan dalam bidang pembinaan dan
pengembangan kemahasiswaan dan alumni ditingkat fakultas.
g. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat DPMF adalah
ormawa yang berfungsi sebagai lembaga legislatif dan perwakilan mahasiswa
ditingkat fakultas.
h. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat BEMF adalah
ormawa yang berfungsi sebagai lembaga eksekutif ditingkat fakultas.
i. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) atau Himpunan Mahasiswa Program Studi
(HMPS) adalah ormawa yang berfungsi sebagai badan eksekutif ditingkat jurusan
maupun program studi yang keberadaannya dibawah koordinasi langsung dari
fakultas
j. Garis Besar Haluan Kerja yang selanjutnya disingkat GBHK adalah pedoman untuk
dijadikan acuan oleh ormawa FISIP dalam menjalankan tugasnya.
k. Komisi Pemilihan Raya Fakultas yang selanjutnya disebut KPRF adalah badan yang
dibentuk oleh lembaga legislatif, ditetapkan dengan surat keputusan rektor untuk
tingkat universitas, dan oleh dekan untuk tingkat fakultas yang bertugas
menyelenggarakan pemilu raya fakultas.
l. Badan kongres fakultas adalah badan yang dibentuk oleh DPM FISIP.

Opsi
Fani: Universitas Tidar yang selanjutnya disingkat dengan Universitas Tidar adalah
perguruan tinggi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Gilang: Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi
(HMPS) adalah ormawa yang berfungsi sebagai badan eksekutif ditingkat jurusan maupun
program studi yang keberadaannya dibawah koordinasi langsung dari fakultas

BAB II
DASAR, TUJUAN, DAN ARAH
Pasal 2
Ormawa FISIP Universitas Tidar harus berdasarkan:
a. Pancasila
b. Undang Undang Dasar Negara RI Tahun 1945
c. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no.155/U/1998
tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
d. Statuta Universitas Tidar.
e. Peraturan Rektor Universitas Tidar.
f. Peraturan KM Universitas Tidar.
g. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa FISIP Universitas
Tidar.
h. Garis Besar Haluan Kerja Keluarga Mahasiswa FISIP Universitas Tidar.
i. Pedoman Pokok Organisasi Keluarga Besar Mahasiswa FISIP Universitas Tidar.
Pasal 3
Pengembangan Kemahasiswaan FISIP Universitas Tidar bertujuan:
a. Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan Visi dan Misi FISIP
Universitas Tidar
b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dibidang penalaran dan keilmuan, bakat-
minat-kegemaran, kepemimpinan dan organisasi, kesejahteraan, dan kepedulian
sosial agar berkarakter luhur, berprestasi dan berdaya saing tinggi berdasarkan pada
kaidah akademik, moral, etika dan kepentingan masyarakat.
c. Meningkatkan kualitas program serta sarana prasarana penunjang kegiatan
kemahasiswaan.
Pasal 4
Pengembangan Ormawa FISIP Universitas Tidar diarahkan pada:
a. Pemberian pengalaman belajar praktis dalam mengelola kegiatan kemahasiswaan
berdasarkan tata nilai kehidupan masyarakat; dan
b. Pengembangan seluruh aspek potensi diri mahasiswa dilakukan agar mahasiswa lebih
menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; berjiwa mandiri, tangguh, disiplin,
kreatif, dan penuh pengabdian; bersikap jujur, santun dan saling menghargai, serta
bertanggung jawab terhadap masa depan universitas, bangsa, dan Negara

BAB III
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART)
Pasal 5
(1) Ormawa diperbolehkan memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) sebagai pedoman dalam menjalankan dan mengembangkan fungsi
organisasi
(2) AD/ART Ormawa disusun dan disahkan dalam forum pengambilan keputusan tertinggi
Ormawa.
(3) AD/ART Ormawa dapat ditinjau kembali melalui forum pengambilan keputusan
tertinggi Ormawa dengan mempertimbangkan aspirasi dan kondisi yang berkembang
pada saat itu.
(4) AD/ART Ormawa tidak bertentangan dengan ketentuan yang terdapat dalam pedoman
Ormawa FISIP Universitas Tidar, serta peraturan perundang-undangan lain yang lebih
tinggi.
(5) AD/ART Ormawa harus memuat secara eksplisit dasar dan asas Ormawa sebagai mana
pasal 2 (dua)
(6) AD/ART Ormawa diketahui oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa.

BAB IV
BENTUK DAN NAMA ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Pasal 6
Bentuk Ormawa FISIP Universitas Tidar terdiri dari Ormawa Pemerintahan Mahasiswa
(OPM).
Pasal 7
Nama Ormawa Pemerintahan Mahasiswa FISIP Universitas Tidar terdiri atas:
a. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM);
b. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM);
c. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ); dan
d. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)

BAB V
KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 8
Ormawa FISIP Universitas Tidar berkedudukan di FISIP Universitas Tidar.
Pasal 9
Ormawa FISIP Universitas Tidar mempunyai fungsi:
a. Perwakilan mahasiswa FISIP Universitas Tidar untuk menampung dan menyalurkan
aspirasi mahasiswa.
b. Pelaksana kegiatan kemahasiswaan;
c. Wadah komunikasi antar mahasiswa;
d. Mengembangkan potensi dan jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon
ilmuwan, dan intelektual yang berguna dimasa depan;
e. Mengembangkan/Melatih keterampilan organisasi, manajemen, dan kepemimpinan
mahasiswa;
f. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam
pembangunan nasional yang berkelanjutan; dan
g. Memelihara dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, minat dan bakat,
serta kegemaran, yang dilandasi norma-norma agama, akademis, etika, moral, nilai
luhur dan wawasan kebangsaan.
Pasal 10
(1) Ormawa tingkat fakultas bertanggungjawab kepada Dekan yang pelaksanaan sehari-hari
dilaksanakan Wakil Dekan Bidang akademik dan kemahasiswaan.
(2) Ormawa tingkat jurusan atau program studi setara jurusan bertanggung jawab kepada
ketua jurusan atau Dekan yang pelaksanaan sehari-hari dilaksanakan Wakil Dekan
Bidang akademik dan kemahasiswaan.
Pasal 11
Mekanisme pertanggungjawaban Ormawa mengikuti ketentuan peraturan Keluarga Besar
Mahasiswa FISIP Universitas Tidar yang berlaku.

BAB VI
KEPENGURUSAN, KEANGGOTAAN, DAN MASA BAKTI
Pasal 12
(1) Kepengurusan ormawa FISIP Universitas Tidar terdiri dari Pengurus Harian dan
Pengurus Bidang.
(2) Pengurus ormawa FISIP hanya boleh menjabat maksimal dua kali masa jabatan pada
ormawa yang sama.
(3) Pengurus ormawa FISIP tidak diperbolehkan merangkap jabatan pada organisasi
kepemerintahan yang lain pada waktu bersamaan.
(4) Pengurus ditetapkan melalui pemilihan yang tata cara dan mekanismenya diatur
berdasarkan peraturan yang berlaku.
Pasal 13
Pengurus Ormawa (OPM) FISIP Universitas Tidar dipersyaratkan:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Loyal terhadap FISIP Universitas Tidar;
c. Tidak pernah dan atau tidak sedang menjalani sanksi akademik;
d. Berstatus sebagai mahasiswa aktif sampai akhir masa jabatannya;
e. Minimal semester II maksimal semester VIII;
f. Telah mengikuti latihan ketrampilan dan manajemen mahasiswa (LKMM) atau
latihan kepemimpinan, manajemen dan organisasi (LKMO) atau sebutan lain untuk
itu dengan bukti sertifikat/piagam; dan
g. Pengurus Ormawa harus memiliki kapasitas, kredibilitas dan akuntabilitas secara
akademis maupun non akademis.
Pasal 14
Masa bakti ormawa yaitu satu periode, terhitung sejak tanggal ditetapkan dan berakhir ketika
serah terima jabatan.
BAB VII
PENDANAAN
Pasal 15
(1) Pendanaan kegiatan ormawa dibebankan kepada anggaran FISIP Universitas Tidar seizin
Dekan FISIP Universitas Tidar
(2) Pendanaan lain yang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku
(3) Penggunaan dana sebagai mana disebut harus dipertanggngjawabkan akuntabilitasnya.

BAB VIII
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS (DPMF)
Pasal 16
DPMF adalah Ormawa sebagai badan legislatif dan perwakilan mahasiswa di tingkat fakultas.
Pasal 17
DPMF memiliki fungsi:
a. sebagai perumus norma dan kriteria penyelenggaraan ormawa fakultas;
b. sebagai penyalur aspirasi mahasiswa;
c. sebagai pengawas dan pengevaluasi kegiatan ormawa di fakultas; dan
d. sebagai perumus substansi hukum positif FISIP yang ditetapkan untuk menjaga dan
menegakkan norma maupun etika berorganisasi.
Pasal 18
DPMF memiliki tugas:
a. membentuk badan kongres Fakultas
b. menetapkan Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) melalui
Kongres KBMF
c. Membentuk Komisi Pemilu Raya Fakultas (KPRF)
d. mengesahkan ketua dan wakil ketua BEMF dan HMJ/HMPS berdasar suara terbanyak
hasil pemilu raya
e. mengesahkan ketua BEMF berdasar suara terbanyak hasil pemilu raya;
f. melakukan interpretasi terhadap peraturan jika terjadi konflik pemahaman antar
ormawa fakultas;
g. melaksanakan uji publik
h. melakukan kajian yuridis sebagai pencegahan timbulnya penyimpangan perundang-
undangan yang berlaku, oleh pengurus ataupun lembaga.
i. menindaklanjuti penyimpangan perundang-undangan oleh pengurus ataupun lembaga
dengan sanksi administratif
Pasal 19
DPMF memiliki wewenang:
a. melakukan seleksi terhadap calon badan kongres Fakultas
b. Melakukan seleksi terhadap calon anggota KPRF;
c. mengawasi pelaksanaan AD/ART, GBHK, dan PPO KBM FISIP;
d. Meminta pertanggungjawaban BEMF dan HMJ/HMPS atas pelaksanaan program
kerja.
e. Mengusulkan pemberhentian Ketua BEMF apabila dinilai tidak mampu
melaksanakan tugas sebagaimana mestinya; dan
f. Melayangkan surat peringatan dan menyelenggarakan musyawarah,
untuk menindaklanjuti pengurus ataupun lembaga yang melakukan
penyimpangan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 20
Keanggotaan DPMF diatur sebagai berikut:
(1) Jumlah anggota DPMF sesuai dengan kebijakan Ketua DPMF terpilih
(2) Pemimpin DPMF adalah senator perwakilan jurusan dan program studi setara Jurusan
sesuai hasil pemilihan di jurusan dan program studi masing-masing pada Pemilu raya.
(3) Penerimaan anggota DPMF dilakukan melalui mekanisme seleksi internal
(4) Apabila jumlah senator hasil pemilihan belum memenuhi kuota, maka ketua HMJ dan
ketua HMPS terpilih berhak menugaskan senator dengan jumlah yang sama Untuk
masing-masing HMJ dan HMPS.
Pasal 21
Kepengurusan DPMF diatur sebagai berikut:
a. Kepengurusan DPMF mencerminkan keterwakilan mahasiswa Jurusan dan/atau Prodi
setara jurusan.
b. Pengurus DPMF terdiri dari Pengurus Harian dan Pengurus Komisi.
c. Pengurus Harian terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
d. Pengurus Komisi terdiri dari Ketua Komisi dan Staf.
e. Pembagian Komisi disesuaikan dengan ruang lingkup kegiatan kemahasiswaan.
f. Kepengurusan DPMF ditetapkan dengan surat keputusan atau surat tugas dari
Dekan.
Pasal 22
(1) Pada akhir masa bakti, DPMF menyampaikan laporan pertanggungjawaban Kegiatan
dalam Kongres Fakultas.
(2) Laporan pertanggung jawaban yang telah disahkan dalam Kongres Fakultas disampaikan
kepada Dekan.
Opsi
Husni: mengesahkan ketua BEMF berdasar suara terbanyak hasil pemilu raya;
Fani: Laporan pertanggung jawaban yang telah disahkan dalam Kongres PK Fakultas KBM
FISIP disampaikan kepada Dekan.

BAB IX
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS (BEMF)
Pasal 23
BEMF adalah Ormawa sebagai lembaga eksekutif ditingkat fakultas.
Pasal 24
BEMF memiliki fungsi:
a. Sebagai koordinator kegiatan tingkat fakultas.
b. Melaksanakan program kerja tahunan yang tidak bertentangan dengan GBHK
Fakultas,
c. Menjalankan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan ormawa ditingkat fakultas.
Pasal 25
BEMF berkewajiban:
a. Melakukan koordinasi dengan lembaga eksekutif universitas dan jurusan/program
studi;
b. Melaksanakan GBHK fakultas;
c. Menaati peraturan yang ada dalam AD/ART dan/atau PERFAK;
d. Pada akhir masa bakti, BEMF menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan
dalam Kongres Fakultas.
e. Laporan pertanggungjawaban yang telah disahkan dalam Kongres Fakultas
disampaikan kepada Dekan.
Pasal 26
(1) Kepengurusan BEMF mencerminkan keterwakilan mahasiswa jurusan dan prodi setara
jurusan.
(2) Fungsionaris BEMF terdiri dari Pengurus Harian dan Pengurus Bidang
(3) Pengurus harian terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara atau sebutan lain
untuk itu
(4) Pengurus bidang terdiri atas koordinator, sekretaris bidang, dan anggota atau
sebutan lain untuk itu.
(5) Pembagian pengurus bidang disesuaikan dengan ruang lingkup kegiatan kemahasiswaan.
(6) Kepengurusan BEMF ditetapkan dengan surat keputusan atau surat tugas dari Dekan.
Pasal 27
(1) Ketua BEMF dipilih berdasarkan suara terbanyak melalui pemilu raya tingkat Fakultas
secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil).
(2) Penyusunan personalia kepengurusan BEMF menjadi hak Ketua BEMF terpilih.
(3) Kepengurusan BEMF ditetapkan dengan surat keputusan atau surat tugas Dekan.
Opsi
Fani: Pada akhir masa bakti, BEMF menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan
dalam Kongres PK Fakultas KBM FISIP.

BAB X
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ)
Pasal 28
HMJ adalah Ormawa sebagai badan eksekutif ditingkat jurusan.
Pasal 29
HMJ berfungsi sebagai perencana dan pelaksana program kegiatan kemahasiswaan di tingkat
jurusan.
Pasal 30
Dalam melaksanakan fungsinya, HMJ bertugas:
a. Membuat perencanaan program kegiatan tahunan sesuai karakteristik jurusan dan
memperhatikan GBHK Fakultas; dan
b. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja tahunan
Pasal 31
a. Kepengurusan HMJ mencerminkan keterwakilan mahasiswa jurusan
b. Pengurus HMJ terdiri dari Pengurus Harian dan pengurus bidang
c. Pengurus harian terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara atau sebutan lain
untuk itu
d. Pengurus bidang terdiri atas koordinator, sekretaris bidang, dan anggota atau sebutan
lain untuk itu
e. Ketua dan wakil ketua HMJ dipilih melalui pemilu raya ditingkat fakultas.
f. Kepengurusan HMJ ditetapkan dengan Surat Keputusan atau surat tugas Dekan.
Pasal 32
(1) Pada akhir masa bakti, HMJ berkewajiban membuat laporan pertanggungjawaban
yang disampaikan dalam Kongres Fakultas.
(2) Laporan pertanggungjawaban yang telah disahkan dalam Kongres Fakultas
disampaikan kepada Dekan.
Opsi
Fani: Laporan pertanggungjawaban yang telah disahkan dalam Kongres PK Fakultas KBM
FISIP disampaikan kepada Dekan.

BAB XI
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI (HMPS)
Pasal 33
HMPS adalah Ormawa sebagai badan eksekutif ditingkat program studi setara jurusan yang
keberadaannya dibawah koordinasi fakultas.
Pasal 34
HMPS berfungsi sebagai perencana dan pelaksana program kegiatan kemahasiswaan
ditingkat program studi setara jurusan.
Pasal 35
Dalam melaksanakan fungsinya, HMPS bertugas:
a. Membuat perencanaan program kegiatan tahunan sesuai karakteristik program studi
berdasarkan GBHK Fakultas; dan
b. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja tahunan
Pasal 36
a. Kepengurusan HMPS mencerminkan keterwakilan mahasiswa prodi.
b. Pengurus HMPS terdiri dari Pengurus Harian dan pengurus bidang
c. Pengurus harian terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara atau sebutan lain
untuk itu
d. Pengurus bidang terdiri atas koordinator, sekretaris bidang, dan anggota atau sebutan
lain untuk itu.
e. Ketua dan wakil ketua HMPS dipilih melalui pemilu raya ditingkat fakultas
f. Kepengurusan HMPS ditetapkan dengan Surat Keputusan atau surat tugas
Dekan.
Pasal 37
(1) Pada akhir masa bakti, HMPS berkewajiban membuat laporan pertanggungjawaban
yang disampaikan dalam Kongres KBM FISIP Universitas Tidar.
(2) Laporan pertanggungjawaban yang telah disahkan dalam Kongres KBM FISIP
Universitas Tidar disampaikan kepada Dekan.
PK
Fani: penyesuaian penmoran pasal dari pasal 37 sampai akhir

BAB XII
PERGANTIAN PERIODE KEPENGURUSAN
Pasal 49
1. Pergantian ketua dan/atau wakil ketua ormawa pemerintahan mahasiswa dilaksanakan
melalui pemilu raya fakultas
2. Pemilu Raya tingkat Fakultas, dilaksanakan untuk memilih ketua DPMF, ketua dan wakil
ketua BEMF, ketua dan wakil ketua HMJ, ketua dan wakil ketua HMPS dari tiap-tiap
jurusan dan program studi setara jurusan.

BAB XIII
KOMISI PEMIRA
Pasal 50
(1) Komisi Pemilu Raya Fakultas (KPRF) adalah unit pelaksana pemilu raya di tingkat
fakultas yang dibentuk oleh DPMF.
(2) Panitia Pengawas Pemira (PANWASRA) adalah badan pengawas pemilu raya yang
dibentuk oleh DPMF.
Pasal 51
Komisi Pemira berfungsi sebagai penyelenggara pemilu raya fakultas.
Pasal 52
Komisi Pemilu Raya Fakultas (KPRF) bertugas melaksanakan pemilu raya untuk memilih
ketua DPMF, Ketua dan wakil ketua BEMF, HMJ/HMPS.
Pasal 53
Komisi Pemira berwenang menyusun peraturan penyelenggaraan dan membuat sanksi dalam
penyelenggaran pemilu raya fakultas dengan memperhatikan kebijakan umum badan
legislatif dan peraturan Dekan.
Pasal 54
(1) Pada akhir kegiatan Komisi Pemira wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban
kegiatan.
(2) Laporan pertanggungjawaban kegiatan sebagaimana disebut pada ayat (1) diserahkan
kepada Dekan setelah disetujui oleh DPMF bagi KPRF.
Pasal 55
(1) Anggota KPRF FISIP adalah mahasiswa FISIP Universitas Tidar yang telah mendaftar
dan lulus seleksi oleh DPM FISIP, dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan.
(2) Anggota KPRF adalah mahasiswa fakultas masing-masing yang telah mendaftar dan
lulus seleksi oleh DPMF, dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan.
(3) Kepengurusan Komisi Pemira tingkat fakultas minimal terdiri atas ketua, sekretaris,
dan bendahara.
(4) Pembentukan kepengurusan Komisi Pemira tingkat fakultas ditetapkan melalui rapat
pemilihan yang dihadiri minimal 2/3 anggota Komisi Pemira.
(5) Ketua Komisi Pemira fakultas dipilih secara aklamasi atau berdasar suara terbanyak
dalam rapat pemilihan yang dihadiri minimal2/3 anggota Komisi Pemira.

BAB XIV
BADAN KONGRES FAKULTAS
Pasal 56
Badan Kongres Fakultas adalah badan pelaksana kongres KBM FISIP yang dibentuk oleh
DMPF.
Pasal 57
Badan kongres fakultas berfungsi sebagai penyelenggara kongres fakultas.
Pasal 58
Badan kongres fakultas bertugas melaksanakan kongres untuk membahas AD/ART,
GBHK,dan PPO KBM FISIP Universitas Tidar.
Pasal 59
Badan kongres berwenang menyusun draft AD/ART,GBHK, dan PPO KBM FISIP untuk
dikongreskan yang nantinya akan disahkan melalui kongres oleh presidium.
Pasal 60
(1) Anggota Badan Kongres Fakultas adalah mahasiswa aktif yang telah mendaftar dan lulus
seleksi.
(2) Pembentukan kepengurusan Badan Kongres Fakultas ditetapkan melalui rapat pemilihan
yang dihadiri minimal 2/3 anggota Badan Kongres Fakultas.
(3) Ketua Badan Kongres Fakultas dipilih secara aklamasi atau berdasar suara terbanyak
dalam rapat pemilihan yang dihadiri minimal 2/3 anggota Badan Kongres Fakultas.

BAB XV
LAMBANG, ATRIBUT, DAN BAHASA
Pasal 61
(1) Lambang dan atribut yang digunakan oleh ormawa harus sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
(2) Komunikasi, informasi, dan administrasi kelembagaan ormawa harus menggunakan
Bahasa Indonesia sesuai peraturan/kaidah penulisan yang berlaku.

BAB XVI
SANKSI PELANGGARAN
Pasal 62
(1) Ormawa yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan ini dikenakan sanksi
administratif.
(2) Sanksi pelanggaran dapat berupa peringatan secara lisan, peringatan secara tertulis,
musyawarah dalam rangka mengklarifikasi, pengambil alihan kepengurusan, pembekuan
atau pembubaran keberadaan ormawa yang bersangkutan
(3) Sanksi pelanggaran untuk ormawa tingkat fakultas diberikan oleh Dekan FISIP.

BAB XVII
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 63
(1) Semua ormawa di FISIP Universitas Tidar yang telah ada pada saat ditetapkannya
peraturan ini harus mengikuti dan menyesuaikan dengan peraturan ini.
(2) Semua produk ketentuan FISIP Universitas Tidar berupa peraturan/perundang-
undangan yang dibuat oleh ormawa dan atau organ kelembagaan yang dibentuk oleh
ormawa harus mendapat persetujuan dan pengesahan dari Dekan untuk ormawa
tingkat fakultas.
(3) Unit kegiatan kemahasiswaan dilingkungan fakultas harus dintegrasikan dan
dikoordinasikan oleh BEMF/HMJ/HMPS.
(4) Ormawa yang tidak termasuk dalam pasal 7 dan pasal 8, dilarang membawa
simbol/atribut dan melakukan aktivitas kelembagaannya didalam kampus FISIP
Universitas Tidar.
BAB XVIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 64
(1) Perubahan Pedoman Ormawa FISIP Universitas Tidar hanya dapat dilakukan oleh
Keluarga Besar Mahasiswa FISIP Universitas Tidar berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, mempertimbangkan aspirasi mahasiswa, serta
situasi dan kondisi yang berkembang saat itu.
(2) Dalam keadaan belum ada lembaga legislatif, maka pembentukan Badan Pemira
fakultas difasilitasi oleh pimpinan ormawa atau kelembagaan tingkat fakultas yang
terkait.
Pasal 64
Perubahan Pedoman Ormawa FISIP Universitas Tidar hanya dapat dilakukan oleh Keluarga
Besar Mahasiswa FISIP Universitas Tidar berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, mempertimbangkan aspirasi mahasiswa, serta situasi dan kondisi yang berkembang
saat itu.
Opsi
Aby: Perubahan Pedoman Ormawa FISIP Universitas Tidar hanya dapat dilakukan oleh
Keluarga Besar Mahasiswa FISIP Universitas Tidar berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, mempertimbangkan aspirasi mahasiswa, serta situasi dan kondisi
yang berkembang saat itu.

BAB XIX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 65
(1) Pedoman ini merupakan dasar penyelenggaraan ormawa FISIP Universitas Tidar.
(2) Semua peraturan tentang ormawa FISIP Universitas Tidar yang bertentangan dengan
peraturan ini langsung dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
(3) Peninjauan kembali dilakukan sebelum keputusan ditetapkan
(4) Pedoman ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan pada :
Hari, Tanggal : Minggu, 1 Maret 2020
Waktu : 12.06 WIB
Tempat : Gedung FISIP Ruang J.2.02 dan J.2.03

Ditetapkan oleh :
Presidium Sidang tetap

Presidium Sidang 2 Presidium Sidang 1 Presidium Sidang 3

Sapta Agus H Rizky Ardiansyah Rambe Avida Kurnia S

Anda mungkin juga menyukai