Biarpun gejala umum atau gejala yang menonjol itu terdapat pada unsur kejiwaan, tetapi
penyebab utamanya mungkin dibadan (somatogenetik), di lingkungan sosial (sosiogenetik)
ataupun dipsike (psikogenetik). Biasanya tidak terdapat penyebeb tunggal, akan tetapi
beberapa penyebab sekaligus dari berbagai unsur itu yang saling mempengaruhi atau
kebetulan terjadi bersamaan, lalu timbillah gangguan badan atau jiwa. Umpamanya seseorang
dengan depresi, karena kurang makan dan tidur daya tahan badaniah seseorang berkurang
sehingga mengalami keradangan tenggorokan atau seorang dengan mania mendapat
kecelakaan. Senaliknya seseorang dengan penyakit badaniah umpamanya keradangan yang
melemahkan, maka daya tahan psikologinya pun menurun sehingga ia mungkin mengalami
depresi.
Sumber penyebab gangguan jiwa dipengaruhi oleh faktor-faktor pada ketiga unsur itu yang
terus menerus saling mempengaruhi, yaitu:
1. Faktor-faktor somatik (somatogenik) atau Organobiologis.
a. Neroanatomi
b. Nerofisiologi
c. Nerokimia
d. Tingkat kematangan dan perkembangan organik
e. Faktor-faktor pre dan peri-natal