Anda di halaman 1dari 27

FORMAT KEGIATAN HARIAN PERAWAT PELAKSANA

Hari/Tanggal : Senin/29 Maret 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


07.00 Mengikuti operan dinas malam ke dinas pagi

07.30 Pre conference, Mengikuti operan pasien

09.00
Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.L
Diagnosa medis: Nyeri post op section sesarea dengan
indikasi KPD
Diagnosa keperawatan 1: Nyeri akut b.d agen pencedera
fisik (prosedur operasi)
09.00 Manajemen Nyeri
Observasi
Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri
(luka post operasi sektio sesarea luka sepanjang ±15 cm,
nyeri bertambah saat bergerak dan berkurang saat diam,
09.01
terasa seperti tertusuk-tusuk, di bagian perut, nyeri terasa
09.01
hilang timbul. TTV: tekanan darah 130/80 mmHg, nadi
85x /menit, respirasi 22x /menit, suhu 36,6 ⁰C)
Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri 6)
09.02
Mengidentifikasi respons nyeri nonverbal (pasien terlihat
09.03 menyeringai kesakitaan, mata tampak cekung, muka
tampak merah dan dahi berkerut)

09.03 Terapeutik
09.04 Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (terapi musik)

09.05 Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri


(meredupkan pencahayaan, meminimalisir kebisingan)
09.05 Edukasi
Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
09.05 nyeri (menggunakan terapi musik)
Kolaborasi
09.05
Kolaborasi pemberian analgetik (Inj. Santagesik)
09.05

09.06 Mencuci tangan

09.06 Mengisi dokumentasi keperawatan

12.00 Isoma

14.00 Post conference dan operan dinas


Hari/Tanggal : Selasa/30 Maret 2021
WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
07.00 Mengikuti operan dinas malam ke dinas pagi

07.30 Pre conference

09.00 Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.L


Diagnosa medis: Nyeri post op section sesarea dengan
indikasi KPD
Diagnosa keperawatan 1: Nyeri akut b.d agen pencedera
fisik (prosedur operasi)
Manajemen Nyeri
09.00
Observasi
Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri
(luka post operasi sektio sesarea luka sepanjang ±15 cm,
nyeri bertambah saat bergerak dan berkurang saat diam,
09.01 terasa seperti tertusuk-tusuk, di bagian perut, nyeri terasa
09.01 hilang timbul. TTV: tekanan darah: 130/80 mmHg, nadi
85x /menit, respirasi 22x /menit, suhu 36,6 ⁰C)
Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri 6)
09.02 Mengidentifikasi respons nyeri nonverbal (pasien terlihat
menyeringai kesakitaan, mata tampak cekung, muka
09.04 tampak merah dan dahi berkerut)
Terapeutik
Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
09.04
nyeri (terapi musik)
09.05 Edukasi
Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (menggunakan terapi musik)
09. 15 Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik (Inj. Santagesik)
09.20
09.25 Mencuci tangan
Mengisi dokumentasi keperawatan
12.00 Isoma
14.00 Post conference dan operan dinas
Hari/Tanggal : Rabu/31 Maret 2021
WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
07.00 Mengikuti operan dinas malam ke dinas pagi

07.30 Pre conference, jumlah perawat dinas pagi


Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.L
09.00
Diagnosa medis: Nyeri post op section sesarea dengan Data subjektif: pasien
mengatakan nyeri pada
indikasi KPD luka post op sudah
Diagnosa keperawatan 1: Nyeri akut b.d agen pencedera berkurang, terasi nyeri
bila berherak, nyeri
fisik (prosedur operasi) seperti ditusuk-tusuk,
Manajemen Nyeri nyeri hilang timbul.
09.00
Data objektif: skala nyeri
Observasi 2, pasien terlihat nyaman,
Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri ekspresi wajah lebih
rileks, pasien sudah tidak
(luka post operasi sektio sesarea luka sepanjang ±15 cm, menyeringai menahan
nyeri bertambah saat bergerak dan berkurang saat diam, nyeri,tidak tampak
09.01 kerutan di dahi, sudah
terasa seperti tertusuk-tusuk, di bagian perut, nyeri terasa bisa beraktivitas secara
09.01
hilang timbul. TTV: tekanan darah 130/80 mmHg, nadi mandiri walaupun pelan-
pelan, dan sudah mampu
85x /menit, respirasi 22x /menit, suhu 36,6 ⁰C) berjalan di kamar mandi
Mengidentifikasi skala nyeri sendiri.
09.02 TTV: tekanan darah
Mengidentifikasi respons nyeri nonverbal (pasien terlihat 120/80mmHg, nadi 80
menyeringai kesakitaan, mata tampak cekung, muka x/menit, respirasi 18
x/menit, suhu 36,5ºC
09.03 tampak merah dan dahi berkerut) Assesment: masalah
Terapeutik teratasi
Planning: intervensi
09.04 Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi dihentikan
nyeri (terapi musik)
09.04
Edukasi
Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (menggunakan terapi musik)
09. 15 Kolaborasi

09.20 Kolaborasi pemberian analgetik (Inj. Santagesik)


09.25 Mencuci tangan
12.00 Mengisi dokumentasi keperawatan
Isoma
14.00
Post conference dan operan dinas
Hari/Tanggal : Kamis/01 April 2021
WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
07.00 Mengikuti operan dinas malam ke dinas pagi

07.30 Pre conference


Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.S
09.00 Diagnosa medis: Kanker Ovarium
Diagnosa keperawatan 1: Ansietas b.d ancaman terhadap
kematian
Reduksi Ansietas
Observasi
09.00 Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
Memonitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik
Menciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
kepercayaan
09.01 Memotivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
09.01
kecemasan
Edukasi
09.02 Melatih teknik relaksasi otot progresif

09.03 Diagnosa keperawatan 2: Nyeri kronis b.d infiltrasi tumor


Manajemen Nyeri
Observasi
09.04
Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri
09.04 (luka post operasi sektio sesarea luka sepanjang ±15 cm,
nyeri bertambah saat bergerak dan berkurang saat diam,
terasa seperti tertusuk-tusuk, di bagian perut, nyeri terasa
09. 15 hilang timbul. TTV: tekanan darah 130/80 mmHg, nadi
85x /menit, respirasi 22x /menit, suhu 36,6 ⁰C)
09.20
Mengidentifikasi skala nyeri
09.25 Mengidentifikasi respons nyeri nonverbal (pasien terlihat
menyeringai kesakitaan, mata tampak cekung, muka
tampak merah dan dahi berkerut)
09.30 Terapeutik
Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (terapi musik)
09.40
Edukasi
Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (menggunakan terapi musik)
09.50
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik (Inj. Santagesik)
Mencuci tangan
Mengisi dokumentasi keperawatan
12.00
14.00 Isoma
Post conference dan operan dinas
Hari/Tanggal : Jumat/02 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


14.00 Mengikuti operan dinas pagi ke dinas siang

14.30 Pre conference


Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.S
Diagnosa medis: Kanker Ovarium
14.35
Diagnosa keperawatan 1: Ansietas b.d ancaman terhadap
kematian
14.40 Reduksi Ansietas
Observasi
14.45 Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
Memonitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik
14.50
Menciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
kepercayaan
Memotivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
14.55
kecemasan
Edukasi
Melatih teknik relaksasi otot progresif

15.00 Diagnosa keperawatan 2: Nyeri Kronis b.d infiltrasi tumor


Manajemen Nyeri
Observasi
15. 10 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri
(luka post operasi sektio sesarea luka sepanjang ±15 cm,
nyeri bertambah saat bergerak dan berkurang saat diam,
terasa seperti tertusuk-tusuk, di bagian perut, nyeri terasa
hilang timbul. TTV: tekanan darah 130/80 mmHg, nadi
85x /menit, respirasi 22x /menit, suhu 36,6 ⁰C)

15.20 Mengidentifikasi skala nyeri


Mengidentifikasi respons nyeri nonverbal (pasien terlihat
menyeringai kesakitaan, mata tampak cekung, muka
tampak merah dan dahi berkerut)
15.25 Terapeutik
Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (terapi musik)
15.30 Edukasi
Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (menggunakan terapi musik)
15.35 Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik (Inj. Santagesik)
Mencuci tangan
15.40
Mengisi dokumentasi keperawatan
18.00 Isoma
21.00 Post conference dan operan dinas
Hari/Tanggal : Sabtu/03 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


14.00 Mengikuti operan dinas pagi ke dinas siang
S : Pasien mengatakan
14.30 Pre conference sudah tidak merasa nyeri
Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.S pada perut bagian bawah
Diagnosa medis: Kanker Ovarium O:
14.35
Diagnosa keperawatan 1: Ansietas b.d ancaman terhadap
- Tidak tampak
kematian meringis
14.40 - Tidak tampak
Reduksi Ansietas
gelisah
Observasi - Pasien mampu
menuntaskan
14.45 Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
aktivitas minimal
Memonitor tanda-tanda ansietas
S : Pasien mengatakan
Terapeutik
14.50 sudah tidak merasa
Menciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan khawatir dengan
kepercayaan penyakitnya
Memotivasi mengidentifikasi situasi yang memicu O :
14.55
kecemasan
- Tampak tegang (-)
Edukasi - Tampak gelisah (-)
- Sulit tidur (-)
Melatih teknik relaksasi otot progresif
- Tremor (-)

Assesment: masalah
15.00 Diagnosa keperawatan 2: Nyeri Kronis b.d infiltrasi tumor
teratasi
Manajemen Nyeri Planning: intervensi
dihentikan
Observasi
15. 10 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri
(luka post operasi sektio sesarea luka sepanjang ±15 cm,
nyeri bertambah saat bergerak dan berkurang saat diam,
terasa seperti tertusuk-tusuk, di bagian perut, nyeri terasa
hilang timbul. TTV: tekanan darah 130/80 mmHg, nadi
85x /menit, respirasi 22x /menit, suhu 36,6 ⁰C)

15.20 Mengidentifikasi skala nyeri


Mengidentifikasi respons nyeri nonverbal (pasien terlihat
menyeringai kesakitaan, mata tampak cekung, muka
tampak merah dan dahi berkerut)
15.25 Terapeutik
Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (terapi musik)
15.30 Edukasi
Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (menggunakan terapi musik)
15.35 Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik (Inj. Santagesik)
Mencuci tangan
15.40
Mengisi dokumentasi keperawatan
18.00 Isoma
21.00 Post conference dan operan dinas

FORMAT KEGIATAN HARIAN PERAWAT PELAKSANA

Hari/Tanggal : Senin/05 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


21.00 Mengikuti operan dinas siang ke dinas malam

21.30 Pre conference Mengikuti operan pasien

Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.S


Diagnosa medis:
21.35
Diagnosa keperawatan 1: Nyeri akut b.d agen pencedera
fisik (prosedur operasi)
21.40
Manajemen Nyeri
Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri (nyeri pada
21.45 luka post op payudara kanan, nyeri terasa seperti ditusuk-
tusuk, nyeri hilang timbul)

21.50 Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri 5)


Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (nafas dalam)

21.55 Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri


(meredupkan pencahayaan, meminimalisir kebisingan)
Memfasilitasi istirahat dan tidur
Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Berkolaborsi pemberian analgetic (santagesic 1 x 3 kali
30 mg)
22.00

22.10 Dx. Keperawatan : Ansietas b.d Ancaman terhadap


kematian
Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
Memonitor tanda-tanda ansietas (pasien tampak gelisah,
tampak tegang)
Menciptakan suasana terapeutik untuk menumpuhkan
kepercayaan (pasien tampak percaya)
22.20 Memotivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
kecemasan

22.25 Melatih teknik relaksasi (nafas dalam)

22.30 Mencuci tangan

22.40 Mengisi dokumentasi keperawatan

00.00 Isoma

07.00 Post conference dan operan dinas


Hari/Tanggal : Selasa/06 April 2021
WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
21.00 Mengikuti operan dinas siang ke dinas malam

21.30 Pre conference


Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.S
Diagnosa medis:
21.35
Diagnosa keperawatan 1: Nyeri akut b.d agen pencedera
fisik (prosedur operasi)
21.40
Manajemen Nyeri
Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri (nyeri pada
21.45 luka post op payudara kanan, nyeri terasa seperti ditusuk-
tusuk, nyeri hilang timbul)

21.50 Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri 5)


Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (nafas dalam)

21.55 Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri


(meredupkan pencahayaan, meminimalisir kebisingan)
Memfasilitasi istirahat dan tidur
Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Berkolaborsi pemberian analgetic (santagesic 1 x 3 kali
22.00 30 mg)
Dx. Keperawatan : Ansietas b.d Ancaman terhadap
kematian
22.10
Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
Memonitor tanda-tanda ansietas (pasien tampak gelisah,
tampak tegang)
Menciptakan suasana terapeutik untuk menumpuhkan
kepercayaan (pasien tampak percaya)
Memotivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
22.20 kecemasan

Melatih teknik relaksasi (nafas dalam)


23.25 Mencuci tangan

23.30 Mengisi dokumentasi keperawatan

00.00 Isoma

07.00 Post conference dan operan dinas


Hari/Tanggal : Rabu/07 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


21.15 Mengikuti operan dinas siang ke dinas malam
Dx. Keperawatan : Nyeri
21.17 Pre conference Akut b.d Agen Pencedera
Fisik (Prosedur Operasi)
Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.s
Diagnosa medis: S : Pasien mengatakan
sudah tidak merasa nyeri
Diagnosa keperawatan 1: Nyeri akut b.d agen pencedera
pada peyudara kanan
fisik (prosedur operasi)
O:
Manajemen Nyeri
21.20 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik nyeri (nyeri pada - Tidak tampak
meringis
luka post op payudara kanan, nyeri terasa seperti ditusuk- - Skala nyeri 2
tusuk, nyeri hilang timbul) - Tidak tampak
21.22 gelisah
Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri 5) - Pasien mampu
Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi menuntaskan
aktivitas minimal
21.30 rasa nyeri (nafas dalam)
Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri Dx. Keperawatan :
Ansietas b.d Ancaman
(meredupkan pencahayaan, meminimalisir kebisingan) terhadap kematian
21.40
Memfasilitasi istirahat dan tidur
S : Pasien mengatakan
Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri merasa khawatir dengan
22.00 Berkolaborsi pemberian analgetic (santagesic 1 x 3 kali penyakitnya,
30 mg) O:
Dx. Keperawatan : Ansietas b.d Ancaman terhadap -Pasien tampak
22.07 gelisah(menurun)
kematian
-Pasien tampak
tegang(menurun)
Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
-Sulit tidur (menurun)
22.10
Memonitor tanda-tanda ansietas (pasien tampak gelisah, -Tangan pasien
tremor(membaik)
tampak tegang)
22.12 Menciptakan suasana terapeutik untuk menumpuhkan
kepercayaan (pasien tampak percaya)
Memotivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
22.20
kecemasan
22.25 Melatih teknik relaksasi (nafas dalam
22.30 Mencuci tangan

22.35 Mengisi dokumentasi keperawatan


22.40 Isoma

07.00 Post conference dan operan dinas


Hari/Tanggal : Kamis/08 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


21.15 Mengikuti operan dinas siang ke dinas malam

21.17 Pre conference


Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.C
Diagnosa medis: Bendungan Asi
Diagnosa keperawatan 1: Nyeri b.d agen injury fisik
(pembengkakan payudara post partum)
Manajemen Nyeri

21.30 Observasi
Tampak meringis, gelisah, sulit tidur,nyeri dan
pembengkakan payudara, nyeri bertambah saat bergerak,
21.40
terasa seperti tertusuk-tusuk, di bagian payudara kiri,
nyeri terasa hilang timbul. TTV: tekanan darah 120/80

22.00 mmHg, nadi 85x /menit, respirasi 22x /menit, suhu 36,6
⁰C)
22.10
Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri 5)
Mengidentifikasi skala nyeri non verbal (pasien Tampak
22.12 meringis, gelisah, sulit tidur)
Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (kompres lidah buaya)
22.20
Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri
(meredupkan pencahayaan, meminimalisir kebisingan)
22.25 Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Memberikan Teknik non farmakologis (kompres lidah
buaya)
Berkolaborasi pemberian analgesic ( santagesic 1 x 3 kali
22.30
30 mg)
22.35 Mencuci tangan
22.40 Mengisi dokumentasi keperawatan
Isoma
07.00
Post conference dan operan dinas
Hari/Tanggal : Jumat/09 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


07.00 Mengikuti operan dinas malam ke dinas pagi

07.30 Pre conference


Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.C
Diagnosa medis: Bendungan Asi
Diagnosa keperawatan 1: Nyeri b.d agen injury fisik
(pembengkakan payudara post partum)
09.00 Manajemen Nyeri
Observasi
09.02 Tampak meringis, gelisah, sulit tidur,nyeri dan
pembengkakan payudara, nyeri bertambah saat bergerak,
09.03
terasa seperti tertusuk-tusuk, di bagian payudara kiri,
nyeri terasa hilang timbul. TTV: tekanan darah 120/80
09.03 mmHg, nadi 85x /menit, respirasi 22x /menit, suhu 36,6
09.04
⁰C)
Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri 5)
09.05 Mengidentifikasi skala nyeri non verbal (pasien Tampak
meringis, gelisah, sulit tidur)
09.05
Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (kompres lidah buaya)
Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri
09.05
(meredupkan pencahayaan, meminimalisir kebisingan)
09.05 Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Memberikan Teknik non farmakologis (kompres lidah
09.05
buaya)

09.06 Berkolaborasi pemberian analgesic ( santagesic 1 x 3 kali


30 mg)
09.06 Mencuci tangan

12.00 Mengisi dokumentasi keperawatan


Isoma
14.00 Post conference dan operan dinas
Hari/Tanggal : Sabtu/10 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


07.00 Mengikuti operan dinas malam ke dinas pagi
S : Pasien mengatakan
07.30 Pre conference sudah tidak merasa nyeri
Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.C dan bengkak pada
payudara
Diagnosa medis: Bendungan Asi
Diagnosa keperawatan 1: Nyeri b.d agen injury fisik O :
(pembengkakan payudara post partum) - Tidak tampak
09.00 Manajemen Nyeri meringis
- Tidak tampak
Observasi gelisah
Tampak meringis, gelisah, sulit tidur,nyeri dan - Pasien mampu
09.02
menuntaskan
pembengkakan payudara, nyeri bertambah saat bergerak, aktivitas minimal
09.03 - Skala nyeri 1
terasa seperti tertusuk-tusuk, di bagian payudara kiri,
nyeri terasa hilang timbul. TTV: tekanan darah 120/80 Assesment: masalah
09.03 mmHg, nadi 85x /menit, respirasi 22x /menit, suhu 36,6 teratasi
09.04 Planning: intervensi
⁰C) dihentikan
Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri 5)
09.05 Mengidentifikasi skala nyeri non verbal (pasien Tampak
meringis, gelisah, sulit tidur)
09.05
Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri (kompres lidah buaya)
Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri
09.05
(meredupkan pencahayaan, meminimalisir kebisingan)
09.05 Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Memberikan Teknik non farmakologis (kompres lidah
09.05
buaya)

09.06 Berkolaborasi pemberian analgesic ( santagesic 1 x 3 kali


30 mg)
09.06 Mencuci tangan

12.00 Mengisi dokumentasi keperawatan


Isoma
14.00 Post conference dan operan dinas
FORMAT KEGIATAN HARIAN PERAWAT PELAKSANA

Hari/Tanggal : Senin/12 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


21.15 Mengikuti operan dinas siang ke dinas malam

21.17 Pre conference Mengikuti operan pasien

Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.A


Diagnosa medis: Post Partum Spontan
Diagnosa keperawatan 1: Defisit Pengetahuan Tentang
Nutrisi Bayi Berhubungan Dengan Kurang Terpapar
Informasi.

21.20 Edukasi Kesehatan dan Konseling Laktasi

Observasi

21.22 1. Identifikasi permasalahan yang ibu alami selama


proses menyusui
2. Identifikasi kebutuhan laktasi bagi ibu pada antenatal,
intranatal, dan postnatal
21.30 3. Identifikasi pengetahuan ibu tentang menyusui
Terapeutik

4. Anjurkan ibu memberikan nutrisi kepada bayi hanya


21.40 dengan ASI
5. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Edukasi
22.00 6. Jelaskan kebutuhan nutrisi bayi
7. Ajarkan teknik menyusui yang tepat sesuai kebutuhan
ibu
22.07
E:

- ASI pasien belum keluar


22.10 - pasien mengatakan sudah bisa cara menyusui
bayinya karena pengalaman menyusui pada anak
pertama, namun setelah diobservasi caranya belum
benar.
22.12 - Pasien mengatakan mau mendengarkan penjelasan
perawat mengenai ASI eksklusif
- pasien mengatakan akan berusaha memberikan ASI
eksklusif kepada anaknya dan memerah ASI ketika
22.20 ditinggal bekerja
pasien mengatakan mau diberikan penyuluhan/
22.25 pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang pada
ibu menyusui.

Lanjutkan intervensi no. 1, 3, 4, 5, 6, 7.


22.30

Mencuci tangan
22.35
Mengisi dokumentasi keperawatan

Isoma
22.40

07.00 Post conference dan operan dinas


Hari/Tanggal : Selasa/13 April 2021
WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
21.15 Mengikuti operan dinas siang ke dinas malam S : pasien mengatakan
sudah mau makan
21.17 Pre conference makanan yang amis-amis
Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.A seperti telur dan daging.
Pasien tidak takut BAB.
Diagnosa medis: Post Partum Spontan
Pasien mengatakan
Diagnosa keperawatan 1: Defisit Pengetahuan Tentang makan satu porsi makan,
Nutrisi Bayi Berhubungan Dengan Kurang Terpapar pasien mengatakan akan
memberikan full ASI
Informasi.
pada bayinya.
21.20 S:

pasien mengatakan sudah mau makan makanan yang


amis-amis seperti telur dan daging. Pasien tidak takut O :
21.22
BAB. Pasien mengatakan makan satu porsi makan, pasien
Pasien memiliki presepsi
mengatakan akan memberikan full ASI pada bayinya.
yang baik tentang nutrisi
ibu dan bayinya. Pasien
21.30
tidak mengurangi porsi
O: makan untuk menunda
BAB, tidak menghindari
21.40 Pasien memiliki presepsi yang baik tentang nutrisi ibu dan
makanan yang amis-amis
bayinya. Pasien tidak mengurangi porsi makan untuk
seperti telur dan daging,
menunda BAB, tidak menghindari makanan yang amis-
dan pasien akan
amis seperti telur dan daging, dan pasien akan
22.00 memberikan susu
memberikan susu formula kepada bayinya karena pasien
formula kepada bayinya
mengerti dampak yang akan diterima oleh bayinya jika
karena pasien mengerti
tidak diberi ASI.
22.07 dampak yang akan
A: diterima oleh bayinya
jika tidak diberi ASI.
Masalah teratasi
22.10
P: Assesment: masalah
teratasi
Intervensi dihentikan. Pasien pulang. Planning: intervensi
22.12
dihentikan
I: Edukasi Kesehatan dan Konseling Laktasi

Observasi
22.20
1. Identifikasi permasalahan yang ibu alami selama
22.25 proses menyusui
2. Identifikasi pengetahuan ibu tentang menyusui
Terapeutik
22.30 3. Anjurkan ibu memberikan nutrisi kepada bayi hanya
dengan ASI
4. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Edukasi

5. Jelaskan kebutuhan nutrisi bayi


6. Ajarkan teknik menyusui yang tepat sesuai kebutuhan
ibu
E:

- ASI pasien sudah keluar


- pasien mengatakan sudah bisa cara menyusui
bayinya karena pengalaman menyusui pada anak
pertama, setelah diobservasi caranya sudah benar.
- Pasien mengatakan mau mendengarkan penjelasan
perawat mengenai ASI eksklusif
- Pasien mengatakan akan berusaha memberikan ASI
eksklusif/ASI full kepada anaknya dan memerah
ASI ketika ditinggal bekerja.
- Pasien akan makan makanan yang berbau amis-
amis seperti telur dan daging.
- Pasien mengatakan mau diberikan penyuluhan/
pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang pada
ibu menyusui
22.35
Mencuci tangan

22.40 Mengisi dokumentasi keperawatan

Isoma
07.00
Post conference dan operan dinas
Hari/Tanggal : Rabu/14 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


14.00 Mengikuti operan dinas pagi ke dinas siang

14.30 Pre conference


Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.X
Diagnosa medis: Post op Laparatomi
14.35
Diagnosa keperawatan 1: nyeri akut b/d agen pencedera
fisiologis
14.40 Manajemen Nyeri

1. Mempertahankan teknik pernapasan


14.45 2. Mempertahankan teknik relaksasi
3. Pemberian Obat anti nyeri

14.50 Diagnosa keperawatan 2: Gangguan mobilitas fisik b/d


Penurunan Kekuatan Otot d/d fisik lemah
dukungan ambulasi

14.55 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik


lainnya
2. Identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
3. Monitor frekuensi tekanan darah
4. Monitor kondisi umum selama ambulasi
5. Fasilitasi ambulasi dengan alat bantu
6. Anjurkan melakukan ambulasi dini
15.00
Diagnosa keperawatan 3: Resiko deficit nutrisi
berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme
15. 10 pemberian makan

1. Identifikasi makanan yang diprogramkan


2. Berikan posisi semi fowler untuk makan
15.25
3. Berikan makanan hangat

15.35 Diagnosa keperawatan 4: deficit perawatan diri b/d


kelemahan d/d kebutuhan masih dibantu
dukungan perawatan diri mandi

1. Identifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan


2. Monitor kebersihan tubuh (rambut,kulit,kuku)
3. Monitor kebersihan kulit
4. Monitor integritas kulit
5. Fasilitasi mandi
6. Ajaran kepada keluarga cara memandikan klien

15.45 Mencuci tangan


Mengisi dokumentasi keperawatan

18.00 Isoma

21.00
Post conference dan operan dinas
Hari/Tanggal : Kamis/15 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


14.00 Mengikuti operan dinas pagi ke dinas siang

14.30 Pre conference


Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.X
Diagnosa medis: Post op Laparatomi
14.35
S : Klien mengatakan sudah tidak nyeri pada luka post
laparatomi, klien mengatakan badan terasa santai
14.40
O:

- Ekspresi wajah rileks


- Terdapat bekas operasi pada perut sudah kering dan
14.50 bersih tepatnya dibawah pusat memanjang kebawah
panjang ±10 cm
- Skala nyeri 2
- TTV: TD 129/90 mmhg, N:82 x/menit, RR: 20
14.55 x/menit, S: 36,2ºC.
A : Masalah keperawatan nyeri akut b/d agen pencedera
fisiologis sudah teratasi

P : intervensi manajemen nyeri dihentikan

I : rencana KRS

E:-
15.30
Mencuci tangan
18.00 Mengisi dokumentasi keperawatan
Isoma
21.00
Post conference dan operan dinas
Hari/Tanggal : Jumat/16 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


21.15 Mengikuti operan dinas siang ke dinas malam

21.17 Pre conference


Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.Z
Diagnosa medis: Restensio Placenta
Diagnosa keperawatan 1: Nyeri akut b.d agen injury fisik
(rest plasenta)
Manajemen nyeri

21.20 Observasi :

- Identifikasi lokasi, karateristik,


- Identifikasi skala nyeri
21.30 Terapeutik :

- Berikan tehnik non farmakologis untuk


mengurangi nyeri
21.40 - Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi :

- Jelaskan strategi mengurangi nyeri


22.00
Kolaborasi :

- Kolaborasi pemberian analgetik ( ampisilin)


22.10 E : Tingkat nyeri

- Keluhan nyeri menurun


- Frekuensi nadi membaik
- Pola nafas membik
- Mual menurun
22.30
Mencuci tangan

Mengisi dokumentasi keperawatan


22.45

Isoma

07.00 Post conference dan operan dinas


Hari/Tanggal : Sabtu/17 April 2021

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


21.15 Mengikuti operan siang siang ke dinas malam

21.17 Pre conference Assesment: masalah


teratasi
Melakukan asuhan keperawatan pada Ny.Z
Planning: intervensi
Diagnosa medis: Restensio Plasenta dihentikan

21.20
S : klien mengatakan nyeri sudah hilang, klien
21.30 mengatakan tidak mual

O:

21.40 - K/u : baik


- Kesadaran : compos mentis
- N : 85x/m
- TD : 115/70 mmHg
22.00 - RR : 22x/m
- nyeri sudah hilang
- Ns 10 tpm
A : Nyeri teratasi
22.45
P : Intervensi di hentikan

I : Rencana KRS
07.00
E:-

Anda mungkin juga menyukai