Anda di halaman 1dari 2

7 Cara untuk Ibu Baru Menghadapi

Ketakutan dan Kecemasan


Kadang-kadang kita merasa takut dan cemas. Kita biasanya takut kepada kucing hitam,
tengkorak, dan hantu. Akan tetapi, perasaan takut atau cemas setelah melahirkan bayi terjadi
kepada setiap ibu sepanjang tahun.
facebook twitter email pinterest
more

Kristin Hodson

2,300 views   |   3 shares

 Kadang-kadang kita merasa takut dan cemas. Kita biasanya takut kepada kucing
hitam, tengkorak, dan hantu. Akan tetapi, perasaan takut atau cemas setelah
melahirkan bayi terjadi kepada setiap ibu sepanjang tahun. Sering kali hal itu tidak
diharapkan, namun lebih umum daripada yang kita bayangkan. Berikut ini adalah
tujuh cara untuk menolong menghadapi perasaan takut dan kecemasan setelah bayi
lahir.

1. Pertama, penting untuk dipahami bahwa setiap ibu (dan ayah) memiliki
banyak kekhawatiran, tetapi ketika kekhawatiran itu memengaruhi
kemampuan Anda untuk menikmati hidup, hal itu perlu ditangani.
2. Ketika Anda menemukan diri Anda berada dalam “komedi putar”
kekhawatiran dan rasa takut, tanyakan pada diri Anda sendiri pertanyaan
berikut. “Apakah saya sudah minum banyak air hari ini?” Otak yang merasa
cemas mungkin dikarenakan dehidrasi. “Apakah saya menarik napas perut
dalam-dalam?” Pernapasan yang dangkal menyebabkan otak kekurangan
oksigen dan menyebabkan pikiran yang kalut. “Apakah saya sudah cukup
beristirahat hari ini?” Menyadari bahwa otak Anda kurang tidur serta
berkontribusi pada penyebab kecemasan Anda, dapat sangat menolong.
"Apakah saya sedang memikirkan:'Bagaimana kalau?'" Jika ya,
3. Ingatkan diri Anda sendiri bahwa kecemasan dan rasa takut biasanya terkait
dengan suatu hal di masa lalu yang tidak dapat kita ubah, atau masa depan
yang kita tidak dapat tebak. Kedua-duanya tidak dapat kita kendalikan.
4. Bawalah kesadaran Anda sekarang...ruangan, aroma, tekstur kursi, helaan
napas yang keluar masuk dari hidung, serta sensasi dalam tubuh Anda.
5. Tanyakan kepada diri Anda sendiri, “Pikirkan apa yang mengganggu saya dan
apa buktinya ketakutan saya akan menjadi kenyataan? Apa yang dapat saya
lakukan hari ini untuk membantu diri saya sendiri merasa lebih terkontrol dan
apa yang dapat saya hilangkan?”
6. Yang terpenting, bagikan kekhawatiran dan perasaan takut Anda kepada orang
yang dapat dipercaya setiap hari. Juga, tulislah perasaan khawatir dan rasa
takut tersebut sebelum tidur bersama dengan tindakan yang mungkin dapat
menolong Anda menghilangkan kecemasan dan merasa lebih tenang. Jika
perasaan takut dan khawatir masih ada, carilah bantuan dari ahli terapi
profesional.
7. Beberapa ibu mungkin memiliki pikiran atau bayangan menyeramkan yang
timbul dalam pikiran mereka, yang tidak dapat mereka kontrol. Kadang-
kadang, pikiran ini bahkan dapat berubah ke arah menyakiti bayi Anda. Jika
pikiran dan bayang-bayang seperti ini mulai mengganggu si ibu, ini suatu
pertanda baik! Dengan psikoterapi dan pengobatan, wanita biasanya akan
mendapatkan penyembuhan dalam waktu yang singkat untuk gejala yang
umum ini.

Anda mungkin juga menyukai