Anda di halaman 1dari 5

Materi Kuliah 4

Komputer Grafis Struktur Bangunan Dosen : Ir. Andi Baso Gunawan.,ST.,MT

Materi Pertemuan 4

Komputer Grafis Struktur Bangunan

Garis Ukur

Membaca gambar adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang Engineer,

oleh karena itu dalam menyajikan gambar, kita perlu memperhatikan aturan-aturan

yang berlaku dalam menggambar, diantaranya ialah memberikan ukuran yang benar

dan mudah dimengerti..

Ukuran adalah nilai numerik yang dicantumkan dalam satuan pengukuran tertentu dan

pada gambar teknik dituliskan dengan garis, symbol dan angka. Ukuran dicantumkan

pada gambar kerja secara lengkap untuk mempermudah saat pekerjaan dan

pencapaian fungsi suatu benda kerja. Ada cara dan aturan pemberian ukuran pada

gambar teknik yang harus dilaksanakan oleh setiap pembuat gambar agar gambar

dapat dengan mudah dibaca oleh siapapun dan dimanapun.

Untuk memberikan penjelasan yang lengkap pada suatu gambar kerja, maka semua

keterangan yang diperlukan harus dicantumkan terhadap gambar kerja tersebut.

Ukuran dan simbol tanda pengerjakan sebagai kelengkapan gambar harus diberikan

secara lengkap, masuk akal, sederhana dan mudah. Ukuran yang kurang lengkap atau

meragukan akan menghambat proses produksi karena pelaksanaan dilapangan harus

mempertanyakan kembali kepada perencana sehingga proses produksi menjadi lama

dan tidak efisien.

1
Materi Kuliah 4
Komputer Grafis Struktur Bangunan Dosen : Ir. Andi Baso Gunawan.,ST.,MT

Cara dan aturan pemberian ukuran pada gambar teknik telah ditetapkan oleh standar

internasional dalam ISO Standards Handbook - Technical Drawing. Cara dan aturan

pemberian ukuran pada gambar teknik akan dibahas pada tulisan di bawah ini.

Gambar Teknik/ Rekayasa adalah gambar yang terdiri dari simbol, garis, dantulisan

tegak yang bersifat tegas. Digunakan untuk memberikan penjelasan lengkap tentang

suatu benda atau konstruksi, berdasarkan ketentuan dan standard teknik yang sudah

disepakati oleh badan standardisasi, baik itu nasional maupun internasional.

Oleh karena itu ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam memberikan

ukuran terhadap gambar kerja yaitu sebagai berikut :

 Harus dipikirkan bagaimana benda tersebut akan dibuat dan ukuran mana saja

yang perlu diberikan.

• Pemberian ukuran tidak boleh terlalu sedikit atau berlebihan tetapi harus merata

pada semua pandangan proyeksi.

• Pemberian ukuran harus masuk akal, efektif dan efisien untuk menghindari

kesalahan pada tingkat pelaksanaan dilapangan.

• Pada benda-benda tuangan perlu juga dipikirkan ukuran-ukuran modelnya.

2
Materi Kuliah 4
Komputer Grafis Struktur Bangunan Dosen : Ir. Andi Baso Gunawan.,ST.,MT

Dalam pemberian ukuran gambar kerja yang perlu diperhatikan adalah :

garis-garis penunjukan ukuran, garis bantu ukuran, angka ukuran dan simbol-simbol

dalam penunjukan ukuran.

3
Materi Kuliah 4
Komputer Grafis Struktur Bangunan Dosen : Ir. Andi Baso Gunawan.,ST.,MT

Macam-Macam Garis Ukur

1. Garis Ukur berantai atau seri. Cara ini biasanya untuk benda kerja yang tidak

memerlukan ketelitian yang tinggi, berarti toleransinya besar. Ukuran berantai yaitu

masing-masing ukuran berfungsi. Atau dapat juga digunakan Garis ukur Ordinat.

2. Garis Ukur Paralel atau Bertingkat. yaitu ukuran-ukuran yang seluruhnya diambil dari

sebuah basis. Cara ini biasanya untuk memberikan ukuran pada benda-benda yang

teliti toleransi ukuran dapat dicantumkan pada pemberian ukuran, dimulai dari

daerah basis ukuran.

4
Materi Kuliah 4
Komputer Grafis Struktur Bangunan Dosen : Ir. Andi Baso Gunawan.,ST.,MT

3. Garis Ukur Gabungan Seri dan Paralel. Cara ini banyak dipakai karena
memberikan tampilan gambar yang lebih baik, lebih efektif dan efisien.

Gambar 4: Ukuran Gabungan Seri dan Paralel

Anda mungkin juga menyukai