Anda di halaman 1dari 19

GE T A R A N

SISTEM GETARAN
PEGAS - MASSA

jika A merupakan titik setimbang maka Gerakan


Pegas dari titik A – B – A – C – A merupan gerakan
satu getaran penuh
BANDUL SEDERHANA

jika A merupakan titik setimbang maka Gerakan


Pegas dari titik A – B – A – C – A merupan gerakan
satu getaran penuh
BANDUL FISIS

jika A merupakan titik setimbang maka Gerakan


Pegas dari titik A – B – A – C – A merupan gerakan
satu getaran penuh
PERIODE DAN FREKUENSI GETARAN

Banyaknya getaran setiap satuan waktu (detik) disebut dengan frekuensi getaran (f)
Satuan frekuensi adalah getaran/sekon = Hertz(Hz)

Waktu yang dibutuhkan untuk 1 getaran penuh disebut periode getaran (T)

t n
T Banyaknya Getaran Penuh (n)
Waktu Getar (t) f
n t
1 1
T atau f
f T
CONTOH SOAL 1
• Perhatikan gambar di samping, jika sebuah bandul sederhana
bergerak dari A – B – A – C – A Memerlukan Waktu 2s berpa
Periode dan frekuensinya.?
• Penyelesaian
Diketahui
n=1, t= 2s
Ditanya
A)T
B) f
Jawab t
T
A) n
2
T
1
T2

B)
f= 1/T
f=1/2 Hz
Hubungan
Frekuensi(f) , Periode (T) dan panjang Tali(L)

q 1 g
f 
L
2 L
m
s

L
T  2
• Panjang Tali (L)
• Percepatan Grafitasi (g)

g
• Catatan
Rumus ini hanya berlaku jika simpangan benda (q) bersudut kecil
Atau gerak harmonis
Sebelum Membahas hubungan frekuensi, periode dengan
massa kita perlu mengingatkan kembali hukum HOOKE

F  kx • Tanda minus menunjukkan bahwa


arah konstanta pegas(k)
berlawanan dengan arah gaya(F)
F
k 
x
• Konstanta Pegas(k) Didefinisikan sebagai rasio dari gaya
yang bekerja pada pegas terhadap perubahan panjang
pegas yang dihasilkan
• Perubahan panjang Pegas( x ) merupakan selisih dari
panjang pegas terbebani dengan massa 1 kg di kurangn
panjang pegas stasioner
Hubungan
Frekuensi(f) , Periode (T) dan massa benda(m)

1 k
f
2π m
m
T  2π
k
m
k = konstanta gaya pegas (N/m)
A m = massa benda (kg)
y

m
y
• Catatan
A
Rumus ini hanya berlaku jika dalam
keadaan setimbang
m Atau gerak harmonis
AMPLITUDO(A)
• Amplitudo (A) juga dapat didefinisikan sebagai
jarak/simpangan terjauh dari titik kesetimbangan
dalam gelombang
• Dalam mempelajari Amplitudo maka yang paling mudah
adalah kita gambarkan gelombang sebagai gelombang
sinusoidal harmonis

• Persamaan
gelombang yang
berlaku adalah

y  A Sin(t   )
Analisa gerak gelombang
y  A Sin(t   ) Untuk menyederhanakan
sudut fase awal dianggab =0 sehingga
y  ASin(t )
Karena yang kita cari adalah Amplitudo
(A) maka persamaan berubah menjadi

y   2f
A
Sin(t )
y
A Keterangan :
Sin(2ft )  = Sudut fase awal ( radian )
CATATAN :  = Frekuensi sudut ( radian/sekon
1. Untuk simpangan (y )merupakan tanda
bahwa gerak benda tersebut berarah vertikal f= frekuensi ( hertz )
2. Jika arah gerak benda tersebut adalah t = Waktu ( sekon )
horizontal maka tanda simpangan (y) akan A = Amplitud (meter )
berubah menjadi simpangan (x.)
y= Simpangan ( meter )
Contoh Soal 2
• Diketahui sebuah gelombang sinusoidal dengan
persamaan gelombang x  3Sin (f.)
• Berapakah Amplitudo dan waktu getar

Penyelesaian
Persamaan Gelombang Horizontal adalah
x  ASin (2ft )diketaui persamaan
padahal
(f ) didapati A=3
gelombangnya adalah x  3SinSehingga
dan 2  ft   f
f
t 
2 f
1
t 
2
TURUNAN PERSAMAAN GELOMBANG
dy
v  y= Asin (t)
dt
dASin ( t )
v 
dt
v  A  cos(  t)

dv
a  v = A .  . Cos(t)
dt
dA  cos(  t )
a 
A F dt
y a   A  2 Sin (  t )

CATATAN :
y
A
Cara mendapat turunan dari
F
fungsi gelombang dapat di
pelajari pada bab turunan
trigonometri
ENERGI GETARAN/ENERGI MEKANIK GETARAN
Energi getaran(EM) = energi kinetik(EK) + energi potensial (EP)

EK = ½ m.v 2 =½ k(A2-y 2 ) EP =m.g.h= ½ k.y2

EM = EK + EP
EM pada bandul sederhana ataupun bandul fisis Berlaku
EM=½ m.v 2 + m.g.h

EM pada Pegas Bermassa Berlaku


EM= ½ k(A2-y 2 ) + ½ k.y2
EM= ½ k.A2
ENERGI KINETIK (EK) dan
ENERGI POTENSIAL (EP) pada bandul harmonis

Ek  2 m  f A Cos 2 2 2 2

Ep  2 m  f A Sin 2 2 2 2

Em  2m 2 f 2 A2 (Sin2  Cos2 )


Em  2m 2 f 2 A2
Karena

Sin2  Cos2  1
ENERGI KINETIK (EK) dan
ENERGI POTENSIAL (EP) pada Pegas Harmonis
1
Ek  k ( A  A Sin ( t ))
2 2 2

2
1
Ep  kA Sin ( t )
2 2

2
EM pada Pegas Bermassa Berlaku
EM= ½ k(A2-y 2 ) + ½ k.y2
EM= ½ k.A2
Contoh Soal 3
• Jika Diketahui konstanta Pegas adalah 5 N/m dan
Amplitudo 5m berapak energi mekanik, Potensial dan
Kinentik Pegas tersebut jika t=1,w=90
• Penyelesaian
K=5 N/m , A=5m
1
a) Em  kA 2 b) Ep  1 kA 2 Sin 2 (  t ) C) Em  Ep  Ek
2 2
1 1 Ek  Em  Ep
Em  . 5 . 5 2 Ep  . 5 . 5 2 Sin 2
( 90 . 1 )
2 2 Ek  62 , 5  62 , 5
Em  62 , 5 J Ep  62 , 5 J Ek  0J

Anda mungkin juga menyukai