0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas beberapa pertanyaan tentang konsep-konsep dasar optika seperti cahaya, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Pertanyaan khusus meminta untuk menjelaskan makna dari konsep-konsep tersebut, menghitung sudut belok pada orde ke-2 untuk difraksi cahaya monokromatik, perbedaan celah minimum untuk difraksi pada sudut 30 derajat dan panjang gelombang 500 nm, serta tebal lapisan minimum untuk terjadiny
Dokumen tersebut membahas beberapa pertanyaan tentang konsep-konsep dasar optika seperti cahaya, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Pertanyaan khusus meminta untuk menjelaskan makna dari konsep-konsep tersebut, menghitung sudut belok pada orde ke-2 untuk difraksi cahaya monokromatik, perbedaan celah minimum untuk difraksi pada sudut 30 derajat dan panjang gelombang 500 nm, serta tebal lapisan minimum untuk terjadiny
Dokumen tersebut membahas beberapa pertanyaan tentang konsep-konsep dasar optika seperti cahaya, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Pertanyaan khusus meminta untuk menjelaskan makna dari konsep-konsep tersebut, menghitung sudut belok pada orde ke-2 untuk difraksi cahaya monokromatik, perbedaan celah minimum untuk difraksi pada sudut 30 derajat dan panjang gelombang 500 nm, serta tebal lapisan minimum untuk terjadiny
2. Sebutkan yang dimaksud dengan Difraksi,Interferensi dan Polarisasi.? 3. Seberkas Cahaya monocromatik dengan panjang gelombang λ = 5000 A 0 , Datang Tegak lurus pada kisi yang terdiri dari 5000 garis tiap cm, maka sudut belok pada orde ke 2 adalah.? 4. Untuk pola Difraksi Maksimum, Tentukan beda celah minimum yang dibutuhkan pada difraksi celah tunggal bila diinginkan sudut difraksinya 30 0 , dan panjang gelombangnya λ = 500nm. 5. Tentukan tebal lapisan minimum yang dibutuhkan agar terjadi interferensi maksimum pada sebuah lapisan tipis yang memiliki indeks bias n = 2 dengan menggunakan panjang gelombang λ = 5000 Å.