Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang panjang gelombangnya 640 nm. Sebuah layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0,24 mm maka jarak dua pita terang yang berdekatan adalah.... A. 4,0 mm B. 6,0 mm C. 8,0 mm D. 9,0 mm E. 9,6 mm (2) UN Fisika 2008 P16 No. 24 Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang panjang gelombangnya 640 nm. Sebuah layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0,24 mm maka jarak dua pita terang yang berdekatan adalah.... A. 4,0 mm B. 6,0 mm C. 8,0 mm D. 9,0 mm E. 9,6 mm
(3) UN Fisika 2009 P04 No. 2 Seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi yang terdiri dari 5.000 goresan tiap cm. Sudut deviasi orde kedua adalah 30 o . Panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah...... A. 2.500 angstrong B. 4.000 angstrong C. 5.000 angstrong D. 6.000 angstrong E. 7.000 angstrong
(4) UN Fisika 2009 P45 No. 22 Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 500 nm tegak lurus pada kisi difraksi. Jika kisi memiliki 400 garis tiap cm dan sudut deviasi sinar 30 o maka banyaknya garis terang yang terjadi pada layar adalah..... A. 24 B. 25 C. 26 D. 50 E. 51
(5) UN Fisika 2010 P04 No. 22 Perhatikan diagram difraksi celah ganda (kisi) dengan data berikut ini.
Jika panjang gelombang berkas cahaya 6000 dan jarak antar celah 0,6 mm, maka jarak antara terang pusat dengan gelap pertama pada layar adalah.... A. 0,2 mm B. 0,4 mm C. 0,6 mm D. 0,9 mm E. 1,2 mm
(6) UN Fisika 2010 P37 No. 19 Perhatikan gambar berikut!
Berkas cahaya monokromatik digunakan menyinari secara tegak lurus suatu kisi. Berdasarkan diagram tersebut, dapat disimpulkan bahwa panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah.... A. 400 nm B. 480 nm C. 500 nm D. 540 nm E. 600 nm
(7) UN Fisika 2011 P12 No. 24 Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan cahaya pada layar yang berjarak 1 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang berurutan pada layar 2,4 cm, maka panjang gelombang yang digunakan adalah.... A. 400 nm B. 450 nm C. 480 nm D. 560 nm E. 600 nm
(8) UN Fisika 2011 P12 No. 24 Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan cahaya pada layar yang berjarak 1 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang berurutan pada layar 2,4 cm, maka panjang gelombang yang digunakan adalah.... A. 400 nm B. 450 nm C. 480 nm D. 560 nm E. 600 nm
(9) UN Fisika 2012 A86 No. 25 Perhatikan gambar di samping!
Celah tunggal S selebar 0,2 mm disinari berkas cahaya sejajar dengan = 500 nm (1 nm = 10 9 m). Pola difraksi yang terjadi ditangkap pada layar yang berjarak 60 cm dari celah. Jarak antara garis gelap kedua dan terang pusat adalah.... A. 3,0 mm B. 3,6 mm C. 4,8 mm D. 5,8 mm E. 6,0 mm
(10) UN Fisika 2013 - Celah Ganda Berkas cahaya dengan panjang gelombang 5.000 dijatuhkan pada dua celah dengan d = 2 10 2 mm pola interferensi yang ditangkap pada layar 1 m dari celah. Jarak antara 2 garis terang yang berdekatan adalah(1 = 10 10 m) A. 1,0 cm B. 2,5 cm C. 5,0 cm D. 10 cm E. 20 cm Contoh Soal: Pada percobaan young digunakan dua celah sempit yang berjarak 0,3 mm satu dengan yang lainnya. Jika jarak layar dengan celah 1 m dan jarak garis terang pertama dari terang pusat 1,5 mm, maka panjang gelombangnya adalah
A. Difraksi Jika sebuah gelombang permukaan air tiba pada suatu celah sempit, maka gelombang ini akan mengalami lenturan/pembelokan sehingga terjadi gelombang-gelombang setengah lingkaran yang melebar di daerah belakang celah tersebut. Gejala ini disebut difraksi.
Cahaya bila di jatuhkan pada celah sempit /penghalang, akan terjadi peristiwa difraksi. 1. Difraksi Cahaya pada Celah Tunggal Bila cahaya monokhromatik (satu warna) dijatuhkan pada celah sempit, maka cahaya akan di belokan /dilenturkan
Dengan Syarat :
Pita terang utama O akan menjadi lebih lebar jika celah dipersempit. Jika lebar celah sama dengan panjang gelombang () maka minimum pertama akan terjadi pada sudut = 90 2. Difraksi Cahaya pada Kisi Peristiwa terjadinya pola-pola difraksi karena suatu kisi (celah banyak) disinari oleh cahaya monokromatik. Jarak antara dua celah terdekat disebut konstanta kisi (d).
Di titik P akan terjadi terang jika memenuhi persamaan berikut.
Keterangan: d : konstanta kisi = 1/N , dengan N = jumlah celah/cm B. Interferensi Interferensi adalah penjumlahan superposisi dari dua gelombang cahaya atau lebih yang menimbulkan pola gelombang yang baru. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
Syarat I nterferensi Cahaya : Kedua sumber cahaya harus bersifat kokeren (Kedua sumber cahaya mempunyai beda fase,frekuensi dan amplitude sama) Thomas Young, seorang ahli fisika membuat dua sumber cahaya dari satu sumber cahaya, yang dijatukan pada dua buah celah sempit.
Satu sumber cahaya, dilewatkan pada dua celah sempit, sehingga cahaya yang melewati kedua celah itu, merupakan dua sumber cahaya baru
Hasil interferensi dari dua sinar/cahaya koheren menghasilkan pola terang dan gelap. Secara matematika rumus untuk mendapatkan pola terang dan gelap Sbb:
S1 = Sumber cahaya S2 dan S3, dua sumber cahaya baru., d = jarak antar dua sumber c = sudut belok, a=l = jarak antara dua sumber terhadap layar I nterferensi maksimum/terang/konstruktif, terjadi bila :
atau
Keterangan : P=jarak dari terang/gelap ke-m dengan terang pusat (meter) d=jarak kedua sumber cahaya/celah(meter) l=jarak antara sumber cahaya dengan layar (meter) m=bilangan (1,2,3dst) l=panjang gelombang (meter, atau Amstrong A0=1.10-10meter) I nterferensi Minimum/Gelap/Destrutip, terjadi jika