CAHAYA
KELOMPOK 6 :
1. PUJI ASTUTIK (4201413038)
2. DESTYA RESTU SAPUTRI (4201413041)
KOMPETENSI DASAR
CELAH GANDA
INTERFRENSI
LAPISAN TIPIS
CINCIN NEWTON
PEMANTULAN
SELEKTIF
POLARISASI
PEMANTULAN DAN
PEMBIASAN
HAMBURAN
Merupakan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dalam berbagai panjang
gelombang dan frekuensi tertentu.
Hubungan panjang gelombang dan frekuensi adalah
Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 108 m/s.
Sifat2 cahaya :
Dapat mengalami pemantulan (refleksi)
Dapat mengalami pembiasan (refraksi)
Dapat diuraikan (dispersi)
Dapat dijumlahkan (interferensi)
Dapat mengalami pelenturan (difraksi)
Dapat diserap arah getarnya (polarisasi)
Bersifat sebagai gelombang dan partikel
• Dispersi yaitu peristiwa terurainya cahaya putih menjadi cahaya yang
berwarna-warni.
• Disebabkan oleh perbedaan indeks bias dari masing-masing cahaya
Polikromatik
Cahaya
Monokromatik
Pengamatan tentang spectrum cahaya pertama kali
dilakukan oleh Sir Isaac Newton (1642-1727)
u m
karena
deviasi sinar merah δm =(nm −1) β
deviasi sinar ungu δu = (nu −1) β
maka
u m
nu 1 nm 1
nu nm SUDUT DISPERSI
CONTOH SOAL
0,20
Interferensi Cahaya
Sebuah peristiwa yg terjadi ketika dua
buah gelombang bertemu pada saat
bergerak dalam medium yang sama.
Syarat terlihatnya interferensi cahaya :
1. kedua sumber cahaya harus koheren
2. Sumber cahaya harus mempunyai
panjang gelombang tunggal
(monokromatik)
Pola Interferensi
Interferensi Interferensi
Maksimum Minimum
• karena jarak celah dan layar sangat jauh dibanding dengan jarak
antara kedua celah ( L>>>d ) maka sudut θ bernilai kecil, sehingga
R
PITA
TERANG
PITA GELAP
Jarak Pita Terang dan Gelap
yang Berdekatan
Pola interferensi
pada lapisan
tipis sabun
=
dan terjadi garis gelap atau interferensi minimum jika
rg = 6 mm= 6.10-3 m R
n.
n = 10 3 2
Ditanya: R…? ( 6.10 )
R
10 5,7.107
R 6,316m
DIFRAKSI CAHAYA
DIFRAKSI
a sin m
1
a sin θ = (m - )𝜆
2
Dengan m = 1,2,3,...
a = lebar celah
θ = sudut difraksi
λ = panjang gelombang
Jarak Pita Terang atau Gelap dari
Terang Pusat
• karena jarak celah dan layar sangat jauh dibanding dengan jarak
antara kedua celah ( L>>>d ) maka sudut θ bernilai kecil, sehingga
𝑦
a sin θ = a tan θ = a
𝐿
a sin θ = m λ
𝑦
a𝐿=mλ
Contoh soal :
y = 6. 10-3 m
y = 6 mm
Kisi adalah sejumlah celah sempit
sejajar
DIFRAKSImempunyai
CAHAYA lebarOLEH
samaKISI
dan
terpisah dengan jarak yang sama.
Pola Gelap
y
E
X
O
Sumbu mudah
Keping Polaroid meloloskan komponen medan listrik yang bergetar sejajar dengan
sumbu dan menyerap komponen medan listrik yang tegak lurus terhadap sumbu.
Intensitas berkas cahaya yang diloloskan sebesar setengah dari intensitas mula-
mula. 1
I1 Io
2
Polarisatorr
E
Analisator
E cos θ
Cahaya datang
fotosel
Sumbu mudah polarisator dengan sumbu mudah analisator membentuk sudut sebesar .
Sumbu mudah
E1
polarisator
E2= E1cos
Jadi, intensitas cahaya yang keluar dari sistem tersebut sebesar (3/8) dari
intensitas mula-mula.
POLARISASI KARENA
PEMANTULAN DAN PEMBIASAN
ip ip
900
r
Lina
Pada interferensi cahaya kenapa