Anda di halaman 1dari 2

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG – FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI FISIKA


Jl. Ganesha No 10, Bandung 40132, Indonesia

MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IIB (FI-1202)) KE 7


Semester 2 Tahun 2017-2018
TOPIK : OPTIK FISIS

A. PERTANYAAN

1. Dimisalkan sebuah statiun melakukan siaran dan memancarkannya dari dua buah
antenna pemancar pada lokasi yang berbeda secara bersamaan. Apakah radio penerima
Anda akan menerima siaran ini dengan lebih baik jika menggunakan dua buah antenna
penerima? ataukah satu buah antenna penerima? Jelaskan jawaban Anda.

2. Dua buah sumber gelombang memiliki fase yang sama dan menghasilkan gelombang
identik. Kedua sumber ini dipasang pada sudut sebuah persegi. Pada pusat persegi,
gelombang dari sumber menghasilkan interferensi konstruktif, di sudut manapun kedua
sumber gelombang ini diletakkan. Jelaskan mengapa demikian.

3. Bagaimanakah pola terang dan gelap yang dihasilkan dalam percobaan celah ganda
Young bisa berubah jika gelombang cahaya yang datang dari kedua celah diubah fasenya
sebesar setengah panjang gelombangnya?
4. Dalam percobaan celah ganda Young, apakah memungkinkan untuk melihat garis
interferensi ketika panjang gelombang cahaya lebih besar dari jarak antar celah?
Kemukakan alasan dari jawaban Anda.

5. Ketika cahaya matahari memantul dari sebuah lapisan tipis air sabun, lapisan ini tampak
berwarna, hal ini terjadi karena interferensi destruktif menghilangkan panjang gelombang
yang berbeda dari cahaya yang dipantulkan pada tempat berbeda, bergantung pada
ketebalan lapisan. Semakin tipis lapisan, maka lapisan ini akan semakin gelap dalam
memantulkan cahaya, tampak berwarna hitam sebelum pecah. Warna hitam ini berarti
bahwa interferensi destruktif menghilangkan semua panjang gelombang dari cahaya yang
dipantulkan ketika lapisan ini sangat tipis. Jelaskan mengapa demikian.

B. SOAL

1. Dalam sebuah percobaan celah ganda Young, sudut yang menyatakan garis terang orde
ke dua adalah 2o. Jarak celah adalah 3,810-5 m. Berapakah panjang gelombang
cahayanya?

2. Garis gelap pada m = 0 dalam percobaan celah ganda Young berada pada sudut  = 15 °.
Berapakah sudut yang membentuk garis gelap untuk m = 1?

3. Seberapa banyakah garis terang bisa dibentuk pada bagian tengah garis terang ketika
gelombang dengan panjang gelombang 625 nm melewati celah ganda dimana jarak
celahnya 3,7510-6 m?

Modul Tutorial 7 FIDAS IIB 2017-2018—FN---


4. Campuran cahaya merah dan hijau diarahkan
tegak lurus pada sebuah lapisan (tipis) sabun (n = 1.33) yang di dalamnya berisi udara.
Berapakah ketebalan minimum (bukan nol) lapisan, sehingga interferensi destruktif yang
meyebabkannya, tampak berwarna merah dalam cahaya pantul?

5. Sebuah lapisan yang seragam (n = 1,33) berada di atas sebuah lempeng kaca (n = 1,52).
Cahaya bersinar tegak lurus pada lapisan tersebut. Karena interferensi konstruktif, lapisan
terlihat terang maksimal ketika panjang gelombang cahaya 432 nm dalam vakum dan juga
ketika panjang gelombangnnya 648 di dalam vakum. Hitunglah ketebalan lapisan
minimum.

6. Sebuah pola difraksi terbentuk ketika cahaya melewati sebuah celah tunggal. Panjang
gelombang cahaya adalah 675 nm. Carilah sudut antara garis gelap pertama ketika lebar
celah 1,810-4 m.

7. Cahaya yang memiliki panjang gelombang 668 nm melalui sebuah celah selebar
6,7310-6 m dan jatuh di layer yang jaraknya 1,85 m. Berapakah jarak dari garis terang
pusat terhadap garis gelap ke-tiga pada layar?

8. Dalam sebuah pola difraksi celah tunggal, garis tengahnya 450 kali lebih lebar dari
celahnya. Jarak layer dari celahnya 18000 kali lebih jauh dari lebar celahnya. Berapakah
perbandingan λ/W, dimana λ adalah panjang gelombang cahaya yang memancar melalui
celah dan W adalah lebar celah? Asumsikan bahwa sudut yang menentukan sebuah garis
gelap pada layer adalah kecil, sehingga .

9. (a) Dalam sebuah percobaan celah ganda, berapakah perbandingan d yang


menyebabkan difraksi menghilangkan garis terang ke-empat? (b) Apakah garis-garis
terang lainnya juga hilang?

10. Cahaya koheren dengan panjang gelombang 500 nm jatuh tegak lurus pada dua celah
sempit dengan jarak antar celah d = 7,5 m. Suatu layar diletakkan pada jarak L=1 m dari
celah.
a. Gambarkan/sketsa pola intensitas interferensi sebagai fungsi sin (nyatakan dalam  dan
d untuk titik titik dimana terjadi interferensi minimum dan maksimum hingga orde kedua
b. Tentukan jarak dari titik pusat O ke posisi interferensi minimum orde ke-2 di layar.
c. Jika digunakan panjang gelombang 550 nm, dimanakah posisi minimum order pertama di
layar relatif terhadap terang pusat
d. Jika lebar celah adalah 2,5 m, gambarkan sketsa pola intensitas interferensi sebagai
fungsi sin dengan memperhitungkan pengaruh difraksi. vv

Modul Tutorial 7 FIDAS IIB 2017-2018—FN---

Anda mungkin juga menyukai