Anda di halaman 1dari 27

Kemampuan dasar yang akan

anda miliki setelah mempelajari


bab ini adalah sebagai berikut.
• Dapat mendeskripsikan gejala
dan ciri-ciri gelombang cahaya
• Dapat menerapkan konsep dan
prinsip gelombang cahaya
dalam teknologi

A.Ciri-ciri Gelombang Cahaya


B.Interferensi Cahaya
C.Difraksi Cahaya
D.Polarisasi Cahaya
Ciri-ciri Gelombang Cahaya
Ciri-ciri Gelombang Cahaya

Maxwell berhasil menetukan cepat rambat gelombang


elektromagnetik c,

c= 1 = 3 x 10⁸ m/s
√µ₀ε₀

µ₀ = permeabilitas vakum = 4π 10⁻⁷ Wb A⁻¹ m⁻¹ dan ε₀

E= cB
Interferensi Cahaya
Interferensi Cahaya
Interferensi Cahaya
Interferensi Cahaya
Interferensi Cahaya
Interferensi antara dua gelombang cahaya akan
mengakibatkan terjadinya garis – garis gelap dan
terang.
Agar dua cahaya dapat berinterferensi maka kedua
cahaya tersebut harus koheren artinya kedua cahaya
memiliki frekuensi yang sama serta beda fase yang
tetap.
Interferensi cahaya dapat terjadi pada :
a. Percobaan Fresnell/ Young
b. Lapisan tipis minyak
c. Cincin Newton, dll
Interferensi Cahaya
Bagaimanakah cara menghasilkan pasangan sumber cahaya
koheren?
1. Sinari dua (atau lebih) celah sempit dengan cahaya yang
berasal dari celah tunggal (satu celah)
2. Dapatkan sumber-sumber koheren maya dari sebuah
sumber cahaya dengan pemantulan saja atau
pemantulan dan pembiasan
3. Gunakan sinar laser sebagai penghasil cahaya koheren
Interferensi Celah Ganda
Pita-pita terang dan gelap bergantian dengan jarak pisah yang
seragam di kenal sebagai interferensi Young.
Interferensi Cahaya

Ketika kedua gelombang yang berpadu sefase (beda fase


= 0, 2π, 4π, . . . Atau beda lintasan = 0, λ, 2λ, 3λ, . . .)
terjadi interferensi konstruktif.

Kedua gelombang yang berpadu berlawanan fase (beda


fase = π, 3π, 5π, . . . Atau beda lintasan = ½λ, 1½λ,
2½λ, . . .) terjadi interferensi destruktif.
Analisis Kuantitatif Interferensi Celah Ganda
Young

Interferensi maksimum ( pita terang )


ΔS = d sin θ = n λ ; dengan n = 0, 1, 2, 3, . . .

Interferensi minimum (pita gelap )


ΔS = d sin θ = ( n - ½ ) λ ; dengan n = 1, 2, 3, . . .
Jarak Pita Terang atau Pita Gelap ke-n dari
Terang Pusat

Untuk pita terang


yd
= nλ; dengan n = 0, 1, 2, 3, . . .
L
Untuk pita gelap
yd
= ( n - ½ ) λ; n = 1, 2, . . .
L
Soal-1
Pada Percobaan Young menggunakan dua celah
yang berjarak 0,2 mm, jarak celah ke layar 1
meter. Jika jarak antara garis terang pertama
dari terang pusat adalah 3 mm. Panjang
gelombang cahaya yang digunakan adalah. … Å
1. Diketahui : d = 0,2 mm;
L = 1 m = 103 mm; p = 3 mm; n = 1 (terang pertama dari
terang pusat)
Ditanya : ‫ = ג‬.... ?
Penyelesaian :
d . p 0,2 x3
n.   3
L 10
  0,6.10 mm
3

  6.10 mm
4
Soal-2
Dua celah dengan jarak 0,2 mm disinari
tegak lurus. Garis terang ketiga terletak
7,5 mm dari garis terang ke nol pada
layar yang jaraknya 1 m dari celah.
Panjang gelombang sinar yang dipakai
adalah ... . Å
Soal-3
• Suatu berkas cahaya monokhromatis
setelah melalui sepasang celah sempit
yang jaraknya 0,3 mm membentuk pola
interferensi pada layar yang jaraknya 0,9
m dari celah tadi. Bila jarak antara garis
gelap kedua terhadap pusat pola 3 mm,
maka panjang gelombang cahaya
adalah .....Å
Soal-4
• Cahaya monokromatik dengan panjang
gelombang 600 nm jatuh pada celah ganda.
Jarak layar terhadap celah sejauh 100 cm. Jika
jarak antara terang pusat dengan gelap
pertama 2 mm, maka jarak kedua celah
adalah. …mm
Soal-5
Perhatikan diagram celah ganda berikut ini.

Jika panjang gelombang berkas cahaya 6000Å dan jarak antar


celah 0,6 mm, tentukan :
a) jarak terang kedua dari terang pusat
b) jarak terang keempat dari terang pusat
c) jarak antara terang kedua dan terang keempat
d) jarak gelap kelima dari terang pusat
Soal-6
Soal-7
Soal-8
Soal-9
Soal-10
Jarak antara Pita Terang dan Pita Gelap yang
Berdekatan ( Δy )

Jarak antara pita terang dan pita gelap yang berdekatan



Δy =
2d
Interferensi pada Lapisan Tipis

Interferensi konstruktif
ΔS = 2t = ( m + ½ ) λ; m = 0, 1, 2, 3, . .
Syarat interferensi konstruktif lapisan tipis
2 nt = ( m + ½ ) λ ; m = 0, 1, 2, . . .
Bagaimana jika cahaya polikromatis jatuh pada lapisan tipis ?
Cahaya polikromatis, mengalami interferensi konstruktif pada lapisan
berbeda. Pola interferensi yang di hasilkan adalah warna pelangi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai