Anda di halaman 1dari 4

C.

Difraksi Cahaya
Versi Bahasa Inggris (klik disini)

Kamu telah tahu bahwa difraksi adalah peristiwa pelenturan muka gelombang ketika
melewati celah sempit. Pola difraksi gelombang cahaya dapat diamati dengan
eksperimen menggunakan difraksi celah tunggal dan kisi difraksi.

1. Difraksi celah tunggal


Setiap titik pada celah tunggal dapat dianggap sebagai sumber gelombang
sekunder. Selisih antara kedua berkas yang terpisah sejauh d adalah d sin .

Gambar 6. Pola difraksi celah tunggal.

Analogi dengan pola interferensi celah ganda Young, pola terang difraksi celah
tunggal diperoleh jika:

d sin = n , dengan n = 0, 1, 2, 3,
dengan d adalah lebar celah.

Interferensi minimum (garis gelap) terjadi jika


d sin = (n ), dengan n = 1, 2, 3,

2. Difraksi pada kisi


Kisi difraksi terdiri atas banyak celah dengan lebar yang sama. Lebar tiap celah pada
kisi difraksi disebut konstanta kisi dan dilambangkan dengan d. Jika dalam sebuah
kisi sepanjang 1 cm terdapatN celah konstanta kisinya adalah:

Pola terang oleh kisi difraksi diperoleh jika:

d sin = n , dengan n =0, 1, 2, 3,


dengan d adalah konstanta kisi dan adalah sudut difraksi.

Interferensi minimum (garis gelap) terjadi jika

d sin = (n ), dengan n =1, 2, 3,

Gambar 7. Skema difraksi oleh kisi.

Dalam optika dikenal difraksi Fresnel dan difraksi Fraunhofer. Difraksi Fresnel terjadi
jika gelombang cahaya melalui celah dan terdifraksi pada daerah yang relatif dekat,
menyebabkan setiap pola difraksi yang teramati berbeda-beda bentuk dan
ukurannnya, relatif terhadap jarak. Difraksi Fresnel juga disebut difraksi medan
dekat.

Difraksi Fraunhofer terjadi jika gelombang medan melalui celah atau kisi,
menyebabkan perubahan hanya pada ukuran pola yang teramati pada daerah yang
jauh. Gelombang-gelombang cahaya yang keluar dari celah atau kisi pada difraksi
Fraunhofer hampir sejajar. Difraksi fraunhofer juga disebut difraksi medan jauh.

Daya Urai Optik


Jika kita memiliki dua benda titik yang terpisah pada jarak tertentu, bayangan kedua
benda bukanlah dua titik tetapi dua pola difraksi. Jika jarak pisah kedua benda titik
terlalu dekat maka pola difraksi kedua benda saling menindih.

Kriteria Rayleigh yang ditemukan Lord Rayleigh menyatakan bahwa dua benda titik
yang dapat dibedakan oleh alat optik, jika pusat pola difraksi benda titik pertama
berimpit dengan pita gelap (minimum) ke satu pola difraksi benda kedua.

Ukuran sudut pemisah agar dua benda titik masih dapat dipisahkan secara tepat
berdasarkan Kriteria Rayleigh disebut sudut resolusi minimum (m)

D=diameter bukaan alat optik


l =jarak celah ke layar
dm=jari-jari lingkaran terang
= sudut resolusi
Pola difraksi dapat diperoleh dengan menggunakan sudut yang menunjukkan
ukuran sudut dari setiap cincin yang dihasilkan dengan persamaan:

dengan merupakan panjang gelombang cahaya yang digunakan.

Untuk sudut-sudut kecil, maka diperoleh sin tan = dm/l dan sama dengan
sudutnya sehingga dapat ditulis:
Soal:

1. Sebuah kisi yang memiliki 5000 garis tiap cm kita gunakan untuk menentukan
panjang gelombang cahaya. Apa bila sudut antara garis pusat dan garis pada orde
pertama 37 (sin37 = 0,6). Berapakah panjang gelombang cahaya tersebut?
2. Seberkas monokromatis dengan panjang gelombang 5 10-7m dan datang tegak
lurus pada kisi. Jika spektrum pada orde kedua membuat sudut 30 dengan garis
normal pada kisi, tentukan jumlah garis per cm pada kisi tersebut!
3. Apabila mata diperbesar dengan bukaan 5 mm, berapakah jarak minimum antara
dua buah sumber titik yang masih dapat dibedakan oleh mata pada jarak 40 cm di
depan mata? (panjang gelombang cahaya di mata 3,67 10-7 m)

Anda mungkin juga menyukai