Anda di halaman 1dari 26

OPTIKA FISIKA

(KISI DIFRAKSI)

DANARIA
XII.IPA.1
Difraksi Cahaya pada Kisi
Kisi adalah celah sangat sempit yang dibuat dengan
menggores sebuah lempengan kaca dengan intan. Sebuah kisi
dapat dibuat 300 sampai 700 celah setiap 1 mm. Pada kisi, setiap
goresan merupakan celah. Sebuah kisi memiliki konstanta yang
menyatakan banyaknya goresan tiap satu satuan panjang, yang
dilambangkan dengan d, yang juga sering dikatakan menjadi lebar
celah. Dalam sebuah kisi, lebar celah dengan jarak antara dua
celah sama apabila banyaknya goresan tiap satuan panjang
dinyatakan dengan N, maka d = . Misalnya sebuah kisi memiliki
500 garis/mm maka lebar celah kisi tersebut adalah .
Pada sebuah kisi yang disinari cahaya yang sejajar dan tegak
lurus kisi, dan di belakang kisi ditempatkan sebuah layar, maka
pada layar tersebut akan terdapat garis terang dan gelap, jika
cahaya yang dipakai adalah monokromatik. Kemudian akan
terbentuk deretan spektrum warna, jika cahaya yang digunakan
sinar putih (polikromatik). Garis gelap dan terang atau
pembentukan spektrum akan lebih jelas dan tajam jika celabar
celahnya semakin sempit atau konstanta kisinya semakin
banyak/besar. Garis gelap dan terang dan spektrum tersebut
merupakan hasil interferensi dari cahaya yang berasal dari kisi
tersebut yang jatuh pada layar titik/tempat tertentu.
Gambar diatas menggambarkan
cahaya monokromatik sejajar yang
datang tegak lurus bidang kisi,
cahaya yang melalui kisi dilenturkan
dan memiliki fase yang sama.
Semua cahaya yang melalui celah
kisi akan dikumpulkan menjadi satu
oleh lensa positif dan diproyeksikan
pada layar menjadi garis terang dan
gelap.
Misalkan semua cahaya yang melalui celah kisi
dilenturkan/didifraksikan dengan sudut θ
dandikumpulkan pada satu titik P yang berjarak p
dari terang pusat (O) pada layar yang berjarak L dari
kisi. Hasil interferensi cahaya di titik P tergantung
pada selisih lintasan yang ditempuh cahaya dari celah
yang berdekatan yaitu d sin θ. Di titik P akan terjadi
garis terang jika d sin θ sama dengan kelipatan
bilangan bulat kali panjang gelombang atau kelipatan
bilangan genap kali setengah gelombang.
Peristiwa pembelokan cahaya ke belakang penghalang
disebut peristiwa difraksi. Difraksi pertama kali diungkapkan
oleh Fransesco Grimaldi (1618-1663), walaupun Newton
tidak menerima kebenaran teori tentang gelombang cahaya,
sedangkan Huygens tidak mempercayai difraksi ini walaupun
dia yakin akan kebenaran teori gelombang cahaya . Huygen
berpendapat bahwa gelombang sekunder hanya efektif pada
titik-titik singgung dengan selubungnya saja, sehingga tidak
memungkinkan terjadinya difraksi
Sejumlah besar celah pararel yang berjarak sama adalah
kisi difraksi, walaupun istilah kisi inteferensi mungkin lebih
sesuai. Kisi dapat dibuat dengan mesin presisi berupa garis-
garis pararel yang sangat halus dan teliti di atas pelat kaca.
Jarak yang tidak tergores di antara garis-garis tersebut
berfungsi sebagai celah. Transparansi fotografis dari kisi yang
asli bisa digunakan sebagai kisi yang murah. Kisi yang berisi
10.000 garis per sentimeter adalah umum saat ini dan sangat
berguna untuk pengukuran panjang gelombang dengan tepat.
Kisi difraksi yang berisi celah-celah disebut kisi transmisi.
Analisis kisi difraksi sangat mirip dengan eksperimen celah
ganda Young. Kita anggap berkas-berkas cahaya pararel jatuh
pada kisi. Kita juga menganggap bahwa celah-celah tersebut
cukup sempit sehingga difraksi oleh masing-masingnya
menyebarkan cahaya dengan sudut yang sangat besar pada layar
yang jauh di belakang kisi, dan inteferensi dapat terjadi dengan
cahaya dari semua celah yang lain. Berkas cahaya yang melalui
setiap celah tanpa pembelokkan (θ =0 derajat) berinteferensi
konstruktif untuk menghasilkan garis terang di tengah layar.
Inteferensi konstruktif juga dapat terjadi pada sudut θ sedemikian
rupa sehingga berkas dari celah yang bersisian menempun jarak
ekstra sejauh selisih l = perkalian orde dengan panjang
gelombangnya, di mana m marupakan bilangan bulat. Dengan
demikian, jika d adalah jarak antara celah, maka selisih l adalah
perkalian jarak lebar antar celah dengan sin θ, dan Sin θ=
mD/λadalah kriteria untuk mendapatkan maksimum terang dimana
m = 0,1,2, dan seterusnya.
Pengertian kisi difraksi

Thomas young,dengan menggunakan percobaan celah ganda


telah telah dapat mengukur panjang gelomang cahaya.masalahnya
adalah pola intererensi yang di hasilkan oleh celah ganda,terlalu
menyebar (kurang tajam ),sehingga hasil hitungan panjang
gelombang menjadi kurang teliti.bagaiman caranya supaya di
hasilkan pola interferensi yang lebih tajam pada layar ?ternyata
jika cahaya di halangi oleh penghalang yang memiliki lebih
banyak celah dengan lebar sama dan jarak antar celah yang
berdekatan juga sama.
di dapat pola pita-pita terang yang lebih tajam.karena pola
pita-pita lebih tajam,maka lebih tepat jika di sebut garis
terang.sebagai contoh pada gambar,di tunjukkan pola
interferensi cahay yang di hasilkan oleh penghalang yang
memiliki 20 celah yang sejajar.tampak bahwa terbentuk garis-
garis terang yang tajam.jadi,untuk mengukur panjang
gelombang dengan lebih teliti harus digunakan peghalang
yang besar celah-celah sejajar.ini di sebut kisi difraksi
Jadi, Kisi difraksi adalah alat yang di gunakan untuk mengukur panjang gelombang
dengan lebih teliti.Mengukur panjang gelombang harus mengunakan penghalang yang memiliki
sejumlah besar celah-celah sejajar.
kisi difraksi adalah alat yang sangat berguna untuk menganalisis sumber-sumber cahaya
Kisi,terdiri dari banyak celah sejajar berjarak sama.sebuah kisi di buat dengan cara
membuat goresan garis-garis sejajar pada sekeping kaca dengan menggunakan teknik mesin yang
persisi.
Pola interferensi yang diuraikan pada suatu arah α
sembarang, sebelum mencapai titik yang diamati. Masing-
masing sinar berasal dari celah yang berbeda pula. Untuk
dua celah yang berbeda, beda lintasan yang terjadi ialah d
sin α. Dengan demikian persyaratan umum pola interferensi
ialah :
d sin α = nλ (n = 1,2,3,..).Persyaratan tersebut dapat
dinyatakan untuk menentukan panjang gelombang dengan
mengukur α jika tetapan kisi d diketahui dengan bilangan
bulat, n menyatakan orde difraksi
. Jika gelombang yang datang pada kisi terdiri atas beberapa
panjang gelombang masing-masing akan menyimpang atau akan
membentuk maksimum pada arah yang berbeda. Kecuali untuk
n=0 yang terjadi pada arah α = 0. Maksimum pusat (n = 0)
meliputi berbagai panjang sedangkan maksimum ke-1, ke-2 dan
seterusnya memenuhi (η m +1) * λ/2 menurut panjang
gelombang masing-masingSuatu celah yang dikenai cahaya dari
arah depan akan memproyeksikan bayangan terang yang
sebentuk dengan celah tersebut di belakangnya.
Tetapi di samping itu, terbentuk juga bayangan-bayangan
terang yang lain dari celah tersebut di sebelah menyebelah
bayangn aslinya, dan yang semakin ke tepi, terangnya semakin
merosot. Jadi seolah-olah sinar cahaya yang lolos lawat celah
itu ada yang dilenturkan atau didifraksikan kea rah
menyamping. Gejala difraksi demikian tak lain ialah
interferensi sinar-sinar gelmbang elektromagnetik cahaya dari
masing-masing bagian medan gelombang sebagai sumber
gelombang cahaya
Tetapan kisi
Dari data banyak garis per senti meter tersebut,kita dapat
menentukan jarak antar celah atau di sebut tetapan kisi,d.jika
terdapat N garis per atuan panjang,maka tetapan kisi d,adalah

kebalikan dari N.

Rumus tetapan
kisi
d = 1/N
Atau
1/10.000⁻⁴ cm
Rumus kisi difraksi
Gambar tersebut adalah diagram skematis dari sebuah kisi

difraksi.suatu gelombang cahaya datang dari kiri,berarah normal (tegak

lurus) terhadap bidang kisi.sebuah lensa cembung dapat di bunakan untuk

membawa sinar-sinar yang melaluai celah bersatu di titik P.pola intensitas

cahaya yang di bentik pada layar adalah hasil dari efek gabungan

interferensi dan difraksi.tiap celah menghasilakn pola.sesuai teori

gelombang Huygens,tiap celah bertindak sebagai suatu sumber


gelombang dan semua gelombang berawal pada tiap celah dalam
fase yang sama.tetapi karena perubahan arah Ө di ukur dari arah
horizontal,gelombang- gelombang harus menempuh panjang
lintasan berbeda sebelum mencapai titik P pada layar.dari
gambar,terlihat bahwa beda lintasan di antara gelombang –
gelombang dari dua celah berdekatan adalah d sin Ө.

ΔS = d sin Ө= nʎ ;= 0,1,2,...
Dengan n = 0 menyatakan
maksimum orde ke nol atau terang
pusat;n= 1,menuatakan maksimum
kesatu atau garis terang kesatu; n =
2,menyatakan maksimum orde
kedua atau garis terang keduaDi P
terjadi garis terang jika :
d sin θ = n λ atau
Di P akan terjadi garis gelap jika :
d sin θ = (2n+1) λ
Pengukuran Jarak Antar Celah Kisi Difraksi dengan
Metoda Deviasi Minimum
Sinar yang datang secara tegak lurus terhadap kisi

difraksi, akan didifraksikan seperti yang ditampilkan

pada gambar 1.

Sinar datang tegak lurus terhadap kisi difraksi; adalah


sudut difraksi. θ ,m=0 ,m=1 bila jarak antar celah kisi
difraksi adalah ‘d’ dan

panjang gelombang cahaya yang datang adalah ‘λ;


maka hasil interferensi konstruktif ke arah sudut ‘θ
akan memenuhi persamaan [1,2,3] d sin θ= m
Λ.dengan m= 0, 1, 2, ... adalah orde difraksi
Persamaan (1) ini banyak digunakan sebagai dasar
pengukuran panjang gelombang bila jarak antar celah
kisi telah diketahui. Dan sebaliknya bila panjang
gelombang telah diketahui, jarak antar celah kisi
difraksinya juga dapat ditentukan dengan persamaan
tersebut. jarak antar celah kisi difraksi ‘d’
dan sudut difraksi θ
THANK YOU
CONTOH SOAL

seberkas cahaya monokrominitas dengan panjang


gelombang 600 nm (1 nm=10⁻⁹ m )menyinari tegak lurus
suatu kisi yang terdiri dari 200 garis/mm.tentukan :
a)Sudut deviasi orde kedua
b)orde maksimum yang mungkin terlihat pada layar
Jawab:
Panjang gelombang ʎ=600 nm x 10⁻⁹ m = 6 x 10⁻⁷ m
N=200 garis/mm

(a) Hitung dahulu tetapan kisi,d

d= 1
N
= 1
200 garis / mm
= 1
200mm

d = 1000 x 10⁻ᶟ/200 = 5 x 10⁻⁶ m


Hitung susut deviasi orde kedua (n=2)
d = sin Ө = nʎ
d sin Ө₂ = 2ʎ ; sin Ө₂ = 2ʎ/d
Sin Ө₂ = 2(6 x 10⁻⁷ m)/5 x 10⁻⁶ m
= 0,24 =Ө₂ = 13,9⁰
(b) Gunakan kembali persamaan (3-20)
d sin Ө = nʎ
sin Ө = nʎ/d
= n(6 x 10⁻⁷ m)/5 x 10⁻⁶ m)
= 0,12 n
Nilai maksimum fungsi sinus adalah satu,sehingga kita
peroleh orde maksimum n yang mungkin terlihat pada layar

1 =0,12 n;n = 8,33 » 8

n=8,berarti pada layar di atas dan di bawah orde nol


terdisplay 8 garis terang. garis terang ke 9 tidak muncul di
layar.

Anda mungkin juga menyukai