Difraksi cahaya adalah gejala pembelokan arah cahaya yang terjadi ketika cahaya melewati celah yang sempit.
(a) Cahaya monokromatis yang melewati celah sempit akan menghasilkan pola terang/gelap; (b) Interferensi
minimum terjadi jika gelombang 1 dan 3 atau 2 dan 4 memiliki beda lintasan sebesar d/2 sin θ dan beda fase
kedua gelombang sebesar ½ panjang gelombang.
d sin θ = m λ
polarisasi cahaya adalah terserapnya sebagian cahaya pada salah satu bidang getarnya. Polarisasi cahaya hanya terjadi pada
gelombang transversal.
Apabila sinar datang pada cermin datar dengan sudut datang, sinar yang dipantulkan sudah tepolarisasi linear. Prinsip
polarisasi karena pemantulan sudah dimanfaatkan pada kaca mata pelindung dari matahari
Polarisasi cahaya karena pembiasan ganda terjadi pada kristal yang mempunyai dua nilai indeks bias. Pembiasan ini
terjadi pada kristal, seperti mika, kalsit, dan kristal gula.
a. Sinar istimewa (extra ordinary) tidak mengikuti hukum snellius.
b. Sinar biasa (ordinary) mengikuti hukum snellius.
Ditanya: d
Jawab:
soal
Seberkas cahaya lewat celah sempit dan menghasilkan orde ke dua dengan sudut
deviasi 30o. Apabila lebar celah 2,4 . 10 -4 cm, maka panjang gelombang cahaya tersebut
adalah...
A.4800Ǻ
B.6000Ǻ
C.9600Ǻ
D.14400Ǻ
E.19200Ǻ
pembahasan
Diketahui:
m = 2 ( orde ke-2 artinya terang ke-2, walaupun tidak ada keterangan terang kita
anggap terang karena arti orde sendiri tampak ke- dan yang tanpak artinya terang)
θ=30o
d=2,4.10-4cm=2,4.10-6m
Ditanya:λ
Jawab:
dsinθ=(m+1/2)
2,4.10-6.sin30o=5/2 .
2,4.10-6.½=5/2 .
-6 -6 -10
λ=0,48.10 m=0,48.10 /10 Ǻ=4800
Jawaban: A