Kode Etik Jafra
Kode Etik Jafra
Dengan tegas disepakati bahwa seorang Mitra Usaha pada seluruh jenjang dalam
Rencana Kompensasi JAFRA merupakan pihak independen dan bukan merupakan
karyawan JAFRA untuk tujuan apapun, termasuk tapi tidak terbatas pada pembayaran
pajak nasional dan daerah. Tidak satupun ketentuan dalam Kode Etik ini dapat dianggap
memberikan kewenangan seorang Mitra Usaha dengan cara apapun mewajibkan JAFRA
ataupun menyebutkan Mitra Usaha menyarankan dan/atau menunjukan dengan tindakan
atau tanpa tindakan terhadap orang atau perusahaan lain bahwa Mitra Usaha adalah
petugas atau karyawan JAFRA atau memiliki kewenangan untuk memberi kewajiban atau
mengikat JAFRA dengan cara apapun.
JAFRA telah menandatangani perjanjian dengan Mitra Usaha sebagai perseorangan yang
melakukan usaha sebagai pemilik tunggal, bukan sebagai sebuah perusahaan, kemitraan
atau badan hukum lainnya.
Peraturan Perilaku Bisnis JAFRA (“Peraturan”) menentukan dan menetapkan prinsip-
prinsip tertentu yang harus dipatuhi dalam jenjang karir seorang Mitra Usaha serta hak,
kewajiban dan tanggung jawab masing-masing Mitra Usaha. Peraturan ini dibuat untuk
melindungi keuntungan-keuntungan yang tersedia bagi seluruh Mitra Usaha.
6. “Sponsor” adalah Mitra Usaha yang secara langsung merekrut orang untuk menjadi
seorang Mitra Usaha dalam Jaringan Kebawah-nya.
7. “Leaders” merupakan Mitra Usaha yang sudah mencapai jenjang karir sebagai
Manajer atau jenjang yang lebih tinggi.
Manajer, Eksekutif, dan Ambasador yang secara langsung atau tidak langsung
disponsori oleh Mitra Usaha..
9. “Pelanggan” adalah konsumen akhir yang menjadi target penjualan Produk JAFRA.
10. “Akun JAFRA” adalah sebuah akun yang dimiliki oleh seorang Mitra Usaha atau
secara bersama oleh Mitra Usaha dan pasangannya yang juga merupakan Mitra
Usaha selama masa aktif mereka sebagai Mitra Usaha. Akun ini meliputi keterangan
mengenai nomor identitas, status tingkatan, hak dan kewajiban serta informasi-
informasi terkait mengenai Mitra Usaha termaksud.
11. “Produk JAFRA” adalah seluruh produk perawatan kulit, perawatan badan,
perawatan pribadi, wewangian, komestik pewarna dan produk-produk terkait
lainnya, termasuk bahan referensi dan alat-alat pendukung lainnya yang disediakan
oleh JAFRA untuk Mitra Usaha.
12. “Bahan Referensi JAFRA” adalah Starter-Kit, Rencana Penjualan, Kalatog Produk,
Brosur-brosur, selebaran dan publikasi-publikasi resmi JAFRA lainnya, termasuk yang
dipublikasi melalui media elektronik, yang menjelaskan rencana JAFRA, kinerja,
program insentif, prosedur sponsor, petunjuk, persyaratan, prosedur dan kebijakan
terkait dengan presentasi JAFRA, manajemen organisasi JAFRA sebagaimana diubah
dari waktu ke waktu oleh JAFRA dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan ini.
13. “Tidak Aktif” adalah keadaan dimana seorang Mitra Usaha tidak melakukan
pemesanan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, maka Akun JAFRA milik
Mitra Usaha tersebut akan dihapus secara otomatis dari database pada bulan ke-13
terhitung sejak tanggal pemesanan terakhir dilakukan.
14. “Pemesanan” adalah pembelian dan pembayaran atas Produk JAFRA dengan Harga
Mitra Usaha yang berlaku. Sebuah pemesanan dianggap efektif pada saat pembelian
tersebut telah dimasukan ke dalam database JAFRA dan telah diselesaikan dengan
melakukan pembayaran.
15. “Peraturan Perilaku Bisnis” atau “Peraturan” adalah Peraturan Perilaku bagi
Mitra Usaha yang dapat diubah dan dimodifikasi oleh JAFRA sebagaimana dijelaskan
diatas.
16. “Starter Kit” adalah satu set perlengkapan meliputi Formulir Pendaftaran, Kode
Etik dan Peraturan Perilaku Bisnis, Perjanjian Mitra Usaha Independen JAFRA, Produk,
Produk pelengkap, Brosur selamat bergabung dengan JAFRA, peralatan untuk
menjadi tuan rumah dan rekrutmen serta tas Mitra Usaha.
17. “Rencana Pemasaran” adalah program JAFRA dalam memasarkan Produk JAFRA
yang dilaksanakan oleh Mitra Usaha dan Downline mereka, termasuk portfolio Produk
JAFRA, Rencana Kompensasi JAFRA, bonus, penghargaan dan/atau manfaat-manfaat
yang tersedia bagi Mitra Usaha.
2. Prosedur Pendaftaran
a. Formulir pendaftaran wajib ditandatangani oleh pemohon dan diketahui oleh
Sponsornya.
b. Pemohon wajib dengan seksama membaca seluruh persyaratan dan ketentuan
yang berlaku untuk menjadi seorang Mitra Usaha sebelum menandatangani
Formulir pendaftaran dan Perjanjian.
c. Pemohon wajib memberikan informasi yang benar dan jujur dalam isian
formulir pendaftaran.
3. Masa Tenang
JAFRA memberikan tenggang waktu 14 (empat belas) hari kalendar terhitung sejak
tanggal registrasi sebagai masa tenang (cooling-off period) kepada pemohon baru
untuk memutuskan apakah pemohon tersebut akan terus menjadi Mitra Usaha atau
membatalkan permohonan pendaftaran tersebut dengan mengembalikan Starter Kit
secara utuh dan masih dalam keadaan layak jual, mampu menunjukkan bukti pembelian,
dan memperoleh kembali uang pembayarannya.
5. Tanggal Pengesahan:
Sebuah permohonan pendaftaran dianggap telah diterima pada saat JAFRA memasukan
data personal seorang Mitra Usaha dalam database dan menyampaikan penerimaan
permohonan pendaftaran kepada Mitra Usaha tersebut dengan menerbitkan Nomor
Identitas Mitra Usaha.
6. Pengunduran Diri:
Mitra Usaha dapat mengundurkan diri dan mengakhiri Perjanjian mereka setiap waktu
dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis yang ditandatangani oleh Mitra Usaha
yang bersangkutan kepada JAFRA. JAFRA hanya akan menerima permintaan
pengunduran diri yang disampaikan langsung oleh Mitra Usaha yang memutuskan
untuk mengakhiri Perjanjiannya dan tidak akan menerima kuasa atau permintaan
pengunduran diri dalam bentuk notariil dari pihak ketiga. Terhitung sejak tanggal
diterimanya pemberitahuan tertulis tersebut, mantan Mitra Usaha dengan segera
melepaskan seluruh haknya atas jenjang karir, struktur bonus, Jaringan Kebawah
(Downline), pembayaran di masa akan datang, bonus, penghargaan, insentif dan
manfaat-manfaat lainnya yang akan diterima dimasa mendatang berkaitan dengan
Perjanjian awal mereka, kecuali untuk komisi dan bonus berupa uang yang belum
dibayarkan, yang dihasilkan sebelum tanggal pengunduran diri.
Mitra Usaha bertanggung jawab penuh atas setiap kerusakan, biaya atau kewajiban yang
timbul akibat pendaftaran ganda.
JAFRA akan bertanggung jawab sesuai ketentuan UU Perlindungan Konsumen atas reaksi
negatif kepada Konsumen yang terbukti timbul dan merupakan akibat langsung dari
penggunaan Produk JAFRA serta tidak dipengaruhi oleh faktor atau keadaan kesehatan
lainnya dari Konsumen yang bersangkutan
Dalam hal satu atau lebih dari ketentuan jaminan produk tidak terpenuhi, Mitra Usaha
harus memberitahukan JAFRA dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalendar setelah tanggal
pembelian produk seperti yang tertera dalam faktur penjualan. JAFRA dapat menawarkan
Mitra Usaha untuk menukar dengan produk yang sama. Apabila produk yang hendak
ditukar tidak tersedia, maka JAFRA akan memberikan kredit yang dapat digunakan untuk
membeli Produk lain sesuai dengan harga Produk yang dikembalikan, atau melakukan
pengembalian uang dalam jumlah penuh sesuai dengan harga yang dibayarkan atas
produk tersebut.
Jika Konsumen membeli produk dari Mitra Usaha yang tidak memenuhi kriteria jaminan
produk di atas dalam tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari kalendar setelah tanggal
pembelian, maka Mitra Usaha harus dengan itikad baik, menawarkan penukaran dengan
produk sama atau sejenis terlebih dahulu atau jika produk tersebut tidak tersedia,
melakukan pengembalian uang dalam jumlah penuh sesuai dengan harga yang
dibayarkan atas produk tersebut.
Seorang Mitra Usaha berkewajiban untuk memberikan tanda terima tertulis dengan
tanggal kepada Pelanggan pada saat tanggal penjualan dilakukan, yang dengan jelas
menyebutkan:
Pengembalian uang dengan harga pembelian awal dikurangi biaya administrasi 10%
(sepuluh persen) dan semua manfaat (komisi, diskon, insentif dan manfaat lainnya) yang
telah diterima oleh Mitra Usaha berkaitan dengan pembelian Produk yang dikembalikan
tersebut akan dilakukan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah produk diterima dan
diverifikasi oleh JAFRA.
2. Mitra Usaha wajib memberikan ganti rugi kepada JAFRA atas setiap klaim, tindakan
hukum, tuntutan dan lainnya (termasuk biaya hukum) yang diajukan atau berasal dari
kegagalan Mitra Usaha dalam mematuhi Peraturan.
3. Setiap saat, setiap Mitra Usaha wajib tunduk mutlak pada petunjuk, sistem, prosedur
dan peraturan-peraturan kebijakan yang disebutkan dalam Bahan Referensi JAFRA
atau referensi dan dokumen peraturan JAFRA lainnya.
4. Seorang Mitra Usaha adalah Mitra Usaha independen dari JAFRA dan tidak
diperbolehkan untuk bertindak atas nama JAFRA dalam segala komunikasi dan
perbuatannya. Satu-satunya sebutan yang dibolehkan dan dapat digunakan pada
kartu nama atau material cetak lainnya atau dalam komunikasi melalui email adalah
“Mitra Usaha Independen” dan pada saat Mitra Usaha Independen memenuhi
kualifikasi sebagai Manajer atau yang lebih tinggi, maka dapat berkomunikasi sebagai
“Independent Manajer” atau yang lebih tinggi. Petunjuk desain untuk kartu nama,
alat tulis dan materi-materi promosi tercantum baik dalam Starter Kit, Bahan Referensi
JAFRA yang resmi atau pada situs web.
5. Mitra Usaha dalam melakukan bisnisnya wajib bersikap sopan dan menghormati
Pelanggan berdasarkan praktek bisnis yang berlaku umum, Kode Etik, Peraturan
Perilaku Bisnis serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Membina hubungan yang harmonis dengan sesama Mitra Usaha, Sponsor, Jaringan
Kebawah (Downline), JAFRA serta Pelanggan demi kepentingan setiap pihak dalam
menjalankan bisnis pada JAFRA.
Larangan
1. Mitra Usaha dilarang melanggar Kode Etik dan Peraturan Perilaku Bisnis ini dalam
melaksanakan kegiatan usahanya yang dapat menimbulkan kerugian bagi Mitra
Usaha lain dan/atau JAFRA.
2. Mitra Usaha dilarang memberikan informasi yang tidak benar berkaitan dengan
JAFRA, manajemen JAFRA termasuk karyawan, dan Mitra Usahanya yang dapat
mencemarkan nama baik JAFRA serta Produk.
4. Mitra Usaha tidak diizinkan menjual, memajang Produk JAFRA pada toko eceran,
sekolah, pameran, toko online atau situs lelang atau sejenisnya; atau tidak diijinkan
memunculkan setiap Produk JAFRA pada lokasi dimaksud meskipun Produk JAFRA
tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual. Bahan Referensi JAFRA dilarang untuk
dipajang pada tempat-tempat usaha eceran. Seorang Mitra Usaha yang bekerja pada
atau memiliki sebuah toko eceran wajib menjalankan kegiatan usahanya pada JAFRA
terpisah dari toko eceran tersebut. Mitra Usaha tersebut harus memperoleh para
Pelanggan dan mengirimkan Produk kepada mereka sebagaimana lazimnya seorang
Mitra Usaha yang tidak memiliki hubungan dengan sebuah toko kecuali hal tersebut
telah diatur langsung oleh JAFRA dan dilakukan dengan dasar mitra kerja dengan
JAFRA.
7. Seorang Mitra Usaha tidak dibenarkan melakukan pemaksaan dalam berjualan, wajib
berlaku sopan dan perhatian terhadap Pelanggan dan wajib setiap saat melakukan
presentasi yang benar mengenai Produk JAFRA dan Rencana Kompensasi JAFRA.
Mitra Usaha dilarang memaksa atau mengharuskan yang ia sponsori untuk membeli
Produk JAFRA melaluinya atau membeli dalam jumlah minimum Pemesanan atau
stok.
11. Mitra Usaha tidak dibenarkan mengekspor atau menjual kepada pihak yang diketahui
melakukan ekspor Produk JAFRA dari tempat ia berasal maupun impor dari Negara lain.
12. Mitra Usaha tidak dibenarkan untuk menggunakan merek dagang, logo dan nama
JAFRA baik pada materi cetak atau publikasi pada internet tanpa persetujuan tertulis
sebelumnya dari JAFRA. Apabila persetujuan tersebut telah diperoleh, maka merek
dagang dan logo tersebut harus digunakan sebagaimana dinyatakan dalam petunjuk
JAFRA.
13. Seluruh material cetak, video, foto-foto dan desain-desain dilindungi oleh hak
cipta dan tidak dapat diproduksi kembali baik seluruhnya maupun sebagian tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari JAFRA.
14. Spamming (penyalahgunaan sistem pengiriman pesan elektronik yang dikirim secara
massal tanpa diminta kepada siapa saja) dengan tegas dilarang. Mitra Usaha wajib
membatasi jumlah email-email promosi tanpa permintaan yang dikirimkan kepada
Pelanggan akhir sehingga email-email yang dikirimkan tersebut tidak lebih dari 5
(lima) email yang diterima oleh si penerima setiap bulannya. Email-email tersebut
tidak dapat dikirim atas nama JAFRA, oleh karena itu isi pesan pada email tersebut
menjadi tanggung jawab si pengirim.
15. Konten dari situs-situs website JAFRA seperti tulisan, grafis, foto-foto, desain-desain
dan program termasuk kedalam hak cipta yang dilindungi dan tidak dibenarkan
untuk digunakan demi kepentingan komersil tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari JAFRA.
16. Mitra Usaha tidak dibenarkan dengan cara apapun melakukan manipulasi Rencana
Kompensasi JAFRA atau volume penjualan dengan cara apapun yang mempengaruhi
pembayaran bonus-bonus atau penghargaan-penghargaan dan pengakuan yang
belum diperoleh berdasarkan ketentuan dalam Rencana Kompensasi JAFRA.
18. Mitra Usaha setuju untuk mengajukan seluruh formulir pajak penghasilan atau lainnya
dan memperoleh seluruh izin usaha atau izin lainnya yang disyaratkan oleh pihak kontraktor
independen berdasarkan peraturan nasional dan/atau daerah.
19. Mitra Usaha mengetahui bahwa teknik penjualan, data penjualan, nama-nama,
alamat-alamat, nomor telepon, kualitas kinerja atau informasi serupa terkait dengan
Para Mitra Usaha, baik yang dibuat oleh JAFRA atau pihak lain yang bersumber dari
catatan-catatan berkaitan dengan kegiatan usaha JAFRA merupakan informasi
kegiatan usaha yang rahasia. Mitra Usaha tidak akan mempergunakan atau membuka
kepada orang lain, perusahaan atau badan hukum lain setiap informasi usaha rahasia
atau rahasia perdagangan yang diperoleh selama menjadi seorang Mitra Usaha,
selain penggunaan untuk kepentingan promosi usaha JAFRA. Ketentuan-ketentuan
ini berlaku selama Perjanjian dan Peraturan ini masih berlaku dan sampai 3 (tiga)
tahun sejak tanggal pengakhiran Perjanjian
20. Mitra Usaha tidak dibenarkan baik atas nama sendiri atau orang lain, perusahaan
atau badan yang secara langsung atau tidak langsung meminta kepada Mitra Usaha
manapun, atau dengan cara lain berusaha mempengaruhi Mitra Usaha manapun,
untuk melanggar atau mengakhiri hubungan bisnis atau perjanjian mereka dengan
JAFRA. Kententuan ini berlaku untuk jangka waktu periode sampai dengan 2 (dua)
tahun sejak pengakhiran Perjanjian dengan JAFRA.
21. Sebagai Sponsor, Mitra Usaha wajib memastikan bahwa mereka melatih dan
memotivasi Mitra Usaha yang mereka sponsori secara pribadi.
22. Mitra Usaha dengan alasan apapun tidak dibenarkan menyalahgunakan informasi
personal dari pihak ketiga, termasuk tapi tidak terbatas demi keuntungan pribadi.
Mitra Usaha tidak dibenarkan untuk melakukan pemesanan atas nama Mitra Usaha
lain atau dengan cara lain memanipulasi atau menggunakan akun Mitra Usaha
lainnya tanpa izin atau kuasa tertulis dari Mitra Usaha termaksud untuk melakukan
pemesanan tersebut. Merupakan tanggung jawab dari masing-masing Mitra Usaha
untuk memiliki catatan yang cukup untuk menggambarkan telah diperolehnya izin
secara tertulis.
23. Mitra Usaha dalam kapasitasnya sebagai Sponsor bertanggung jawab untuk
melakukan verfikasi atas identitas Mitra Usaha Jaringan Kebawah (Downline) untuk
menghindari identitas palsu atau tidak benar.
24. Setiap kegiatan penipuan atau perbuatan tidak jujur atau kegiatan dengan maksud
untuk memperoleh keuntungan dengan cara yang tidak benar dari Mitra Usaha lain
adalah tidak dibenarkan dan tidak ada toleransi atas perbuatan tersebut.
25. Mitra Usaha tidak dapat meminta untuk dipindahkan kepada Sponsor lain.
Apabila terdapat masalah diantara Jaringan Kebawah (Downline) tersebut, maka
JAFRA mengharapkan bahwa setiap Mitra Usaha berusaha untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut secara damai.
2. Para Sponsor dan Leaders secara pribadi bertanggung jawab mensponsori, memberi
nasihat dan melatih Jaringan Kebawah (Downline) mereka berdasarkan petunjuk
pembinaan, pelatihan dan pengembangan Mitra Usaha.
3. Para Sponsor dan Leaders harus menganjurkan seluruh Jaringan Kebawah (Downline)
mereka untuk menghadiri seluruh kegiataan seminar, pembinaan dan pelatihan
untuk pengembangan.
4. Para Sponsor dan Leaders wajib membina dan melatih Mitra Usaha baru mengenai
cara-cara membangun komunikasi dengan calon Pelanggan dan mengenai
karakteristik Produk JAFRA dan penggunaannya.
5. Para Sponsor dan Leaders wajib mengawasi kegiatan-kegiatan Mitra Usaha Jaringan
Kebawah (Downline) dalam timnya dan menjaga jumlah Mitra Usaha yang aktif serta
jumlah Pelanggan yang dilayani atau yang dilayani oleh Mitra Usaha.
6. Para Sponsor dan Leaders wajib mengatur, membina dan memotivasi seluruh Mitra
Usaha Jaringan Kebawah (Downline) dalam timnya dan mendorong kehadiran
mereka pada setiap seminar, pembinaan, pelatihan, workshop dan acara-acara yang
bertujuan untuk menjelaskan strategi dan penjelasan lebih lanjut perihal informasi
Produk.
7. Para Sponsor dan Leaders harus menjadi panutan dan menginspirasi para Mitra
Usaha lain dalam tim mereka dan setiap waktu membagi pengalaman yang baik.
Para Sponsor dan Leaders wajib memastikan bahwa akun Mitra Usaha mereka
dipelihara dengan konsisten dalam susunan yang baik.
Hak-hak JAFRA
1. JAFRA berhak melakukan pengurangan atas tagihan yang telah jatuh tempo terhadap
setiap pembayaran kompensasi, bonus atau manfaat lainnya yang harus dibayar
kepada Mitra Usaha. Pengembalian Produk, pengembalian uang atau penggantian
dapat berlaku surut mempengaruhi kompensasi. Perbaikan dan/atau penyesuaian
akan dilakukan berdasarkan hasil penghitungan kembali diskon, bonus-bonus dan
status jenjangnya.
2. JAFRA berhak mengubah daftar harga dan produk serta akan mengumumkan resmi
jika perubahan tersebut dilakukan. JAFRA tidak akan memberikan kompensasi,
bonus atau manfaat-manfaat lain untuk setiap kerugian yang diderita sebagai akibat
dari perubahan harga, perubahan produk-produk dan tidak tersedianya produk.
Kewajiban JAFRA
1. Memberikan informasi yang jelas dan benar sehubungan dengan Produk yang
akan dipasarkan oleh Mitra Usaha, baik mengenai kandungan, manfaat, petunjuk
pemakaian serta cara penyimpanan Produk dan informasi terkait lainnya.
2. Wajib membayar kompensasi, penghargaan, pengakuan, bonus dan manfaat-
manfaat lainnya yang tersedia bagi dan yang dicapai oleh Mitra Usaha.
3. Memberikan jaminan mutu atas Produk serta layanan pengembalian dan penggantian
Produk disebabkan oleh Produk yang tidak sesuai sebagaimana dipresentasikan.
4. Merencanakan dan melaksanakan Program Pengembangan.
5. Memberikan Starter Kit kepada Mitra Usaha setelah memperoleh pembayaran dan
informasi permohonan pendaftaran yang benar.
6. Melakukan pendaftaran Produk pada instansi pemerintah terkait.
Larangan
1. JAFRA dilarang melakukan praktek perdagangan terlarang yang bertentangan dengan
hukum yang berlaku.
2. JAFRA dilarang melakukan kegiatan usaha diluar izin yang diberikan dari pejabat
yang berwenang.
Penyelesaian Perselisihan
1. Dalam hal timbul suatu perselisihan atau perbedaan pendapat antara Mitra Usaha
dengan JAFRA, maka perselisihan tersebut harus diselesaikan secara damai.
2. Apabila perselisihan tersebut diatas tidak berhasil diselesaikan secara damai
dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak musyawarah pertama kali
dilaksanakan, maka JAFRA dan Mitra Usaha sepakat untuk menempuh penyelesaian
melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan
dan prosedur arbitrase BANI. Keputusan BANI merupakan keputusan dalam tingkat
pertama dan terakhir dan mengikat kedua belah pihak yang bersengketa.
Notes
Notes