Anda di halaman 1dari 34

KEWIRAUSAHAAN

ENTERPRENEURSHIP

SESI 13 : 9/10 Desember 2019


Laporan Keuangan
1
Laporan Keuangan :

1. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva/asset/


harta dan jenis-jenis aktiva.
2. Memberikan informasi tentang jumlah kewajiban/liability, jenis-
jenis kewajiban dan jumlah modal.
3. Memberikan informasi tentang hasil usaha yang tercermin dari
jumlah pendapatan yang diperoleh dan sumber-sumber
pendapatan.
4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya yang dikeluarkan
berikut jenis-jenis biaya dalam periode tertentu.
5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi
dalam aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan.
6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu
periode dari hasil laporan keuangan yang disajikan.

2
Fungsi Laporan Keuangan :

1. Menggambarkan kondisi keuangan perusahaan.


2. Menilai kinerja manajemen perusahaan dalam menjalankan
kebijakan yang telah ditetapkan.
3. Membuat proyeksi kinerja perusahaan di masa depan.
4. Memenuhi kepentingan berbagai pihak, baik pihak dalam
perusahaan (internal) maupun pihak luar perusahaan (eksternal)
untuk menentukan strategi berikutnya.

3
Pihak yang Berkepentingan :
1. Pemegang saham;
• Pemilik perusahaan dapat melihat perkembangan perusahaan.
• Laba dan rugi (PNL : profit n loss) dalam periode tertentu.
• Penentuan jumlah dividen yang diterima oleh share holder.
2. Manajemen;
• BOD (board of directors) & BOC (board of commissioners) yang
menjalankan roda perusahaan.
• Menilai kinerja diri dalam mencapai target yang ditetapkan.
• Ukuran keberhasilan dapat dilihat dari peningkatan laba dan
perkembangan asset perusahaan.
• Penilaian pemilik untuk memberikan kompensasi dan
kepercayaan untuk memimpin perusahaan di periode
berikutnya.

4
Pihak yang Berkepentingan :
3. Kreditor ;
• Penyandang dana (Bank, Lembaga Keuangan, dll) yang
membiayai perusahaan, sehingga berkepentingan terhadap
perusahaan yang dibiayainya.
• Tidak mau mengalami kerugian, sehingga harus terus memantau
prospek perusahaan di masa depan.
• Mengetahui berapa sesungguhnya dana yang dibutuhkan.
4. Pemerintah ;
• Menilai kejujuran perusahaan dalam melaporkan aktivitas
usahanya.
• Mengetahui kewajiban perusahaan terhadap negera, seperti pajak,
retribusi, dll.
5. Karyawan :
• Untuk menilai kinerja diri.
• Mengharapkan peningkatan kesejahteraan apabila perusahaan
untung dan melakukan perbaikan apabila perusahaan rugi.

5
Pihak yang Berkepentingan :
6. Investor ;
• Pihak yang akan atau ingin menanamkan modal nya.
• Penanaman modal dalam bentuk pembelian obligasi dan
saham.
• Akan mempelajari prospek perusahaan melalui laporan
tahunan beberapa periode.
• Apabila perusahaan tidak atau kurang memiliki prospek, maka
tidak akan menarik minta mereka.

6
Komponen Laporan Keuangan :
1. Aktiva ;
a. Aktiva lancar : kas tunai, rekening giro, tabungan, deposito,
surat berharga, piutang, pendapatan yang belum diterima, dll.
b. Penyertaan : pinjaman, dll
c. Aktiva tetap :
a. Aktiva tetap berwujud : tanah, mesin, bangunan, alat,
akumulai penyusutan, dll.
b. Aktiva tetap tidak berwujud : goodwill, hak cipta, lisensi,
merk dagang, royalti, dll
d. Aktiva lain : gedung dalam proses (CIP:capital in progress),
tanah dalam penyelesaian, piutang jangka panjang, uang
jaminan, dll.

7
Komponen Laporan Keuangan :
2. Pasiva ;
a. Hutang lancar: hutang dagang, hutang bank, biaya yang harus
dibayar, pajak, sewa, dividen, dll.
b. Hutang jangka panjang: hutang hipotek, obligasi, hutang bank
jangka panjang, dll
c. Ekuitas : modal saham, agio saham, laba ditahan, modal
sumbangan, dll.

8
Bentuk Laporan Keuangan Umum :
1. Bentuk Neraca ;
a. Bentuk skontro (account form)
b. Bentuk laporan vertikal (report form)
2. Bentuk Laporan Laba Rugi ;
1. Bentuk tunggal (single step system)
2. Bentuk majemuk (multiple step system)

9
Bentuk Laporan Keuangan Umum :
Bentuk Skontro

10
Bentuk Laporan Keuangan Umum :
Bentuk Laporan Vertikal

11
Bentuk Laporan Keuangan Umum :
Bentuk P&L Tunggal

12
Bentuk Laporan Keuangan Umum :
Bentuk P&L Majemuk

13
Rasio Keuangan :
1. Alat analisis dalam laporan keuangan adalah dengan
menggunakan rasio-rasio data keuangan.
2. Rasio keuangan merupakan cara membandingkan data-data
keuangan dalam laporan keuangan sehingga menjadi berarti.
3. Hasil perhitungan rasio keuangan akan menjadi alat untuk menilai
seluruh kondisi keuangan perusahaan.
4. Sebagai dasar untuk pengambilan keputusan di masa depan.
5. Yang pada akhirnya akan memperbaiki kekurangan/kelemahan
yang ada dan mencoba mencari/menciptakan peluang untuk
peningkatan laba.

14
Jenis Rasio Keuangan :
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) :
• Digunakan untuk mengukur seberapa likuid perusahaan.
• Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan
memenuhi kewajiban/hutang pada saat ditagih.
2. Leverage Ratio :
• Digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai
dengan hutang.
• Untuk dasar pengambilan keputusan menggunakan modal sendiri
atau pinjaman
3. Rasio Aktivitas (Activity Ratio) :
• Digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber
daya perusahaan dan menilai kemampuan perusahaan dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari.
• Akan terlihat apakan perusahaan efisien dalam mengolah aset nya.
4. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) :
• Digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari
keuntungan.
• Memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan.

15
Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) :
1. Rasio Lancar (Current Ratio) :
• Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang
jangka pendek atau yang segera jatuh tempo.
• Mengetahui seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia untuk
membayar kewajiban yang akan tiba.
• Sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan
perusahaan dalam hal pemenuhan kewajiban (margin of
safety).

Aktiva Lancar (Current Assets)


Current Ratio (CR) = ------------------------------------------------ x 100%
Hutang Lancar (Current Liabilities)

16
Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) :
2. Quick Ratio (Acid Test Ratio) :
• Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang
jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan
persediaan.
• Hal ini dilakukan karena persediaan memerlukan waktu relatif
lama untuk diuangkan.
Current Assets – Inventory
Acid To Ratio (ATR) = ---------------------------------------
Current Liabilities

17
Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) :
3. Inventory to Net Working Capital :
• Untuk mengukur jumah persediaan yang ada dengan modal
kerja perusahaan.

Inventory
Inventory to NWC = ------------------------------------------------
Current Assets – Current Liabilities

18
Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) :
4. Cash Ratio :
• Untuk mengukur jumah uang kas yang ada untuk membayar
seluruh hutang.
• Menunjukkan kemampuan sesungguhnya bagi perusahaan
untuk membayar hutang jangka pendek.

Cash + Cash Equivalent


Cash Ratio = -----------------------------------
Current Liabilities

19
Leverage Ratio :
1. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) :
• Untuk mengukur perbandingan antara total hutang dengan
total aktiva.
• Mengetahui seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh
hutang atau seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh
terhadap pengelolaan aktiva.

Total Debt
Debt Ratio = ------------------- x 100%
Total Assets

20
Leverage Ratio :
2. Debt to Equity Ratio :
• Untuk mengetahui perbandingan antara total hutang dengan
modal sendiri.
• Mengetahui seberapa besar modal sendiri yang dijadikan
jaminan hutang.

Total Debt
Debt to Equity Ratio = ------------------- x 100%
Equity

21
Leverage Ratio :
3. Long Term Debt to Equity Ratio (LTCDS) :
• Untuk mengetahui perbandingan antara hutang jangka panjang
dengan modal sendiri.
• Mengetahui seberapa besar modal sendiri yang dijadikan
jaminan hutang jangka panjang.

Long Term Debt


LTDCS = ------------------------ x 100%
Equity

22
Leverage Ratio :
4. Tangible Assets Debt Coverage (TADC) :
• Untuk mengetahui perbandingan antara aktiva tetap berwujud
dengan hutang jangka panjang.
• Mengetahui seberapa besar aktiva tetap berwujud yang
dijadikan jaminan hutang jangka panjang.

Fixed Assets
TADC = ------------------------ x 100%
Long Term Debt

23
Leverage Ratio :
5. Current Liabilities to Equity :
• Untuk mengetahui perbandingan antara hutang lancar dengan
modal sendiri.
• Mengetahui seberapa kali besarnya modal sendiri
dibandingkan dengan hutang yang akan ditagih.

Current Liabilities
Current Liabilities to Equity = --------------------------- x 100%
Equity

24
Rasio Aktivitas (Activity Ratio) :
1. Perputaran Piutang (Turn Over Receiveable) :
• Untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu
periode.
• Mengetahui seberapa banyak dana yang ditanam dalam
piutang ini berputar dalam satu periode.

Penjualan kredit
Turn Over Receiveable = --------------------------- x 100%
Rata-rata Piutang

25
Rasio Aktivitas (Activity Ratio) :
2. Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) :
• Untuk mengukur berapa kali jumlah barang persediaan diganti
dalam satu tahun.
• Mengetahui seberapa banyak dana yang ditanam dalam
persediaan ini berputar dalam satu periode.

Persediaan awal + akhir


Rata-rata Persediaan = ----------------------------------
2

Harga pokok barang


Inventory turn over = ------------------------------- x 100%
Rata-rata persediaan

26
Rasio Aktivitas (Activity Ratio) :
3. Working Capital Turn Over :
• Untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam
modal kerja berputar dalam satu periode.
• Mengetahui seberapa banyak penjualan yang dapat dicapai
oleh setiap modal kerja yang digunakan.

Net sales
Working Capital TO = ------------------------
Working Capital

27
Rasio Aktivitas (Activity Ratio) :
4. Fixed Assets Turn Over :
• Untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam
aktiva tetap berputar dalam satu periode.

Sales
Fixed Assets TO = --------------------------
Total Fixed Assets

28
Rasio Aktivitas (Activity Ratio) :
5. Assets Turn Over :
• Untuk mengukur semua aktiva perusahaan dan jumlah
penjualan yang diperoleh dari tiap aktiva yang digunakan.

Sales
Assets TO = ------------------
Total Assets

29
Rasio Profitabilitas (Profitability
Ratio) :
1. Profit Margin (Profit Margin on Sales) :
• Untuk mengukur antara profit margin dan penjualan.
• Semakin tinggi rasio, maka semakin baik.

Net Profit After Tax


Net Profit Margin = ----------------------------- x 100%
Net Sales

2. Return on Investment (ROI) :


• Untuk mengukur hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan.
• Menunjukkan produktivitas dari seluruh dana perusahaan.
• Semakin tinggi rasio, maka semakin baik.

Net Profit After Tax


ROI = ----------------------------- x 100%
Total Assets
30
Rasio Profitabilitas (Profitability
Ratio) :
3. Return On Equity (ROE) :
• Untuk mengukur antara laba bersih dan modal sendiri, yang
menggunakan efisiensi penggunaan modal sendiri.
• Semakin tinggi rasio, maka semakin baik.

Net Profit After Tax


ROE = ----------------------------- x 100%
Equity

31
Tugas Kelompok
• Realisasi Proposal.
• Membuat draft laporan untuk di
presentasikan minggu depan.
• Tiap anggota harus berpartisipasi dalam
presentasi, untuk menjadi penilaian
individual.
• Presentasi akan direview bersama dan
ada tanya jawab.

32
Penulisan Laporan :

• Bab 1 : Pendahuluan
• Bab 2 : Manajemen Risiko
• Bab 3 : Analisa Pasar
• Bab 4 : Bauran Pemasaran
• Bab 5 : Biaya produksi
• Bab 6 : Proyeksi penjualan (selama 12
bulan)
• Bab 7 : Pembiayaan Modal
• Bab 8 : Profit & Loss (P&L)
* Panduan penulisan ada di file: Materi KWU 19 - 14 UAS LapProp KWU.docx
33
Terima kasih

34

Anda mungkin juga menyukai