Oleh :
Oleh :
Mengetahui
Ka Prodi DIII Kebidanan
STIKes Muhammadiyah Pringsewu
(SumiAnggraeni,M.Keb)
NBM.1168 283
Bismillahirahmaanirrohiim
Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan study kasus “Asuhan
Kebidanan Ibu Nifas P3A0 pada Ny. “S” di Klinik Bhakti Ananda kecamatan
Adiluwih pada tanggal 28 April 2016. Shalawat serta salam semoga tercurahkan
kepada junjunan kita yakni nabi besar Muhamad SAW, dan juga kepada keluarganya,
para sahabatnya, para umatnya termasuk kita semua didalamnya. Amin.Laporan studi
ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas praktik kerja klinik.Dalam penulisan
laporan ini, penulis tidak lepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai
pihak baik moril, materil maupun spiritual dari awal hingga terselesaikannya
penulisan laporan ini. Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini saya ingin
sampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Ns. Asri Rahmawati, S.Kep M.Kes selaku ketua STIKes Muhammadiyah
Pringsewu Lampung
2. Sumi Anggraeni, M.Keb selaku Ka. Prodi D3 Kebidanan,
3. Sumi Anggraeni, M.Keb selaku pembimbing institusi yang telah memberikan
arahan dalam penulisan laporan ini,
4. Analia Kunang, S.ST, M.Kes selaku pembimbing institusi yang telah
memberikan arahan dalam penulisan laporan ini,
5. Tuti Aliana S.ST selaku bidan penguji lahan dalam penulisan laporan ini,
6. Kepada Orang tua, keluarga dan orang terdekat yang tiada hentinya memberikan
dukungan baik moril, materil, maupun spiritual.
7. Ny. S beserta keluarga yang telah bekerjasama dalam pelaksanaan Asuhan
Kebidanan.
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Tujuan ..................................................................................................... 3
a. Tujuan umum .................................................................................... 3
b. Tujuan khusus ................................................................................... 3
C. Ruang lingkup ......................................................................................... 4
D. Metode penulisan .................................................................................... 4
E. Sistematika penulisan .............................................................................. 5
BAB IV PEMBAHASAN
A. Profil BPM .......................................................................................... 39
B. Pemaparan ............................................................................................ 40
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 43
B. Saran ................................................................................................... 44
Daftar Pustaka
Lampiran – Lampiran
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa nifas merupakan hal penting untuk diperhatikan guna menurunkan Angka
Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Menurut
hasil Survei Demografi dan Kesehatan (SDKI) 2007, angka kematian balita
menurun dari 97 pada tahun 1991 menjadi 44 per 1.000 kelahiran hidup pada
tahun 2007 dan 29 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2010. Menurut laporan
ataupun neonatal terus menurun. Begitu pula dengan angka kematian bayi, telah
menurun dari 68 menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada periode yang sama.
Angka kematian neonatal juga menurun walaupun relative lebih lambat, yaitu dari
Ibu (AKI) menurun dari 307 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2002
menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI) dan 380 per
telah menyelamatkan lebih dari separuh ibu bersalin, nifas dan bayi baru lahir
1
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
masa kritis karena, baik pada ibu maupun bayi. Diperkirakan bahwa 60%
kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, 50% kematian pada
masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Komplikasi masa nifas adalah keadaan
kedalam alat genetaia pada waktu persalinan dan nifas.Salah satu masalh pada
masa nifas adalah infeksi pada masa nifas, mastitis dan abses payudara.
AKI yang dihasilkan dari SDKI dan SKRT hanya menggambarkan angka
nasional, tidak dirancang untuk mengukur angka kematian ibu menurut provinsi
(karena memerlukan sampel dan biaya yang sangat besar). Angka kematian ibu
saat ini baru di peroleh dari survey-surveyterbatas. AKI selama tahun 1997-2007
Angka Kematian Ibu (AKI) berdasarkan laporan dari kabupaten kota tahun 2012
sebesar 115,8/100.000 kelahiran hidup namun angka ini tidak dapat dipergunakan
karena angka tidak menggambarkan seluruh kematian ibu yang ada di populasi
(data hanya dari fasilitas kesehatan saja). Sehingga tetap mempergunakan data
dari hasil survey dalam hal ini SDKI yang dilakukan setiap 5 tahun sekali. (profil
a. Tujuan Umum
Dapat memberikan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny.S umur 33 tahun
b. Tujuan Khusus
a) Diharapkan penulis dapat melakukan pengkajian ibu nifas pada Ny.S umur
nifas terhadap Ny.S umur 33 tahun P3A0 post partum hari ke 13 di Klinik
C. Ruang Lingkup
D. Metode Penulisan
Karya tulis ilmiah ini penulis di susun dengan menggunakan metode deskriptif
yang berbentuk studi kasus yaitu menggambarkan suatu keadaan yang sedang
Observasi partisi patif adalah suatu teknik pengumpulan data yang di lakukan
c. Pemeriksaan Fisik
d. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah suatu teknik yang di peroleh dengan mempelejari buku
E. Sistematika Penulis
1. BAB I
Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, tujuan penulisan, metode
fisiologi ibu nifas, tanda bahaya pada ibu nifas, kebutuhan dasar ibu nifas
3. BAB III
Tinjauan kasus, yang merupakan laporan asuhan kebidanan pada klien dan di
4. BAB IV
III.
b. Pada bagian ini akan tergambar secara jelas, dasar ilmiah dan rasionalisasi
5. BAB V
TINJAUAN PUSTAKA
A. NIFAS
1. Pengertian
Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelahlahirnya plasenta sampai
dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Pelayanan pasca persalinan harus
terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang
meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan pengobatan komplikasi dan penyakit
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama apabila ibu
7
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
3. Program dan Kebijakan Teknis Masa Nifas
Kunjungan masa nifas dilakukan paling sedikit empat kali. Kunjungan ini
bertujuan untuk menilai status ibu daan bayi baru lahir juga untuk mencegah,
(saleha,2009)
1) Uterus
a) Involusi Uteri
hamil.
2) Lochea
a) Lochea rubra yaitu berwarna merah tua berisi darah dari perobekan
atau luka pada plasenta dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua
c) Lochea serosa yaitu berwarna kuning berisi cairan lebih dikit darah
d) Lochea alba yaitu cairan putih berisi leukosit, pada hari 2minggu
sampai 6 minggu
3) Serviks
yang terdapat pada serviks postpartum adalah bentuk serviks yang akan
membuka seperti corong. Bentuk ini disebabkan oleh korpus uteri yang
besar selama proses melahirkan bayi dan dalam beberapa hari pertama
sesudah proses tersebut, kedua organ ini tetap berada dalam keadaan
kendur. Setelah 3 minggu vulva dan vagina kembali pada keadaan tidak
5) Perineum
teregang oleh tekanan kepala bayi yang bergerak maju.Pada postnatal ke-
6) Payudara
(ASI), yang merupakan makanan pokok terbaik bagi bayi yang bersifat
alamiah .produksi ASI masih sangat dipengruhi oleh factor kejiwaan, ibu
yang selalu dalam keadaan tertekan, sedih, kurang percaya diri dan
1) Nafsu Makan
melahirkan dan siap makan pada 1-2 jam postpartum dan dapat di
2) Motilitas
Secara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus cerna menetap
normal.
3) Pengosongan usus
Buang air besar secara spontan bisa tertunda selama dua sampai tiga hari
setelah ibu melahirkan. Keadaan ini bisa di sebabkan karena tonus otot
usus menurun selama proses persalinan dan pada awal masa pasca
tertinggal urine residual (normal +15cc).sisa urine dan trauma pada kndung
Pada masa hamil, perubahan hormonal yaitu kadar steroid tinggi yang
Fungsi ginjal kembali normal dalam waktu satu bulan setelah melahirrkan.
1) Hemostatis internal
Tubuh terdiri dari air dan unsure-unsur yang larut didalamnya dan 70%
dari cairan tubuh terletak di dalam sel-sel, yang disebut dengan cairan
Keasaman dalam tubuh di sebut Ph. Batas normal Ph cairan tubuh adalah
7,35-7,40.
Zat toksin ginjal mengekskresi hasil akhir dari metabolism protein yang
Ligamen, fasia dan diafragma pelvis yang mregang pada waktu persalinan,
f. Perubahan Endokrin
Hormon adalah zat yang dilepaskan kedalam aliran drah dari suatu
Sebagian besar ormon merupakan protein yang terdiri dari rantai asam
sangat kecil dapat bisa memicu respon tubuh yang sangat luas.Ikatan
darah.
1) Suhu Badan
Satu hari (24 jam) postpartum suhu badan akan naik sedikit (37,50C-
380C).
2) Nadi
Denyut nadi normal pada orang dewasa antara 60-80 kali per menit
atau 50-70 kali per menit. Sesudah melahirkan biasanya denyut nadi
3) Tekanan Darah
mmHg diastole.
4) Pernapasan
denyut nadi.
400cc.
1).Hari pertama masa nifas kadar fibrinogen dan plasma sedikit menurun,
4).Thrombosis
Banyak faktor yang diduga berperan pada sindrom ini, salah satu yang
1) Fase taking in
kedua setelah melahirkan.Pada saat itu focus perhatian ibu terutama pada
dirinya sendiri.
ibu khawatir akan ketidak mampuannya dan rasa tanggung jawabnya dalam
merawat bayi.
3) Fase letting go
Postpartum blues atau sering juga disebut maternity blues atau sindrom ibu
baru, dimengerti sebagai suatu sindrom gangguan efek ringan pada minggu
pertama setelah persalinan. Puncak dari postpartum blues ini 3-5hari setelah
1) Depresi
2) Sering menangis
3) Mudah tersinggung
4) Cemas
5) Mudah sedih
6) Cepat marah
berlangsung antara 3-6 bulan bahkan pada beberapa kasus terjadi selama 1
a. Gizi
dan mineral
artinyaa saat nifas pada enam bulan pertama di butuhkan 800 kalori
3) Asupan cairan 3 liter/hari, dari minum air 2 liter/hari dan dari cairan yang
ada pada kuah sayur 1 liter/hari,serta buah buahan yang mengandung air.
4) Ibu nifas harus mengkonsumsi tablet Fe 1 tablet tiap hari selam 40 hari.
dalam ASI.
1. Kebersihan diri
dan air.
BAK.
d) Menyarankan ibu untuk mencuci tangan denan sabun dan air mengalir
2. Kebersihan bayi
Hal-hal yang perlu dijelaskan pada ibu nifas agar bayi tetap terjaga
kebersihannya:
c) Mengganti pakaian bayi setiap habis mandi dan tiap kali basah atau
d) Menjaga pantat dan daerah kelamin bayi agar selalu bersih dan
kering
f) Menjaga alat apa saja yang dipakai bayi agar selalu bersih
untuk istirahat pada siang kira-kira 2 jam dan malam 7-8 jam.
Ibu yang telah melahirkan pola tidurnya menjadi tidak teratur, dengan
menjaga kesehatan agar tetap prima, senam nifas sangat baik dilaukan
7. Asi Ekslusif
Pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan
tidak diberikan makanan lain walaupun air putih sampai bayi burumur 6 bulan.
1. Pengelompokan ASI
c) Pada ASI stadium III sudah matur pada hari ke 10 dan seterusnya,
a) Perdarahan pervaginam
darah lebih dari 500ml selama 24 jam prtama sesudah kelahiran bayi.
Wanita yang baru melahirkan sering mengeluh sakit kepala hebat atau
penglihatan kabur.
h) Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan diri sendiri
(marmi, 2014)
Model SOAP menurut (Ai yeyeh et all/dkk 2014) agar diketahui orang lain apa
yang telah dilakukan oleh seorang bidan melalui proses berfikir sistematis, maka
anamnesa tanda gejala subjektif yang diperoleh dan hasil bertanya dari pasien
2. Objektif
Mengambarkan pendokumentasian hasil analisa dan fisik klien, hasil lab, dan
tes diagnostic lain yang dirumuskan dalam data focus untuk mendukung
assessment. Tanda gejala ojektif yang diperoleh dan hasil pemeriksaan (Tanda
KU, fital sign, fisik, khusus, kebidanan, pemeriksaan dalam, laboratorium dan
pemeriksaan penunjang).Pemeriksaan dengan inspeksi, palpasi, auskultasi dan
perkusi.
3. Assessment
Masalah atau diagnose yang di tegakkan berdasarkan data atau informasi
keadaan pasien terus erubah dan selalu ada inormasi baru baik subjektif
4. Denyut jantung janin tidak normal 39. Malaria ringan dengan komplikas
masalah klien. Tindakan ini harus disetujui oleh klien kecuali bila tidak
TINJAUAN KASUS
Nim : 154012013087
PENGKAJIAN
A. SUBJEKTIF
1. Identitas
Istri Suami
Pendidikan : SD SD
28
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
2. Alasan kunjungan : ibu mengatakan ingin memeriksakan keadaannya
4. Riwayat menstruasi
5. Riwayat perkawinan
6. Riwayat obsetri : P3 A0
BB Anak : 3400 gr
PB Anak : 49 cm
Siang : 1 jam
b) Pola eleminasi
BAB : 1x sehari
Konsistensi : lembek
Bau : khas
Warna : kuning
BAK : 5-6x/hari
Konsistensi : encer
Bau : khas
Warna : kuning
c) Pola nutrisi
d) Pola makan
Frekuensi : 3x sehari
Porsi : 1 piring
e) Pola minum
Porsi : 1 gelas
f) Pola aktivitas
1. Pekerjaan
3) Keluhan
Mandi : 2x sehari
Keramas : 1x sehari
Kebiasaan menyusui
menurun dll
1) Orang terdekat
Suami
4) Tanggapan keluarga
5) Rencana menyusui
Ibu mengatakan merawat bayi nya dengan baik dan di bantu keluarga
7) Kebiasaan spiritual
8) Pendapatan
Ibu mengatakan tidak merokok, minum keras, dan tidak ada pantangan makanan
1. Pemeriksaan umum
c. Tanda vital
Nadi : 81x/menit
Pernafasan : 24x/menit
Suhu : 36,50C
BB/TB :91kg/158cm
2. Pemeriksaan fisik
tidakikhterik
pengeluaran
j. Payudara
Bentuk : simetris
Pengeluaran : ASI
k. Abdomen
Kontraksi : baik
Jahitan : 2 jahitan
3. Data penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Tidak dilakukan
C. ASSESMENT
D. PLANNING
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dalam keadaan baik
N : 81x/m S: 36,5°C
Hasil: ibu mengerti dengan hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik
Hasil : ibu mengerti dan bersedia untuk istirahat apalagi ketika bayi tidur
3. Memberikan therapy tablet Fe pada ibu dianjurkan minum 1x1 pada malam
hari
a. Perdarahan pervaginam
jangka panjang seperti implant dan spiral. Melihat kondisi ibu yang gemuk
PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Klinik Bhakti Ananda Tuti Aliana, S.ST Pringsewu berdiri pada
Kab. Pringsewu
1. Fasilitas
Laboratorium : 1 ruangan
Mushola : 1 ruangan
2. Jenis pelayanan
a) pelayanan ANC
b) pelayanan INC
c) pelayanan PNC
d) pelayanan BBL
e) Kesehatan Reproduksi
f) Pelayanan Kontrasepsi
3. Visi
4. Misi
B. Pembahasan
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas pada Ny.S umur
sebagai berikut:
a. Subjektif
pasien, pada kasus ini penulis melakukan pengkajian pada ibu nifas yaitu Ny.
perkawinan, riwayat haid, riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu,
b. Objektif
Ny. S umur 33 tahun P3A0 postpartum hari ke 13, keadaan umum ibu baik,
36,50C, inspeksi secara head to toe dalam batas normal, namun ibu mengeluh
merasakan kadang-kadang pusing, ada luka jahitan dan lokea serosa, reflek
c. Assessment
d. Planning
kadang pusing. Dan diberi konseling tentang kebutuhan istirahat dan gizi:
1. Gizi
kalori/ hari artinyaa saat nifas pada enam bulan pertama di butuhkan
kalori/hari.
3) Asupan cairan 3 liter/hari, dari minum air 2 liter/hari dan dari cairan
mengandung air.
4) Ibu nifas harus mengkonsumsi tablet fe 1 tablet tiap hari selam 40 hari.
untuk istirahat pada siang kira-kira 2 jam dan malam 7-8 jam.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan ibu nifas terhadap Ny.S umur 33 tahun
berikut:
a. Dalam melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas pada Ny.S postpartum
hari ke-13, penulis telah melaksanakan pengkajian dengan baik dan lancar.
subjektif dan objektif pasien. Dari data subjektif didapatkan pasien bernama
Ny.S umur 33 tahunP3A0 post partum hari ke 13 dan data objektif dilakukan
pemeriksaan secara head to toe dari hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan
apalagi ketika bayi sedang tidur ibu ikut tidur, mengkonsumsi tablet Fe yang
diminum 1x1 pada malam hari dan menganjurkan ibu untuk makan-makanan
43
kebidanan, yaitu asuhan kebidanan pada ibu nifas pada Ny.S umur 33 tahun
B. Saran
a. Bagi Pasien
Agar klien, keluarga, dan masyarakat dapat memeriksakan diri bila ada
keluhan, tanda dan gejala yang tidak normal pada petugas kesehatan agar
b. Bagi Institusi
a. Laporan tugas akhir ini agar dapat digunakan sebagai referensi bagi
a. Hasil laporan tugas akhir ini agar dapat digunakan sebagai bahan acuan
kebidanan terkini.
Asih, Y. 2016. Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui. Jakarta timur : Trans info
media. Jakarta timur
Jurnal Ilmiah Kesehatan Akbid Uniska Kendal |Edisi Ke-1 Tahun 2011
Sunarsih.Tri dan Vivian Nanny Lia Dewi.2011.Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas.
Jakarta selatan : Salemba medika