& Manopause
Premenopause
Masa antara usia 40 tahun dan dimulainya siklus haid tak
Teratur , menoragia, haid kadang-kadang nyeri.
Telah muncul keluhan vasomotorik, Premenstrual sindroma, kadar
FSH dan esterogen bisa normal atau meningkat
Perimenopause
Masa perubahan antara premenopause dan post
menopause (sampai 12 bulan setelah menopause), haid
mulai tidak teratur Oligomenore, menoragia, dismenore,
premenstrual sindrome
Menopause
Haid terakhir yang masih dikendalikan
oleh hormon ovarium
Paska Menopause
Waktu setelah menopause sampai senium
(dimulai setelah 12 bulan amenore
Senium
Post menopause lanjut sampai usia >65 tahun
Klimakterium
Masa peralihan antara masa reproduksi dan senium
Estrogen
gonadotropin
-6 -5 -4 -3 -2 -1 49,3 +1 +2 +3 +4 +5 +6
tahun
Gejala Klimakterium (Sindroma kekurangan Estrogen)
Pramenopause :
Perdarahan tidak teratur
Gangguan Neurovegetatif :
Gejolak panas (hot flush), keringat banyak,
rasa kedinginan , sakit kepala, desing dalam
telinga , berdebar-debar, jari-jari atrofi,
meteorismus
Gejala Psikis :
Mudah tersinggung, depresi, lekas lelah,
susah tidur, semangat berkurang,
mudah curiga, kesepian, tertekan,
tegang, cemas.
Gangguan Organik :
Inkontinensia urin
Inkontinensia urin
Osteoporosis
Aterosklerosis
40 45 50 55 60 65 70 Usia
Diagnosis Sindroma klimakterium
Merasa tua
Tidak menarik lagi
Rasa tertekan karena takut menjadi tua
Mudah tersinggung
Mudah kaget
Takut tidak dapat memenuhi kebutuhan seksua l
suami
Rasa takut suami selingkuh
Penatalaksanaan
Sedative / Psikofarmaka
Psikoterapi
Diet
Terapi sulih hormon
Estrogen
Syarat pemberian estrogen
Hormon Dosis
Estrogen
Estradiol valerat (Progynova) 2–4
Etinil estradiol (Lynoral) 00,1-00,2
Estrogen konjugasi (premarin) 0,625-1,25
Estriol (Synapause) 2–8
Progesteron
Medroksi progesteron asetat (Provera) 5 – 10
Didrogesteron (Duphaston) 10
Noetisteron (Primolut) 10
Linesterenol (Endometril) 5
CARA PEMBERIAN THP
Oral
Implan
Penggunaan pervaginam
Sublingual
intramuskular
TERIMA KASIH