Biochem PBL 3
Biochem PBL 3
JAKARTA 2021
Pendahuluan → Ni Wayan Mutiara Suasti Suta / 202006000282 3
Efek Fisiologis Insulin dan Amylin → Ni Wayan Mutiara Suasti Suta / 202006000282 4
Efek Fisiologis Glukagon → Ni Wayan Mutiara Suasti Suta / 202006000282 5
Efek Fisiologis Hormon Counterregulatory 5
Somatostatin 5
Biokimia → Samuel Johnson Kurniawan / 202006000013 5
Growth Hormone 6
Biokimia → Jessica Stevani Poaler / 202006000090 dan Jeffrey Ryan / 202006000071 6
Pengontrolan Sekresi Growth Hormone → Oktavianus Nelson / 202006000096 8
Efek Growth Hormone pada Metabolisme Energi → Oktavianus Nelson /
202006000096 9
Efek Growth Hormone pada Jaringan Adiposa → Oktavianus Nelson / 202006000096 9
Efek Growth Hormone pada Otot → Oktavianus Nelson / 202006000096 9
Katekolamin (Epinefrin, Norepinefrin, Dopamin) → Angela Patricia Liestyanto /
202006000059 10
Sintesis Katekolamin → Jeremy Jeconiah / 202006000164) 10
Sekresi Katekolamin → Jeremy Jeconiah / 202006000164 11
Efek Fisiologis Epinefrin dan Norepinefrin → Jeremy Jeconiah / 202006000164 12
Glukokortikoid 14
Biokimia → Clara Angelina / 202006000202 14
Sekresi Glukokortikoid → Clara Angelina / 202006000202 14
Efek dari Glukokortikoid → Clara Angelina / 202006000202 15
Hormon Tiroid 16
Biokimia → Fely Cita Teng / 202006000191) 16
Sekresi Hormon Tiroid 18
Efek Fisiologis Hormon Tiroid → Shenia Abigail Christie Homalessy /
202006000072 20
Efek Hormon Tiroid pada Hati → Shenia Abigail Christie Homalessy /
202006000072 20
Efek Hormon Tiroid pada Adiposit → Shenia Abigail Christie Homalessy /
202006000072 21
Efek Hormon Tiroid pada Otot → Shenia Abigail Christie Homalessy /
202006000072 21
Efek Hormon Tiroid pada Pankreas → Shenia Abigail Christie Homalessy /
202006000072 21
Efek Kalorigenik Hormon Tiroid → Shenia Abigail Christie Homalessy /
202006000072 21
Hormon Gastrointestinal Memengaruhi Energi Metabolisme → Evanina Alice Pakpahan /
202006000053 dan Ivana Angelina Patricia / 202006000002 22
Faktor Neural yang Mengontrol Sekresi Insulin dan Hormon Counterregulatory → Sieren
Chelga Ostella Tambunan / 202006000163 27
Banyak jaringan menjalankan fungsi khusus dan mengandung jalur biokimia yang unik.
Insulin dan glukagon merupakan mediator utama untuk mengatur jalur metabolisme. Selain itu,
terdapat juga hormon lain yang mengatur penyimpanan dan penggunaan bahan bakar metabolik.
Hormon-hormon ini terutama melawan efek insulin dan disebut hormon counterregulatory, yaitu
growth hormone, hormon tiroid, glukokortikoid, somatostatin, dan katekolamin.
Banyak hormon yang mempengaruhi metabolisme bahan bakar. Berikut hormon utama
yang mempengaruhi metabolisme nutrisi dan kerjanya pada otot, hati dan jaringan adiposa.
I. Efek Fisiologis Insulin dan Amylin → Ni Wayan Mutiara Suasti Suta / 202006000282
Insulin menstimulasi penyimpanan glikogen di hati dan otot, sintesis asam lemak dan
triasilgliserol dan penyimpanannya di jaringan adiposa. Insulin mempunyai kerja parakrine di
dalam sel pulau pankreas. Ketika insulin dirilis dari β-sel, dia menekan pelepasan glukagon dari
α-sel.
Amylin adalah 37-asam amino peptida yang disintesis di β-sel pankreas dan co-secreted
dengan insulin ketika glukosa darah meningkat. Amylin dapat menekan sekresi glukagon
postprandial untuk pengosongan lambung dengan lambat, yang menurunkan kecepatan makanan
mencapai usus dan aliran darah, dan untuk mengurangi asupan makanan. Semua kerja amylin
diarahkan terhadap pengurangan level glukosa darah, seperti yg insulin lakukan ketika dihasilkan
dari pankreas.
Dengan demikian, glukagon menstimulasi hasil insulin dari β-sel pankreas. Pola aliran
darah di sel pulau pankreas diyakini membasahi sel β terlebih dahulu baru kemudian sel α. Oleh
karena itu, sel-β dapat mempengaruhi sel-α berfungsi dengan mekanisme endokrin, sedangkan
pengaruh hormon sel-α pada fungsi sel β lebih cenderung menjadi parakrin. Glukagon
menstimulasi hasil insulin dibutuhkan untuk mengatur level darah glukosa di range fisiologis.
b. Growth Hormone
1. Biokimia → Jessica Stevani Poaler / 202006000090 dan Jeffrey Ryan /
202006000071
e. Hormon Tiroid
1. Biokimia → Fely Cita Teng / 202006000191)
Salah satu tipe obat yang sering digunakan adalah agonis reseptor
GLP-1. Exendin-4 / exenatide (Byetta) merupakan obat yang diisolasi
dari racun kadal Heloderma suspectum. DPP-4 membelah GLP-1 dengan
memecah ikatan alanin-glutamat pada asam amino 2. Exendin-4 lebih
resisten terhadap DPP-4 karena memiliki ikatan glisin-glutamat pada
asam amino 2 dan 3 sehingga waktu paruhnya lebih lama. Pemberian
obat secara subkutan dan hanya dua kali sehari.