Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTEK KERJA

LAPANGAN PROGRAM STUDI DIII


ARSITEKTUR POLITEKNIK NEGERI
PONTIANAK
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Proyek

Rumah atau tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar (primer)

manusiadi samping kebutuhan sandang dan pangan.Dikatakan sebagai kebutuhan

dasar (basic human needs) karena merupakan unsur yang harus di penuhi guna

menjamin ke langsungan hidup manusia.

Cara pemenuhan kebutuhan dasar ini punya kemudian akan menentuk antara

kesejahteraan sekaligus kualitas hidup manusia itu sendiri. Karena itu, suatu hunian

pada hakikatnya juga akan dapat mempengaruhi kualitas kehidupan orang orang

yang tinggal di dalamnya.

Bangunan memainkan peranana penting dalam kehidupan masyarakat dan

sering kali mempengaruhi suasana hidup bagi setiap idividu. Sebagian esar dari

hidup kita berada di sekitar di dalam bagunan seperti perumaha, perkantoran, rumah

sakit, jalan, jembatan, lain sebagainya. Sehingga mengakibatkan sector bangunan

memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian

suatuu negara. Untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan terhadap suatu

banguunan di butuhkan seorang arsitek yang benar benar ahli dan mampu

memberikan suatu konsep yang layak bagi suatu pembangunan. Sebagai salah satu

mahasisa arsitektur, pengalaman berproyek merupakan hal terpenting disamping

hanya mengikuti kegiatan akademi di kampus saja. Hal ini dimaksudkan agar calon

arsitek mampu mengeksporisasikan pengalamannya kelak jika suda mulai terjun

kedunia kerja. Wujud nyata dari pengalaman berproyek ini dapat berupa magang

atau praktik kerja lapangan (PKL) yang diikuti oleh mahasiswa.

SAHRUL
NIM 1
3201707066
LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN PROGRAM STUDI DIII
ARSITEKTUR POLITEKNIK NEGERI
PONTIANAK
Pengalaman di lapangan ini sangat di perlukan guna mengetahui bagaimana

penerapan atau desain atau rancangan dan teori teori yang telah diperoleh di bangku

kuliah dengan kondisi sebenarnya di lapangan yang kadang tidak sesuai dengan

perencanaan.

Kegiatan pelaksanaan di lapangan ini dikenal sebagai kerja praktik dan

sebagai seorang calon arsitek, maka harus memahami pengetahuan yang di dapat

dari pengalaman seperti proses penerimaan pekerjaan, tahap tahap perencanaan,

proses pengawasan dan tahap pelaksanaan sampai pada masa penyerahan dan

pemeliharaan keorganisasian dan manajemen suatu biro konsultan arsitek. Oleh

karena itu melalui Praktik Kerja Lapangan ini, mahasiswa jurusan Arsitektur di

ajak untuk turut serta dalam proses pelaksanaan pengawasan dan perencanaan

suatu bangunan. Perlu diketahui bahwa apa yang di bangku kuliah tidak

selamanya ada di lapangan dan sebaliknya. Dengan memadukan keduanyan,

mahasiswa jurusan Arsitektur akan lebih handal dan mahir dalam bidangnya. yang

nyaman serta aman bagi seluruh penghuni rumah.

SAHRUL
NIM 2
3201707066
Lokasi Proyek

Lokasi proyek rumah tinggal yang berada di Komplek Cendana Agung, kota

pontianak, propinsi kalimantan barat. Adapaun site berbatasan langsung dengan

beberape bangunan.

Batasan Pengamatan

Adapun batasan amatan pekerjaan pada PKL-2 yang dilakukan pada

proyek perencanaan rumah tinggal di Komplek Cendana Agung, kota Pontianak

ini adalah pelaksanaann Interior Bangunan tipe 600m2 . Yang mana pengamatan

dilakukan selama 30.hari,dari tanggal 26 maret sampai 30 april 221.


Tujuan dan Sasaran

Tujuan kegiatan praktek kerja lapangan 2 adalah :

1. Untuk menempuh mata kuliah praktikum yang ada di Program studi DIII

Arsitektur, Politeknik Negeri Pontianak.

2. mengmati proses kegiatan bagaimana pihak instansi dalam pekerjaan interior

bangunan khususnya pada bidang pengawaan pembangunan.

3. Dapat membandingkan antara apa yang dikerjakan di lapangan, khususnya di

Interior bangunan baik secara teori dan yang proses perencanaan di lapangan.

Sasaran dari praktek kerja lapangan 2 adalah :

1. Mampu dan dapat menjelaskan proses Pekerjaan interior bangunan dari pihak

pada pengawasan rumah tinggal yang dijadikan sebagai objek pengamatan

oleh penulis.

2. Mampu dan dapat membandingkan ilmu selama kuliah terhadap ilmu yang

didapatkan dalam perencanaan sebuah proyek dilapangan kerja sesungguhnya.

3. Dapat membuat laporan PKL-2 dengan baik sesuai tata cara penulisan ilmiah.

4. Mampu mempertanggungjawabkan laporan PKL-2 melalui seminar PKL-2.


Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan oleh dalam menyusun laporan


PKL-2 ini adalah:
1. Observasi

a) Foto dokumentasi

Perekaman visual dengan cara mengambil gambar dengan alat

bantu berupa kamera.

b) Menulis atau mencatat yaitu:

1. Nama tukang
2. Lokasi
3. Objek yang di amati
4. Orang yang ditemui di lokasi
5. Tanggal

Data yang diambil berupa tulisan atau catatan yang telah ditulis

dari apa yang telah dikatakan atau ditugaskan oleh pembimbing

lapangan maupun pihak yang bersangkutan dengan bidang amatan.

c) Sketsa dan gambar

Menterjemahkan ke dalam sebuah gambar dan sketsa, ucapan atau

tugas dari arsitek. Gambaran juga bisa langsung diberikan pembimbing

lapangan kepada mahasiswa PKL-2 melalui sebuah sketsa dari

pembimbing lapangan.
2. Wawancara

Mendapatkan data dari hasil bertanya langsung kepada pembimbing

lapangan atau kepada pihak yang bersangkutan mengenai proses pembuatan

gambar perencanaan.

3. Literatur

Mencari data melalui sumber tertulis tentang teori teori yang berhubungan

langsung dengan amatan pada PKL-2 baik sumber seperti buku atau tulisan

tercetak lainnya maupun sumber seperti website dan e-book yang memuat

ulasan tentang apa yang diamati pada PKL-2.

Sistematika Pembahasan

Adapun yang menjadi sistematika pembahasan didalam penyusunan

laporan PKL ini adalah sebagai berikut:

BAB 1

Pada bab ini berisikan tentang latar belakang penulisan, lokasi pelaksanaan

proyek, batasan pengamatan, tujuan dan sasaran yang dicapai dalam PKL, metode

pengumpulan data selama praktek kerja lapangan 2 berlangsung dan sistematika

penulisan serta pembahasan laporan proyek.

BAB II

Pada bab ini berisikan tentang perusahaan yang menjadi isntisusi

perusaahaan sebagai pelaksana proyek. Pada Bab ini akan dijabarkan mengenai

pengenalan institusi perencana, sejarah isntitusi perencana, struktur organisasi

dalam institusi perencana, pelaksanaan disiplin kerja


Juga akan berisi tentang pengenalan proyek, akan dijabarkan mengenai

prosedur mendapatkan proyek, gambaran umum proyek, personil proyek, lingkup

keseluruhan proyek, jadwal pelaksanaan dalam perencanaan rumah tinggal.

BAB III

Pada bab ini menjelaskan lingkup pekerjan tinjauan pustaka pekerjaan

yang di amati dan pekerjaan lainnya yang sesuai antara praktek kerja lapangan

dengan teori.

BAB IV
analisa pekerjaan dengan membandingkan antara pelaksanaan dengan
perencana dan perubahan desain yang sesuai dengan permintaan owner.

BAB V

Bab ini berisi tentang analisa analisa mengenai hasil pengamatan sesuai

dengan PKL-2 yang dijalani pada bidang perencanaan, yaitu pengamatan

pembuatan gambar kerja rumah tinggal di komplek cendana agung terhadap

tinjauan pustaka. Umun dan tinjauan pustaka proyek.


Juga akan berisi tentang pengenalan proyek, akan dijabarkan mengenai

prosedur mendapatkan proyek, gambaran umum proyek, personil proyek, lingkup

keseluruhan proyek, jadwal pelaksanaan dalam perencanaan rumah tinggal.

BAB III

Pada bab ini menjelaskan lingkup pekerjan tinjauan pustaka pekerjaan

yang di amati dan pekerjaan lainnya yang sesuai antara praktek kerja lapangan

dengan teori.

BAB IV
analisa pekerjaan dengan membandingkan antara pelaksanaan dengan
perencana dan perubahan desain yang sesuai dengan permintaan owner.

BAB V

Bab ini berisi tentang analisa analisa mengenai hasil pengamatan sesuai

dengan PKL-2 yang dijalani pada bidang perencanaan, yaitu pengamatan

pembuatan gambar kerja rumah tinggal di komplek cendana agung terhadap

tinjauan pustaka. Umun dan tinjauan pustaka proyek.

Anda mungkin juga menyukai