Anda di halaman 1dari 1

Jawaban tambahan LI

Fisiologi
Sistem pertahanan kulit dengan mekanisme deskuamasi pada kulit kering dimana
derajat kekeringan kulit yang relatif dapat membatasi pertumbuhan kuman gram
negatif. Selain itu, secara kimiawi peranan flora normal kulit dalam memecah asam-
asam lemak berantai karbon yang tidak jenuh seperti oleh bakteri Corynebacterium
acnes dinilai mempunyai efek anti bakteri.1
Sumber:
1. Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7.
Badan Penerbit FK UI. Jakarta: 2015. 19-21.

Sekreta

Masuknya S. scabiei ke dalam epidermis tidak segera memberikan gejala pruritus.


Rasa gatal timbul 1 bulan setelah infestasi primer serta adanya infestasi kedua sebagai
manifestasi respon imun terhadap tungau maupun sekret yang dihasilkannya di
terowongan bawah kulit. Sekret dan ekskreta yang dikeluarkan tungau betina bersifat
toksik atau antigenik. Diduga bahwa terdapat infiltrasi sel dan deposit IgE di sekitar
lesi kulit yang timbul. Pelepasan IgE akan memicu terjadinya reaksi hipersensitivitas,
meskipun hal ini masih belum jelas.1

1. Nurainiwati SA. SKABIES. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah


Malang Volume 7. Malang: 2011. 69.

Terapi

Sebagian besar individu yang dirawat mengalami perbaikan gejala dalam waktu 3
hari, namun pasien harus diberi tahu bahwa meskipun setelah terapi scabies adekuat,
ruam dan pruritus dapat berlangsung hingga 4 minggu. Rasa gatal yang dialami
selama periode ini sering disebut sebagai "gatal postskabetik". Pasien harus dijelaskan
bahwa pencucian kulit yang berlebihan dengan sabun akan memperparah iritasi kulit
mereka. Sebagai gantinya, antihistamin oral dan emolien bisa dapat digunakan.

1. Burkhart CG, Burkhart CN, Burkhart KM. Fitzpatrick's dermatology in general


medicine 8th edition “Chapter 208: Scabies, Other Mites, and Pediculosis”. 2014:
2571.

Anda mungkin juga menyukai