Anda di halaman 1dari 7

FACE&BODY SKINCARE

APA FACE & BODY CARE


Sesuai dengan artinya, face&body skincare dalam Bahasa Indonesia
adalah perawatan wajah dan tubuh. Perawatan kulit wajah dan tubuh
sudah dilakukan oleh seluruh wanita di dunia berabad-abad yang lalu.

Ada 2 kategori berdasarkan fungsi dalam ilmu medis, sebagain kosmetik


(membersihkan dan mempercantik diri) dan sebagai obat kulit

UNTUK SIAPA DAN KAPAN (SASARAN)


1. Wanita usia >18tahun
2. Remaja usia pubertas >12 tahun
3. Wanita Hamil & Busui

MANFAAT SKINCARE YANG PALING BANYAK DIINGINKAN WANITA

WAJAH :
1. Kulit Sehat Kenyal Glowing
2. Pori-pori kecil
3. Bebas komedo
4. Tampak cerah (tidak kusam)
5. Bebas jerawat
6. Mencerahkan bawah mata
BADAN:
1. Menyamarkan bekas luka
2. Meratakan warna kulit
3. Kulit kenyal, lembut dan radiance
4. Mencerahkan area lipatan tubuh yang hitam (selangkangan, ketiak,
leher, lipat bokong, siku)
5. Menyamarkan selulit
RENCANA BAHAN DASAR SKINCARE
1. WAJAH
- Keinginan kita buat skincare dengan bahan dasar 100% organic, tapi
ini kemungkinan cost awalnya bakal besar dan harganya jualnya juga
bisa jadi lebih mahal. Kalaupun mau jual harga murah, berarti size
jualnya akan lebih sedikit untuk menyesuaikan target pendapatan
misal
- Jadi kita coba awal2 untuk skincare adalah 50:50. Dasarnya organic
tapi tetap ada kanudngan bahan kimia yang tidak berbahaya
- Kita focus ke cruelty free (non paraben, alcohol, mercuri dsb you
named it) jadi kita usahakan untuk meminimalisir penggunaan zat-
zat kimia yang bisa memberikan efek jangka Panjang, ++++ focus ke
skincare yang bisa di gunakan untuk ibu hamil dan menyusui
- Contoh skincare aktif yang aman buat ibu hamil dan busui ->
bakuchiol.

- Pilihan produk skincare awal : nanti kita voting

a. Facewash
b. Toner
c. Essence
d. Serum
e. Day Cream & night cream
f. Eye cream / eye mask
g. Masker wajah

- Body care focus ke fungsi skincare dengan tujuan :


o Exfoliating
 Lulur
 Sabun + alat scrubbing
o Brightening + moisturizing + glowing skin :
 Hand & Body lotion
 Minuman collagen atau pencerah kulit
o Scar healing
o Deodorant
ZAT YANG HARUS DI HINDARI DALAM PRODUKI SKINCARE
1. Talc
Talc adalah mineral alami yang memiliki komposisi magnesium, silicon,
oksigen dan hidrogen. Sebutan kimiawi talc adalah magnesium silikat. Talc
menjadi berbahaya karena dapat mengandung asbestos, suatu senyawa
kimia penyebab kanker (karsinogenik). Di Amerika Serikat, tahun 2019 lalu
Food and Drug Administration (FDA) meminta konsumen menghindari
kosmetik yang terbukti positif mengandung asbestos. Contoh produk yang
mengandung zat ini adalah eye shadow, blush,  dan bronzer.Banyak jenis
produk kosmetik yang di dalamnya mengandung talc  karena dapat
menyerap kelembapan, memberikan hasil akhir merata, serta
mencegah makeup  menggumpal. Sekalipun sudah banyak produk kosmetik
mengandung talc dan berlabel bebas asbestos, penggunaan di area
selangkangan atau genital sebaiknya dihindarkan.
2. Triclosan
Pada beberapa produk kosmetik yang dijual bebas, bisa saja ada
kandungan triclosan.  Beberapa produsen menambahkannya untuk
mengurangi risiko kontaminasi dengan bakteri. Contoh produk yang
mungkin mengandung triclosan  adalah pasta gigi, sabun antibakteri, dan
sabun mandi lainnya.Ketika kadar triclosan  terlalu tinggi, kinerja hormon
tiroid bisa terganggu. Tak hanya itu, ini juga dapat memicu terjadinya
resistansi antibiotik. Masih banyak pula penelitian yang menyoroti dampak
jangka panjang dari triclosan  terhadap perkembangan kanker kulit.
3. Timbal
Sejak dulu timbal diketahui berbahaya bagi tubuh dan juga lingkungan.
Beberapa produk kosmetik untuk mata yang mengandung kohl  bisa saja
mengandung timbal cukup tinggi. Di Amerika Serikat, peredaran produk
semacam ini sudah dilarang karena termasuk dalam daftar pewarna sintetis
ilegal.
4. Merkuri dan thimerosal
Produk yang mengklaim dapat mencerahkan warna kulit bisa mengandung
merkuri. Ini adalah jenis metal yang berbahaya bagi tubuh. Dampaknya tak
hanya untuk sistem saraf saja, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan
ginjal. Ibu hamil yang terpapar merkuri juga bisa membahayakan janin
dalam kandungannya.Sementara thimerosal  adalah jenis zat pengawet
yang bisa saja digunakan dalam produk kosmetik. Sayangnya, ini termasuk
zat yang mengandung merkuri.
5. Phthalates
Phthalates ada pada beberapa jenis produk pewarna kuku dan hair
spray.  Tak hanya itu, beberapa produk kosmetik dan pembersih rumah
tangga juga bisa mengandung phthalates.Adanya zat ini bisa menyebabkan
hormon menjadi tidak seimbang, terutama yang berkaitan
dengan estrogen seperti testosteron. Ini adalah zat yang juga
meningkatkan risiko mengalami kanker payudara, mengingat kaitan eratnya
dengan perubahan tertentu pada level estrogen.
6. Paraben
Banyak juga produsen yang menggunakan paraben sebagai pengawet
dalam produk kosmetik mereka. Biasanya, paraben tertera dalam daftar
komposisi dengan nama seperti:

 Methylparaben
 Propylparaben
 Ethylparaben
 Butylparaben

Paraben bisa ada pada produk kosmetik, pelembap, perawatan rambut, dan
juga krim untuk mencukur (shaving creams). Ketika masuk ke tubuh lewat
kulit, paraben bekerja serupa seperti estrogen.Meskipun paraben
merupakan versi lemah dari estrogen sesungguhnya, tetap saja bisa
mengakibatkan pertumbuhan sel-sel kanker payudara. Alasannya karena
terjadi ketidakseimbangan hormon estrogen.
7. Formaldehyde
Zat formaldehyde  ada pada produk kosmetik, lotion,  sampo, shower
gel,  pewarna kuku, dan produk perawatan rambut. Tak hanya
itu, formaldehyde  bisa menyebabkan reaksi alergi, iritasi pada mata, dan
juga sistem pernapasan. Beberapa studi pada hewan juga menemukan
kaitannya sebagai pemicu kanker.Menurut American Cancer Society,
kosmetik semacam ini dapat meningkatkan konsentrasi formaldehyde  di
udara. Tak hanya itu, produk perawatan rambut yang mengandung keratin
juga bisa meningkatkan risiko terkonsentrasinya formaldehyde hingga level
berbahaya.
8. Toluene
Pada beberapa produk perawatan kuku, bisa saja ada kandungan zat
pelarut toluene. Zat ini bersifat sangat beracun pada otak, sistem saraf, dan
janin dalam kandungan. Sama seperti
halnya triclosan,  produk skincare  berbahaya yang
mengandung toluene  telah dilarang peredarannya.
9. Carbon black
Ada pula kandungan skincare  yang berbahaya berupa carbon
black,  bentukan unsur karbon dan kerap ada di dalam maskara, eye
liner,  dan juga lipstik. Adanya carbon black  membuat produk-produk
semacam itu menjadi berwarna.Menurut The Environmental Working Group
(EWG), carbon black  bisa bersifat karsinogenik pada manusia. Umumnya,
para peneliti melakukannya untuk level paparan industrial di pabrik-pabrik.
Masih perlu penelitian lebih lanjut untuk tahu dampak penggunaannya
dalam produk kosmetik.
10. Per- and polyfluoroalkyl substances
PFAS bisa terkandung dalam produk-produk seperti foundation,
concealer,  dan juga eyeliner.  Menurut EWG, terdapat lebih dari 4.000
zat kimia yang termasuk dalam PFAS.Risiko dari masuknya zat ini
dalam tubuh bisa membahayakan janin, meningkatkan risiko
mengalami kanker, mengganggu sistem imun, bahkan berpengaruh
pada ketidakseimbangan hormon.
PILIHAN BAHAN SERUM FACE CARE

1. FOR DAILY SERUM (Normal to dry skin)


Goals:
 Antioxidant effect to protect the skin
 Hydrate skin
 Helps brightens and glows skin
 Mengenyalkan kulit
 Bantu Mengecilkan pori-pori

Ingredients plan:
- Vitamin E & b6
- Hyaluronic Acid/sodium hyaluronate
- Glycerine
- Green tea
- Kojic Acid/ kadungan asam askorbat lain yang ringan di kulit
- Gluthatione

2. FOR NIGHT CARE SERUM


Goals :
 Help regenerate skin cell
 Reducing inflammation and treated acne
 Promotes collagen production -> firm skin
 Hydrate and brighten skin
 Mengecilkan pori-pori

Ingredients plan :
- gamma-linolenic acid (GLA)/Alpha (ALA)
- Hyaluronic Acid/sodium hyaluronate
- Peptide
- Niacinamide
- Methylsulfonylmethane (MSM)
Here are some of the most notable botanical extracts and oils for face serum:

 Rosehip Seed Oil


 Jojoba Oil
 Avocado Oil
 Geranium Oil
 Evening Primrose Oil
 Licorice Extract
 Lavender Oil
 Aloe Vera
 Thyme
 Chamomile
 Horsetail
 Gotu Kola
 Rosemary Extract
 Coffee Berry
 Pomegranate
 Sea Algae
 Borage Seed Oil
 Olive Leaf Extract
 Rice Bran Oil (Ferulic Acid)
 Frankincense Oi
 Primrose oil -> kandungan GLA untuk anti jerawat

Anda mungkin juga menyukai