Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEMARANG
Jl. Raya Ngawi – Solo Km.9 Ngawi
Kode Pos.63254 Tlp :085100788424
Email: puskgemarangngawi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI DIARE PADA BALITA


DI POSYANDU WONOKERTO PADA TANGGAL16 JULI 2019

A. Pendahuluan
Hingga saat ini penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia.Hal ini dapat meningkatnya angka kesakitan diare
dari tahun ke tahun, di dunia sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahun
karena diare,sebagian kematian tersebut terjadi di Negara berkembang.
B. Latar Belakang
Puskesmas Gemarang terletak di wilayah kecamatan kedunggalar yang
terdiri dari 6 desa dan 52 posyandu dengan jumlah penduduk 41470 ribu,
jumlah balita 10 % dari jumlah penduduk yaitu 4147 ribu pada tahun 2019,
jumlah balita di desa kawu sebanyak 3486 ribu
Diare merupakan salah satu penyakit yang sering mengenai bayi dan
balita.Seorang bayi lahir umumnya akan di buang air besar samapai lebih
atau ada yang hanya 2 kali seminggu,neonates di nyatakan diare bila
frekwensi buang air besar lebih dari 4 kali sedangkan untuk bayi berumur
lebih dari 1 bulan dan anak bila frekwensinya lebih dari 3 kali sehari ( Hasan
2007 ). Diare juga merupakan penyebab pentingnya dari Gizi buruk .dan
malnutrisi.hal ini dikarenakan anak 2 cenderung makan lebih sedikit saat
mengalami diare.Diare juga mempengaruhi pencernaan makanan secara
buruk .akibatnya tubuh mungkin tidak dapat memanfaatkan makanan
dengan efektip (Ramalah.200)
Menurut data WHO dinegara berkembang pada tahun 2003
diperkirakan 1.87juta anak balita meninggal karena diare 8 dari 10 kematian
tersebut pada umur < 2th,rata –rataanak usia < 3 th dinegara berkembang
mengalami eposide diare 3kali dalam setahun .
Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka acuan
kegiatan sosialisasi DIARE di posyandu wonokerto tahun 2019 yang
disusun berdasarkan RUK/RPK UPT puskesmas gemarang tahun 2020.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
a. Setelah mendapatkan sosialisasi tentang DIARE ini, masyarakat
terutama kader kesehatan dapat memahami, dan mengerti tentang
penyakit DIARE penyebab, tanda dan gejala serta cara
pengobatannya.
b. Selain itu melakukan upaya untuk menurunkan angka kesakitan
DIARE di wilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang.
2. Tujuan khusus
a. Setelah mengikuti penyuluhan tentang diare diharapkan Ibu balita
dan kader dapat:
1) Menjelaskan tentang pengertian DIARE
2) Menjelaskan tentang Penyebab, tanda dan gejala serta
pengobatan diare
b. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya angka
kesakitan diare diwilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang
c. Petugas dapat mencari alternativ pemecahan masalah pada kasus
diare di wilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


       Kegiatan Pokok : Sosialisasi DIARE ini dipusatkan pada penyakit diare
pada balita di posyandu Wonokerto tujuannya adalah untuk meningkatkan
pemahaman tentang diare, kesadaran, kemandirian dan menjalin kerjasama
agar jumlah kesakitan dan kematian balita karena diare tidak terjadi.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Pokok : Sosialisasi DIARE di posyandu wonokerto
Pelaksanaan Program :
Menyusun rencana kegiatan
Menyiapkan bahan penyuluhan
Membuat laporan kegiatan
Lintas Program : Program gizi, kesling dan bidan pembina desa
Lintas Sektor : Kader
Metode yang digunakan pada penyuluhan ini adalah ceramah dan Tanya
jawab, dan akan dilakukan umpan balik bila ditemukan kasus.
F. Sasaran
1. balita
2. Kader

G. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan   


Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 juli 2019 saat posyandu balita di
desa .wonokerto. Tempat pelaksanaan di rumah ibu kasun wonokerto
H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Monitoring pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan 3 bulan sekali oleh
PJ UKM dan evaluasi kegiatan ini akan dilakukan oleh kepala puskesmas
setelah pelaksanaan monitoring, Pelaporan kegiatan dilaporkan ke PJ UKM
setiap sebulan sekali

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan : hasil kegitan ini di catat di buku kegiatan program dan di buku
pengadministrasian di posyandu wonokero
Pelaporan : Dilakukan setelah kegiatan pada hari itu dilaporkan ke PJ UKM
dan pengelola BOK untuk perlengkapan SPJ, dan dilaporkan
ke bagian sistem informasi setiap semester bulan
Evaluasi : Dilakukan setiap bulan saat lokakaryamini bulanan Puskesmas
Anggaran kegiatan ini masuk di anggaran BOK 2019.

J. TATA NILAI “ PRIMA “


 Profesional
 Ramah
 Inovatif
 Melayani sepenuh hati
 Amanah

MENGETAHUI

KEPALA UPT PUSKESMAS GEMARANG PELAKSANA PROGRAM DIARE

dr. ESTI RETNO SETYOWATI ISWARNI, Amd.Kep


Pembina NIP. 19650520 198802 2 004
NIP. 19700315 200501 2 013
PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEMARANG
Jl. Raya Ngawi – Solo Km.9 Ngawi
Kode Pos.63254 Tlp :085100788424
Email: puskgemarangngawi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH BALITA DIARE


DI POSYANDU ........................... PADA TANGGAL ................................2020
A. Pendahuluan
Hingga saat ini penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia.Hal ini dapat meningkatnya angka kesakitan diare
dari tahun ke tahun, di dunia sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahun
karena diare,sebagian kematian tersebut terjadi di Negara berkembang.
B. Latar Belakang
Puskesmas Gemarang terletak di wilayah kecamatan kedunggalar yang
terdiri dari 6 desa dan 52 posyandu dengan jumlah penduduk 41470 ribu,
jumlah balita 10 % dari jumlah penduduk yaitu 4147 ribu pada tahun 2019,
jumlah balita di desa kawu sebanyak 3486 ribu
Diare merupakan salah satu penyakit yang sering mengenai bayi dan
balita.Seorang bayi lahir umumnya akan di buang air besar samapai lebih
atau ada yang hanya 2 kali seminggu,neonates di nyatakan diare bila
frekwensi buang air besar lebih dari 4 kali sedangkan untuk bayi berumur
lebih dari 1 bulan dan anak bila frekwensinya lebih dari 3 kali sehari ( Hasan
2007 ). Diare juga merupakan penyebab pentingnya dari Gizi buruk .dan
malnutrisi.hal ini dikarenakan anak 2 cenderung makan lebih sedikit saat
mengalami diare.Diare juga mempengaruhi pencernaan makanan secara
buruk .akibatnya tubuh mungkin tidak dapat memanfaatkan makanan
dengan efektip (Ramalah.200)
Menurut data WHO dinegara berkembang pada tahun 2003
diperkirakan 1.87juta anak balita meninggal karena diare 8 dari 10 kematian
tersebut pada umur < 2th,rata –rataanak usia < 3 th dinegara berkembang
mengalami eposide diare 3kali dalam setahun .
Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka acuan
kegiatan sosialisasi DIARE di posyandu Jenggrik tahun 2019 yang disusun
berdasarkan RUK/RPK UPT puskesmas gemarang tahun 2020.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
a. Setelah dilakukan kunjungan rumah pada balita diare diharapkan
keluarga mengetahui tanda dan gejala diare
b. Selain itu melakukan upaya untuk menurunkan angka kesakitan
DIARE di wilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang.
2. Tujuan khusus
a. Setelah dilakukan kunjungan rumah diharapkan Ibu balita dan dapat:
3) Menjelaskan tentang pengertian DIARE
4) Menjelaskan tentang Penyebab, tanda dan gejala serta
pengobatan diare
b. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya angka
kesakitan diare diwilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang
c. Petugas dapat mencari alternativ pemecahan masalah pada kasus
diare di wilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


       Kegiatan Pokok : Kunjungan rumah balita diare ini dipusatkan pada balita
diare di posyandu................... tujuannya adalah untuk meningkatkan
pemahaman tentang diare, kesadaran, kemandirian dan menjalin kerjasama
agar jumlah kesakitan dan kematian balita karena diare tidak terjadi.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Pokok : Kunjungan rumah balita diare di posyandu .......................
Pelaksanaan Program :
Menyusun rencana kegiatan
Melakukan kunjungan rumah pada balita diare
Membuat laporan kegiatan
Lintas Program : Program gizi, kesling dan bidan pembina desa
Lintas Sektor : Kader
Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah melakukan kunjungan
rumah pada balita dengan diare.
F. Sasaran
1. balita
2. keluarga balita

G. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan   


Kegiatan dilaksanakan pada tanggal ............................. 2020 saat
posyandu balita di desa ....................... Tempat pelaksanaan di rumah balita
dengan kasus diare.   
   
H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Monitoring pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan 3 bulan sekali oleh
PJ UKM dan evaluasi kegiatan ini akan dilakukan oleh kepala puskesmas
setelah pelaksanaan monitoring, Pelaporan kegiatan dilaporkan ke PJ UKM
setiap sebulan sekali

K. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan : hasil kegitan ini di catat di buku kegiatan program dan di buku
pengadministrasian di posyandu ................................
Pelaporan : Dilakukan setelah kegiatan pada hari itu dilaporkan ke PJ UKM
dan pengelola BOK untuk perlengkapan SPJ, dan dilaporkan
ke bagian sistem informasi setiap semester bulan
Evaluasi : Dilakukan setiap bulan saat lokakaryamini bulanan Puskesmas
Anggaran kegiatan ini masuk di anggaran BOK 2019.

L. TATA NILAI “ PRIMA “


 Profesional
 Ramah
 Inovatif
 Melayani sepenuh hati
 Amanah

MENGETAHUI

KEPALA UPT PUSKESMAS GEMARANG PELAKSANA PROGRAM ISPA

dr. ESTI RETNO SETYOWATI ISWARNI, Amd.Kep


Pembina NIP. 19650520 198802 2 004
NIP. 19700315 200501 2 013

Anda mungkin juga menyukai