Anda di halaman 1dari 2

Pertanian merupakan kegiatan tentang kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan

manusiauntuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi serta untuk
mengelola lingkungan. Kegiatan pertanian merupakan salah satu kegiatan paling awal dikenal
diperadaban manusia dan merubah total bentuk kebudayaan, menurut para ahli sejarah bahwa
pertamakali pertanian berkembang sekitar 12.000 tahun yang lalu dari kebudayaan-kebudayaan di
daerah-daerah bulan sabit yang subur di timur tengah, terus memanjang kebarat, bukti-bukti pertama
kali dujumpai menunjukan adanya budidaya tanaman biji-bijian dan potong-potongan di daerah
tersebut. Setelah itu, 2.000 tahun setelah berakhirnya zaman es terakhir di era Pleistosen di daerah ini
banyak dijumpai hutan dan padang yang sangat cocokbagi mulainya pertanian. Pertanian telah dikenal
oleh masyarakat yang telah mencapai kebudayaan Batu Muda (Neolitikum), Perunggu dan Megalitikum.
Pertanian juga mengubah bentuk kepercayaan dan pemujaan masyarakat terhadap dewa-dewa menjadi
pemujaan terhadap dewa-dewa perlambang kesuburan dan ketersediaan pangan.

Teknik budidaya tanaman kemudian meluas ke seluruh penjuru dunia hingga Indonesia. Mengingat
Indonesia yang dulu di jajah oleh bangsa kolonial itu karena bangsa kolonial ingin mengurus kekayaan
alam yang terhampar luas di Indonesia sampe sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan
perkebunan karena sektor-sektor ini sangat penting dalam menentukan pembentukan realitas ekonomi
dan sosial di berbagai wilayah di Indonesia.

Sebagian besar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang lingkup pertanian. Pertanian bisa
difahami oleh orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam serta pembesaran hewan ternak
(raising) meskipun cakupan berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan
hidup atau produk kelanjutan seperti keju dan tempe dalam proses pembuatannya. Ilmu-ilmu pertanian
juga mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukung lainnya.

Inti dari ilmu-ilmu pertanian adalah biologi dan ekonomi karena pertanian sekalu terikat dengan ruang
dan waktu. Ilmu-ilmu pendukung seperti ilmu geografi, meteorologi, pemesinan pertania, biokimia, dan
statistika juga dipelajari dalam pertanian. Usaha tani adalah bagian inti dari  pertanian karena
manyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam bidangnya.

Kini pertanian semakin berkembang pesat kehadiran hidroponik yang  menambah deretan jenis-jenis
pertanian modern untuk menjawab berbagai permasalahan dalam sistem pertanian konvesional, sistem
budidaya hidroponik memungkinkan anda bercocok tanam tanpa tanah. Media menjadi lebih flesibel,
dan tidak lagi menjadi masalah yang krusial. Pertanian dengan sistem hidroponik memiliki keunggulan
dari segi keberhasilan yaitu media tanaman / media tanam yang digunakan non tanah, maka sistem
hidroponik, lebih steril dari debu dan tanah yang dapat mengotori tanaman dan lingkungannya.

 Sistem tanam hidroponik yang tergantung musim juga dapat dipasok secara terukur dan teratur.
Sekarang sistem hidroponik menjawab kemustahilan bercocok tanam tanpa tanah. Sistem hidroponik
menginginkan kita bercocok tanam dimana saja dan kapan saja. Kedepan sistem hidroponik merupakan
solusi pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan di wilayah perkotaan.

Tulisan dimaksudkan untuk lebih memperluas wawasan tentang berbagai manfaat pertanian bagi
kehidupan manusia. Diharapkan setelah membaca tulisan ini, apresiasi pembaca terhadap bidang
pertanian akan bertambah, sehingga pada gilirannya, pembaca dapat memberikan kontribusi positif
terhadap pelestarian dan pengembangan pertanian, sebagai apapun profesi dan latar belakang
kehidupannya masing masing

Anda mungkin juga menyukai