OLEH
Fitri Annisa Rachmah S.IP, M.I.Kom
0812 9160 5242/ f.annisarachma@gmail.com
Ruang Publik – Jurgen Habermas
------- Fungsi sentral ruang publik secara politis = ruang terbuka diantara
publik dan negara (state)
Media Mainstream dalam Politik
• Media mainstream --- media arus utama
------- media popular dengan badan hukum jelas dan terverifikasi oleh
Dewan Pers.
-------- bentuk media mainstream bisa berbentuk Koran, Radio, Saluran
Televisi, ataupun Media Online. Umumnya media ini sudah berdiri lama dan
mendapat tempat di hati khalayak.
• Sebagai peruashaan yang berorientasi bisnis, media mainstream lazimnya
akan menjaga kredibilitas. Dengan modal kepercayaan media ini bisa
diterima khalayak, namun satu kali saja salah maka kepercayaan pembaca
atau pemirsa akan hilang.
• Penyaji berita di media mainstream pun adalah kalangan professional,
mereka yang merupakan sarjana yang telah mendapatkan pendidikan atau
pembekalan khusus mengenai etika jurnalistik.
Media Mainstream dalam Politik
• Media Mainstream, khalayak mudah untuk mengontrol, Lembaga dan
orang-orang yang mengelola media tersebut jelas, sehingga ketika ada
praktik disinformasi itu segera bisa diketahui.
• Bagi pemerintah, media mainstream sendiri memiliki peran sebagai rumah
komunikasi dan kontrol sosial serta menjadi harapan pembangunan bangsa
kearah bangsa besar melalui arus informasi yang kredible dan terverifikasi.
• Media mainstream memiliki aturan main yang ketat dalam proses penyajian
berita. Kelayakan sebuah informasi untuk diberitakan menjadi kosumsi
publik melalui proses yang panjang, sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.
• Jurnalis media mainstream bekerja mencari, mengolah dan menyebarkan
informasi dengan kerangka etis, mereka mengabarkan fakta bukan fantasi.