Anda di halaman 1dari 10

Ruang Publik dan Media

Mainstream dalam Politik

OLEH
Fitri Annisa Rachmah S.IP, M.I.Kom
0812 9160 5242/ f.annisarachma@gmail.com
Ruang Publik – Jurgen Habermas

• Jurgen Habermas merupakan seorang


filsuf dan sosiolog asal Jerman

• Pada 1962, mencetuskan paradigm baru melalui konsep


Strukturwandel der offentlichkeit.

------ Negara demokrasi yang sehat sangat ditentukan oleh


ruang publik yang sehat
Ruang Publik – Jurgen Habermas
------ Habermas mendefinisikan ruang publik sebagai tempat atau
wadah berkumpulnya orang-orang untuk berdiskusi berdasarkan
rasionalitas.

------ Dalam sebuah proses demokrasi, ruang publik memiliki peranan


besar, hal tersebut berkaitan dengan bebasnya rakyat dalam
menyatakan argumen dan sikapnya tanpa ada batasan dan perbedaan
apapun.

------ ruang publik hadir seiring dengan menguatnya civil society.


Ruang Publik – Jurgen Habermas
---- Ruang publik dalam konsep Jurgen Habermas juga menyoroti soal
ruang publik yang efektif dan berjalan dengan sehat adalah ruang
publik yang bebas dari intervensi dan ketidaktransparanan serta bebas
dari unsur politik dan “permintaan pasar”.

----- namun begitu Habermas juga mengaris bawahi mengenai relasi


kuasa dalam ruang publik.

----- relasi kuasa = kemunculan ruang publik borjuis di Eropa


Ruang Publik – Jurgen Habermas
• Pesimisme Habermas mengenai masa depan ruang publik
----- Perkembangan ruang publik sangat dipengaruhi oleh kepentingan
penguasa, terutama negara dan kekuatan modal (Habermas, 2010 dalam
Prasetyo 2012)

• Dalam perkembangannya ruang publik yang dipengaruhi oleh kekuasaan


tersebut didominasi oleh “aktor pemakai”, suatu istilah baru yang merujuk
pada
---- aktor yang tidak lahir di dalam ruang publik, tetapi hadir, menduduki dan
ikut berpartisipasi di dalam ruang publik dengan memanfaatkan uang dan
pengaruhnya untuk memperalat publik. (Hardiman, 2009)
---- aktor ini memiliki identitas sosial berupa legitimasi sosial yang kuat di
dalam masyarakat (Prasetyo, 2012)
Ruang Publik – Relasi Kuasa
• Di Indonesia sendiri ruang publik muncul seiring dengan runtuhnya
orde lama dan digantikan oleh transisi demokrasi dimana masyarakat
sipil memegang kendali atas pemerintahan.
• Ruang Publik Habermas – dan kenyataan pengaruh relasi kuasa yang
kemudian menjadi kenyataan dari pesimisme Habermas atas
keberadaan ruang publik yang sehat dan tanpa ada intervensi politik.
• Relasi dalam ruang publik dalam konsep Habermas seringkali
dipahami bersifat egaliter – tanpa memiliki penguasa tanda ada yang
dikuasai serta tidak ada kekuasaan represif yang memaksa.
Ruang Publik – Relasi Kuasa
• Gagasan Ruang Publik yang dirintis oleh Habermas muncul dari hasil
kajian tatkala meneliti munculnya ruang diskusi di kafe-kafe Eropa
pada abad pertengahan.
• Namun kemudian ruang publik yang muncul dari konsep pemikiran
Habermas tidak bisa dipisahkan dengan relasi kuasa yang dibangun
oleh kaum Borjuis Eropa.
• Tekanan politik dari media berupa surat kabar dan berkembangnya
kapitalisme pada abad ke -18.turut membentuk pengaruh kelas
terdidik kaya untuk mendominasi perdebatan-perdebatan kritis atas
suatu masalah sosial secara luas di dalam ruang publik.
Ruang Publik – Relasi Kuasa
• Penghilangan otoritas berbasis tanah (penguasa territorial)
• Sistem Feodal runtuh
• Sistem kuasa capital muncul
• Relasi kuasa muncul dengan konsep baru dan berbeda
------- Ruang Publik Borjuis (dalam pengertian modern sebagai ruang
otoritas publik (Habermas)

------- Fungsi sentral ruang publik secara politis = ruang terbuka diantara
publik dan negara (state)
Media Mainstream dalam Politik
• Media mainstream --- media arus utama
------- media popular dengan badan hukum jelas dan terverifikasi oleh
Dewan Pers.
-------- bentuk media mainstream bisa berbentuk Koran, Radio, Saluran
Televisi, ataupun Media Online. Umumnya media ini sudah berdiri lama dan
mendapat tempat di hati khalayak.
• Sebagai peruashaan yang berorientasi bisnis, media mainstream lazimnya
akan menjaga kredibilitas. Dengan modal kepercayaan media ini bisa
diterima khalayak, namun satu kali saja salah maka kepercayaan pembaca
atau pemirsa akan hilang.
• Penyaji berita di media mainstream pun adalah kalangan professional,
mereka yang merupakan sarjana yang telah mendapatkan pendidikan atau
pembekalan khusus mengenai etika jurnalistik.
Media Mainstream dalam Politik
• Media Mainstream, khalayak mudah untuk mengontrol, Lembaga dan
orang-orang yang mengelola media tersebut jelas, sehingga ketika ada
praktik disinformasi itu segera bisa diketahui.
• Bagi pemerintah, media mainstream sendiri memiliki peran sebagai rumah
komunikasi dan kontrol sosial serta menjadi harapan pembangunan bangsa
kearah bangsa besar melalui arus informasi yang kredible dan terverifikasi.
• Media mainstream memiliki aturan main yang ketat dalam proses penyajian
berita. Kelayakan sebuah informasi untuk diberitakan menjadi kosumsi
publik melalui proses yang panjang, sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.
• Jurnalis media mainstream bekerja mencari, mengolah dan menyebarkan
informasi dengan kerangka etis, mereka mengabarkan fakta bukan fantasi.

Anda mungkin juga menyukai