Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Gilang Aldiansach

12019043

19

Etika Berkeluarga

Etika berkeluarga (munakahat) adalah sikap kita atau perilaku yang baik dalam keluarga
hubungannya, baik itu antara suami dan istri ataupun orang tua dengan anak. Makna berkeluarga
adalah menikah yang tercantum pada surah Ar Rum ayat 21 dan An Nisa ayat 3 dan 21. Ada 4 makna
menikah

 Bentuk kita terhadap Allah SWT, tercantum pada surah An Nur ayat 32
 Terciptanya ketenangan jiwa dan memupuk rasa cinta kasih, tercantum pada surah Ar Rum ayat
21
 Mendapatkan keturunan penerus
 Menjaga pandangan dan kehormatan

Prinsip-prinsip berkeluarga

 Kebebasan dalam memilih pasangan


 Sakinah, mawadah, dan rahmah, landasan ini terdapat pada surah Ar Rum ayat 21
 Saling melengkapi dan melindungi, Posisi suami ataupun istri kedudukan sejajar dan harus saling
melengkapi bila ada kebutuhan dan keperluan
 Mu’syarah bi al-Ma’ruf, islam memuliakan kaum perempuan bahkan Rasulullah ingin
menggantikan pekerjaan rumah tangga Aisyah
 Monogami, Menikah boleh lebih dari 1 tapi harus tetap adil

Tujuan berkeluarga

 Menghalalkan pergaulan, nikah menghalalkan antara pria dan perempuan


 Dakwah Wa Tarbiyah, mengajar dan mendidik suatu anak/keluarga
 Ta’awun, saling tolong menolong karena ikatan keluarga
 Silaturahmi, menikah merupakan 2 keluarga besar yang saling menghargai
 Menghasilkan keturunan
 Menyempurnakan agama

Persiapan Berkeluarga

 Persiapan Ruhiyah, Ilmiah, dan Jasadiyah


 Memilih istri/suami sesuai kriteria agama
 Persiapan Material, mencakup bagaimana kesanggupan kita untuk mencari nafkah
 Persiapan Sosial
 Melaksanakan pernikahan sesuai tuntunan Islam
 Tunduk terhadap ketentuan Allah SWT, suami istri harus tunduk kepada Allah SWT agar dapat
memecahkan masalah di rumah tangga

Langkah-langkah mewujukan berkeluarga


 Menumbuhkan cinta, kasih sayang, dan rasa saling memiliki yang terjaga satu sama lain antar
anggota keluarga karena Allah SWT
 Menumbuhkan ketenangan dan ketentraman yang terjaga, bukan konflik atau mengarah pada
perceraian
 Bertindak bijaksana; Al-’Arif, Al-Ilmu, Al-Haq, Tabayyundan‘Adil
 Mengutamakan kebersamaan
 Senantiasa menjaga pergaulan dalam Islam, tidak melakukan penyelewengan apalagi
pengkhianatan sesame pasangan
 Memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam keluarga mulai dari nafkah
lahiriyah hingga batiniyah
 Mendukung karir,profesi satu sama lain yang diwujudkan untuk sama-sama membangun
keluarga dan membangun umat sebagaiamana dari Allah

Anda mungkin juga menyukai