Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kemangi
Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kemangi
DISUSUN OLEH :
NAGYA NOVRASKA
F1F115044
DOSEN PEMBIMBING :
HAVIZUR RAHMAN.M.Farm.,Apt.
Bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat
sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan. Pengetahuan tentang
tanaman berkhasiat obat berdasarkan pada pengalaman dan keterampilan yang secara turun
temurun telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tumbuhan obat juga
banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan obat karena efisien, murah, dan mudah
Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah daun kemangi (Ocimum
sanctum L). Secara tradisional daun kemangi (Ocimum sanctum L.) digunakan oleh
masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti demam, sakit kepala, batuk,
flu, sakit telinga, bronkitis, asma, sakit kulit, malaria, insomnia, arthritis, gangguan saluran
akitvitas inflamasi secara topikal (Phanse, et al., 2011). Sebelumnya juga telah diteliti bahwa
ekstrak metanol daun kemangi efektif terhadap antiinflamasi yang diinduksi dengan karagen
pada telapak kaki tikus (Basak, et.al., 2013). Ekstrak daun kemangi menunjukkan aktivitas
Flavonoid dalam daun kemangi (Ocimum sanctum L.) memiliki kemampuan memblok
bradikinin dan tromboksan terhambat (Agrawal, 2011). Selain itu, flavonoid juga berefek
lambung, serta antialergi (Pandey & Madhuri, 2010). Flavonoid juga berperan sebagai
antioksidan dimana flavonoid memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas di dalam
tubuh sekaligus dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak (Patil & Jadhav, 2013).
Inflamasi merupakan respons protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau
maupun jaringan yang cedera. Inflamasi ditandai dengan kemerahan (rubor), panas (color),
inflamasi dari hari kehari terus meningkat. Pengobatan antiinflamasi mempunyai dua tujuan
utama. Pertama, meringankan rasa nyeri yang sering merupakan gejala awal yang terlihat;
menekan tanda-tanda dan gejala-gejala inflamasi, namun kedua golongan obat ini yang
(Katzung, 2002).
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti efek anti inflamasi
ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum L.) yang diberikan secara topikal. Metoda
yang digunakan adalah metoda pembentukan edema buatan pada punggung mencit dengan
larutan karagen secara subcutan. Parameter yang diamati adalah pengukuran diameter radang,