MANAJEMEN RISIKO (RISK MANAGEMENT)

Risiko
Risiko : Efek Ketidakpastian
Efek adalah penyimpangan dari yang diharapkan (positif/negatif)
Ketidakpastian adalah suatu keadaan dapat secara parsial, kurangnya informasi berkaitan
dengan suatu proses, pemahaman atau pengetahuan, suatu kejadian, konsekuensi, atau
kemungkinan.
Risiko sering dikenali sebagai “potensi kejadian” dan “konsekuensi” atau kombinasi dari
keduanya, risiko sering dinyatakan dalam bentuk kombinasi konsekuensi dari suatu kejadian
(termasuk perubahan keadaan) dan “kemungkinan” yang terkait
Risiko K3 adalah kombinasi kemungkinan terjadinya kejadian atau paparan berbahaya yang
terkait dengan pekerjaan dan keparahan cedera dan gangguan kessehatan dalam hubungan
kerja yang dapat disebabkan oleh kejadian-kejadian atau paparan-paparan.

Penetapan Konteks
Komunikasi dan Konsultasi

Assesment Risiko Pemantauan dan Review

Identifikasi Risiko
Analisis Risiko
Evaluasi Risiko

Penetapan Konteks

Proses Manajemen Risiko dengan 5 Langkah Mudah

1. Identifikasi Risiko
2. Analisis Risiko
3. Prioritas Risiko
4. Merawat Risiko
5. Memonitor Risiko
 Identifikasi Risiko
4 Jenis Risiko Utama yang mungkin terjadi
1. Risiko Bahaya (Hazard Risk)
2. Risiko Finansial (Financial Risk)
3. Risiko Operasional (Operational Risk)
4. Risiko Strategi (Strategic Risk)
 Analisis Risiko
Setelah mengidentifikasi risiko selanjutnya adalah menggali lebih dalam seberapa besar
kemungkinan risiko itu bisa terjadi dan memperkirakan akibat yang terjadi dari risiko
tersebut, selama proses ini kita harus memperkirakan beberapa kemungkinan yang
mungkin terjadi serta dampak dari setiap risiko, supaya dapat memutuskan prioritas dari
 risiko tersebut, kita harus memberikan penilaian berdasarkan besarnya dampak yang
memungkinkan terjadinya risiko tersebut. kesulitan paling dasar dalam menganalisa risiko
adalah bagaimana kita bisa menentukan tingkat kejadian berdasarkan informasi atau jika
data tidak tersedia, analisa risiko harus dibuat untuk menghasilkan informasi yang kita
kirimkan ke manajemen untuk bisa dipahami dan juga bisa dijadikan prioritas dalam
melakukan tindakan perbaikan dalam risiko yang sudah ditemukan.
Risk Assesment Tools
 HAZOPS (Hazard Operability Study)
 LOPA (Layer of Protection Analysis)
 FTA (Fault Tree Analysis)
 PHA (Process Hazard Analysis)
 HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment Determining Control)
ooooooooo