Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Yang diampu oleh Bapak Dr.Zulkarnain,M.Pd.,M.Si

Disusun oleh :
ALIFAH NURFITRIANTI (200154604075)
IKA APRILIA PURWATI (200111600442)
IRFA HASNANISA (200154604041)
KHOIRUNNISA’ DWI R. (200151602875)
MEYCHILIA ARISANDI H. P. (200154604060)
NAVYTA RAMADHANI B. P. (200111600424)
RIDHO CANDRA P. B. (200111600479)

Offering A22
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Maret 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah AWT karena berkat limpahan Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
membahas tentang “Permasalahan Pendidikan” untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu
Kependidikan.
Dalam penyusunan makalah ini, tim penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu dapat teratasi. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal
dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
kepada kita sekalian.

Malang, 11 Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………….... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………... 1
1.3 TUJUAN PENULISAN………………………………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 MAKNA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI ………………………………. 3
2.2 HUBUNGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI………………………….. 3
2.3 NILAI DAN FUNGSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI ………………… 4
2.4 FAKTOR-FAKTOR YANG PANCASILA DIPILIH SEBAGAI IDEOLOGI … 5

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 6
B. SARAN ................................................................................................................. 6

DAFTAR RUJUKAN ....................................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pancasila merupakan dasar Negara bangsa Indonesia. Sebagai dasar Negara,
Pancasila lahir berdasarkan nilai-nilai budaya yang terkandung sejak zaman nenek moyang
bangsa Indonesia dahulu. Nilai-nilai tersebut lahir dan melekat secara tidak sengaja pada
nenek moyang kita. Pancasila itu terdiri dari Panca dan Sila. Nama Panca diusulkan oleh
Ir. Soekarno sedangkan nama Sila diusulkan oleh salah seorang ahli bahasa. Pancasila
dirasakan sudah sempurna dan mencakup segala aspek pada Bangsa Indonesia.
Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia maka Pancasila pada
hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau
sekelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia. Namun Pancasila diangkat
dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam
pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara. Dengan demikian
ideologi sangat menentukan eksistensi suatu bangsa dan negara. Ideologi membimbing
bangsa dan negara untuk mencapai tujuannya melalui berbagai realisasi pembangunan.
Ideologi juga merupakan sumber semangat dalam berbagai kehidupan negara. Ideologi
akan menjadi realistis manakala terjadi orientasi yang bersifat dinamis antara masyarakat
bangsa dengan ideologi, dengan demikian ideologi akan bersifat terbuka dan antisipatif
bahkan bersifat reformatif dalam arti mampu mengadaptasi perubahan-perubahan sesuai
dengan aspirasi bangsanya.
Keterbukaan ideologi bukan saja merupakan suatu penegasan kembali dari pola
pikir yang dinamis dari para pendiri negara kita dalam tahun 1945 tetapi juga merupakan
suatu kebutuhan konseptual dalam dunia modern yang berubah dengan cepat. Pancasila
sebagai ideologi yang tebuka, di satu pihak akan membangkitkan kesadaran akan nilai-
nilai dasarnya yang bersifat abadi, serta dilain pihak didorong untuk mengembangkannya
secara kreatif dan dinamis untuk menjawab kebutuhan zaman.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana makna Pancasila sebagai ideologi?
2. Bagaimana hubungan Pancasila sebagai ideologi?
3. Bagaimana nilai dan fungsi Pancasila sebagai ideologi?
4. Bagaimana faktor-faktor yang mendasari Pancasila dipilih sebagai ideologi?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Untuk menjelaskan makna Pancasila sebagai ideologi

1
2. Untuk menjelaskan hubungan Pancasila sebagai ideologi
3. Untuk menjelaskan nilai dan fungsi Pancasila sebagai ideologi
4. Untuk menjelaskan faktor-faktor yang mendasari Pancasila dipilih sebagai ideologi

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 MAKNA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI


Ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ideas dan logos. Kata ini
memiliki arti pemikiran, ilmu, cara pandang, dan cita-cita. Jadi bisa disimpulkan
bahwa ideologi adalah sebuah cara pandang yang membentuk kerangka berpikir
kita dalam mewujudkan cita-cita. Selain itu, ideologI pancasila juga merupakan
pandangan atau nilai-nilai luhur budaya dan religius yang digunakan bangsa
Indonesia. Hal itu berarti setiap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ideology juga merupakan kumpulan nilai
dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai
tujuan dengan berdasar kepada lima sila dalam pancasila. Pancasila sebagai
ideologi negara artinya seluruh warga negara Indonesia menjadikan pancasila
sebagai dasar sistem kenegaraan. Nilai-nilai yang ada pada setiap butir pancasila
harus dijadikan sebagai pedoman dasar dalam melangsungkan kehidupan
bernegara. Selain itu, pancasila sebagai ideologi negara juga bermakna menjadikan
pancasila sebagai cita-cita atau visi

Pancasila ialah sebagai ideologi yang mempunyai makna sebagai berikut:


1. Nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila itu menjadi cita-cita normatif
penyelenggaraan bernegara.
2.Nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila ini merupakan nilai yang disepakati
secara bersama, oleh karena itu menjadi satu di antara sarana di dalam pemersatu
(integrasi) masyarakat Indonesia.

Tujuan Ideologi Pancasila


1. Menghendaki seluruh rakyat Indonesia untuk memiliki sikap religius, memeluk
agama sesuai dengan keyakinan, dan taat kepada Tuhan.
2. Menanamkan dan menjunjung tinggi rasa saling menghargai dan menghormati
HAM (Hak Asasi Manusia).
3. Menciptakan bangsa yang nasionalis dan menanamkan rasa cinta tanah air
kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
4. Menciptakan bangsa yang demokrasi, yaitu mendahulukan kepentingan umum
untuk kesejahteraan bersama.
5. Menciptakan bangsa yang adil, baik secara sosial maupun ekonomi, sehingga
seluruh rakyat Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan
usaha tanpa membeda-bedakan.

2.2 HUBUNGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI


Hubungan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-
nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi

3
penyelenggaraan bernegara. Pancasila merupakan landasan ideologi untuk
kehidupan bangsa Indonesia. Pilar ideologi ini memuat lima sila yang mencakup
seluruh aspek. Mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan hingga
keadilan. Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari Sanskerta: panca berarti lima dan la berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia. Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar,
keyakinan dan kepercayaan yang bersifat dinamis. Ideologi merupakan cara
pandang membentuk karakter berpikir dalam mewujudkan keinginan atau cita-cita.
Alasan mengapa para pendiri bangsa memilih pancasila sebagai dasar dan ideologi
bangsa Indonesia karena :
1).Nilai Nilai yang terkandung dalam pancasila diambil dari kebudayaan dan adat
istiadat bangsa Indonesia sebelum Indonesia membentuk sebuah Negara
2).Nilai yang terkandung didalam pancasila sangat cocok untuk diterapkan di
kehidupan sehari hari
3).Ideologi pancasila juga hanya mengatur manusia sebagai individu atau
masyarakat, dengan demikian pancasila sah untuk dijadikan sebagai ideologi
Negara.
2.3 NILAI DAN FUNGSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
Nilai Pancasila sebagai Ideologi
1. Nilai Dasar Artinya sila-sila Pancasila bersifat universal sehingga didalamnya
terkandung cita-cita, tujuan serta nilai-nilai yang baik dan benar. sebuah nilai yang
mendasar yang relatif tetap dan tidak berubah dan ini terdapat dalam isi kelima sila
dalam Pancasila.
2. Nilai Instrumental Artinya Pancasila dapat dijabarkan lebih lanjut secara kreatif
dan dinamis sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan
catatan, nilainilai penjabarannya tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar
Pancasila.
3. Nilai Praktis Artinya Pancasila dapat diterapkan secara riil dalam kehidupan
seharihari.perwujudan nilai instrumental dalam bentuk nyata di dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Dalam perwujudannya nilai praktis
bersifat abstrak, misalnya saling menghormati, bekerjasama, dan kerukunan antar
sesama
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi
1. Mempersatukan bangsa, memelihara dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan
itu. Fungsi ini sangatlah penting bagi bangsa Indonesia karena sebagai masyarakat
majemuk sering kali terancam perpecahan.

4
2. Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila memberi
gambaran cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad
perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan
nasional sebagai pengamalan Pancasila.
3. Memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa.
Pancasila memberi gambaran identitas bangsa Indonesia, sekaligus memberi
dorongan bagi nation and character building berdasarkan Pancasila. 4..menyoroti
kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung
dalam Pancasila. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai
keadaan Bangsa dan Negara
2.4 FAKTOR-FAKTOR YANG PANCASILA DIPILIH SEBAGAI IDEOLOGI
Faktor-faktor yang mendasari Pancasila dipilih sebagai Ideologi
1.Pancasila merupakan Ide ide para pahlawan bangsa
2.Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum
3.Pancasila merupakan aturan paling umum pada bangsa Indonesia

5
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Selain itu, ideologi pancasila juga merupakan pandangan atau nilai-nilai luhur
budaya dan religius yang digunakan bangsa Indonesia. Ideology juga merupakan kumpulan
nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan
dengan berdasar kepada lima sila dalam pancasila. Selain itu, pancasila sebagai ideologi
negara juga bermakna menjadikan pancasila sebagai cita-cita atau visi Pancasila ialah
sebagai ideologi yang mempunyai makna.
Nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila ini merupakan nilai yang disepakati
secara bersama, oleh karena itu menjadi satu di antara sarana di dalam pemersatu
(integrasi) masyarakat Indonesia. Hubungan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia
adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita
normatif bagi penyelenggaraan bernegara.
Nilai Nilai yang terkandung dalam pancasila diambil dari kebudayaan dan adat
istiadat bangsa Indonesia sebelum Indonesia membentuk sebuah Negara Nilai yang
terkandung didalam pancasila sangat cocok untuk diterapkan di kehidupan sehari hari
Ideologi pancasila juga hanya mengatur manusia sebagai individu atau masyarakat dengan
demikian pancasila sah untuk dijadikan sebagai ideologi Negara.

3.2 SARAN
Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi negara kita yaitu
Pancasila karena pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan
negara.
Sudah sepatutnya seluruh masyarakat Indonesia mengubah pikiran yang berpikir
pancasila hanya untuk para pelajar dan mahasiswa, dan mula memahami nilai-nilai serta
butir butir pancasila tersebut dan mengamalkannya untuk mencapai satu tujuan bersama
yakni, menjadi Bangsa yang Makmur aman sejahtera , dengan seribu pulau, budaya, dan
berbagai agama bahwa kita itu bhineka tunggal ika .

6
DAFTAR PUSTAKA

NUGROHO, F. T. (2020, 12 2). Pengertian Ideologi Pancasila, Ketahui Fungsi, Makna, dan
Contoh Penerapannya. Retrieved 3 9, 2021, from
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=
8&ved=2ahUKEwj6oojZ0aTvAhXH8HMBHUSgB84QFjAEegQIAxAD&url=https%3A%2F%2
Fwww.bola.com%2Fragam%2Fread%2F4423240%2Fpengertian-ideologi-pancasila-
ketahui-fungsi-makna-dan-contoh-penerap

NAFISAH, S. (2020, 11 5). Pancasila Sebagai Ideologi Negara, Inilah Pengertian dan Fungsinya
bagi Masyarakat Indonesia. Retrieved 3 9, 2021, from https://bobo.grid.id/:
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=
8&ved=2ahUKEwj6oojZ0aTvAhXH8HMBHUSgB84QFjAFegQIARAD&url=https%3A%2F%2
Fbobo.grid.id%2Fread%2F082413123%2Fpancasila-sebagai-ideologi-negara-inilah-
pengertian-dan-fungsinya-bagi-masy

Agus, A. A. (2016). RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA REFORMASI A.


Aco Agus Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar. Jurnal Office, 2(2), 230–234.
http://ojs.unm.ac.id/jo/article/download/2958/1608

Ambiro Puji Asmaroini, M. ( 2017). MENJAGA EKSISTENSI PANCASILA DAN PENERAPANNYA


BAGI. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 2, , 15.

Anda mungkin juga menyukai