1|Page
Tegangan geser = 0.58 x 80 = 46,4 kg/cm2
3. Statika
Md = 1/8 x q x l2
= 1/8 x 191 x 1
= 23,8 kgm
Dd = ½ x 191 x 1
= 95,5 kg
4. Control tegangan
Untuk kaso 5/7, menahan gaya sisi samping (horizontal bekisting tangga)
Control
Rumus Rumus
Input Data Hasil Tegangan Status
Dasar pecah
Ijin
2
Fm= 1/8ql Y1 1/8.191.120.3,5 70,1 < 75
OK
(M x Y)/I 1/12bh3 1/12.5.73 kg/cm2 kg/cm2
Fg= 3/2.1/2.q.l 3/2.1/2.191.120 <8
(3/2 x D)/F b.h 5.7 kg/cm2
2|Page
Bahan
Ply wood 20 mm
Kayu kaso 5/7 untuk penyangga dan sisi luar plywood
Balok kayu 5/10 sebagai penopang bekisting
Minyak bekisting
Paku usuk
Bendrat
Alat
Scaffolding
Benang
Unting-unting
Gergaji kayu
Catut
Linggis
Selang air
Palu
Meteran
Pensil tukang
Penyiku
Waterpass
Obeng
II. JOB ACTIVITAS
1 Potong plywood 20 mm dipotong sesuai dengan tinggi trape 17,5 cm dan lebar
tangga 120 cm kemudian diberi rangka
2 Antar dinding balok dipasang kayu 5/7 dengan jarak 17,5 cm. Kayu ini berfungsi
sebagai pengganti pipa (karena bentang pendek).
3 Setelah selesai pemasangan kayu 5/10, lalu diikuti pemasangan plywood yang
ukurannya disesuaikan dengan panjang dan lebar bordes.
4 Pasang scaffolding pada arah mamanjang tangga dengan jarak 1 meter.
5 Setelah pekerjaan bordes dan badan tangga selesai, kemudian dipasang dinding
tangga kanan-kiri dan dinding bordes diatas badan tangga dan bordes.
6 Dinding tangga dipaku dengan badan tangga dan diberi perkuatan dengan
3|Page
potongan kayu 5/7 (jarak maksimum 40 cm). Potongan kayu 5/7 dipaku antara
badan tangga dengan dinding tangga sehingga benar-benar kuat, rapi, dan tidak
goyang
III. JOB CONNECTIVITAS
1. Pembantu tukang
o Berkomunikasi dengan tukang tentang apasaja yang akan diperlukan dan
dilakukan
o Menerima intruksi yang diperolah dai tukang.
2. Tukang kayu
o Berkomunikasi dengan kepala tukang.
o Bekerja sama dengan pihak terkait
o Menerima dan menyampaikan informasi mengenai pekerjaan bekisting
3. Kepala tukang
o Mengarahkan tukang kayu.
o Melapor pada pelaksana apabila terjadi kesulitan pada pekerjaan
o Mengarahkan tukang kayu sesuai arahan pemilik bangunan.
o Memberitahukan alat- ala tapa saja yang dibutuhkan oleh tukang.
4. Mandor
o Bekerjasama dengan kepala tukang mengenai pekerjaan.
o Melaporkan hasil kegiatan pekerjaan pada pengawas lapangan.
5. Manager proyek
o Menyusun rencana pekerjaan bekistig sloof
o Memantau pelaksanaan kerja
6. Pelaksana
o Melaksanakan pekerjaan teknik pada setiap komponen bangunan khususnya
bekisting sloof.
o Memberikan gambar kerja kepada mandor.
o Membuat laporan mingguan atau harian kepada manager proyek.
4|Page
Merupakan tindakan pngamanan pada saat proyek dilakukan.
PERALATAN K3
Peralatan Gambar Fungsi
Sarung tangan Pelindung tangan saat bekerja
5|Page
DAFTAR PUSTAKA
Indosteger. 2019. Begini Cara Membuat Bekisting Yang Benar. PT. Indosteger jaya perkasa.
Diakses pada 13 April 2020 <https://www.indosteger.co.id/berita/detail/cara-
membuat-bekisting-tangga-yang-benar>
6|Page
LRT Jabodebek. 2019 . Kekuatan Scaffolding Dalam Kontruksi. Dikases pada 13 April
2020 <https://lrtjabodebek.com/kekuatan-scaffolding-dalam-konstruksi/>
PT PP. 2003. Buku Referensi Untuk Kontraktor Bangunan Gedung Dan Sipil. PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta
7|Page