A.

Deep Dynamic Compaction

Deep dynamic merupakan cara pemadatan tanah dengan menjatuhkan beban

(pounder) dari suatu ketinggian tertentu ke atas permukaan tanah yang akan
dipadatkan. Proses pemadatan ini berlangsung pada sekian banyak jatuhan pada
lahan yang dituju. Penerapan metode ini bisa berbeda secara signifikan tergantung
kondisi tanah, seperti tanah jenuh (saturated soil) ataupun tanah tidak jenuh (non
saturated soil).

Berikut merupakan detail perencanaan yang harus disiapkan untuk metode DC:

a) Penentuan batasan area yang akan dipadatkan.

b) Menentukan Berat dan Tinggi Jatuh Pounder.
Hubungan antara berat dan tinggi jatuh pounder untuk menentukan kedalaman
rencana perbaikan dapat menggunakan rumus:
D = n (WH)0,5
D = Kedalaman rencana perbaikan (m)
W = Berat pounder (Ton)
H = Tinggi jatuh pounder (m)
n = Koefisien empiris
C. Menentukan besaran energi untuk menghasilkan perbaikan tanah yang
diharapkan
D. Kontrol Kedalaman Lubang Akibat Tumbukan Pounder.
E. Stabilisasi Permukaan Tanah bertujuan agar alat berat yang beroperasi di area
kerja dapat bermobilisasi dengan baik .

Gambar: Alat Deep Compaction

KONTAK PERUSAHAAN
1. PT. geotekindo, Jakarta
Lippo puri tower lt.17 room 2A, Puri Indah Raya Boulevard Blok U1,
021-30493268
Yanuar, Thomas. 2011. Perbaikan Daya Dukung Tanah Dengan Metoda
Dynamic

Compaction & Dynamic Replacement (Bagian . dilihat pada 5 Febriari

2020.<https://civilandstructure.wordpress.com/2011/03/31/perbaikan-
daya-dukung-tanah-dengan-metoda-dynamic-compaction-dynamic-
replacement-bagian-1/>

Fauziek, michelle, 2018. Efek Dynamic Compaction Pada Gaya Geser Tanah.

Jurnal Teknik Sipil. Dilihat pada 5 februari 2020.

<https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&uact=8&ved=2ah
UKEwipmKSZsLrnAhVSeX0KHS5IBOYQFjAGegQIBxAB&url=https
%3A%2F%2Fjournal.untar.ac.id%2Findex.php%2Fjmts%2Farticle
%2Fdownload%2F2681%2F1592&usg=AOvVaw0fdq-
OgK8gTzOxNq9v5tHo>