solution cavities in
limestone
Pounder (Tamper)
Pounder (Tamper)
Mass = 5-30 tonne
Drop = 10-30 m
Tahapan Pemilihan Metode
• Dimana Drmin dan Drmax adalah kepadatan relatif
minimum dan maksimum setelah DC.
• Namun, karena kedua kuantitas tersebut belum dapat
ditentukan dengan pasti sebelum dilaksanakannya DC,
maka digunakan pendekatan dengan memperkirakan
Drmin = Dr0 dan Drmax = 100%. Dengan pendekatan
tersebut maka persamaan rumus menjadi: 𝐼𝑟 = (−0
)/(100−𝐷𝑟0 )𝑥 100(%)
C. Pemilihan Alat Berat.
Pemilihan alat berat didasarkan oleh energi tumbukan
yang dapat dihasilkan dari alat berat. Besarnya energi
tersebut ditentukan dari jenis alat berat, berat pounder
dan tinggi jatuh.
Tahapan Pemilihan Metode
• Analisa Dampak Lingkungan
Analisa ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa
besar efek yang diakibatkan oleh metode ini terhadap
lingkungan sekitar.
E. Pelaksanaan Pemadatan
Pemadatan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi
rencana baik pola, berat pounder, dan tinggi jatuh.
F. Kontrol Daya Dukung
Setelah proses pemadatan selesai, perlu dilakukan kontrol
daya dukung kembali menggunakan pengujian
lapangan.
Dynamic Compaction
Tahapan Pelaksanaan
• Pilot Test(PT) atau istilah lainnya Pengujian Awal.
• Pilot Test dilakukan untuk memverifikasi syarat teknis pelaksanaan
tamping metoda DC langsung dilapangan sesuai kondisi asli tanah
• Setelah Pengujian Awal lalu lanjut ke Pengujian Penetrasi dan Level
Muka Tanah akibat Tamping.
Tahapan ini bertujuan untuk:
• Penentuan frekwensi optimum tamping.
• Menentukan metoda tamping yang tepat.
• Mengetahui detail crater yang tercipta akibat tamping (diameter,
kedalaman dan penetrasi pounder).
• Menganalisa hasil setelah uji ini dilakukan.
• Setelah tanah di padatkan dengan beban /ponder kemudian di
ratakan kembali
Stages of the process?
Stage1 : Prior to commencement of the works,
a granular blanket is placed over the
treatment area. The weight is dropped
from heights of up to 25m, with up to 5
no. passes and up to 10 no. drops per
pass.