Anda di halaman 1dari 26

5/15/2015

SoilCompressibilityand
ConsolidationSettlement
SI2222Pengenalan Mekanika Tanah

Tujuan:Mengetahui bagaimana proses penurunan tanah


secara konsolidasi akibat pembebanan
Pengetahuan tsb.sangat penting untuk mendesain:
Pondasi
Reklamasi/timbunan untuk persiapan lahan
Berbagai macam jenis bangunan di atas tanah
Dua hal yangakan dibahas:
Besarnya penurunan tanah akibat beban
Lamanya penurunan tanah yang akan terjadi

1
5/15/2015

2
5/15/2015

Konsolidasi (Consolidation)
Jikatanahlempungjenuhairmenerimabebanluar

makaairdidalamporitanahakankeluarsecaraperlahanlahandalamjangka
waktuyanglama(karenatanahlempungmemilikipermeabilitasyangrendah)

ConsolidationSettlement
Proseskonsolidasidiikutiolehpenurunanpermukaantanah(settlement)
penurunantanah(settlement)

waktu

yangdapatberlangsungdalamjangkawaktuyanglama.
6

3
5/15/2015

ConsolidationSettlement

geoconsult.co.nz cmwgeosciences.com

ConsolidationSettlement
Pada saat diberi beban terjadi pengurangan volumetanah.
Pengurangan volumeterjadi terutama akibat berkurangnya
volumevoid

Asumsi:
Partikel tanah soliddan incompressible
Pengurangan volumeakibat perubahan posisi partikel tanah sehingga
mengurangi volumevoid

4
5/15/2015

Dari perhitungan di atas terlihat bahwa perubahan volume


berkaitan langsung dengan perubahan voidratio

Proses Konsolidasi
Terdiri atas 4tahap:
1. Kondisi Awal:tegangan hidrostatik airdalam
pori,uo,konstan (=w xz)
2. Pembebanan:pada permukaan tanah
menyebabkan naiknya tegangan totaldalam
tanah dan menimbulkan kenaikan tegangan air
pori partikel tanah bergerak semakin merapat,
tetapi ditahan oleh airyangincompressible.
Tekanan airnaik,u(excessporewater
pressure),menjadi sama dengan peningkatan
tegangan total:
u ( w z ) beban u o u
10

5
5/15/2015

Proses Konsolidasi
3. Disipasi tekanan airpori:bersamaan dengan
berjalannya waktu,tambahan tekanan air
(excessporewater pressure),u,berkurang
(mengalir perlahan keluar airpori tanah
lempung selama beban bekerja,airdipaksa
keluar dari pori airbertekanan).Partikel
tanah lempung bergerak ke posisi baru
sehingga menyebabkan settlementdan
kenaikan tekanan efektif:
11

Proses Konsolidasi
3. Lanjutan
total ( ) effective ( ) pwp(u )

constant increasing decreasing
atau
effective ( ) total ( ) pwp(u )

increasing constant decreasing
12

6
5/15/2015

Proses Konsolidasi
4. Tegangan tambahan airpori hilang total(u
=0).Tegangan airpori kembali ke kondisi
awal,uo,dan tegangan efektif bertambah
maksimum

13

Latihan 1
Gambarkan distribusi tegangantegangan
berikut terhadap kedalaman:
Tegangan total
Tegangan air
Tegangan efektif
untuk profil tanah berikut:

14

7
5/15/2015

Latihan 1(lanjutan)

15

Latihan 1(lanjutan)
Berat Depth Total Stress, Water Pressure, EffectiveStress,
Layer
kN/m3 m kPa kPa kPa

Sand 0
15
(di atas muka air) 3

Sand 3
18
(di bawah muka air)
5
5
Clay 22
10
Bedrock 10

Berat air=9.8kN/m3

16

8
5/15/2015

ModelKonsolidasi
Terzaghi (1943)

Modelkonsolidasi terdiri atas 3komponen:


1. Kontainer berisi air(airpori)
2. Pistonkedap air(beban,load)yangberada di atas
3. Pegas elastis (struktur tanah)

Ada kelep (valve)di pistonyangdapat


dibuka untuk mengeluarkan air.Kelep
memodelkan permeabilitas tanah

17

ModelKonsolidasi

Tahap Kelep Beban Tekanan Air Deformasi Catatan


Pegas
(a) Tertutup Tidak ada

(b) Tertutup Ada

(c) Terbuka Ada

(d) Terbuka Ada


18

9
5/15/2015

Sand

H Clay

Sand

19

Latihan 2
Timbunan lebar setebal 4meterdan dipadatkan dengan berat 21kN/m3diletakkan di
permukaan tanah yangkondisinya seperti gambar di bawah.
Gambarkan distribusi tegangan total,tegangan airpori,dan tegangan efektif untuk
kondisi:
1. Segera setelah timbunan selesai dibuat
2. Setelah konsolidasi selesai total

20

10
5/15/2015

StressHistory
Voidratio,e
volume of void w =watercontent
e Gs =specificgravityofsolids
volume of solid
Sr =degreeofsaturation
wGs
e
Sr
Voidratiotergantung dari sejarah pembebanan yangdialami tanah.Jika besarnya
tegangan efektif sekarang sama dengan beban maksimum yangpernah dipikul
tanah (sesuai dengan beban yangditimbulkan akibat bertambahnya ketebalan
tanah)maka tanah tsb.disebut NormallyConsolidated(NC)
Jika tanah pernah mengalami pembebanan yanglebih besar dari tegangan efektif
sekarang maka tanah tsb.disebut OverConsolidated(OC).Contoh penyebab
terjadinya pengurangan beban:
Melelehnya lapisan es (100mx8.83kN/m3 =883kPa)
Erosi lapisan tanah bagian atas
Kenaikan muka airtanah
21

NormallyConsolidatedClay(NCClay)

CompressionIndexdiperoleh dari
hasil pengujian konsolidasi di
laboratorium.

CaraPendekatan untuk mendapatkan


CompressionIndex:
Cc 0.009LL 10

22

11
5/15/2015

Overconsolidated Clay(OCClay)

Overconsolidation Ratio,OCR
Beban maksimum yang pernah dialami tanah
OCR
Tegangan Efektif sekarang

23

CaraMenentukan PreconsolidationStress

1. Tentukan titik pada maximumcurvature,P


2. Tarikgaris horizontaldari titik P
3. Tarik garis singgung pada titik P
4. Tarik garis bisectordi antara garis horizontaldan garis singgung tsb
5. Tarik garis perpanjangan dari virginconsolidion curvememotong
garis bisector.Titik perpotongan adalah perkiraan harga
PreconsolidationStress

24

12
5/15/2015

Perhitungan Settlement
Dapat dihitung menggunakan parameter
kompresibilitas tanah,coefficientof
compressibility,mv
volume change 1
mv
original volume stress change
Satuan mv adalah m2/kNatau m2/MN,nilainya tidak konstan,berubah sesuai
dengan daerah rentang perubahan tegangan yangterjadi

25

CaraMenentukan mv
Pengujian dengan Oedometer

Catatan:
1. Konsolidasi arah vertikal (satu dimensi).Tidak ada deformasi lateral
2. Spesimen berbentuk silinder berdiameter 60mmdan tebal 20mmberada di
dalam ringmetal
3. Spesimen diletakkan di antara dua batu porus
4. Dinding ringhalus untuk mengurangi gesekan dengan spesimen
5. Batu porus atas dapat bergerak bebas di dalam ringmetal
6. Dialgagemengukur deformasi vertikal spesimen

26

13
5/15/2015

Pengujian Oedometer (lanjutan)


Prosedur Pengujian:
1. Spesimen direndam air,biasanya selama 24jam,supaya jenuh
2. Tambah beban jika diperlukan untuk menjaga volumespesimen konstan
(tebal dijaga tetap 20mm)
3. Penambahan beban secara bertahap.Umumnya beban berikutnya sebesar 2
kalibeban sebelumnya.
4. Umumnya beban dibiarkan bekerja selama 24jamdengan harapan
spesimen akan terkonsolidasi totalsebelum beban berikutnya diberikan
5. Deformasi yangterjadi dicatat setiap penambahan beban

Setiap penambahan beban,deformasi


vertikal dicatat pada intervalwaktu
tertentu
Terjadi pengurangan tebal spesimen
terhadap waktu sampai akhirnya terjadi
keseimbangan.Voidratio,e,juga
berubah
27

Pengujian Oedometer (lanjutan)


6. Setelah terkonsolidasi oleh beban yangterakhir,beban diangkat secara bertahap
dan deformasi (swelling)diukur
7. Setelah selesai pengujian kadar airspesimen diukur

Untuk spesimen yangjenuh,e=wGs

28

14
5/15/2015

Pengujian Oedometer (lanjutan)


Hasil pengujian digambar sbb:

e
H H mv H
1 e0

29

ParameterKonsolidasi
Procedures :
1. Determine the point O on the e-
lop p curve that has the sharpest
curvature (that is, the smallest
radius of curvature)
2. Draw a horizontal line OA
3. Draw a line OB that is tangent to
the e-log p curve at O
4. Draw a line OC that bisects the
angle AOB
5. Produce the straight line portion
of the e-log p curve backward to
intersect OC. This is point D. The
pressure that corresponds to the
point p is the preconsolidation
pressure, pc.

30

15
5/15/2015

ParameterKonsolidasiTerkoreksi

31

ParameterKonsolidasiTerkoreksi

32

16
5/15/2015

33

Latihan
Pada pengujian konsolidasi tebal spesimen
berkurang dari 18.98mmmenjadi 18.62mm
setelah beban dinaikkan dari 200menjadi 400kPa
dan dibiarkan 24jam.Beban diangkat totaldan
spesimen dibiarkan mengembang selama 24jam.
Tebal spesimen menjadi 18.75mmdengan kadar
airnya 29.1%.
Jika Gs=2.7hitung:
Voidratiopada beban 200dan 400kPa
Coefficientofcompressibility,mv,untuk rentang
pembebanan di atas
Jawaban:0.808;0.774;9.4x105m2/kN
34

17
5/15/2015

Perhitungan Settlementdengan Coefficientof


Compressibility,mv
H mv H o
H consolidation settlement
perubahan tegangan di tengah lapisan yang ditinjau
H o tebal lapisan awal

Ho1 1

Ho2 2

Ho3 3

35

Latihan
Hasil Oedometer Test:
Beban,kPa 0 25 50 100 200 400 800
Voidratio 1.014 0.978 0.950 0.912 0.864 0.817 0.772

1. Gambarkan kurva evs beban


2. Tentukan coefficientofcompresibility,mv,untuk rentang
beban yangdihasilkan oleh timbunan pada Latihan 2
3. Hitung consolidationsettlementtanah pada Latihan 2

36

18
5/15/2015

Perhitungan Settlementmenggunakan CompressionIndexdan SwellingIndex

Kemiringan kurva virgincompressiondisebut CompressionIndex,Cc


Pada kurva virgincompression:
e Cc log v'
Kemiringan kurva swelling disebut SwellingIndex,Cs
Pada kurva swelling: e C log '
s v

37

Jika ( v ) c v maka tanah disebut over consolidated


Jika ( v ) c v maka tanah disebut normally consolidated
Jika ( v ) c v maka tanah disebut under consolidated

( v )c
Overconsolidation Ratio (OCR)
v
Overconsolidated soils memiliki OCR 1
Normally consolidated soils memiliki OCR 1
e
Deformasi vertikal proses konsolidasi 1dimensi: H Ho
1 eo
Untuk normally consolidated clays :
H
H Cc log v
1 eo v
Untuk over consolidated clays :
H ( ) H
H C s log v c Cc log v
1 eo v 1 eo ( v )c 38

19
5/15/2015

Latihan
Hitung consolidationsettlementlapisan lempung akibat
pembebanan 20kPa

39

RateofConsolidation
Tahapan Settlement
ImmediateSettlement:elasticsettlement
PrimaryConsolidation:disipasi tegangan airpori
SecondaryCompression:perubahan orientasi
partikel tanah

40

20
5/15/2015

Perkiraan RateofPrimaryConsolidation
Faktorfaktor yangmempengaruhi rateofconsolidation:
Distribusi tegangan airpori
Distribusi tegangan efektif
Panjang alur drainase
Kompresibilitas tanah
Permeabilitas tanah

41

RateofConsolidation
Coefficientofconsolidation,cv
Untuk konsolidasi arah vertikal (1Dimensi)kecepatan
perubahan tegangan airpori dapat dimodelkan oleh
secondorderpartialdifferentialequationberikut:
u 2u
cv 2
t z
k
cv m2 /year
mv w
k coefficient of permeability
mv coefficient of compressibility
w berat air 42

21
5/15/2015

Foruniforminitialexcessporepressureu0, the
solutionis:
m
2u 0 z M 2Tv
uz M sin M
H dr
e
m 0

M 2m 1
2
cv t
Tv
H d2
z ismeasuredfromthetopofconsolidatinglayer
Hd isthemaximumverticaldrainagedistance
Tv istimefactor

43

ConsolidationRatioatdepthz
u0 uz
Uz
u0
uz
Uz 1
u0
m
2 z M 2Tv
Uz 1 sin M e
m 0 M H dr

Theaveragedegreeof
consolidationfortheentire
thicknessoftheconsolidating
layer:

1 2 H dr

2H dr
0
u z dz
S c t
Uv 1
u0 Sc
44

22
5/15/2015

Theaveragedegreeofconsolidationforthe
entirethicknessoftheconsolidatinglayer:
m
2 M 2Tv
Uv 1 2
e
m 0 M
4Tv
Uv (Sivaram and Swamee, 1977)
0.179
4Tv 2.8
1


Uv2
Tv 4 (Sivaram and Swamee, 1977)

1 Uv5.6
0.357

45

cv t Tv =timefactor
Tv Cv =coefficientofconsolidation
H d2
t =intervalwaktu
Hd =panjang alur drainase

Uv f (Tv )

Untuk kondisi doubledrainagepada oedometer test:


Uv 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9

Tv 0.008 0.031 0.071 0.126 0.197 0.287 0.403 0.567 0.848

46

23
5/15/2015

Jika Uv diplot terhadap Tv akan diperoleh garis lurus sampai dengan Uv =0.6
lalu berbelok.Jika kurva garis lurus diperpanjang sampai memotong di titik xdengan
garis Uv =0.9maka diperoleh rasio antara nilai ydan xsebesar 1.15.

0.921
1.15
0.8
Karena Tv proporsional dengan waktu
tmaka hasil percobaan settlement
konsolidasi jika diplot terhadap t
akan menghasil bentuk kurva yang
sama dengan kurva Tv vs Uv

47

Hubungan antara Uv dan Tv


CaseA:Beban merata seperti timbunan yangluas dan lebar
CaseB:Beban setempat seperti pondasi menerus
CaseC:Beban sendiri seperti beban di dalam tanah timbunan

48

24
5/15/2015

Kurva No.1dapat didekati dengan persamaan berikut:

49

50

25
5/15/2015

Menentukan koefisien konsolidasi,cv


Karena Tv berbanding lurus dengan waktu konsolidasi tmaka hubungan antara
deformasi dan waktu dari pengujian oedometer dapat digunakan untuk menentukan
harga koefisien konsolidasi,cv
TaylorsMethod(1948):
Step1:Tentukan titik Fdengan cara menarik meneruskan bagian garis yanglurus
memotong sumbu y
Step2:Menarik garis FCdengan
cara mengalikan bagian garis
yanglurus (Step1)dengan 1.15.
Titik Cadalah U=0.9

Step3:Kalikan settlementdi C
dengan 10/9untuk
mendapatkan U=1(akhir dari
primaryconsolidation)

51

Pada U=0.9diperoleh t t 90 t 90 dan T90 =0.848

cv t
diketahui T
H dr2

TH dr2
maka cv
t

T90H dr2 0.848H dr2


Untuk U=0.9 cv
t 90 t 90

52

26

Anda mungkin juga menyukai