Anda di halaman 1dari 16

TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020

1. Hitung besarnya displacement, velocity dan acceleration dari gelombang sinusoidal,


pada saat t = 10 dt dan t = 100 dt dengan ketentuan
 Phase angle  =0
 Periode T = 1,0 dt
 Amplitude =  0,1 % terhadap 20 cm
Jawab :

a. Amplitude ( A ) =  0,1 % x 20 cm =  0,02 cm


b. Displacement ( Z ) = A. Sin (.t - ) + d.Sin 
= A. Sin .t

c. Velocity ( Ż ) = dz/dt = . A. Cos (.t - )


d. Acceleration ( Z¨ ) = d2z/dt2 = - 2.A. Sin ( .t - )

Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini :

Tabel 1. Hasil perhitungan Displacement, Velocity, and Acceleration

1
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020
2. Tulis persamaan gerakan dari system one degree of freedom seperti tergambar dan
tentukan natural frekwensinya di mana :
AO = OB m = massa k = spring konstanta

Jawab :

Pada posisi benda dalam kesetimbangan statis akibat parallel timbul gaya sebesar F = k.
y1 = w, akibat pegas tertarik sejauh y1. Kemudian posisi benda akan tertarik sebesar y2
akibat spring seri, sehingga persamaan gaya yang terjadi sebagai berikut :

2
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020
Pada saat benda seperti pada gambar (a) benda berada dalam keadaan setimbang statis,
kemudian pegas tertarik sejauh y1 unit, dan akan mengakibatkan gaya k.y1 = w ke atas
pada benda tersebut ( w = berat benda), seperti gambar (b).

Bila benda berpindah sejauh y2 ke bawah dari posisi kesetimbangan, maka besar gaya
pegas diberikan oleh :

Fspring = k (y1 + y2) atau Fspring = w + k.y2…………………………..(1)

Karena,

k.y1 = w ……………………………………………………………………(2)

Hasil ini dipakai pada gambar (c) dan dengan Hukum II Newton untuk gerak, didapat :

Σ F = m. ÿ

- (w + k.y2) + w = m. ÿ ~~~~> - k.y2 = m. ÿ

m.ÿ + k.y2 = 0 ……………………………………………………………….(3)

 Hubungan paralel antara k1 (spring 1) dan k2 (spring 2) :


Bila k1 ≠ k2 dan AO = OB, maka didapat

keq1 = k1 + k2 ………………………………………………(4)

 Hubungan seri antara keq1 (akibat paralel) dengan k3 didapat :

1 1 1
keq2
keq2 = keq1 + k3

1 1 k3 (k1 + k2) k3 + (k1 + k2)


= k1 + k2 + k3 = (k1 + k2) k3 + (k1 + k2) k3 = (k1 + k2) k3

maka,

k3 (k1 + k2)
keq2 = ………………………………………….(5)
(k1 + k2 + k3)

3
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020

Diketahui bahwa : m.ÿ + k.y2 = 0, bila k = keq2, sehingga persamaan geraknya


menjadi : m.ÿ + keq2 .y2 = 0

k3 (k1 + k2)
m. ÿ + y2 = 0 ………………………………..…(6)
= (k1 + k2 + k3)
=

 Menghitung “ NATURAL FREQUENCY “ :


Bila :

w m. g
δstat =
k =
keq

1 1 g
g
fn =
2π = 2π
δstat m. g / keq

1 keq
fn =

m

Maka,

k3 ( k1 + k2 )
1
( k1 + k2 + k3 ) ……………..…………..(7)
fn = 2π
m

fn ( dalam siklus/detik)

4
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020
3. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang :
a) Average respons adalah Pengaruh/respons rata rata dari seismograph terhadap
pembebanan siklik/seismic. Dari response rata-rata ini dapat dibuat sebuah plot dari
respon maksimum (displacement, velocity atau acceleration). Seperti yang
disajikan oleh Housner tentang kurva respons spktrum rata rata pada empat
kekuatan gempa bumi di El Centro, Taft, California dan olimpia Washington.
Kurva / Grafik ini diadopsi setelah dikoreksi jika diperlukan untuk design struktur
dibawah kekuatan gempa bumi.

Gambar 3.a. Spektrum dari response rata-rata pada

Berbagai kondisi geologi tanah (Seed)

Spectral velocity (Sv) untuk single-degree-of freedom struktur akibat gerakan


seismic untuk periode (T) ditentukan dengan rumus :

T
Sv = . Sa
2.π ………………………………………………….(8)

Sv = Spectral acceleration yang didapat dari gambar grafik di


atas

5
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020
Sedangkan nilai Max.base shear (Vmax), didapat :

Sa
Vmax = W.
g ……………………………….(9)

b) Mode participation factor adalah factor beban (weighting factor) untuk response
maksimum (displacement) dari suatu mode tertentu, untuk menentukan response
maksimum total dari suatu sistem atau mengevaluasi respons maksimum total dari
suatu sistem ( gambar 3.b.)

Gambar 3.b. Average spectra acceleration response curves

Rumus : x = √( A11.x1)2 + (A22.x2)2 + … + (Ann. xn)2 ……………(10)

Di mana :

x = response maksimum sistem

x1, x2, … xn = parameter-parameter gerakan pada mode kesatu, kedua


dan seterusnya.

A11, A22, … Ann = mode participation factor

6
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020
c) Sinusoidal harmonic motion adalah merupakan bentuk gerakan periodik yang
paling sederhana, yang diwakili oleh fungsi sinus dan cosinus. Bentuk gerakan
harmonis sinusoidal dapat ditunjukkan oleh persamaan matematika berikut :

Z = A sin (ωt – φ) + d sin φ ……………………………………(11)

Di mana : A = Amplitudo

φ = sudut phase, dengan -π<φ< π (radians)

f = frekuensi (hertz)

ω = Circular frekuensi (radian/unit time)

T = Periode getaran (unit second)

t = Waktu

d = decalage, bila d ≠ 0, d = -A atau d = +A

Gambar 3.c. Gelombang Sinusoidal

 Frekuensi yang terjadi merupakan invers dari periode waktu getar :

F = 1/T = ω/2.π ………………………………………….(12)

 Kecepatan yang timbul adalah perubahan dari pergeseran z terhadap waktu t :

V = dz/dt = d/dt (A. Sin ω.t)

dz/dt = ω. A.Cos ω.t

dz/dt = ω. A.Sin(ω.t + π/2) ……………………….(13)

 Percepatan (acceleration) merupakan perubahan kecepatan terhadap waktu t :

7
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020
a = dz/dt = d/dt (ω.A. Cos ω.t)

dz/dt = -ω2.A Sin ω.t

dz/dt = -ω2.A Sin (ω.t + π) ………………………...(14)

d) Two ways cyclic adalah percobaan dimana untuk compression dan ekstensionnya
terletak pada posisi seimbang terhadap sumbu t disini persamaannya adalah :

Untuk  = 0

z = A.Sin .t ………………………………………………..(15)

Pada two-ways cyclic umumnya dipakai A=1,  = 0, d=0

Gambar 3.d. Type Two-ways cyclic

e) Circular frequence adalah disebut juga sebagai frekuensi natural sudut atau gerak
lingkaran (anguler), Memiliki satuan radian tiap unit waktu. Kita dapat
merepresentasikan Circular Frekwensi dengan mewakilkan Z dengan proyeksi pada
diameter vertikal dari vektor rotasi panjang A, seperti pada saat berputar
mengelilingi lingkaran dengan kecepatan anguler konstan ω, seperti gambar
dibawah ini :

8
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020

Gambar 3.e.1. Vectorial representation of harmonic motion

Gambar 3.e.2. Vectorial representation of displacement, velocity & acceleration

 Circular frequence dapat ditentukan dengan persamaan berikut ini :

ω. T = 2.π

ω = 2.π / T = 2.π. f ( dalam rad/detik ) …………….(16)

yaitu, sebagai fungsi periodic dalam siklus perdetik (hertz) dikali


dengan 2.π

9
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020
f) Transmissibility adalah berupa perbandingan /rasio antara gaya yang dipindahkan ke
pondasi (force transmitted) akibat amplitude dengan gaya pengaruh dari sistem (force
excitation). Dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

Ft
Tr = Fe
Fe

( 1 + (2  r)2) 1/2
= …………………………..(17)
2 2 2 1/2
(( 1-r ) + (c ω) )

Dimana :

Tr = transmissibility

Ft = gaya pemindahan

Fe = moeω2

= force excitation

ξ = damping factor

r = ratio frequene

Gambar 3.f.1. Transmissibility vs frequency ratio (r)

10
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020

Gambar 3.f.2. Response of system with rotating Gambar 3.f.3. Response of system with rotating
unbalances unbalances

Gambar 3.f.4. Transmissibility factor vs frequency Gambar 3.f.5. Transmissibility factor vs


ratio for various damping factors ( vertical constan ) frequency ratio for various damping factors
( rotating unbalanced )

g) Damping factor adalah merupakan harga ratio dari koefesien redaman


actual (C) dengan redaman kritis (Cc), dengan rumus :

11
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020

ξ = C …………………………………………………….(18)

Cc

Gambar 3.g.1. Magnification factor and phase angle in forced vibration

Gambar 3.g.2. Free vibrations with ξ =2, 1 Gambar 3.g.3. Free damped oscillations
and 0,2 for ξ < 1

12
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020
h) Critical damping adalah besaran minimum dari suatu redaman viscous, di mana
pada kondisi tersebut sistem tidak akan bergetar, persamaan critical damping adalah
sebagai berikut :

Gambar sistem di atas dapat ditulis persamaan gerakannya sebagai :

mz’’ + cz’ + kz = 0 ……………………………………………..(19)

Penyelesaian persamaan ini dalam bentuk :

z = est ……………………………...……………………………(20)

Diperoleh :

{s2 + (cs/m) + (k/m) } est = 0 ………………………….………..(21)

Yang disederhanakan

s2 + (cs/m) + (k/m) = 0 …………………………………………(22)

Penyelesaian di atas menghasilkan ;

S1,2 = - c/(2m) + (c/2m)2 - k/m ………...……………..(23)

Jika nilai di atas sama dengan nol maka damping dikatakan Critical Damping Cc, dan
kita dapatkan :

(Cc/2m)2 = k/m = ωn2

Cc = 2.m. ωn ……………………………………………………..(24)

13
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020
Di mana :

Cc = critical damping

m = massa

ωn = natural frequency

i) Spring constant adalah merupakan konstanta keselarasan (constant of


proportionality) antara gaya dan perpindahan, yang biasanya dinyatakan dengan huruf
k. Kekakuan spring ditentukan sebagai lendutan gaya per unit.

k = W/δstat ………………………………………………….(25)
Dengan :
W = gaya

δstat = deformasi / lendutan

Untuk rangkaian seri dan pararel dari suatu sistim spring akan menghasilkan harga
Spring constant yang berbeda.

 Pada susunan spring seri maka spring konstanya ekivalenya adalah

K1 K2
Keqv = ………………………..(26)
K1 + K2

 Pada susunan spring pararel maka spring konstanya ekivalenya adalah

(x 1 + x2)2
Keqv = ……..…………………..(27)
X12 /K1 + X22 / K2

Untuk melihat bentuk rangkaiannya, dapat dilihat pada gambar berikut:

14
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020

Gambar 3.i.1 Bentuk rangkaian sistem spring paralel dan seri

Kurva (a) menyatakan sifat pegas yg


kuat, dimana gaya harus memberikan
pengaruh lebih besar untuk suatu
perpindahan yang disyaratkan, seiring
dng deformasi pegas.

Kurva (b) adalah pegas linier, karena


deformasi selaras dengan gaya dan
grafiknya berupa garis lurus, atau
proposional dengan gaya dan
grafiknya berupa garis lurus. Fs
= k.y

Kurva (c) adalah untuk jenis pegas Gambar 3.i.2 Jenis sifat sistem pegas
lemah, dimana pertambahan gaya utk
memperbesar deformasinya cendrung
mengecil pada saat deformasinya
semakin besar.

j) Frequency ratio adalah merupakan harga rasio antara frekuensi circular (ω) pada
frekuensi natural (ωn)

r = (ω/ωn) …………………………………………………….(28)
dimana :

r = frequency ratio

Pengaruh frequency ratio untuk kasus particular bilamana ξ = 0, jika :

r = 0 maka N = magnification factor = 1

15
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)
TUGAS 2 Dinamika Tanah 27/02/2020
r = 1 maka N = ∞

r = ∞ maka N = 0

jika r = 1 maka terjadi resonansi dan Amplitudo tak terhingga

Gambar 3.j.1. Amplitude, velocity, and Gambar 3.j.2. Forces for forced
displacement vibrations at resonance

Gambar 3.j.3.Respons of system with Gambar 3.j.3.Respons of system with


rotating unbalences ( Zo/(me/M) vs rotating unbalences ( phase ange  vs
frequency ratio ) frequency ratio ω/ωn )

16
DWI IMAM RIVA’I (03111950010002)

Anda mungkin juga menyukai