Member Society of International Society for Soil Mechanic and Geotechnical Engineering (INA-ISSMGE)
KOGEI XI – PIT XXIII 2019. Annual National Conference on Geotechnical Engineering
Jakarta - INDONESIA, 12-13 November 2019
THE AWARNESS AND RESPONSIVENESS ON BUILDING CONSTRUCTION STRUCTURES SUCH AS BRIDGE
OVER CLAYSHALE DEPOSITS
PERHATIAN DAN CEPAT TANGGAP DARURAT DALAM MEMBANGUN CONSTRUKSI SEPERTI JEMBATAN
PADA DAERAH CLAYSHALE
Eddie Sunaryo M.
Geotechnical Expert, Ministry of Public Works and Housing
Deded P Syamsudin
Institute of Road Engineering, Ministry of Public Works and
Housing
Rakhman Taufik
Directorate General of Highway, Ministry of Public Works
and Housing
Penyebaran Clay-shale in Indonesia
having the high shear strength in the fresh condition, decreasingly after having the experiences of
the oxidations process and reacted with the water
Definisi clayshale
■ Lapisan Clay-Shale dikenal sebagai lapisan batuan yang sifatnya menyerpih di daerah
pegunungan yang terbentuk dari endapan sedimen muda yang telah mengalami
pembebanan dan tegangan yang besar dalam massa proses tektonik pembentukannya
dan keberadaanya disebut sebagai sebagai lapisan batu lempung.
■ Clay-shale mempunyai karakteristik yang sangat spesifik yaitu dalam keadaan normal
keberadaannya atau dalam keadaan segar memnunjukkan nilai kekuatan geser yang
besar, sebaliknya ketika mengalami gangguan maka akan secara mengalami perubahan
karakteristik dan propertisnya sehingga nilai kekuatan gesernya menurun
■ Sebagai kajian dalam paper ini dilakukan pada keberadaan Jembatan Penggaron yang
terletak pada ruas Toll Semarang – Bawen yang pada akhirnya memerlukan beberapa
teknik penanganan yang terintegrasi dengan struktur utamanya untuk mempertahankan
stabilitasnya.
■ Pada tulisan ini difokuskan pada kajian terhadap perubahan potensi keberadaan bidang
longsor pada lapisan Clay-shale yang perlu perhatian khusus seperti penanganan yang
terintegrasi dengan struktur utamanya untuk mempertahankan stabilitasnya perlu
dilakukan.
Dampak Clayshale pada Bangunan
■ Pada segmen ruas jalan jalur selatan di daerah Wangon dan segmen pada ruas
jalan Tol Semarang–Bawen-Salatiga, Propinsi Jawa Tengah
■ Pada ruas jalan tol Ngawi Kertosono dan Salatiga - Nagawi
■ Pada segmen ruas tol Cipularang KM 100+000, Jembatan Cisomang Propinsi Jawa
Barat,
■ Lokasi Bangunan Wisma Atlit di Hambalang, Sentul, Propinsi Jawa Barat.
■ Dan beberapa tempat lokasi lainnya
Tanah lunak (lempung) diatas batuan Clayshale
Interface layers
N-SPT > 60
CLAYSHALE
RQD =100%
FoS vs Cohesion
Shaun Fortes
07/05/2014
Faculty of Science &
Engineering
School of Environment &
Technology
University of Brighton
Kondisi Awal Longsoran terjadi di interface antara lapisan colluvium debris vulcanic dan Clay-shale
Timbunan tinggi Timbunan Tinggi
(Toll Searanag –
Bawan) 6–7
m
olluvium
Clayshale
Clayshale
fresh
Stratifikasi lapisan tanah terhadap nilai N-SPT dan problemnya
Descripsi ??? Kedalalam (m) N-SPT Potensi terhadap sifat mekaniknya